This Lotus, In The Night Will Be With Valkryie
Chapter:1/6
Author:Mia Dullindal
Fandom: D. Gray Man
Pairings:Kanda Yu/OC
Rating:T
Genre:fiction, romance, semi-comedy
Disclaimer:All characters are belongs to Katsura Hoshino- sensei, by the way get well soon sensei :'(
Warning : ORIGINAL CHARACTER. Bagi yang tidak berkenan silakan menyingkir! 3rd point of view.
Prolog
Walau lotus berkali-kali berbunga dalam point of view seorang Kanda Yu, tapi ia tak mungkin melihat sebuah bunga fuji bertunas bahkan sebagai ilusinya. Dalam pencarian seorang Allen Walker – atau The 14th, Jendral Kanda Yu menemui perempuan itu. Beberapa akan kuceritakan dalam sudut pandangku, tetapi mungkin di tengah jalan nanti aku mungkin akan menjadi Kanda Yu – maksudku, aku mungkin mengerti gejolak Kanda dan menjelma menjadi dia. Karena tak mungkin ada orang yang tak mengerti perasaan itu.
-London, Johnny Gil-
Part 1
Kami duduk di sebuah lapangan yang dipenuhi anak-anak beserta orangtanya, yang dijejali oleh deretan pedagang ubi bakar, fish and chips, koran murahan yang dijual oleh anak seusia (mungkin kira-kira) Timothy, bir dan tentu saja para wanita pedagang bunga. Kanda memutuskan mengakhiri pencarian Allen hari ini karena hari sudah menjelang sore, begitu juga jam pada Big Ben menunjukkan pukul 18.45, karenanya aku mengangguk setuju. Well, kuakui sedikit awkward memang duduk bersama seorang laki-laki berwajah galak di sebuah public area seperti ini, demikian aku memutuskan untuk mencari penginapan. Kanda, seperti yang diduga hanya mengangguk kemudian mengembalikan pandangannya ke sembarang arah.
Apapun reaksinya, entah kenapa berjalan dengan Kanda membuatku merinding, pantas saja tempo hari Allen Walker melarikan diri darinya.
Setelah 2-3 kali berpindah hotel karena kamar yang sudah penuh, akhirnya aku menemukan hotel bagus. Tak terlalu bagus kurasa, namun lumayan juga untuk menjadi tempat menginap malam ini ketimbang harus menatap langit saat kami tertidur nanti. Karena itu aku kembali ke lapangan tadi dan melihat Kanda menatap bingung seorang wanita bergaun merah muda yang rambutnya persis seperti pemuda exorcist itu, hanya saja mungkin rambut wanita itu lebih panjang. Tanpa kusangka, wanita itu menoleh padaku yang bahkan belum sempat melangkah lebih dekat dan tersenyum lembut; I swear, senyuman wanita itu jauh lebih lembut dari senyuman yang dimiliki Lenalee dan Miranda, atau siapapun perempuan di Black Order. Mungkin itulah mengapa Kanda menatapnya bingung.
Apalagi setelah itu ia berdiri dan memberi hormat pada Kanda dengan cara yang sangat menakjubkan. Aku seperti melihat seorang Lady bangsawan.
"Selamat sore, pemilik Innoncence dan si Ilmuwan."
Apa yang dikatakannya barusan? Kenapa dia tahu identitas kami? Apa dia utusan Black Order?
.
.
TBC
...
Note : Minna~~ini fanfic cross jadi mohon jangan dibaca kalau nggak suka, ditambah mungkin bahasa yang terlalu baku, berasa kayak novelnya Vladimir Nabokov dekaka dan si OC yang entah mengapa menjadi tokoh sentral karena berhasil membuat Kanda si Stoic-Face itu kasmaran sehingga menambah ke-OOC-an fanfic ini ohoho.
.
.
Salam Penuh Hormat Beserta Tjintah Di Dalamnyaaaa
-Mia Dullindal-
