Chalice07 : selamat malam/pagi/siang/sore. Maaf jika cerita ini agak gak jelas, ngaco ,aneh , dan jika ada kemiripan mohon maaf sebesar besarnya. Saya author baru disini.

Oc#1 : benar, maaf kan dia jika banyak dosa dengan kalian?

Oc#2 : maksudnya kesalahan?

Oc#1 : ya, itu!*smiling*

Oc#3 : terus siapa yang jadi disclaimer nya , author?

Chalice07 : lu aja *nunjuk oc#4*

Oc#4 : Grandchase dan chara grandchase bukan milik author, ia hanya memiliki kami berempat dan ceritanya.

Chalice07 : maaf sekali lagi jika ada kesalahan dalam cerita ini?*membungkuk 360derajat(?)*

Oc#2 : kelamaan cepetin dikit kek author-baru-jadi!

Chalice07 : ok-ok, semoga kalian senang membacanya

Oc#1 : Happy reading *happy smile*


-Grand chase Mansion-

In dining room at 06 : 00 PM

Semua chaser menikmati jam makan mereka dengan damai dan sejahtera(?). tapi terganggu karena...

"kakek tua bangka berikan babi panggang itu! Ke cucumu ini! Harusnya kau menghormati yang lebih kecil darimu" teriak elesis karena babi panggang merah kesukaannya diambil dari si immortal itu, ya si sieghart manusia yang berumur 600 tahun (author : wuih keren 600 tahun. panjang umurnya panjang banget *kagum* / Sieghart : *bangga*)

"justru kau yang harus hormati yang lebih tua darimu! Dan kau bisa gendut kalau makan babi melulu , merah" provokator sieghart itu dengan sukses membuat elesis mengamuk untung saja ditahan sama ronan yang berada disamping elesis.

"ronan, lepaskan aku! Biar ku bunuh kakek moyang itu!" teriak elesis. "elesis, itu kan... kakek mu... sendiri kau... ha,harus hormati dia..."ucapan ronan terputus-putus karena kehabisan energi gara-gara menahan elesis yang mengamuk dia gak mau acara makan terganggu gara gara Cuma sepotong babi panggang. "dan kau gak mau... semuanya gak... bisa ...makan... gara-gara... kau... mengamuk?" ucap ronan sambil menunjukan satu piring berisi soup pecah karena elesis mengamuk. Dan menunjukan teman-temannya.

Mari kita lihat keadaan para chaser saat lagi makan :

Amy dan jin = makan suapinan (author : duh... romantisnya saya mau juga nih dimanja sama cowo ganteng*meleleh(?)* / amy&jin : makanya cari pacar sono!)

Arme = makan dengan tenang sambil memikirkan mantera baru nya dan korbannya ( author : kabuur! sebelum dikutuk!*crying* / arme : ini mantera woi! Bukan kutukan!)

Lire = makan sayur dengan tenang (author : hah? Rumput? Jadi lire itu...*plak* / lire : author idiot*sweatdropped*)

Lass = makan sambil memerhatikan Arme dengan pandangan takut dan cinta (author : aduh... makan aja merhatikan yayang nya *meleleh* / Lass : diam kau! *blushing*)

Ryan = makan dengan lahap kaya orang gak pernah makan setahun. (author : ck..ck..ck... ryan lu belum makan berapa lama? / ryan : setahun *santai* / author : uapa! O_o / ryan : bodoh, gua belum makan sehari)

Mari = makan dengan santai sambil membaca buku (?) (author : gila lu mari makan sambil baca buku setebal itu? / mari : gua gak gila kok *santai dan masa bodo* / author : *sweatdropped*

Zero = memberi makan grandark (?). ( readers : emang pedang bisa makan ya? / author : anggep aja bisa, buktinya tuh pedang hidup, tapi gak dikasih makan kan kasihan bisa mati kelaparan *nangis dengan GaJe nya* / readers : *sweatdropped* author error.)

Ley dan dio = sama seperti elesis dan sieghart tapi gak separah elesis dan sieghart karena dio mengalah (author : cie..cie... romantis nya *meleleh(again?)* / dio&ley : berisik kau author gila! / author : *nangis* (T.T))

Nina = makan sambil sweatdropped melihat kakek dan cucunya yang gak pernah akur. (author : aduh... nina, lu mendingan lindungi makanan lu deh sebelum hancur gara gara mereka berantem, lu kan deket dengan elesis walau samping lu ronan. / nina : oke, deh gua pentingin makanan gua aman dari ancaman(?).)

Ronan = gak sempat makan walau perut udah berbunyi 10x dengan kerasnya tapi mementingkan menahan elesis (author : aduh... ronan cacing lu udah pada ngamuk tuh gara gara gak dikasih makan mana suara nya kencang lagi lihat semuanya yang dengar pada ketawa lho! / ronan : berisik!*blushing* Gua juga udah tau tapi lagi berjuang nahan nih anak! Kalau mau lu juga ikutan ,author! / author : ogaahhh! Gua takut kena sambetannya elesis! Gua masih mau hidup *lari kecepirit*)

Elesis dan sieghart = bertarung dengan sengit. ( author: wuah... panas dekat sini! gak berani dekat dekat *ngelap wajah*

Nah mari kita lanjut kan lagi ceritanya ^.^...

