Sebentar lagi musim panas. Nggak musim panas juga anggep aja musim panas soalnya author pengennya begitu. Hahahaha :p
Di setiap musim panas, sudah pasti akan ada festival musim panas. Untuk para siswa Universitas Shinki, ini sudah merupakan festival tahunan mereka. Oleh karena itulah diadakan rapat intern para anggota senat untuk mempersiapkannya.
"Yeah jadi sudah diputuskan! Proposal kan sudah mulai sebar karena anggaran kita membengkak daripada tahun kemarin. Mungkin karena temanya festival budaya jadinya kita harus cari sponsor!" putus Donghae sebagai sang ketua senat.
"Apa hubungannya sih temanya festival budaya sama cari sponsor?" tanya Eunhyuk.
"Ya pokoknya mereka berhubungan entah gimana caranya pokonya mereka harus berhubungan!" kata Donghae.
"Harusnya kamu bilangnya karena temanya beda dari tahun sebelumnya, anggaran membengkak jadinya harus cari sponsor!" ujar Eunhyuk.
"Ya udahlah Hyukkie, intinya cari sponsor kan? Kamu ngajak ribut ya?" tanya Donghae nggak nyantey.
"Kamu tuh yang ngajak ribut! Lagi diem aja ngajak ribut!" kata Eunhyuk sewot.
"Kamu duluan!" tuduh Donghae sambil menunjuk Eunhyuk.
"Kamu!" kata Eunhyuk balik menunjuk muka Donghae.
"Nggak usah tunjuk-tunjuk Nyuk!"
"Kamu nggak usah sewot! Kamu yang nunjuk duluan!"
"Tapi kamu juga nggak usah ikut nunjuk!"
"Ya gimana aku dong, jari aku ini!"
"Gimana kalo sambil berantem kalian beli makanan yang kita mau jualin? Enak loh, pudingnya udah aku makan 5.." kata Shindong sambil memakan puding yang ke-6.
"Kamu! Nggak usah cari ribut!" tunjuk Eunhyuk dan Donghae bersamaan.
"Mereka malah sewot. Mending aku nawarin ke anak-anak aja lah jualannya!" kata Shindong sambil membawa makanan untuk danus mereka.
Sementara Eunhyuk dan Donghae bertengkar, Changmin dan Kyuhyun malah main PSP. Anggota lainnya kemana? Pada nyebar proposal dong, biar keren. Hahaha.
"Tunggu, tunggu. Katanya mau bikin kaos panitia? Kenapa belum ke percetakan?" tanya Donghae sambil memegang muka Eunhyuk.
"Molla! Kyu, Chwang, bukannya kalian yang mau kesana?" tanya Eunhyuk.
"Bebas aja.." kata Changmin acuh, sedangkan Kyuhyun masih asik dengan PSPnya.
"Ya udah berangkat sekarang, nanti nggak sempet gimana?" ujar Eunhyuk pada Changmin dan Kyuhyun.
"Ya paling nggak jadi kaosnya, panitia pake kaos seadanya. Nggak usah pusing, Hyuk!" jawab Kyuhyun.
"Hyak Hyuk, panggil aku Hyung! Ya udah langsung telepon aja, namanya Wookie Ahjussi, katanya sih kemarin Yesung Songsaenim udah kesana dan ngasih DP. Jadi kalian nganterin desain aja ya," jelas Eunhyuk.
"Oke.." kata Changmin sambil menatap layar PSPnya.
Kyuhyun pun dengan malas mengeluarkan ponselnya dan memencet nomor Wookie Ahjussi.
"Yoboseyo?" kata suara dari seberang.
"Yoboseyo, dengan Wookie Ahjussi?" tanya Kyuhyun.
"Neeee! Siapa ya?" tanya Ryeowook.
"Edan, cempreng banget dong suaranya.." batin Kyuhyun.
"Begini Ahjussi, saya Kyuhyun dari Universitas Shinki, mau nanya tentang kaos. Katanya Yesung Songsaenim kemarin kesana ya?"
"Oh Yesung Hyung? Ne, dia kemarin kesini."
"Nah, kami mau minta alamat e-mail Ahjussi, mau ngirim desain kaos.." jelas Kyuhyun.
"Kebetulan saya nggak punya e-mail yang gitu, datang aja ne! Di jalan blablablabla~" kata Ryeowook.
"Cepet banget lah ngomongnya!" pikir Kyuhyun.
Changmin hanya menatap Kyuhyun heran karena ekspresi muka Kyuhyun yang tiba-tiba menunjukkan kalau dia sedang berpikir.
"Mianhae ahjussi, bisa diulang?" tanya Kyuhyun.
"Ne, datang saja ke jalan X no 179 ne. Ditunggu ne !" balas Ryeowook.
