Ini adalah genre action dan cross gender pertamaku. so go easy on me please? Jujur aja fic cross gender bukan seleraku. Tapi setelah melihat Gintama arc cross gender dan menemukan Hijikata menjadi babi dan berbeda sekali dengan bayanganku selama ini membuatku membuat fic kali ini aku buat berdasarkan imajinasiku character cross gender Hijikata sekaligus parody dari anime atau manga yang berjudul A Cheeky angel. Meski lawas itu adalah salah satu cerita favoritku.
JADI BUAT YANG G SUKA MENDING LANGSUNG BACK AJA!
Dan buat yang oke dan pingin silahkan : )
...
Kulit putih mulus, rambut panjang hitam berkilau, badan langsing, kaki panjang, dada motok, paras cantik dengan bibir merah muda yang mungil, dan mata biru tajam yang menawan.
Itulah ciri-ciri gadis yang berdiri di depan hadapan mereka semua saat ini
Gile! Tu babi udah mati atau apa?
Kira-kira itulah pikiran mereka semua saat melihat gadis yang bagai bidadari yang turun dari langit. Gadis itu muncul dari balik asap dan terlihat juga sudah menghabisi beberapa pengikut ajaran sesat yang membuat mereka harus ke sebuah planet dimana semua penghuninya memiliki wajah yang sama.
"apa babi tadi sudah mati dan menjadi bidadari ?"
Hijikata Toushiro, wakil komandan Shinsengumi yang tampan itu sebelumnya tidak mendapat wujud yang baik dari sinar leser pengganti kelamin yang ditembakkan oleh aliran sesat dan sekarang seharusnya setelah terkena cahaya tersebut dia kembali ke wujud laki-lakinya. Tapi sekarang malah menjadi gadis yang sempurna tanpa cacat sedikitpun
"siapa yang kalian sebut babi?" tanya gadis yang sebenarnya Hijikata . Mereka masih binggung mau memanggil bidadari ini dengan sebutan apa "dan bisa kalian berhenti menatapku seperti itu?" tanyanya risih di tatap
"Hi...Hijikata-kun...kau" Gin masih tidak mengedipkan matanya "kenapa kau jadi begini ?"
"jadi begini apanya ? apa yang terjadi dengan diriku? Aku tidak merasa ada masalah dengan diriku" balas gadis itu panjang dan sedikit sarkastik "yang menjadi masalah hanyalah kenapa bisa aku disini ?"
Tidak hanya lekuk tubuhnya yang berbeda bahkan seragam Shinsengumi yang sebelumnya dipakai menghilang entah kemana dan berubah menjadi kimono putih dengan motif bunga dan haori hitam yang tidak di pakai dengan benar melainkan hanya di pasang menutupi bahu. Kelihatannya meskipn berubah drastis, panampilan Hijikata yang selalu hitam putih tetap ada
"Hijikata-san kenapa kau tidak kembali seperti semula!" Shinpachi menaikkan nada suaranya sambil menunjuk-nunjuk "dan kenapa malah menjadi begini?"
"Hijikata?" gadis itu manaikkan salah satu alisnya "kalian tahu jika aku dulunya adalah laki-laki ?" entah kenapa dia senang sekali dan memekarkan senyuman yang membuat semua hati meluluh. Manis, benar-benar manis.
TIDAK! Bukan saatnya terpesona dengan gadis cantik satu ini, mereka harus memahami apa yang sedang terjadi di sini terlebih dahulu
Tunggu, dia bilang tadi dulunya ia adalah laki-laki ? sampai sekarangpun juga seharusnya dia laki-laki. Tidak, meskipun tadi dia babi betina tapi sekarang ia harus menjadi anjing jantan(?) kembali bukan?. Tapi kenapa malah sekarang ia menjadi bidadari ?
.
.
.
.
Baiklah, sekarang begini situasinya...
Dalam ingatan Hijikata yang sekarang ini dia adalah perempuan. Katanya dulu dia adalah laki-laki sampai ia berusia delapan tahun dan karena suatu sihir ia menjadi perempuan.
