Tittle:: We got married YAOI

Cast:: Yunho dan Jaejoong

Other Cast:: Changmin, Yoochun, Junsu

WARNING:: Boy x Boy, YAOI.

Rating:: T

Ganre:: Romance, Humor

"_"_"_"_"_"_"_"_"_"_"_"_"_"_"

Apartemen JYJ (Jaejoong, Yoochun, Junsu)

Terlihat junsu dan yoochun duduk disofa sambil menonton TV tak lupa junsu bermaja pada yoochun, sedangkan jaejoong ia memasak didapur untuk makan malam mereka.

Kriett... (bunyi pintu dibuka)

"Jaejoong~" panggil sang menejer masuk apartemen. junsu dan yoochun mendengar, menoleh kearah menejer.

"ada apa hyung?" tanya jaejoong keruang TV yang memakai apron warna putih bergambar gajah dan berang sambil memegang pisau ditangannya.

"YA! kau ingin membunuhku" kaget menejer melihat pisau ditangannya.

"Eh? maaf hyung, aku tadi sedang memotong sayur, ada apa hyung memanggilku?" tanya jaejoong polos.

"kau diikutkan dalam acara We Got Married YAOI" sahut manejer dan duduk disamping pasangan YooSu.

"APA! acara macam apa itu? yang kutau namanya We Got Married tanpa YAOI" kata jaejoong bingung dan ingin menggaruk kepalanya, baru ia sadar ditangan menggenggam pisau, diturunkan kembali tangannya.

"itu acara baru yang khusus sesama laki-laki" jawab manejer.

"kapan mulainya?" tanya jaejoong lagi.

"besok" singkat menejer.

'jika yunnie tau, apa dia marah? sudah lama aku tidak bertemu yunnie' batin jaejoong dan berjalan ke dapur untuk melanjutkan aktivitas memasaknya yang tertunda.

Apartemen HoMin (Yunho & Changmin)

"YA! kau ingin menghabiskan semua cemilan, eoh?" teriak yunho melihat 'anaknya' yang mengambil makanan cemilan di kulkas.

"aku lapar, hyung~" sahut changmin membawa banyak cemilan keruang TV dan duduk disofa sambil makan.

"dasar 'Monster Food'" gumam yunho dan ikut duduk disamping changmin.

'Dont say goodbye, Gu sonul nochi mallanun...'

Terdengar suara nada dering dari ponsel yunho yang terletak dimeja samping sofa yang ia duduki.

"Hallo" Yunho mengangkat ponselnya.

"..."

"apa! kenapa hyung tidak memberitauku sebelumnya?"

"..."

"Huft~ kapan mulainya?"

"..."

"besok? secepat itukah?"

"..."

"Hn. aku mengerti" Yunho mengakhiri pembicaraan ditelpon.

"dari siapa hyung?" tanya changmin dengan sisa makanan dimulutnya.

"menejer hyung, aku diikutkan dalam acara We Got Married YAOI" jawab yunho lemas.

"apa jae hyung tau?" tanya changmin lagi.

"aku tidak tau"

"walaupun kalian sudah memutuskan 'hubungan' tapi aku yakin kalian masih saling mencintai. hyung diacara itu harus terlihat serasi bersama pasangan yang sudah dipilih didepan kamera layaknya 'suami-istri' jika jae hyung melihat pasti ia akan sedih" jelas changmin sambil makan.

Sedangkan yunho mengingat beberapa bulan yang lalu saat ia dan jaejoong memutuskan hubungan mereka.

~Flashback~

Yunho duduk dibawah pohon besar ditaman, ia sedang menunggu jaejoong, tak henti-hentinya yunho tersenyum senang dibibir tebalnya. ia sangat merindukan kekasih tercintanya jarang mereka bertemu karna jadwal mereka sangat padat menjadi seorang selebritis terkenal dan bertemu secara diam-diam seperti sekarang ini karna tidak ingin diketahui oleh wartawan dan juga pihak SM Entertainment.

"Boo~" yunho berdiri dan melihat jaejoong dihadapannya, yunho tersenyum kearah jaejoong dibalas dengan senyum dipaksakan.

"ada apa memanggilku kesini, boo~" tanya Yunho.

"sepertinya kita tidak bisa melanjutkan hubungan kita" ucap jaejoong mata yang sudah memerah menahan air mata keluar.

"kenapa?" kaget yunho. jaejoong menangkup pipi yunho.

"ingat. aku sudah keluar dari SM Entertaiment dan jika mereka tau hubungan kita, cepat atau lambat mereka akan berusaha memisahkan kita. juga kau akan mendapat masalah" jelas jaejoong dan menjatuhkan air matanya dari mata doe indahnya.

"tapi bukan begini caranya" yunho menjauhkan tangan jaejoong dari pipinya dan menggenggam tangan jaejoong.

