Utapri no Fanfiction

-What the hell?!-

Disclaimer : Utapri punya sayur Broccoli #piss Fic gaje ini punya teteh Chia

Rate : T menuju M buat jaga-jaga (?)

Genre : Humor, Drama

(Full of gajeness, bacotan author, OOC, OOT, OC, bahasa ga sesuai EYD, humor gagal dan banyak iklan promosi keselip. Auth baru, mohon maklum atuh :'D)

Cast : all of utapri's charas and my oc ''Ishimaru Chiharu''

Tap. Tap. Tap.

Gadis bersurai coklat kehitaman itu terus berjalan sambil menyeret kopernya yang berwarna pink norak itu. Dengan sunglasses dan bootsnya yang haknya setinggi 15 cm, oh- tak lupa rambut panjangnya yang digerai hingga mencapai tumit hak boots putih nya. Tak peduli bisikan dan pandangan orang yang tertuju padanya, ia terus saja berjalan tepat ke arah sebuah taksi mewah yang sepertinya sudah ia pesan sebelumnya.

"Silahkan nona.'' ucap sang supir sambil membukakan pintu taksinya.

"Merci~'' ucap gadis itu seraya masuk dan membiarkan kopernya ditaruh di bagasi oleh sang supir. Dilihat dari penampilan, ia tampak seperti artis korea, persis kayak vokalisnya 2ne1#tuh kan iklan keselip :v Tapi, jujur aja ya, nih anak bukan orang Korea maupun Jepang. Blasteran memang. Blasteran Perancis-Indo. Tapi mukanya maji Indonesia 1000%. Dengan keahliannya berbicara 7 bahasa, jadi ia tidak segan-segan menetap di negeri orang. Seperti sekarang contohnya. Jepang, kira-kira baru 15 menit ia melangkahkan kaki di negeri sakura ini.

Skip time

Perjalanan yang makan waktu 2 jam itu akhirnya berair-eh berakhir. Di depannya sekarang telah berdiri kokoh sebuah sekolah musik skaligus agency yang bernama Saotome Academy.

'Akhirnya, aku bisa menginjakkan kaki disini' batin si gadis sambil merubah posisi sunglasses nya ke atas kepalanya lalu menurunkannya lagi (?). Supaya cahaya matahari pagi ga silau katanya.

"Aaah~ Chi-chan dayo ne?''

Terlihat sesosok (?) manusia berkelamin-..ehem..harusnya sih pria- ga tau deh nih makhluk cewe apa cowo atau terong dicabein #dibakarRingo

"Ringo-sensei?! Huwaaa Ringo-sensei, long time no see!''

Si gadis yang diketahui bernama Chiharu itu sontak langsung memeluk sosok yang-ga-jelas-gendernya yang ternyata bernama Apple. Bener kan? Bukan, bukan produk elektronik yang mahal itu kok.

"Ahahaha.. Chi-chan sudah besar ya..'' tawa Ringo sambil memeluk dan mencipika cipiki Chiharu.

"Tehe~ tentu saja!''

Ringo tersenyum mendengar gadis berusia 15 tahun di hadapannya ini.

"Ayo masuk, Chi-chan~''

"Un!''

"YOO! Ohayou minna-saann! Chia is heree!''

Teriakan cetar membahana nya Chia sukses bikin anggota STARISH yang-lagi-sarapan nyaris terkena serangan jantung.

"Uhuk! Uhuk! Apa-apaan kau itu hah?! Tiba-tiba teriak kayak kemalingan! Pagi-pagi udah bikin ribut!''

Bocah paling cebol kedua, setidaknya begitu kalau saja Chia ga make boots berhak 15 cm, ngomel akibat teriakan melengking yang sudah membuatnya keselek sedetik yang lalu.

"Shou-kun tidak boleh begitu pada tamu! Ehem. Jadi, dia ini Chiharu. Dia akan menjadi partner kalian selama setahun ini dan akan tinggal disini sama kalian." jelas Ringo singkat padat dan ga jelas.

"Chiharu. Ishimaru Chiharu! Yoroshiku ne!'' ucap Chia sambil naikin sunglasses nya part 2. Kini, bola matanya yang coklat secoklat lumpur telah terlihat dengan jelas.