Setelah menutup teleponnya, Kyuhyun pun mengajak Changmin untuk berangkat.
Setelah setengah jam mengendarai motor, Changmin pun berhenti.
"Kayaknya daerahnya bener, di sebelah mana sih Jalan X?" tanya Changmin pada Kyuhyun.
"Gimana kalo kita tanya aja ke orang yang disana?" usul Kyuhyun.
Setelah mencapai orang yang dituju, Kyuhyun pun bertanya.
"Permisi, kalo Jalan X itu di sebelah mana ya?" tanya Kyuhyun.
"Dari sini lurus terus, lalu belok kanan," jelas orang tersebut.
"Ih Min, kok kayaknya orang yang tadi nggak meyakinkan ya -.-" sahut Kyuhyun setelah naik kembali ke motor.
"Ne, coba tanya ahjumma yang disana !" jawab Changmin.
Pelan-pelan mereka pun menghampiri ahjumma yang sedang berjualan tersebut.
"Ahjumma, permisi, kalo Jalan X dimana ya?" tanya Kyuhyun.
"Dari sini lurus terus lalu belok ke kiri," jawab sang ahjumma sambil tersenyum.
Setelah mempertimbangkan semuanya, akhirnya mereka memutuskan untuk berbelok ke sebelah kiri.
"Ih Jalan X dimana sih?" bingung Kyuhyun.
"Iya kan, dimana yah. Coba tanya ke anak kecil itu?" kata Changmin sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal *kalo gatal sih mungkin ada sesuatu disitu... #abaikan.
"Mian, kalo jalan X dimana ya?" tanya Kyuhyun kepada anak kecil tersebut.
Yang ada, bukannya si anak yang menjawab pertanyaan tapi malah teman-temannya yang ikut mengerubungi Kyuhyun dan Changmin.
"Gue serasa culik gini lah.." batin Changmin nyeleneh.
"Oooh jalan X sih di sebelah situ!" tunjuk si anak.
"Masa sih jalannya sempit gitu.." kata Changmin ragu.
"Tapi bener Min, plangnya Jalan X! Udah kita coba aja?" bujuk Kyuhyun.
Akhirnya dengan penuh keraguan, Changmin melajukan motornya menyusuri arah jalanan tersebut.
Jalanan itu cukup sempit untuk sebuah komplek perumahan elit. Jalanan yang penuh kerikil dan terlihat seperti jalanan desa itu membuat Changmin dan Kyuhyun ragu. Namun setelah tiba di ujung jalan..
"Bener dong itu no. 179 !" celetuk Kyuhyun sambil menunjuk nomor rumah yang ditempel di tembok rumah tersebut dengan menggunakan kertas HVS.
Kalo kalian mau tahu, rumahnya itu paling ujung, dekat sungai kecil. Di depannya ada rumah yang masih berdinding triplek dan ada juga rumah yang masih dibangun.
"Beneran ini tukang bikin kaos?" tanya Changmin.
"Kayanya sih.. tapi alamatnya bener Min!" jawab Kyuhyun.
Mereka pun memasuki pekarangan rumah tersebut.
"Ah ! Annyeong haseyo! Mari masuk ! Jangan sungkan neeee!" sapa seorang ahjussi.
"Ini nih pasti Wookie ahjussi.." pikir Changmin dan Kyuhyun.
"Nah, katanya mau pesen kaos ne? Desainnya ada?" tanya Ryeowook.
"Ada, ini ahjussi.." jawab Changmin sambil memperlihatkan desain yang ada di laptopnya.
"Oh ne, bisa begini juga. Nanti minta gambarnya ne, untuk gambaran.." kata Ryeowook.
"Ah ne, nanti sekalian desain belakangnya ne ahjussi? Soalnya kami masih menunggu sponsor.." ujar Kyuhyun.
"Ne, baiklah kalau begitu.." jawab Ryeowook.
"Kalau begitu nanti kami kembali lagi kemari, ahjussi," pamit Kyuhyun.
"Ne, hati-hati di jalan ya!" kata Ryeowook.
TBC
qyu said : nah ! ff ini beneran diangkat dari cerita nyata, pengalamannya aku yang kocak. sebenarnya kalo kalian ngerasa di bagian ini udah kocak, kayaknya itu belum seberapa dibanding bagian kedua nanti. hahaha. sebenernya pengen dijadiin oneshoot tapi aku ngantuk dan belum sempet ngetik, panjang juga, jadi dipecah aja. Yap, semoga suka. Review ya kalo mau dilanjut hehehe.
kayanya FF ini sih lebih ke friendship, nggak BL atau GS. hahaha. kalo itu sih tunggu karya aku yang lain ya~ gomawo ^^~