"aku sangat mencintaimu, BooJae~" lanjut yunho.

"aku tau tapi mengertilah, yunnie" air mata jaejoong mengalir dikedua pipinya. yunho menghapus air mata jaejoong dengan ibu jarinya.

"baiklah, jika itu maumu" yunho memeluk jaejoong erat dengan mata memerah menahan air matanya.

"hiks... hiks..." jaejoong menangis dipelukan yunho.

Yunho melepas pelukannya dan menatap mata jaejoong dalam, perlahan yunho mendekatkan wajahnya ke wajah jaejoong, refleks jaejoong menutup matanya menanti bibir berbentuk hati itu menyentuh bibir cherrynya hingga bibir mereka bertemu, yunho menggerakkan sedikit bibirnya dan melumat pelan bibir cherry yang ia suka, jaejoong mengalungkan lengannya ke leher yunho guna memperdalam ciuman mereka. Ciuman penuh cinta dan kasih bukan nafsu tapi mereka saling menjatuhkan air mata dimata doe milik jaejoong dan mata musang milik yunho.

~Flashback End~

Yunho melihat layar ponselnya menunjukkan photo dirinya dan jaejoong dengan senyuman bahagia mereka.

"BooJae~ maaf, aku tidak bisa disisimu" gumam yunho.

sedangkan changmin melihat yunho dengan tatapan sedih, changmin juga sedih melihat mereka berpisah karna ia sudah menganggap Jaejoong sebagai ibunya dan Yunho ayahnya. changmin pergi kekamarnya sambil membawa semua cemilannya karna ia tau bahwa yunho ingin sendiri dulu.

Apartemen JYJ (Jaejoong, Yoochun, Junsu)

"hyung~ haruskah aku menginap di apartemen yang sudah disediakan bersama pasangan diacara itu" tanya jaejoong keluar kamar sambil menyeret koper kecil.

"Yes! dan juga disebut apartemen terdapat CCTV untuk memantau kegiatan kalian" jawab menejer duduk disofa dengan santai.

"WHAT! apa akan ditayangkan di TV" tanya jaejoong lagi.

"tentu saja" sahut menejer.

'jika dia melihat acara ini, mungkin dia akan sedih' batin jaejoong.

"hyung sudah siap?" junsu keluar kamarnya. dijawab dengan anggukkan dari jaejoong.

"hyung~ boleh aku dan chunnie berkunjung ke apartemen jaejoong hyung?" tanya junsu pada menejer dan duduk disofa dengan memasang dolphin eyes nya.

"boleh kok,asalkan kalian tidak menginap" kata menejer.

"Benarkah! YEAH... gomawo hyung"

Refleks menejer JYJ ini menutup telinga dengan tangannya mendengar teriakan dari pemuda imut disampingnya.

"aku penasaran seperti apa pasangan jaejoong nanti? apa sama tanggung jawabnya seperti yunho hyung atau mesumnya sama seperti yunho hyung?" junsu membayangkan pasangan jaejoong diacara itu nantinya.

"tapi aku ingi yunho asli" gumam jaejoong pelan dan menundukkan kepalanya.

Ting Tong... Ting Tong... ( bunyi bell apartemen JYJ)

"biar aku yang buka" yoochun berlari keluar kamarnya dan membuka pintu apartemen.

"kamu siapa?" tanya yoochun saat melihat seseorang membawa kamera khusus TELEVISI.

"saya cameramen diacara We Got Married YAOI" jawab pria itu.

"oh.. iya, jae hyung akan selesai" sahut yoochun.

"siapa, chun?" tanya jaejoong menghampiri yoochun sambil menyeret koper kecilnya.

"ini hyung, cameraman dari acara We Got Married YAOI" jawab yoochun.

"annyeong jaejoong~ssi, saya Young Min Go cameraman dari We Got Married YAOI. saya yang akan merekam kegiatang anda dan pasangan diacara ini" jelas pria itu yang bernama Young Min Go.

"Ah~iya, mohon bantuannya" ucap jaejoong sambil menundukkan badannya.

"bisakah kita mulai?" tanya Min Go.

"bisa. sekarang aku harus pergi kemana?" tanya jaejoong balik.

"sekarang kita ke Gedung SBS untuk bertemu pasangan anda" jawab Min Go.

"dan koper anda biar teman anda saja yang membawanya" lanjutnya.

"iya hyung, biar aku dan junsu saja yang membawanya ke apartemen hyung. sekalian melihat pasangan hyung, hehe.." kata yoochun sambil mengambil koper ditangan jaejoong.

"baiklah, aku bawa tas ransel saja" ucap jaejoong mengambil tas ranselnya dan menggendong dipunggungnya.

"oh iya! Min Go~ssi, bagaimana aku tau pasanganku nanti?" tanya jaejoong.

