GROWL
Chanbaek as main pair
Chanyeol, pria tinggi maskulin yang dikelilingi cogan-cogan terbangsat seantero sekolah. Suka bertatap manis kesetiap wanita dan membuat mereka seolah tenggelam oleh wajah tampan dengan garis rahang istimewa ciptaan tuhan yang paling sempurna. Menyulitkan mereka untuk bernafas karena sebuah kata-kata manis terucap dari bibir nya. Ke-eksistensian nya yang melebihi batas wajar. Membuat mereka bukan hanya sekedar siswa-siswa sekolah menengah atas biasa. melainkan Idol bintang terkenal yang sepatut nya berdiri sambil menghibur penggemar nya di atas stage yang di bangun spesial hanya untuk penampilan khusus mereka. Perusahaan agensi manapun akan menjadi kaya raya dan saham mereka naik drastis. Karena memuji ketampanan mereka tidak cukup hanya dengan kata-kata. Godaan serta perlakuan tak akan mampu mendobrak wajah super cool mereka. Yang hanya akan tersenyum untuk orang-orang tertentu.
Wanita-wanita bertaraf internasional menyingkap rok nya sampai atas lutut pun tak akan membuat Chanyeol menoleh. Ia lebih suka memalingkan wajah nya atau pergi sesuka hatinya. Dia tak suka disuruh atau di ingatkan. Hidup nya terlalu mewah hanya untuk seukuran cucu pewaris perusahaan kakek nya. Dia bergaul hanya pada teman-teman nya semenjak kecil. Tak ada yang bertambah atau pun berkurang. Menyukai seorang wanita adalah kebiasaan pria normal pada umum nya. Tapi dia pikir, berurusan dengan soal cinta terlalu memusingkan. Dia benci drama romantis hadir dikehidupan nya. Pengorbanan dan perjuangan yang seperti itu tak pernah hadir dalam hidup nya. Terkesan monoton dan hanya itu-itu saja. di bidang akademik dia adalah yang paling kuat. Sang guru bahkan menjadi budak nya. Ia manusia vampir yang sulit untuk bersosialisasi. Tak suka sinar matahari yang menyengat kulit nya langsung.
Meskipun dia bukan seorang vampir yang sebenarnya.
Jadwal hidup nya terlalu disistematis. dia begitu elegan dan sangat casual. Benci pada kehidupan orang-orang yang sembrono dan tak mematuhi aturan.
Sehun suka menggoda Chanyeol untuk menceritakan perasaan nya. Seorang hati pria yang sendirian.
"Kau tak suka wanita?" Di mobil khusus itu. 4 pria tampan akan diantarkan sampai menuju istana mereka masing-masing. Chanyeol yang duduk ditengah dengan sehun tak memalingkan sedikit pun wajah nya untuk ia tampakan.
"Aku lebih tertarik pada susunan kromosom seekor lalat dari pada wanita"
"Ey, ayolah wanita-wanita cantik itu berdiri di belakang mu. Tak ingin memilih satu?" Sehun terlalu berisik dan Chanyeol sangat membenci itu. Ia harus fokus di suasana yang tenang.
"Kita ini bukan ahjussi-ahjussi yang sedang mencari istri. Kalau kau berusaha menyeret ku kedalam dunia wanita mu itu. Sana pergi jauh" Chanyeol menyentak kening lebar Sehun dengan sentilan jari tengah nya.
"Aw, lumayan juga sentilan mu. Tapi hey, kalau pria cantik bagaimana ?"
"YAK ! APA MAKSUD MU?"
"Kau tahu aku ini memang sangat tertarik pada wanita cantik dan seksi. Tapi itu tak menghalangiku untuk menyukai pria cantik juga"
Kai menongolkan wajah nya seketika dari jok belakang "kau biseks hun ? Aku baru tahu"
Sehun dengan ringan mengendikan bahunya " Mommy Daddy ku tak melarang nya"
"Kalau begitu pria cantik itu siapa ? Jangan bilang ahjussi pemilik butik kesayangan ibu mu" si Kai mengejek Sehun. Mereka lahir di tahun yang sama. Bahkan banya orang mengira kalau mereka itu adik-kakak. Meskipun warna kulit membedakan mereka berdua.
"Hei ! Aku serius. Dia tinggal di atas kedai ramen kesukaan ku"
"Dia gadis biasa ?" Chanyeol bertanya dan sehun menghembuskan nafas nya keluar. Dengan tekanan stabil.
"Dia bukan gadis, dia itu- ah aku juga bingung. Yang pasti wajah nya sangat cantik, aku suka senyum nya. Nah itu tokonya- pak tolong berhenti disana" Sehun menyuruh supir pribadi mereka untuk menepi ke pinggir jalan. Tanpa aba-aba apapun manusia berambut pirang dengan cepak gundul di pinggiran itu langsung lantas pergi tanpa pamit. Pintu akan ditutup tapi kai mencegah nya terlebih dahulu. Untuk memastikan apakah omongan si raja buaya darat itu benar-benar dengan perkataan nya. Sehun masih menunggu diluar. Sepertinya ia menunggu seseorang. Dan setelah itu tak lama kemudian seorang lelaki mungil yang terlihat lebih pendek dengan wajah penuh oleh senyuman manis nya menghampiri Sehun sangat excited.
"Wah jadi Sehun serius dengan perkataan nya teryata"
Chanyeol hanya terdiam. Ia menilik baik-baik rupa seorang pria cantik yang diceritakan oh sehun barusan. yang sekarang sedang berbincang dengan pria tinggi itu langsung. Gerak tubuh nya memberk sinyal bahwa kedua nya memang sudah sangat dekat. Disepanjang pria mungil itu berbicara senyumannya tak pernah hilang.
"Manis"
"Apa?"
"A-apa ? Aku tidak berkata apa-apa"
"Eyyy, aku mendengar nya tadi"
"Sudah ah, pak cepat jalan"
Hey oneuri uri holiday~~~
WolfGrowling baru ingin memulai lagi karya nya. Ini hanya prologue jadi untuk kelanjutan nya. Gimana nanti apakah author masih dikasih jatah umur atau enggak :) daaaannnn kissmark di kolom review seperti biasa reader-deul.
Salangeyo*
(Thanks buat yang udah ngingetin author ^^)
