PAIN
Baru pertama kali nulis ky gini,mohon maaf bila kurang memuaskan,ngetiknya juga pake hp,genrenya adventure disisipi romance sedikit.
Naruto disini memiliki gaya rambut seperti kazehaya kamito Cuma beda warna
Naruto bukan milik saya.
Chapter 1
Pertemuan
Terlihat seorang anak berumur 7 tahun berambut kuning cerah mempunyai tanda lahir mirip seperti kumis kucing di pipi kanan Dan kirinya,dia sedang terlelap dalam pun telah tiba sang mentari pun telah menampakan cahayanya menyinari dunia dengan kehangatannya,burung burung pun bernyanyi menyambut pagi yang cerah ini,para penduduk berlalu Lalang di jalan untuk mulai menjalani aktifitas mentari perlahan masuk ke kamar naruto melalui jendela di sebelahnya,alarm berbunyi menurut waktu yang telah di setingnya,suara alarm yang nyaring menggangu ketenangan naruto dalam tidurnya,perlahan ia membuka mata,terlihatlah mata beriris biru bagaikan langit luas tanpa batas,dia mengucek ngucek matanya supaya dapat menyesuaikan dengan perubahan cahaya dari kegelapan saat tidur menuju terangnya cahaya mentari,dia melakukan peregangan ala kadarnya lalu mulai bangkit dari tempat tidur dan menuju ke dekat jendela,dia membuka tirai dan kemudian membuka jendela,dia melihat keluar untuk melihat langit,langit yang begitu indah berwarna biru dengan awan awan putih berbagai bentuk yang unik,ada yang mirip kerbau,domba dan kawan kawannya.'kubuka jendela,kutatap langit biru itu yang menyelimuti dunia ini,burung burung gereja pun beterbangan saling bercanda dan bernyanyi satu sama memang indah tapi berbeda Dengan keadaan ku saat ini yang penuh dengan orang orang di jalan saling bertegur sapa satu sama lain,kulihat mereka tersenyum,anak anak berlarian mengejar satu sama lain sambil tertawa. Aku aku selalu bertanya bagaimanakah rasanya tertawa itu?,aku selalu merasa iri dengan mereka. Aku pun selalu merasa iri dengan langit ini,ketika aku memandangnya aku selalu ingin terbang tinggi bebas tak terbatas.' Naruto sudah merasa bosan Dan kemudian mengambil handuk lalu mandi. Setelah mandi naruto mengenakan baju berwarna hitam lengan pendek dan celana pendek berwarna orange. Ia berjalan keluar dari apartemennya. Saat di perjalanan naruto banyak di tatap oleh penduduk dengan tatapan pun ada yang berkata "pergi saja Kau monster","mati saja Kau monster", Dan masih banyak lagi kalimat kalimat pedas lainya. Naruto terus berjalan mengabaikan cacian cacian penduduk,bagi naruto hal ini adalah hal yang biasa 'aku terus berjalan,kulihat tatapan penduduk bagaikan tatapan ingin mengulitiku hidup hidup,kudengar cacian cacian yang keluar dari mulut penduduk tapi kuabaikan perkataan mereka terhadapku,ini adalah hal yang biasa bagiku' Naruto telah sampai pada tempat tujuannya yaitu ichiraku ramen,dia lalu masuk dan memilih tempat kedai ramen ini pun menyambut kedatangan naruto
"selamat pagi naruto... pagi sekali kau datang kesini naruto,kau adalah orang pertama yang datang paling pagi naruto" ucap pemilik kedai sambil tersenyum,
"iya paman.. Aku bangun terlalu pagi dan perutku juga sudah minta diisi "ucap naruto, 'pemilik kedai ramen ini adalah paman teuchi,ia berumur sekitar 40 tahunan. Di kedai ramen ini dia di bantu oleh anak perempuanya yang bernama ayame,mereka adalah orang yang sangat baik ,hanya mereka yang mau menerimaku yang disebut monster ' dia pun memesan ramen,setelah beberapa saat ramen pun telah siap. Naruto memakan ramennya dengan tenang,setelah selesai naruto kemudian membayar ramen yang telah di pesannya
"trimakasih ramenya paman... uangnya kuletakan diatas meja paman." ucap naruto
"ya naruto ...nanti datang kembali ya..." ucap teuchi. Naruto lalu keluar dari kedai ramen ichiraku. Naruto berjalan santai sambil memasukan tangannya kedalam celananya. Dia berjalan menuju sebuah bukit untuk menenangkan diri. Tempat yang tenang adalah tempat kesukaan naruto 'aku terus berjalan melewati sungai,sambil kunikmati angin yang berhembus pelan menerpa yang berhembus,suara dedaunan yang saling bergesekan menurutku itu adalah suara yang indah sekali yang dapat menenangkan hati,lebih indah dari pada suara penyanyi yang terkenal atau pun pemain musik yang hebat. Suasana perbukitan ini sangat menyejukan dan tempat ini adalah tempat yang kusukai karena tenang dan jarang ada orang kemari'. Saat di perjalanan terlihat ada beberapa anak laki laki yang sedang mengerubungi sesuatu. Naruto kemudian menghampiri mereka,
" hai kalian... Apa yang sedang kalian lakukan"ucap naruto kepada mereka, salah satu dari mereka menoleh
" oh... Ada bocah monster rupanya. Hei teman teman lihat ada bocah monster yang sedang menjadi pahlawan kesiangan disini"ucap anak itu. Naruto yang dikatai seperti itu hanya diam saja ,tanpa menunjukan kekesalan. Terdengarlah isak tangis dari seorang gadis kecil mempunyai rambut berwarna biru gelap Dan bermata amethys yang dikerumuni oleh empat anak laki laki.