"JANGAN BERCANDA!" teriak Shinpachi "KAU PIKIR CERITA APA INI ? SHOUJO ANIME TAHUN 2003 AN?"
"tenangkan dirimu Pattsuan" meski berkata begitu keringat dingin mengalir tanpa henti dari dahi Gintoki "kita bisa lihat sisi positivenya "
"dari mana sisi positivenya Danna?" Sougo menghela mafas "dia bahkan tidak mengingat kita maksudku, tidak kenal kita"
"aku pernah lihat!, anime berjudul A cheeky angel bukan?" Kagura mengangkat tangannya masuk dalam diskusi "katanya untuk menghilangkan kutukan, pangeran harus menciumnya"
"tempat ini bukan untuk bahas beginian tahu" tambah Yamazaki yang baru saja masuk sambil membawa gelas dan seteko teh
Saat ini mereka semua berada di ruang rapat markas Shinsengumi. Tak habis pikir tempat dimana wakil komandan selalu berteriak marah-marah sekarang jadi tempat membahas situasi aneh yang tak ada yang bisa mengalahan keanehannya. Hijikata yang menjadi otaku saja rasanya masih lebih baik.
"bagus bukan ?, kau bisa menikahinya searang Kondo-san"
"jangan bercabda cintaku hanya untuk Otae-san!"
"minggir kau !"
"jangan sentuh Otae-san!"
"mungkin dia bisa menjadi wanita Yoshiwara yang terkenal nantinya"
"apa hanya itu yang ada dipikirannya sekarang Tsuki ?"
Ruangan itu menjadi amburadul . semenjak Kondo meloncat ke arah Tae dan kena gamparan, Gintoki yang gulung-gulung di lantai karena berpikir keras apa jadinya nanti hubungannya dengan Hijikata, Kagura yang malah menceritakan kembali anime A cheeky angel yang pernah di tontonnya ke Shinpachi dan hanya Sougo saja yang terlihat tak peduli dan tetap tenang mengunyah permen karet, memperhatikan semua kericuhan.
"tenang saja, dia sangat terkenal di kalangan om-om mesum langganan Yoshiwara"
Sampai Yamazaki mengimbuhi pembicaraan Sa-chan dan Tsukki
Semuanya diam membeku setelah mendengar pernyataan sang inspektur culun. Tentu saja yang ditatap tak merasa aneh dengan reaksi mereka. Ini Hijikata, wakil komandan Shinsengumi tidak mungkin menjadi pelacur bukan ?
"dia pemilik rumah boneka (prostitution house)..." lanjutnya "di,dia tidak pernah turun lapangan sih tapi banyak yang berani membayar mahal hanya untuk minum dengan...nya" ia makin gagap di pelototi oleh yang lainnya
"ba,bagaimana mungkin ?" hanya Tsuki yang masih bisa merespon dengan benar "kapan dia membangunnya ?"
"kelihatannya di seluruh dunia Cuma pikiran dan ingatan kita yang tak berubah mengenai Hijikata-san" jelas Sougo "seolah dunia ini dibuat cocok dengan latar belakang Hijikata-san yang sekarang"
"lalu apa yang harus kita lakukan ?" tanya Kagura "mencari pangeran untuk menghilangkan kutukannya ?"
"masih itu?" Kyuubei mengambil teko teh dan menuang teh di dalamnya ke gelas "kita bahkan sudah menghajar habis pemimpin aliran sesat tersebut dan hasilnya ia sendiri tidak tahu apapun mengenai ini"
"baiklah, kau bisa melihat sisi positivenya ? dia cantik" tambah Shinpachi
"dan dia adalah pemilik rumah pelacur? Ooh jangan bercanda" Gin menghela nafas panjang
...
Hijikata yang sekarang di panggil dengan Mayoko (?). gadis yang kelihatannya selain berganti kelamin dan hilang ingatan ternyata juga lebih muda dari pada umurnya saat menjadi laki-laki
Yoshiwara di siang hari sangat membosankan baginya. Ia berdiri di depan tokonya sambil menghirup pipanya, namun masih tak menghilangkan kejenuhannya, akhirnya ia memutuskan untuk jalan-jalan.