"Oh ya, Chia akan sekamar dengan Nanami-chan ya''

"Eh? A-aku?! De-denganku?'' gadis yang dimaksud langsung nunjuk ke dirinya sendiri.

"Iya. Memangnya siapa lagi Nanami selain kamu.'' kata Ringo.

"Eh..u-un..'' balas Nanami sambil nunduk kayak mau hening cipta.

Skip time

"Nana-chii, aku taruh ini disini ya''

"Ah i-iya.''

'Barangnya mewah. Dia pasti anak orang kaya.' Begitulah yang ada dipikiran Nanami sekarang ini. Dipandanginya sosok gadis yang lebih muda darinya itu seraya ikut memperhatikan barang-barang bawaannya. Tak sengaja, dilihatnya sebuah foto berbingkai kotak putih. Diperhatikannya dengan jeli (?), foto seorang gadis, yang mana adalah Chia dan seorang lelaki yang sepertinya lebih tua darinya.

"Ano... foto ini... foto pacarnya Chi-chan ya?''

"Ah itu.. bukan kok haha.. itu aku dan kakak kembarku, Akira nii-chan." jelas Chia seraya mengambil foto itu dan meletakkannya di atas meja.

"Oh.. aku tidak tahu kalau Chi-chan punya kakak kembar..''

"Ahaha.. sebenarnya kakak biasa kok. Tapi kebetulan tanggal lahir kami sama sih..hehe''

"Oh...lalu..sekarang Akira-san dimana?''

Senyum di wajah manis seorang Chiharu kini berubah pudar. Dengan berat hati, ia berkata...

"Nii-chan sudah meninggal...setahun yang lalu..''

Hening seketika melanda kamar tersebut. 1 detik. 2 detik.

"Ah be-begitu.. ma-maaf! Aku tidak bermaksud-''

"Daijoubu, nana-chii. Kau tidak perlu meminta maaf seperti itu ne~'' kata Chia seraya nyengir kuda. Yang diajak ngomong cuma nge 'eh?' ria.

"Hmm.. aku ingin keliling. Nana-chii bisa temani aku?''

"Ah iya, tentu Chi-chan''

Jadilah kedua gadis itu berjjm ria. Iya jjm. Jalan-jalan malam. Di tengah malam-eh jalan maksudnya, mereka ketemu penampakan (?) #serem amat sesosok makhluk berambut 'nyentrik' serba merah tapi-bukan-yandere.

"Konbanwa Chi-chan!''

"Yo! Konbanwa err- ...''

"Otoya. Ittoki Otoya. Ahaha tadi pagi kita belum sempat kenalan.''

"Ah iya ya. Aku lupa. Gomen, tadi aku buru-buru dipanggil Saotome-san skalian beres-beres sih.''

"Souka. Hey, aku dan yang lainnya sedang latihan di halaman belakang. Mau ikut?'' kata Otoya menawarkan dengan Smile Magic andalannya.

"Eh? Boleh? Asyiikkk! Ayo Nana-chii!''

"Un!''

Jadi, ketiga makhluk itu pun pergi ke halaman belakang menemui rekan mereka.

"Wah wah, lihat siapa yang datang. New sweety lady~'' cowo bersurai oranye itu langsung ngibasin rambut sunsilk nya. Untung saja rambutnya itu ga nyambar api unggun di depannya.

"Oh, kau yang tadi pagi teriak-teriak itu ya?''

si bocah cebol yang-tsundere itu langsung memasang tampang 'cuih!'

"Shou-chan~ jangan begitu dong sama Chi-chan~'' si kacamataan nasehatin si bocah cebol.

"Etoo.. kalian sedang latihan ya? Boleh aku ikutan?''

"Eh? Memangnya Chi-chan bisa nyanyi?'' alis si serba merah kini terangkat.

"Tentu saja~ aku ini jago nyanyi dan dance. Aku juga bisa mengarang lagu dan jadi model seperti kakak kembarku~''

"Kakak kembar?'' alis Tokiya terangkat sebelah.

"Yup. Ishimaru Akira, kakak kembarku. Dia seorang model''

"Kalau begitu, bolehkah kami mendengar suara merdumu, my lady?''