"maaf, saya lupa memberi tau, dia lahir di Gwangju, sangat mahir dance, dan dia yang akan jadi seme, kalau anda akan menjadi uke diacara ini" jelas Min Go.

'seperti...' batin jaejoong.

"ayo kita berangkat Min Go~ssi. Chun, aku berangkat ya" ucap jaejoong pamit pada yoochun.

"iya hyung, hati-hati" sahut yoochun menepuk bahu jaejoong dan jaejoong berjalan meninggalkan apartemen JYJ diikuti Min Go yang mulai merekam kegiatan jaejoong, mereka akan menuju gedung SBS.

Gedung SBS

Jaejoong memasuki gedung SBS diikuti Min Go yang terus merekam jaejoong, terlihat ia bingung mencari pasangannya.

"Min Go~ssi, dimana pasanganku?" tanya jaejoong pada Min Go yang sedang merekam. Min Go tidak menjawab pertanyaan jaejoong malah dia memberi kertas pada jaejoong. jaejoong menerima dan membaca isinya.

'Jaejoong harus naik lift ke lantai 4,5, dan 6. ketiga lantai tersebut terdapat 3 pria , dari salah satu mereka adalah pasangan jaejoong diacara ini dan jaejoong harus bertanya pada 3 pria tersebut dengan bertanya "apa kau lahir di Gwangju?" jika ada yang menjawab "iya" maka dialah pasangan jaejoong'

Begitulah isi kertas yang dibaca Jaejoong ditangannya sekarang. jaejoong dan Min Go berjalan ke lift lalu masuk kedalam lift, ia menekan angka 4 dan menunggu pintu lift terbuka.

Ting...

Pintu terbuka, menampilkan pria tampan darianggota Super Junior.

"siwon?" jaejoong tersenyum melihat siwon didepan lift.

"jae hyung, lama kita tidak bertemu" ucap siwon membalas senyuman jaejoong.

"oh iya, 'apa kau lahir di Gwangju?'" tanya jaejoong, ia tau betul bahwa siwon bukan lahir di Gwangju tapi jaejoong terpaksa bertanya itu karna misi yang ia terima.

"eh? hyung tau sendirikan kalau aku bukan lahir disana" jawab siwon.

"tapi disana tempat lahir yunho hyung" lanjutnya dengan nada pelan tapi jaejoong bisa mendengarnya.

"hehe... iya, kalau begitu aku ke lantai selanjutnya" kata jaejoong nyengir untuk menutupi nyeri dihatinya saat mendengar nama yunho.

"iya hyung" sahut siwon melambaikan tangannya dan jaejoong menekan tombol untuk menutup pintu lift dan menekan angka 5.

Ting...

Pintu terbuka, menampilkan pria dari anggota Bigbang.

"eoh? annyeong jaejoong~ssi" kata TOP tersenyum.

"iya, emm...'apa kau lahir di Gwangju?'" tanya jaejoong balas tersenyum.

"bukan, apa kau ikut We Got Married YAOI?" tanya TOP.

"iya, kalau begitu aku kelantai 6" kata jaejoong.

"baiklah, jaejoong~ssi semoga pasanganmu baik" sahut TOP.

"ya" jaejoong tersenyum dan menekan tombol tutup lalu menekan angka 6.

Ting...

Jaejoong terkejut bukan main, dihadapannya ada orang yang sangat ia cintai.

"yunnie.." lirih jaejoong melihat dihadapannya adalah Jung Yunho, kekasihnya bukan tapi sekarang 'mantan kekasih'.

"Boo~ kau ikut acara ini?" tanya yunho melengkungkan bibir berbentuk hatinya melihat 'belahan jiwanya'.

"iya" jaejoong menundukkan kepalanya ingin rasanya ia segera memeluk orang dihadapanya ini tapi sekarang jaejoong bukan kekasih yunho lagi...

"apa kau lahir di Gwangju'" tanya jaejoong berpura-pura tak tau.

"kau sudah tau kan boo? jelas saja kau tau aku lahir disana" heran yunho.

sedangkan Min Go terus merekam mereka.

"dan sekarang akulah yang jadi pasanganmu diacara ini, boo~" yunho masuk kedalam lift dan berdiri disamping jaejoong.

"aku merindukanmu, BooJae~" bisik yunho ditelinga jaejoong agar tidak terdengar oleh Min Go.

'aku juga Bear~' batin jaejoong meremas tangannya sendiri.

"Jaejoong~ssi, yunho~ssi, sebaiknya kalian jalan-jalan dulu sebelum ke apartemen kalian" ucap Min Go pelan sambil merekam.

"baiklah, bagaimana kita ke taman bermain boo~" tanya yunho sambil menggenggam tangan kiri jaejoong dari samping.

"terserah kau saja" lirih jaejoong. yunho mendengar jawaban dari bibir cherry itu, ia tersenyum.

