Our Time

Author: Peto Okazaki

Warning: Don't Like Don't Read!

Pairing : Okita x Hajime


Hajime mendongak sejenak,memandangi arak-arakan awan yang bentuknya makin lama makin tidak jelas. Jauh dibalik itu semua,terdapat mentari yang bersinar terik.

Dia menghela napas. Sudah hampir satu jam dia menunggu di tempat ini. Sudah tidak terhitung manusia lalu-lalang melewati dirinya.

Pikirannya mulai kacau. Benarkah orang itu akan menemuinya disini? Benarkah yang dimaksud oleh orang itu adalah hari ini?.Pikiran itu terus berkecamuk di dalam kepalanya.

Dia melirik ke arah jam sakunya. Rupanya satu jam cukup membuat keadaan taman yang awalnya penuh dengan manusia menjadi sepi. Kumpulan anak kecil yang bermain di kotak pasir sudah tidak ada, begitu pula dengan manusia lainnya.

Kepala Hajime makin pening. Dia harusnya menyadari hal ini lebih awal. Tidak mungkin orang itu benar-benar akan mungkin.

Dia merasakan kedua bola matanya mulai -butir air mata mulai keluar dengan perlahan...

Hajime mengusap untuk menahan air matanya meski itu percuma.

"Orang itu hanya mempermainkanku...",begitu pikirnya.

Dia menangis perlahan...

Di tengah tangisannya,Hajime merasakan ada sesuatu yang mengacak-acak rambut ungunya.

Dia mendongak,dilihatnya seseorang dengan cengiran lebar tengah menatapnya rasa penyesalan dalam wajah orang itu.

"Hajime-kun..maaf.."

Melihat kehadiran orang yang ditunggu-tunggunya sedari tadi tiba-tiba datang seperti itu,tangisan Hajime makin menjadi.

"O-o-okita san..."

"Maaf ya Hajime kun,awalnya aku hanya ingin menggodamu saja..."

Tangisan Hajime berhenti berbalik menghadap Okita.

"Ehh?"

"Yah...",Okita kembali nyengir,"Aku sedari tadi mengawasimu..."

"Ehh?..."

"Karena aku ingin melihat berbagai macam ekspresimu, aku tidak menyangka akan jadi seperti .." kata Okita disusul dengan kecupan hangat di kedua mata Hajime.

Hajime merasakan pipinya memanas."O-Okita san.."

Okita meraih tangan kiri Hajime dan memegangnya erat.

"Jya,ayo pergi.."

"Pergi? Kemana?"Hajime berkata dengan suara yang berusaha keras agar suaranya terdengar biasa.

Okita berhenti memandang Hajime dengan tatapan nakalnya.

"Ke tempat spesial untuk menebus perbuatanku barusan...,oke?"

Kecupan kembali dilakukan oleh kali ini mendarat di bibir Hajime.


Omaigott...pairing ini membuat saya gila..XDD

Review plizz~