" oke? *smilling*" nasihat ronan dan senyuman ronan membuat elesis mengalah dan merelakan daging babi panggang kesukaannya. "bye-bye, babi panggang *sob*. Kau menang sekarang kakek-tua-bangka!" . sieghart menunjukan senyum kemenangan yang membuat elesis kesal.

NYAM... KRAUS...KRAUS...NYAM

" HOI!Kakek-tua-bangka, gak usah bersuara kali makannya! Mana suaranya kencang lagi!" teriak elesis dengan kesal. Apalagi tawa kemenangan sieghart membuat elesis DarTing dan mengamuk. Ronan sudah tidak berdaya menahan elesis dan berteriak "Lari semuanya! Selamat kan makanan kalian! (author : lho? lho? Kok makanan? Kenapa gak nyawa atau yayang lu gitu? / ronan : wong gua belum makan ntar makanan nya hancur gimana gua makan? Masa nunggu sampe besok? Kalau beli, sayang duitnya kan bisa dipakai buat beli senjata / author : iya-ya *menggaruk kepalanya yang banyak ketombe (oh-noo (O.o))!)


IN LIVING ROOM

At 06 : 30 PM

semua chaser makan diruang tamu dan makan dengan damai

"gile tuh kakek dan cucunya, masa rebutin babi panggang mustinya yang direbutin tuh senjata , pacar , orang , barang , dan yang pantas direnbutin. Lihat, elesis gak lihat gua masih megang satu potong babi panggang yang gak bisa gua makan karena gua vegetarian (author : aduh lire vegetarian toh *kagum*)" ujar lire sambil mengangkat sepiring babi panggang. "karena kita semua diluar dan mereka lagi berantem gak mungkin dong kita balik ke ruang makan dan merelakan nyawa kita untuk kasih ke elesis..." ujar ryan dengan girang nya dan berkata dengan nada punya-maksud-tersembunyi.

"iya. Terus?" tanya Ronan. "buat gua dunk .. gua belum makan seharian nih" teriak ryan dengan hepi. 'oh... itu toh maksud lu..*sweatdropped*' semua pikiran para chaser (minus elesis dan sieghart)(author : iya lah! Lagi berantem diruang tamu mana mungkin bisa dengar!) mempunyai pikiran yang sama.

"ya udah nih ,yang. Ini buat lu aja. Kasihan elu belum makan seminggu *crying*" ucap lire sambil memberikan sepiring babi panggang itu ( author : romantisnya...). Dengan tangan gemeteran ryan menerima nya dengan mata berbinar-binar ryan berteriak "makasih lire" dengan lahap ia makan dengan rakus layak orang belum makan 100 tahun ( author : kasihan~~~ *dikeroyok fans ryan* tapi kan ryan udah makan banyak tadi?) membuat semuanya sweatdropped.

"aduh... ryan perasaan tadi dia udah makan banyak diruang tamu deh?" ujar arme penuh khawatir yang membuat lass cemburu ( author : cie~cie~ cemburu lagi *nyanyi lagu gak jelas* aduh aku tak tahan~~ * di tendang sama lass*).

BUAR!

"!"

Semuanya kaget. ada yang ngelempar makanannya ke sampingnya, Ada yang keselek, Ada yang melemparnya ke arah TV, ada yang memecah kan gelas, ada yang menjatuh kannya, dll.

"suara ledakan apa tuh?" teriak ley panik. "wuaah... semuanya tolongin ryan..." ujar lire panik melihat disampingnya panik dan hampir mati. " air...air...gua... butuh...air..." ujar ryan terputus putus (author : hoo... rupanya yang keselek ryan toh.. makanya jangan rakus jadi orang). "uwaahh! maaf arme!" teriak panik lass karena gak sengaja nyemplokin sepiring soup miso yang panas ke muka arme. "huwaaaa! panasss!" "gyaaa! TV nya rusak gimana nih gua gak sengaja *crying* gua jadi gak bisa nonton Film Si biang kerok deh *nangis dengan keras*" tangis amy karena TV nya rusak karena dia lempar semangkok Bakso ke arah TV. "huwaa! gelas pemberian Zero hancurr! *Crying*" teriak Nina dengan GaJe nya. "Weeeksss! makanan gua jatuh! gak bisa makan nih jadinya*crying*" tangis dio dengan GaJenya ngeliat makanannya sudah gak bernyawa.

Byur...Jbur...

"waahh... mari jangan diguyur pakai air!" teriak lire panik.

"dia...tadi bilang kan butuh air jadi gua guyur dia dengan air" ujar mari dengan santai.

"bukan itu yang ia mau! Dia butuh air buat minum" teriak lire dengan panik. "hoooh" mari Cuma ber oh-ria. "ini ryan minumannya" "terimakasih...lire" dengan gemeteran ryan menerima dan meminum air pemberian lire.

"ngomong ngomong suara apa itu ya?" ujar jin dengan penasaran.

