The Secret Behind of It All
Anime/Manga : Detective Conan
Aoyama Gosho
Pairing : ShinRan
Ada seorang anak perempuan bernama Ran Mouri. Ia bersekolah di SMA Teitan. Ran, ia adalah anak yang unik. Ia adalah anak perempuan yang sangat cantik. Tetapi, sifat dan kekuatannya benar-benar seperti anak laki-laki. Ran tidak memiliki keluarga. Orangtuanya sudah meninggal dan kakaknya sedang di luar negeri. Biarpun miskin, Ran memiliki semangat hidup yang sangat tinggi, ia ceria, baik, dan miliki banyak teman. Selain cantik dan baik, Ran juga pintar dan ramah. Ketika baru mendaftar di SMA Teitan, Ran melihat sosok yang dikenalnya. Ia adalah anak kelas 3-2 yang bernama Shinichi Kudo. Ran merasa Shinichi itu mirip dengan kakaknya yang berada di luar negeri. Tapi Ran tidak begitu peduli, ia tidak ingin berurusan dengan kakak kelasnya.
Shinichi adalah ketua dewan murid, dan Ran tahu itu. Tapi tetap saja, Ran tidak peduli sama sekali. Ran tidak pernah mencoba memikirkan tentang Shinichi. Sejak masuk SMA, Ran tidak pernah memikirkan bahwa ia akan menjadi anggota dewan murid. Dan, sekarang terjadilah apa yang tidak pernah dipikirkannya. Ia menjadi wakil ketua dewan murid. Walau dengan paksaan murid dan guru. Ran tidak peduli terhadap hal itu, dan melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. Tetapi, semakin lama, perasaan Ran terhadap Shinichi berubah. Ran tidak begitu cuek lagi terhadap Shinichi. Dan tanpa disadari, perasaan itu berubah menjadi sesuatu yang disebut CINTA.
Di sore yang cerah, SMA Teitan libur. Ran termenung memikirkan kabar kakaknya yang ada di Amerika itu. Ran sama sekali belum mendapatkan sepucuk surat atau semacamnya yang memberitahukan tentang kabar kakaknya. Mengingat kakaknya, ia menjadi teringat akan ayah dan ibunya. Ia teringat kecelakaan mobil yang waktu itu membuatnya kehilangan orang tuanya. "Ayah.. Ibu.." gumam Ran. 'Plaakk!' Ran menampar dirinya sendiri "Aku tidak boleh terus merenung seperti ini!" katanya. Ran adalah anak yang sangat tertutup, kecuali pada Sonoko dan Kazuha sahabatnya, juga Kaito kakaknya. Karena mengingat orang tuanya, Ran memutuskan untuk curhat kepada Sonoko dan Kazuha.
"Hmm... Jadi kamu masih belum terbiasa dengan perginya mereka ya Ran?" tanya Sonoko.
"Iya, sulit bagiku untuk melupakan mereka yang selalu bersama-sama denganku sejak dulu".
"Bagaimana jika kita jalan-jalan sebentar? Biar pikiranmu tidak tertuju pada mereka terus Ran" tanya Kazuha.
"Wah! ide yang bagus! Kali ini aku yang traktir deh!" lanjut Sonoko.
"Baiklah, jika itu mungkin bisa membuatku merasa lebih baik".
Sesampainya di pusat belanja Beika, mereka membeli banyak baju dan bersenang-senang disana dan akhirnya sedikit demi sedikit Ran dapat menerima kenyataan tentang apa yang terjadi pada orang tuanya itu. Esoknya, Ran kembali melakukan aktivitasnya dengan semangat. Dan ia sangat senang dapat bertemu dengan Shinichi lagi. Tetapi, Akako yang merupakan teman masa kecil Shinichi tidak menyukai hubungan kedua orang itu. Ia tidak ingin Shinichi dan Ran bersama-sama, akhirnya Ia memutuskan untuk mengajak Shinichi pergi ke pesta kembang api yang diadakan minggu depan. Setelah semua anggota dewan murid pulang, Akako menjalankan niatnya.
"hei, shin..." panggilnya. "ya? ada apa?" sahut shinichi.
"shin, minggu depan diadakan pesta kembang api. Aku ingin kesana, tapi tak ada teman. Temani aku kesana ya?".
"boleh saja" katanya.
"asiiiik! terima kasih shin!" girang akako.
Di hari yang telah ditentukan, Akako dandan secantik-cantiknya. Ia ingin Shinichi tertarik padanya.
"hai, sudah lama menunggu?" kata suara di belakangnya.
"eh, enggak kok.. aku juga baru datang" sahut Akako.
Lalu mereka berjalan-jalan sambil mencari tempat yang bagus untuk melihat kembang api.
"Kembang apinya jam berapa?" tanya Shinichi.
"emm.. sekitar jam setengah tujuh malam" jawab Akako.
"hmm..." gumam Shinichi.
Beberapa menit kemudian, mereka menemukan tempat yang bagus untuk melihat kembang api, dan akhirnya pesta kembang api-pun dimulai.
"Shin!" teriak Akako. "eh? ya? kenapa?" jawab Shinichi.
"itu.. eee... Shin... Aku... Suka padamu.." kata Akako dengan ragu.
Shinichi kaget akan pernyataan Akako yang mendadak itu. Sebenarnya Shinichi tidak ingin menyakiti hati Akako, tetapi tanpa disadari, ternyata ia sudah menyukai Ran.
"maaf.. tapi.. aku sudah menyukai sesorang.." jawab Shinichi.
Dengan kaget Akako menjawab: "apa? siapa? siapa dia?".
"Maaf.. aku tak bisa mengatakannya padamu.." jawab Shinichi.
"ba.. baiklah.. kalau begitu, aku pulang dulu ya..". setelah berkata seperti itu, Akako langsung berlari menuju rumahnya, berlari ke kamarnya, lalu menangis tersedu-sedu. setelah menangis ia bergumam:
"Ran.. Pasti dia.. yang merebut Shinichi dariku. Takkan kumaafkan. Akan kubuat mereka berdua berpisah".
Sejak kejadian tembak-menembak itu, hubungan Shinichi dan Akako semakin menjauh, mereka menjadi canggung satu sama lain. Tetapi, Akako masih mencintai Shinichi, dan ia bertekad untuk merebut kembali Shinichi dari Ran. Sekian hari telah berlalu, Akako mendapatkan sebuah berita yang menurutnya sangat bagus. Lalu dengan cepat ia memberitahukan kepada semua temannya, sehingga semua temannya itu menyebarkannya. Dan akhirnya sampailah asebuah berita ke telinga Shinichi dan Ran bahwa orang tua Ran meninggal karena ditabrak oleh Ayah Shinichi...
Bersambung...
yak, itulah chapter dan cerita pertamaku..
gimana? bagus enggak? atau malah aneh?
gomen deh kalau aneh, masih pemula.. hehe..
kalau boleh, minta reviewnya yah! ^^
arigatou~
