"Bahkan ketika segalanya terasa gelap dan hampa, aku masih bisa mendengarmu… my soul"
.
Harry Potter © J.K. Rowling
Whispers © Devi Balfas
.
WARNING: boyXboy, Shounen-ai, Pendek (1 page), SLASH, HOMO, Pemikiran Sepihak, GAY, LGBT.
yang alergi dengan hal-hal diatas saya persilahkan untuk meninggalkan halaman ini.
I've warn you :)
.
.
.
'Draco'
Bisikan itu mengagetkanku, lebih tepatnya membangunkanku dari tidurku yang tidak nyenyak, entah aku harus bersyukur atau mengeluh, bisikan itu bagaikan menjadi penyelamat atas mimpi buruk yang selalu menghantuiku.
Bisikan nyata yang aku tak tahu dari mana asalnya, hanya terasa sangat nyata, bahkan beberapa kali aku bisa merasakan hembusan nafas dekat telingaku, terkadang aku menikmati hal itu.
Melihat jam weker yang ada di sebelahku – 3.50 a.m
.
Aku bangun, bangkit dari tempat tidurku berjalan menuju kamar mandi yang letaknya tak jauh dari kamarku, membasuh wajahku serta melakukan rutinitas kecil yang sering kulakukan.
Aku suka melihat wajahku di depan cermin, bukan karena wajahku tampan atau aku mencintai diriku sendiri, tapi aku suka melihat mataku, tatapan itu.. tatapan sendu yang hanya kuperlihatkan pada diriku sendiri, tatapan tanpa sebuah harapan, kosong, hampa, sunyi, tanpa tujuan, lost.
Aku menyukainya, atau mungkin aku membencinya? Entahlah, tapi ada suatu gejolak aneh setiap aku melihatnya, membuatku merasa nyaman, melihat diriku yang utuh tanpa hadirnya topeng-topeng yang selalu kupasang di keramaian.
'Aku merindukanmu..'
Bisikan itu.. kembali terdengar
Aku menikmatinya,
Aku menyukainya,
Kembali kubasuh wajahku di depan westafel, melihat lagi diriku, diriku yang asli.
.
Aku keluar, menuju taman kecil yang ada dibelakang rumahku yang dulu kutinggali bersamanya,
Menduduki sebuah bangku yang ada di taman itu, sendirian.
'Akupun merindukanmu..' Bisikku dalam hati, menutup mata, menikmati seluruh sensasi aneh yang menyelimutiku,
Sekalipun rasa bersalah masih mengusikku.
'Maafkan aku sweetheart'
'kenapa?' balas suara itu samar-samar terdengar di telingaku bagai angin berhembus.
'Maaf karena telah melakukan itu, maaf aku terlalu menyayangimu..'
'dan karena aku terlalu menyayangimu, maka jika aku tak bisa memilikimu..
..tak ada yang boleh memilikimu..'
Hembusan angin menerpa kulitku, mengajak beberapa helai rambut pirangku untuk ikut menari bersama mereka, aku menikmati hal ini, aku merasakan kehadirannya.. dia yang sangat kucintai, dia yang sangat kurindui, dia yang sangat kusayangi, dan dia yang telah kulenyapkan.
Aku mencintaimu, my soul.
END
A/N : Oke, saya tau ini ff ini sangat sangat absurd, tapi mohon maklumilah, ini ff pertama yg saya publish di ffn, dulu saya mainnya di aff nulis ff pair KhunYoung, ff ini dibuat krna lagi stress" nya sama UTS=_= cuma sebagai pelampiasan kecil, lain kali bakalan buat yg rada seriusan :) berharap ada yang mau baca bahkan sukur banget kalau ada yg ninggalin review :D
terimakasih sudah bersedia baca^^ jangan lupa review ya, menerima semua saran dan masukan, maaf ini memang absurd.
