Naruto Masashi Kishimoto
Story Me
.
Your Stare
-oOo-
Ini entah yang kesekian kalinya.
Dia memandangku, dengan tatapan matanya yang menggoda iman para wanita. Apalagi, matanya yang hitam nan tajam membuatmu seolah menjadi mangsanya. Oh, siapa yang tahan dengan tatapan Uchiha Sasuke? Hell, dia itu cowok idaman para teman-teman cewekku.
Keep calm, Sakura.
Huh, aku selalu tidak ingin ada dalam posisi seperti ini. Sekarang, aku yang bingung kemana aku ingin memfokuskan diri —ke penjelasan guru yang sedang menerangkan di kelas, atau pada paras tampan Uchiha Sasuke? Geez, detakan jantungku sudah menggila sejak tadi. Wajahku memanas akibat tatapan matanya yang sedari tadi mengarah padaku.
Bukan, bukannya aku terlalu percaya diri ia tengah memandangku —bisa saja orang lain, 'kan? Tapi, beda ceritanya kalau dia sengaja memalingkan badannya untuk menatap ke arahku sambil bertopang dagu. Padahal, tempat duduknya tepat ada di depanku. Aku benar-benar tak mengerti apa yang ada dalam pikirannya.
Dan ini entah sudah yang keberapa kalinya. Setelah seminggu dia berada di depan tempat dudukku, ia setiap hari menatapku dengan mata indahnya. Dulu pun sama, saat tempat duduknya ada di sampingku, ia tetap menatapku seintens ini.
Sakura, tahan dirimu.
Ingin sekali aku megomelinya untuk memandang ke depan —berhenti menatapku seperti itu! Ia pandai sekali membuatku salah tingkah. Oh, Kami-sama, cobaan apa yang kau berikan padaku? Aku berjanji, deh, untuk rajin melakukan ibadah asal kau hentikan cobaan ini.
"Sas, hadap depan!"
See? Ucapanku hanya disambut dengusan darinya. Apa sih, maunya cowok ini?
"Dan melihat guru lelaki-tua-nan-mesum itu? Nggak, terima kasih. Aku bukan homo."
"Geez, seenggaknya jangan menatapku terus. Perhatikan pelajarannya juga! Kamu 'kan—"
"Lho? Kenapa? Aku 'kan, lebih suka menatap wajah manis kamu."
Aku membeku. Ucapannya barusan benar-benar membuatku meleleh. Dan sekarang jantungku berdegup kencang —sama seperti saat aku ikut naik roller coaster, benar-benar gila.
Ya ampun, ya ampun, tolong tendang Uchiha Sasuke ke neraka sekarang. Dia telah banyak berdosa karena membuatku tak memerhatikan pelajaran!
END
A/N:
Well, just a short story, ketikan lama dan well, kupublish, hihihi. Hopefuly you like it!
Review?