"apa yang kalian lakukan dengan anak itu,kenapa kalian membuatnya menangis. Apakah kalian banci? Hanya berani kepada anak perempuan lemah seperti dia? Kalau begitu kalian lebih baik memakai rok dan bikini saja dari pada harus berpakaian seperti anak laki laki" ucap naruto sambil berekspresi datar. Mereka pun geram dan mencengkram kerah baju naruto
"apa yang Kau bilang tadi? berani sekali Kau berkata seperti itu kepada kami bocah monster!". Anak itu kemudian meninju pipi kanan naruto,naruto terjatuh,kemudian dia bangkit lagi. keempat anak laki laki itu mendatangi naruto untuk memukulnya kembali. Saat anak pertama hendak melayangkan pukulan ke wajah naruto,naruto menghindar dan menendang perut anak laki laki itu dengan lutunya. Anak laki laki itupun jatuh tersungkur menahan sakit di perutnya. Ketiga temannya menjadi marah melihat temannya di tendang oleh naruto
"hei..! Beraninya Kau memukul teman kami" mereka bertiga menggeroyok naruto,seorang dari mereka hendak memukul wajah naruto, naruto pun menghindar, saat menghindar tidak disadari naruto ada yang memukul punggungnya dari belakang dengan menggunakan kayu yang cukup untuk bisa membuat orang dewasa pingsan apa bila terkena pukulannya. Naruto jatuh tersungkur kemudian dua dari mereka mengangkat naruto dan memegang kedua tangannya supaya tidak berontak ,naruto yang masih menahan sakit hanya bisa pasrah. Dua dari mereka memukuli naruto secara bergantian ada yang di perut Dan di pipi,
" rasakan ini bocah monster"ucap anak itu sambil memukul perut naruto dengan keras, gadis kecil itu hanya menangis melihat orang yang menolongnya di pukuli. Naruto hanya bisa meringis menahan sakit yang ia rasakan ,tak ada kemampuan untuk membalas hanya bisa pasrah menerima semua pukulan dan rasa sakit yang diberikan kepadanya.' Badanku rasanya sakit sekali seakan mau remuk. Mereka terus memukuliku dengan tawa kesenangan,tapi rasa sakit ini bukanlah apa apa bagiku,aku akan lebih senang hanya sakit yang menimpa badanku,dari pada harus merasakan kesepian dan kesendirian dalam hatiku'. Kemudian datang seorang paman paman sambil berlari "hei apa yang kalian lakukan" teriak paman itu, gerombolan anak itu pun berlari meninggalkan naruto,naruto pun terjatuh dengan wajah yang babak belur dan darah yan keluar dari sudut bibirnya. Paman itu menghampiri gadis kecil yang sedang menangis itu "hinata Sama... anda tidak apa apa hinata Sama?" Tanya paman itu dengan penuh rasa khawatir "ko... Aku tidak apa apa.. tolonglah anak itu ko..! dia telah menolongku" ucap hinata sambil menahan isak tangis. Ko menatap naruto 'anak itu.. Kenapa bisa bersama dengan hinata sama' ujar ko dalam hati. "sebaiknya kita pergi hinata sama sepertinya akan turun hujan" ucap ko kepada hinata "tapi ko.." ujar hinata "ayo cepat hinata Sama" ucap ko sambil menggandeng hinata pergi meninggalkan naruto, hinata hanya bisa memandang naruto tanpa bisa melakukan apa apa.