.
.
.
.
Mengingat penjelasan Yamazaki tadi membuatnya risau. Tanpa sadar kakinya bergerak menuju ke rumah malam yang dimakud. Dia masih belum sampai tapi dari kejauhan ia bisa melihat Mayo yang berdiri di depan toko lalu pergi tanpa tujuan
Salahkan saja kecantikan si Mayo itu, waktu ia adalah laki-laki saja sudah membuatnya khawatir kalau-kalau Takasugi atau Katsura atau Sakomoto akan menculiknya dan merebutnya (kenapa dia curiga sekali pada temana lamanya ?) mau tak mau ia membuntuti gadis tersebut dari belakang
Sampai di jalan sempit ia bertemu dengan segerombolan pria tak bermoral yang menghalangi jalannya dan menggodanya. Tentu meski ia sekarang seorang perempuan ia masih punya harga diri yang tinggi, nampak ia menghindar dan mencari jalan lain, mengalihkan pandangannya dan menatap sinis pria-pria tersebut. Maa..sebenarnya sikap gadis itu pada mereka, sama halnya dengan sikap Hijikata pada Gintoki yang sedang menggodanya
Gin mulai mempercepat langkahnya untuk menolong namun sebelum ia mulai menghentakkan kakinya untuk langkah pertamanya. Mayo melempar salah seorang pria dengan satu tangan, seorang lagi marah dan menyerangnya. gadis berbadan langsing itu memutar dan menghindari serangan. Semua gerakan perlawanan dilakukannya seolah sedang menari karena ia melakuannya dengan elegan dan lembut
Setelah berputar ia melempar kakinya ke belakang menendang pria di belakangnya, menyikut di sebelahnya. Seseorang menyerangnya lagi dari depan. ia mundur ,mengelak dari ayunan pedang ke kanan, tangan kanannya di ulurkan untuk menangkap tangan musuh yang membawa pedang lalu tangan kirinya di pakainya menekan lengan atas musuh sampai bunyi tulang yang patah terdengar
Masih saja ada yang keras kepala, musuh di belakangnya menarik rambut gadis itu sangat keras. Mayo memejamkan matanya karena sempat merasa sakit namun harga dirinya dan kekuatannya tidak membuat Gin sempat menyelamatkannya. Kepalanya mengikuti tarikan membuatnya mendongak ke atas lama kelamaan seolah seperti menjatuhkan dirinya ternyata ia meloncat ke belakang menukar posisi kepala dan kakinya. Kedua tangannya menjadi tumpuan mengantikan kedua kakinya yang saat ini ada di atas mengantikan kepalanya. Kakinya yang diatas ia kaitkan ke pundak musuhnya tangannya yang dibawah mendorong tanah agar ia bisa meloncat menaiki pundak tersebut. Dalam sekejap ia memutar pinggulnya bersamaan ia meloncat menjatuhkan diri. Alhasil badan musuhnya berputar seperti gangsing sebelum kepalanya terbentur dengan keras ke tanah.
"menyedihkan" semuanya sekarang berbaring di sebelah kaki gadis itu "kalian menyebut diri kalian laki-laki ?" katanya sinis sambil menepuk nepuk tangannya yang kotor karena gerakan terakhir
"..." Gin hanya dian seribu kata tak mengedipkan matanya sekalipun saat melihat aksi gadis tersebut
"kenapa kau ?" tanya gadis itu menoleh "jika kau ingin menolong lupakan...aku tidak butuh" gadis itu mendekat dan melambaikan tangan mungilnya di depan mata Gin yang masih tak berkedip "hei, kenapa denganmu ?"
"ah...ha?" Gin mulai mengedipkan-kedipkan matanya "Hijikata-kun ?" tanpa sadar ia memanggil nama lama gadis itu. Membuat gadis yang dikenal sebagai Mayoko itu cemberut dan menyilangkan kedua lengannya di dada "kau masih memanggilku dengan nama itu ?"