Taman Bermain

"kau ingin naik apa" tanya yunho melihat semua permainan yang ada dan terus menggenggam tangan jaejoong takut jaejoong menghilang disisinya lagi.

"aku mau naik roller coaster" ucap jaejoong sambil menunjuk permainannya.

"baiklah. ayo!" yunho segera menarik jaejoong ketempat permainan tersebut.

Permainan sudah dimulai, mereka terus berteriak.

"KYAAA! JAEJOONG... AKU MENCINTAIMU..." teriak yunho saat roller coaster melaju cepat. jaejoong menoleh kesamping menatap yunho yang terus berteriak, melihat hal itu jaejoong tersenyum.

"AKU JUGA MENCINTAIMU... YUNHO..." teriak jaejoong juga.

Setelah selesai. mereka duduk dikursi panjang dibawah pohon besar sambil minum yang mereka beli.

"sudah lama kita tidah seperti ini" yunho memulai pembicaraan mereka.

"hmm.. aku merindukan hal ini" balas jaejoong sambil minum minuman yang ada ditangannya.

"bisakah kita bersama lagi seperti dulu?" tanya yunho menatap jaejoong begitupun sebaliknya.

'ini sangat menarik' batin Min Go yang terus merekam kegiatan yunjae.

"aku tidak tau" jaejoong meremas kedua tangannya.

"aku pasti akan menjagamu" yunho memegang kedua tangan jaejoong dari samping.

"eh,eh... coba lihat, itukan yunho dan jaejoong? astaga... apa mereka bersama lagi?, sekian lamanya mereka berpisah. aku sudah lama tidak melihat mereka bersama".

"iya, coba lihat yunho oppa menggenggam tangan jaejoong oppa dengan erat... sepertinya ku mau pingsan" bisik-bisik dari 2 gadis yang melewati yunho dan jaejoong.

jaejoong bisa mendengar bisik-bisik 2 gadis itu membuat wajahnya memerah dan melepas tangannya dari genggaman yunho.

"astaga... manisnya boojae-ku" yunho mencubit kedua pipi jaejoong.

"sakit, bodoh" jaejoong memukul bahu yunho pelan.

"haha.. maaf, ayo sekarang ke apartemen baru kita" kata yunho berdiri dan menarik tangan jaejoong agar berdiri.

"kau tau dimana?" tanya jaejoong dengan polosnya.

"iya. ayo kita pergi" yunho menggandeng tangan jaejoong dan mulai berjalan.

"yunho, disini banyak orang" jaejoong terus menunduk merasa malu saat yunho menggandengnya didepan umum.

"dulu kan kita sering seperti ini dan sampai tertangkap kamera jadi tidak usah malu lagi" jawab yunho tersenyum lembut kearah jaejoong dan jaejoong membalas senyumnya.

Apartemen YunJae

"kita sudah sampai" ucap yunho dan melepas genggamannya dari jaejoong saat mereka didepan apartemen.

"disini apartemen kita?" tanya jaejoong.

"Yap. aku sudah lihat didalamnya, disana sangat sederhana tapi terlihat mewah" jawab yunho sambil menekan tombol password apartemennya.

"yunho~ssi, jaejoong~ssi, saya pamit dulu tugas saya hari ini sudah selesai" ucap Min Go tiba-tiba, yunho dan jaejoong terkejut, mereka lupa masih ada Min Go.

"eh? emm... baiklah, terimakasih atas bantuannya" kata yunho jadi salah tingkah dan Min Go meninggalkan mereka. "ayo" lanjut yunho dan mereka masuk. jaejoong segera kedapur dan melihat peralatan disana.

"wah... peralatannya lengkap dan bahan-bahannya juga, sepertinya aku akan betah tinggal disini" senang jaejoong.

"benarkah. kalau begitu memasaklah, aku merindukan masakkanmu yang lezat" yunho memeluk jaejoong dari belakang dan dagunya dibahu jaejoong.

"kau duduk saja, aku akan memasak" jaejoong mencoba melepaskan lengan yunho dari pinggang rampingnya tapi yunho semakin mempererat pelukannya.

"tidak, aku ingin memelukmu lebih lama lagi" manja yunho.

"bagaimana aku bisa memasak?"kesal jaejoong.

"bisa saja, kau hanya_".

Teng tong... Teng tong...

"ada orang, cepat buka pintunya" jaejoong memukul tangan yunho pelan.

"mengganggu saja" gumam yunho melepas pelukannya dan berjalan ke pintu apartemen sedangkan jaejoong mulai memasak.

Clekk...

"hai, appa".

TBC

Siapakah yang berkunjung ke apartemen baru mereka? tunggu Chapter 2 nya..

maaf klo kalimat nya ada salah, soalnya gk di baca ulang xD

jangan lupa Review..

Khamsahamnida