"Boleh~ ehem... Anata wa watashi no taiyou

Mukigen no chikara wokureruno

Egao ga saidai no buki nikawaru

Donna toki mo

Jibun wo shinji teru HEART wa saijoukyuu nano

Wagamama wo KEEP shite hashire hashire hashire

I just go, oh, oh~''

Semua yang ada disitu langsung tersepona sambil tepuk angin- err- tepuk tangan maksudnya, gegara suara seraknya Chia yg persis kayak suara Utada Hikaru #iklan part 3

"Sugooii ne, Chi-chan~!'' puji si kacamata.

"Arigatou emm.. anata no namae wa..?''

"Ah, Natsuki! Shinomiya Natsuki! Dan ini Shou-chan~'' katanya seraya memeluk bocah cebol di sebelahnya sampe tuh bocah udah sekarat mau tewas gegara sesak nafas.

"O-oi! Lepaskan aku! Woi!'' Natsuki pun ga tega uke nya mati sesak nafas, jadi akhirnya dilepasin juga.

"Kurusu jangan panggil pake embel-embel chan''

'Pft- dasar tsun. Tapi shota sih' batin Chia seraya nyengir ala Izaya dan Kano #iklan keselip part 2

"Hijirikawa Masato. Yoroshiku onegaishimasu.''

"Ore no namae wa Jinguji Ren desu. Kau boleh memanggilku apa saja semaumu, my sweety lady~''

"Ichinose Tokiya."

"Ah, aku Cecil! Aijima Cecil. Salam kenal!''

"Yoroshiku ne, minna-san~ etoo... kalian boleh melanjutkan latihan kalian. Aku menonton saja~''

"Baiklah~ ayo lanjut latihannya!'' seru mas-mas kinclong yang rambutnya 'nyentrik'. Iya, yang punya Smile Magic itu lho. #udahstopChi

Lalu, kembalilah para boyband BINTANGISH itu latihan. Chia, duduk manis sambil mandangin tiap muka mereka yang bervariasi (?). Ada yang shota kayak Len kembarannya Rin. Ada yang sok-seksi-tapi-ikemen kayak Sebastian si butler itu. Ada yang facenya-uke kayak Haruka Kokonut eh- Kokonose maksudnya.

Oke, udah cukup iklannya.

Biarkan jeng Chia ngayal sambil ber-drooling ria. Siapkan perahu kalau-kalau banjir.

Setelah selesai latihan, mereka ngobrol sambil meng-interview cewe gaje berinisial C. Bukan, bukan Cecil, oke?

"Jadi, Chi-chan seorang musisi ya?'' tanya Cecil, cowo paling item tapi manis di boyband tersebut.

"Yup. Itulah kenapa aku disini~ Ringo-sensei menawarkanku untuk bekerjasama dengan kalian. Jadi, aku akan membantu Nana-chii membuat lagu dan beberapa laguku yang sudah kubuat untuk kalian nyanyikan. Skalian aku juga ingin ikut tampil di panggung~''jelas Chia sejelas-jelasnya.

"Chi-chan hebat ya. Punya banyak bakat.'' puji Natsuki, si kacamataan yang rada-rada kayak terong balado #udahstopChi

"Ahaha. Tidak juga kok.''

"Btw, kenapa kau bisa kenal sama Ringo-sensei?'' tanya si tompel-..Masato-bukan bumbu masak Masako.

"Eh itu... dulu kakakku adalah muridnya Ringo-sensei..''

"Souka..''

"Tadi kau bilang... kakakmu Ishimaru Akira..?'' tanya bang Tokiya

"Iya~ kenapa?'' tanya Chia sok-polos-tapi-ga-polos

"...''

"Emm.. Tokki-kun?'' kembali Chia nanya, berhubung dari tadi hanya Tokiya yang memandangnya dengan tatapan tajam dan curiga. Kayak natap musuh gitu deh. Seakan ada sesuatu yang dia curigai dari gadis manis-tapi-slebor yakni mbak Chia.

"...tidak, tidak ada apa-apa...''

Hening.

Krik krik

Entah suara jangkrik darimana itu ikut nimbrung.