Hujan pun telah turun membasahi bumi. Naruto masih tergeletak tak berdaya hanya bisa menghadap ke langit yang penuh dengan awan hitam dengan wajah sedih menahan penderitaan yang selama ini ia alami 'mengapa.. mengapa selalu begini,mengapa aku selalu menderita,bahkan langit pun seolah olah menangis dengan keadaanku yang seperti ini,terima kasih langit Kau telah memperhatikan orang sepertiku yang tak punya ayah dan ibu,dan tak punya teman atau siapapun didunia ini. Terimakasih kau telah menghiburku dengan warna birumu yang indah,terimakasih kau telah menangis untukku' ujar naruto dalam hati. Naruto kemudian bangkit,berjalan dengan tertatih menahan sakit ditengah derasnya hujan menuju apartemennya. Naruto telah sampai di depan apartemennya. Membuka pintu lalu masuk. Hanya gelap dan sunyi yang dijumpai naruto tak ada seorang pun yang menyambut kedatangan naruto. Ia lalu merebahkan dirinya di ranjang dengan keadaan basah kuyup tanpa mengganti pakainya.
Pagi telah tiba,mentari telah bersinar menerangi bumi,burung burung bernyanyi memnyambut hari. Naruto perlahan membuka matanya ia telah terbangun dari tidurnya 'hah.. Ternyata sudah pagi,Dan kenapa badanku kotor sekali? Oh iya kemarin aku dipikuli oleh mereka. Tapi luka lukaku sudah sembuh tak berbekas,mungkin karena kyubi didalam tubuhku yang telah menyembuhkanku, aku tak tahu kenapa monster itu menyembuhkan luka lukaku, apakah ada maksud lain kyubi melakukan ini '. Naruto bangkit bergegas untuk mandi,setelah mandi dia sarapan hanya dengan satu cup ramen instan. Terdengar suara ketukan pintu,naruto telah selesai makan dan berjalan untuk membukakan pintu. Pintu telah terbuka dan menampakan seorang dengan rompi anbu dan mengenakan topeng anjing. "uzumaki naruto Kau dipanggil yondaime hokage untuk menemuinya" ucap anbu itu "baik aku akan segera pergi" ucap naruto. Anbu itupun langsung pergi dengan sunsinnya. Naruto kini berjalan menuju kantor hokage melewati orang orang yang memandang benci kepadanya. Naruto kini telah tiba di depan pintu kantor hokage kemudian dia mengetok pintu"permisi..!" ucap naruto "silahkan masuk" balas seorang dari dalam. Naruto memutar knop pintu dan membukanya,terlihatlah seorang pria berumur tiga puluh tahunan berambut biru panjang dan berkulit putih sedang bergelut dengan tumpukan kertas dimejanya. Naruto pun masuk "selamat datang naruto" ucap pria itu dengan Senyum di wajahnya.'Kenapa yondaime memanggilku? Entahlah untuk apa dia memanggilku kesini mungkin dia ingin memberi tahu sesuatu kepadaku. Dia adalah Dann yondaime hokage istri dari senju tsunade. Dia adalah orang baik,dia yang memberiku tempat tinggal dan yang memenuhi segala kebutuhan hidupku.' Ujar naruto dalam hati.
"ada keperluan apa sehingga yondaime sama memanggilku kesini? "
"oh ya tentang itu, naruto aku sudah mendaftarkanmu ke akademi,besok Kau sudah mulai masuk"
"kenapa yondaime sama? Aku tidak ingin ke akademi karena aku tidak ingin menjadi ninja"
"kenapa kau tidak mau menjadi ninja naruto? di akademi bukan hanya diajarkan untuk menjadi ninja tapi masih banyak hal lain yang harus Kau pelajari seperti menulis menghitung dan bersosialisasi"
"aku tidak mau menjadi ninja karena ninja itu bodoh,ninja itu suka membunuh,tak peduli untuk alasan apapun apakah untuk melindungi seseorang atau melindungi desa,tak tahukah mereka ada orang lain yang menunggunya pulang dan ternyata orang yang ditunggunya itu terbunuh oleh ninja" Yondaime pun terdiam mendengar jawaban dari naruto
"Kau mungkin benar naruto tapi apakah ada jalan lain? Setiap manusia pasti mempunyai kebencian dan tidak terima melepas apa yang mereka sayangi kemudian ingin membalas atas perlakuan yang diterima mereka. itu yang menyebabkan orang saling membunuh, lalu bagaimana kau akan mengatasinya naruto?"