"meneketehe" ujar lass masa bodo sambil mengelap muka arme dengan saputangan dingin (author : cie~cie~). "paling paling juga pertarungan mereka" "benar juga ya, yauda lanjut makan" ujar jin masa bodo dan girang ( author : iya lah girang, wong disuapinin makannya ama yayang amy *bergaya ala jin* *digebukin fans jin dan amy + tinjuan amy dan jin*)

BRAAAKKK!

"!"

"SUARA APA ITU!" ujar knight master dengan kesalnya alias marah (author : paling paling nasib nya sama kaya ryan, akhirnya marah sendiri *di tebas sama knight master*) "keliatannya knight master lagi bad mood" bisik amy ke arme. "gua setuju lihat aja mukanya kaya gitu" bisik arme ke amy.

"gua mendengarnya ,amy~, Arme~" ujar knight master sambil mendeath glare kan amy dan arme sehingga salah tingkah. "moshi,moshi?(author : emang lu mo angkat telepon apa? / nina : hehehe :p) kenapa knight master kok marah marah sendiri ?" tanya nina ke knight master. "mau tahu?" semua chaser mengangguk-angguk. "oke deh gua ceritain tapi sebagai gantinya lu semua katakan suara apa itu tadi?" para chaser bermuka pucat dan angguk-angguk. ( author : *nyanyi dengan GaJe-nya* angguk-angguk~geleng~geleng *digebukin dari para chaser + knight master*)

"anggota baru datang sebagai anggota baru grand chase" ucap knight master. "lalu? Kapan dia datang?" ujar amy girang. "umm...sebenarnya bukan dia tapi mereka, mereka ada 4 lalu..." "lalu apa? Kapan datang nya?" ucap amy girang dan penasaran. "sebenarnya mereka udah tiba dari jam 3 sore tadi, tapi sampai sekarang belum datang –datang" ujar knight master dengan menghela nafas.

"... makanya knight master bete.." ujar dio tanpa pikir panjang dibalas dengan death glare knight master yang membuat nya membeku. "paling-paling kesasar" ujar zero membuat semua diam.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"benar juga *sigh* kita tunggu mereka saja kali ya..." knight master menghela nafas sambil keluar dari ruangan. "setuju"ujar amy girang. Tiba tiba knight master balik keruangan dan mendeathglare kan semua chaser(minus elesis dan sieghart dan dio (lagi bertarung dan dio udah membeku dari awal) membuat semuanya membeku. " baiklah kami cerita kan knight master" nina menempati janji dan menceritakan semuanya ( author : nina mengadu ke mama knight master . * digebukin sama knight master dan nina*)


Di suatu tempat

Tempat #1

"hiks...hiks... kesasar...hiks... dimana ini" tangis seseorang gadis. 'idiot! Makanya jangan tinggalkan! tuh peta ujungnya kan jadi repot!' 'sudah lah, raven . kasihan tuh si luna nangis' 'diam! Luna sini gua yang ahli kan tubuhnya untuk nyari jalan! Kasihan elu kecapean kan?' 'aduh...tumben kau baik ,raven' 'diam kau, reicy!' 'gua setuju dengan reicy' 'envy! Reicy! Gua gak sebaik itu ! gua itu evil!' ' terserah *sweatdropped*'

Tempat #2

"waaah! Kita nyasar" teriak seorang gadis yang nyasar dengan seorang laki laki keren disampingnya. "*sigh* ini gara gara siapa kita nyasar?" keluh lelaki itu. "diam kau atau ku hancurkan kau dengan skill destroyerku" "kalau lu bisa, kazuna" ujar lelaki itu santai.

Tempat #3

"aduh nyasar lagi! Dimana sih tempatnya? Repot amat harus lewati pohon pohon GakJelas ini?."


Author : sekian... maaf jika cerita ini aneh dan gaje saya mem buatnya terburu buru. Karena sudah malam.

Oc 1 : pasti gara gara takut kan?

Chalice07 : kok tau?

Oc 1 : gua kan hebat

Chalice07 : *sweatdropped*

Oc 2 : oi , chalice!

Chalice : apaan?

Oc 3 : kenapa lu nick nya chalice? Namamu kan bukan itu?

Chalice : diamlah ini nama charaku yang paling kusuka.

Oc 4 : pantas setiap chara gambar lu ada yang namanya chalice

Chalice : hehehehe...

Oc 1 : kok ada tulisan author diatas? Knp gak tulis chalice?

Chalice : malas nulisnya

Oc 2 : knp lu suka nama chalice? Darimana idenya tuh?

Chalice : dari kata 'malice' gua ubah jadi chalice

Oc 1-4 : hooo...

Chalice : oke dah semoga kalian senang membaca ini! Chap selanjutnya chara barunya nyasar entah kemana para chaser mencarinya ^.^

Chalice : oke dah Oc 1-4 ayo minta review!

Oc 1-4 : *ngroook*

Chalice : jah... tidur oke dah ,sieghart~~~

Sieghart : *bersembunyi dikolong meja makan* tolong review nya ya ^.^...Gyaaaaaa! author tolongin aku dari serangan elesis

Chalice : *cuek* saya akan usaha memupdatenya secepat nya bagi yang menunggunya ^.^