Skip time

"Ano... Chi-chan belum mau tidur?''

"Belum.. 10 menit lagi.. nana-chii tidur duluan aja..''

Nanami hanya ber 'oke' ria dan langsung narik selimutnya. Sementara teman sekamarnya hanya memandangi langit malam dari jendela. Selang beberapa menit, ia keluar kamar dan meninggalkan Nanami yang udah ngorok duluan #gak.

Tap. Tap. Tap.

Berjalan sepelan mungkin agar tidak ada yang tahu. Gadis blasteran itu melewati kamar demi kamar yang sudah sepi.

Sepertinya sudah pada lelap. Baguslah, pikirnya. Ia terus berjalan ke luar, menikmati angin malam yang menyentuh kulit dan menggoyangkan (?) sweater putihnya.

'Seandainya nii-chan ada disini.. dia pasti sudah memelukku..' batinnya seraya menengadah ke arah bintang-bintang.

"Kau insomnia ya?" seorang bocah cerewet nan cebol datang menghampirinya. Sontak ia menengok ke belakang.

"Hoo.. kau rupanya.. ya, bisa dibilang begitu.. kau juga?''

"Sedikit. Bosan sih, Natsuki dan yang lain udah ngorok duluan."

"Souka.. kau pasti telat bangun tadi pagi, makanya sekarang ga ngantuk..''

"A-apa?! Ma-mana mungkin aku telat bangun! Sok tau aja!''

Tuh kan tsun nya kumat lagi, batin Chia. Ia tertawa sedikit. Lalu menatap sosok blonde di sebelahnya itu.

"Kau... kakak kembarnya Kao-chan kan?''

Si mata aqua terbelalak.

"Hee?! Bagaimana kau tau adikku?!''

"Aku teman sekelasnya Kao-chan. Tapi dulu.''

"Oh... lalu... kenapa kau keluar?''

"Aku mengurungkan niatku untuk menjadi dokter.. aku memilih mengikuti jejak nii-chan di dunia hiburan..''

"Souka.. kakakmu pasti sangat sibuk''

"Ya...tadinya...sekarang ga lagi..''

"Ha?'' alis Shou terangkat sebelah.

"Nii-chan sudah tenang di surga.. aku ingin nii-chan melihat kalau adiknya akan mengikuti jejaknya..'' ucapnya seraya tersenyum dengan mata sayu yang sedikit mengeluarkan air mata.

"Kau nangis?''

"Eh? Un... habis, kalau teringat aku jadi sedih..ahaha...'' tawa paksa itu jelas terlihat di wajah Chia. Sebenarnya ia tidak ingin tertawa.

"Kalau kau sedih itu wajar. Kehilangan orang yang kita sayangi pasti sakit.''

"Un.. kau enak ya.. masih punya Kao-chan..''

"Biasa aja kok.. Meskipun ada Kaoru, tapi kami terpisah.''

"Ya aku tahu.. tapi disaat kau lemah, Kao-chan pasti ada untukmu kan?''

"Iya sih.. ...tapi... kalau begitu... anggap saja kami ini kakakmu.'' Shou menatap Chia seraya senyum kayak hiu ala Rin Matsuoka #iklan doeloe :v

"Eh?''

"Disaat kau lemah dan butuh bantuan, kami pasti ada untukmu kok.'' Kini senyumnya lebih mirip sama Naruto #Chi stop iklannya

"...Arigatou ne, Shou-kun...''

To be continued

Spoiler for chap 2 :

"Kita nyanyi lagu ini?! What the-''

"Gue hime-samanya. Manut sama gue!''

"Na-nanti kita disuruh pose gitu?''

"Kali ini kalian harus topless lho.''

'Salahku apa, ya Tuhan...'

WOOO! ALOHA ALOHA AUTH CHIHA KEMBALIIIII #diemluChi

Nama gue Chiha, bukan Chihuahua lho ya. Auth baru #bohong #dilemparsendal

Maaf fic ini gaje bingits. Maaf untuk sop iler nya #disepak

Sorry kalau ada typo, males koreksi karna lewat hp lol xD #ditendang

Review please? :3

~Chiha