" aku mungkin memang naif, aku mengkin egois, aku bukanlah orang yang peduli dengan orang lain,aku tidak bisa merubah dunia,Dan aku tidak bisa memberikan kedamaian dan rasa aman kepada orang lain, tapi setidaknya aku akan berjuang untuk meraih kedamain untuk diriku sendiri dengan caraku sendiri bukan dengan cara ninja"jawab naruto. Yondaime kembali terdiam mendengar jawaban dari naruto
"baiklah jika itu pendapatmu tentang ninja,tapi Kau tetap harus belajar di akademi naruto ! Masih banyak hal yang harus Kau pelajari di sana"
"baiklah yondaime sama apakah ada sesuatu yang lain yang ingin anda sampaikan yondaime sama? "
"tidak naruto,Kau boleh pergi naruto"ucap yondaime. Naruto berjalan keluar dia menghela napas pasrah karena dia akan masuk ke akademi.
Hari pun telah berganti,naruto sudah siap untuk pergi ke akademi dengan baju lengan panjang warna hitam Dan celana selutut warna hitam dengan sepatu shinobi standar. Naruto pun melangkahkan kakinya menuju akademi. Sesampainya di akademi naruto menemui seorang guru disana dikantor para guru "permisi... saya adalah murid baru di akademi atas perintah yondaime hokage sama" ucap naruto kepada seorang dengan bekas luka di wajahnya yang sedang duduk mengurusi laporan di mejanya."oh.. Kau uzumaki naruto,aku umino iruka mulai sekarang kau akan menjadi anak didiku. Hokage Sama sudah memberi tahuku,mari ikut aku ke kelas,sekarang sudah mau mulai masuk jam pelajaran"ucap iruka. Naruto lalu mengikuti iruka menuju ke kelas. Iruka pun membuka pintu kelas, terlihatlah ruangan yang penuh dengan anak anak yang sedang bermain dan berlarian 'tak kusangka suasana kelas seperti ini,sungguh berisik sekali' ujar naruto dalam hati. Iruka dan naruto pun masuk,anak anak pun bergegas kembali ke tempat duduknya masing masing. "Anak anak kita ke datangan teman baru"ucap iruka. Murid murid lalu menatap naruto,mereka saling berbisik bisik kepada temanya "sst itu kan si bocah monster kenapa dia ada disini"bisik seorang anak laki laki kepada temannya. "naruto silahkan perkenalkan dirimu"ucap mengangguk pertanda mengerti " perkenalkan namaku uzumaki naruto,mulai sekarang aku akan belajar disini" ucap naruto memperkenalkan diri "cuma itu naruto? Tak ada yang lain?"Tanya iruka,naruto pun hanya mengangguk "Kau boleh duduk naruto,masih ada bangku kosong di pojok kelas naruto Kau boleh duduk di sana" ucap iruka. Naruto kemuidan berjalan menuju tempat duduknya. Di kelas ada seorang gadis yang pernah ditolong naruto,dia terus memperhatikan naruto'dia yang telah menolongku waktu itu,aku senang sekali bisa bertemu dengannya lagi' batin hinata. Waktu pun telah berlalu dan pelajaran telah usai sekarang saatnya pulang,seluruh murid mengemasi barang barang mereka. Anak anak pun sudah pergi meninggalkan kelas yang tersisa hanyalah naruto dan hinata,hinata kemudian mendatangi naruto "a-ano perkenalkan n-namaku hyuga hinata" ucap hinata dengan tergagap dan malu malu disertai dengan pipinya yang merah, naruto lalu menatap hinata"uzumaki naruto, salam kenal" ucap naruto dengan datar tanpa ekspresi
"u-uzumaki-san T-terimakasih Kau telah menolongku waktu"
"oh jadi kau anak yang waktu itu, lain kali hati hati"ucap naruto.
"tapi Kau terluka karena aku" ucap hinata sambil menunduk takut bila naruto marah. "itu bukan apa apa ,aku sudah terbiasa"ucap naruto sambil tersenyum tulus 'baru pertama kali dalam hidupku ada yang mengatakan terimakasih padaku,rasanya sangat aneh sekali'batin naruto. Hinata yang melihat senyuman naruto kian bertambah merah wajahnya." Apakah Kau tidak ingin pulang hyuga-san?"tanya naruto,naruto pun bangkit dari duduknya berjalan meninggalkan kelas.
