BLEACH belong to Tite Kubo
Prologue
Malam itu adalah malam festival musim gugur di kota Karakura. Semua orang menyambutnya dengan suka cita dan pergi bersama kekasih, teman atau keluarganya untuk bergabung dalam hiruk pikuk kemeriahan festival. Tak terkecuali juga Rukia Kuchiki, gadis belia yang baru pindah ke kota Karakura. Sayang, kakaknya Byakuya Kuchiki yang memang tak suka dengan keramaian memilih untuk membaca buku dengan tenang di rumah daripada menemani Rukia yang penasaran pada festival itu.
Akhirnya Rukia pergi dengan Toushirou yang sebenarnya sudah membuat janji dengan kekasihnya, Hinamori untuk pergi ke festival. Tak enak menjadi penggangu pasangan itu, Rukia memisahkan diri dari Toushirou dan Hinamori begitu keduanya bertemu. Ia pun tenggelam dalam kerumunan orang-orang yang juga tengah menikmati kemeriahan festival. Sejujurnya, Rukia merasa sedikit kesepian datang ke festival ini seorang diri. Teman barunya disini hanya Toushirou saja, tapi di juga ingin membiarkan Toushirou berduaan dengan Hinamori. Sebenarnya tadi Hinamori juga sudah mengajak Rukia untuk bergabung, tapi ia menolaknya.
Rukia pun berjalan di tengah kemeriahan festival tak tentu arah, hingga seuatu yang hangat dan berbulu menyentuh bagian bawah yukata biru muda bermotif bunga morning glory yang dihadiahkan kakaknya musim panas tahun lalu. Ternyata seekor anak anjing berbulu kecoklatan. Kelihatannya ia tertarik pada takoyaki yang dimakan Rukia.
"Wah, manisnya... (walau tak semanis chappy) Kau mau takoyaki?" Rukia memberikan sebuah takoyakinya pada anjing itu yang lanGsung dimakannya dengan lahap.
"Aah!! Takoyaki nggak bagus buat anjing!!" si pemilik suara, seorang remaja berambut jingga berlari kecil ke arah Rukia.
"Maaf, aku nggak tahu," Rukia sedikit merasa bersalah pada orang asing yang kelihatannya pemilik si anjing.
"Sudahlah. Anjing ini juga, selalu saja berkeliaran seenaknya, merepotkan saja," keluhnya sambil menarik tali kekang si anjing yang tadi lepas dari genggamannya.
"Kau... Ichigo Kurosaki ya?" Rukia mengingat-ingat cerita Toushirou mengenai seorang bocah yang reputasinya mencolok seperti warna rambutnya siang tadi.
"Kau Rukia Kuchiki kan? Aku juga sudah dengar tentang kepindahanmu, salam kenal," Ichigo tersenyum, membuat pipi Rukia sedikit merona.
"Ah... i.. ini anjingmu?" sedikit salah tingkah, Rukia mencoba mencari bahan pembicaraan.
"Lebih tepatnya anjing adikku. Tapi akulah yang selalu dibebani tugas mengajaknya jalan-jalan. Bahkan gara-gara anjing sialan ini aku jadi tak bisa sepenuhnya menikmati festival. Dia selalu kabur kemana-mana sih," tukas Ichigo diikuti helaan nafas.
Rukia membelai kepala anjing itu dan berkata, "Tapi anjing ini lucu sekali... mirip denganmu".
Ichigo bingung harus pasang tampang senang atau sedih.
Begitulah awal dipertemukannya dua insan ini. Akankah hubungan mereka berlanjut ke jenjang selanjutnya dan menjadi lebih dekat? Atau malah menjadi hubungan yang tidak mulus dan berliku-liku seperti jalan rusak? Stay tunned!
bersambung
Nyaha... penpik Bleach multichap pertama saya... fic ga jelas kaya gini apa ada yang penasaran ya? (-.-;) Baru prolog sih, jadi masih pendek kaya tingginya Toushirou (Toushirou: WTH?!)ga jelas n gajebo... Review~!!!