"hantikan, kau bisa membuat reputasiku hancur. Di tempat pertama bagaiamana kau bisa tahu nama itu? Aku tidak pernah mengatakannya pada siapapun" ketusnya panjang lebar
"sayangnya semua orang yang kau temui di planet tempo hari mengetahui kalau kau adalah Hi-ji-ka-ta-kun" balas Gin diakhir panggilan yang terputus-putus untuk penegasan "apa yang terjadi denganmu ?" ia menghela nafas sambil mengapai pundak Mayoko "aku tidak pernah mengharapkanmu menjadi perempuan...aku menyukaimu apa adanya" tuturnya dengan nada serius "dan kau tidak pernah mengubrisku meski aku mengaku padamu berulang kali"
"haa?" responnya sama seperti dirinya yang dulu "menyukaiku, kenapa juga orang seperti ku ?" tanyanya sambil mengaruk belakang lehernya. Kelihatannya kebiasan tersebut juga tak hilang dari dirinya "aku tak mengenalmu, kau yakin kau tidak salah orang ?"
"Hijikata Toushiro yang kusukai Cuma kau seorang. Bagaimana aku bisa salah" balas Gin "di dunia ini Cuma kau satu-satunya yang kehilangan ingatan dan berubah kelamin, membuat semua situasi sangat rumit" omelnya panjang lebar tanpa henti sambil kakinya mengetuk-ketuk tanah
"tidak mungkin!. Aku ingat siapa diriku. Bagaimana masa laluku, apa latar belakangku sebelum menjadi mungkin aku hilang ingatan!" balas Mayoko tak mau kalah "Kepalamu itu yang bermasalah natural perm" tunjuk nya sambil mendongak, menatap Gin dengan tajam
"apa!...bagaimana denganmu ? seperti namamu Mayo" masih tak mau kalah Gin balas menunjuk "dan kau adalah Mayora"
"jangan jelek-jelekkan mayones " protes gadis itu tak terima "bagaimana denganmu ? bagaimana dengan gula darahmu huh...dasar sweet tooth" ketusnya sambil sedikit meloncat-loncat karena tidak seperti sebelumnya saat ia adalah laki-laki. Saat ini tinnginya hanya setara dengan pundak Gin "orang sepertimu tidak pantas menjelek-jelekkan mayones"
"tunggu...bagaimana kau tahu tentang gula darahku ?"
"eh!?"
Kedua mata biru tersebut langsung membulat setelah mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Gin. Ia terdiam cukup lama sampai si lawan berbicara menegurnya kembali dengan suara yang cukup lantang "hei!...bagaimana kau tahu tentang hal tersebut ?" ia mengulangi pertanyaannya lagi.
Yang ditanya masih diam. Ia juga bertanya-tanya, kenapa ia bisa tahu hobi pemuda berambut perak yang sok kenal di depannya ini? Ia benar-benar yakin pertemuan mereka di planet aneh sebelumnya adalah pertemuan pertama mereka.
Apakah benar ia hilang ingatan? Ataukah Gin dan kawan-kawan lah yang sedang menembus dunia lain ? dan apakah Hijikata bisa kembali normal? Semuanya terasa negitu rumit.
.
.
.
.
To be continue...
Maa...kali ini rasanya panjang sekali huh hanya untuk satu chapter. Buat yang gak tahu basic ceritanya A Cheeky Angel Author ceritain deh...(mulai dongeng nih)
Acheeky angel adalah anime yang tayang sekitar tahun 2003 (klo gak salah) untuk manganya sendiri lupa. Menceritakan seorang gadis super cantik bak malaikat turun dari langit bernama Megumi yang suka ngaku dirinya adalah cowok. Siapa juga yang akan percaya? Katanya dia dikutuk iblis berbentuk badut makanya dia yang cowok bisa berubah jadi cewek untuk menghilangkannya dia harus memilih salah satu laki-laki yang mengejar-kejarnya untuk menciumnya.
Untuk lebih detailnya googling lah...ribet soalnya.
Terima kasih untuk para readers yang sudah menyepatkan diri baca fic gak karuan ini dan aku sangat mengharapkan review untuk kelanjutan judul ini tentunya. Karena review adalah vitamin untukku melanjutkan sebuah karya : )
