Just Ordinary Love Story

Disclaimer : I own nothing

Warning : BL, Typos

Ini cuma cerita yang terpikir waktu nonton episode kedua kyuhyun jadi MC di Mamamia. Selamat membaca.

Hari ini setelah sekian lama akhirnya aku bertatap muka dan bekerja satu tempat dengan kekasihku. Beberapa hari ini memang kami hanya berhubungan dengan telpon. Dan memang jarang kami tampil bersama di variety show, kami lebih sering bertemu di acara music. Aku tersenyum-senyum sendiri sambil menunggu panggilan untuk masuk. Aku merasa ada yang menggegam tanganku dan menoleh.

"You look so happy, Nichkhun,"

"Of course, mom. My angel waiting there, of course I'm happy,"

Aku tersenyum senang. Ibuku tertawa sambil menggelengkan kepalanya. Dia memang sudah kenal dengan kekasihku, tapi mereka belum pernah bertemu langsung. Salahkan saja jadwal kami yang sangat padat. Kadang ini juga menjadi alasannya marah. Karena dia belum pernah bertatap muka langsung dengan keluargaku tapi istri virtualku sudah. Ini juga menjadi alasanku merasa senang sekarang. Akhirnya dua orang yang paling kusayangi akan bertemu.

Salah satu staff kemudian memanggil aku dan ibuku untuk segera bersiap karena nama kami akan segera dipanggil. Dan betul saja, aku mendengar suaranya menyebut namaku. Aku pun masuk bersama ibuku sambil tersenyum manis.

"Nichkhun-ssi dan ibunya!"

Tepuk tangan meriah terdengar. Aku dan ibuku beserta penerjemah untuk ibuku pun duduk di tempat kami masing-masing. Aku melirik kearahnya dan tersenyum melihatnya juga melirik ke arahku. Wajahnya langsung sedikit memerah dan ia langsung mengalihkan pandangannya ke depan, melanjutkan pekerjaannya. Aku tertawa kecil melihat hal itu.

"He's blushing. So cute," aku mendengar ibuku berbisik kepadaku. Aku tersenyum.

"I know,"

###

Rekaman terus berlangsung dengan sedikit lirikan tersembunyi darinya. Berbeda denganku yang bisa menatapnya sesukaku ketika dia sedang menjalankan tugasnya. Akhirnya giliranku dan ibuku yang diajak bicara, aku semakin puas memandangnya, hehe.

Kemudian aku diminta memeragakan dance terbaru dari lagu 2pm. Mukanya juga sedikit merona saat aku menyebutkan sexy dance, cute. Aku jadi terpacu (?) untuk tampil dengan maksimal. Lagu ADTOY pun terdengar, aku langsung menari se-sexy mungkin. Para yeoja di studio pun berteriak heboh. Aku tersenyum membayangkan reaksi kekasihku.

Tiba-tiba seseorang memelukku dengan kuat membuatku terkejut. Ternyata Kyunglim-sunbaenim. Aku hanya tertawa menanggapinya. Dan tanpa kusadari dia sudah ada di sampingku, membantu Yeongja-sunbaenim melepaskan Kyunglim-sunbaenim dariku. Raut mukanya yang tersenyum terlihat sedikit kaku. Sepertinya ada yang kesal…

"Look at his face. I think he's get annoyed because the hug,"

Ibuku kembali berbisik padaku setelah kami duduk setelah ia juga diminta mencoba menari bersama Yeongja-sunbaenim.

"I think so too…,"

Aku penasaran apa yang akan dilakukannya… Dia bukan tipe namja yang diam saja ketika merasa kesal. Pasti dia akan melakukan sesuatu.

And I can't be more right about this. His revenge starting right away. Mulai dari mengatakan 'Maukah menghabiskan malam bersamaku?' kepada Byeongchol-hyungnim sambil pura-pura tidak tahu artinya. And I swear on my live that he's lying. Kemudian dia juga terus menggoda Seo In Guk. Siapa yang tidak tersanjung jika terus diperhatikan oleh namja manis walaupun dia mengolokmu?

Dan tentu saja aku tidak tinggal diam. Ketika diminta untuk memberikan mawar tisu buatanku kepada orang lain selain ibuku, aku sengaja mendekat kearahnya seakan menuju Yeongja-sunbenim, meliriknya sedikit dari ujung mataku, kemudian berbalik dan memberikannya kepada Eun Young noona.

"Auch," ringis Nichkhun saat ibunya mencubit pahanya.

"Look what you did! He's getting more upset now,"

Aku dapat melihat apa yang dimaksud ibuku. Dia terlihat mempout-kan bibirnya sedikit. Terlihat sekali kalau dia sedang kesal.

"I just want to play around a bit. It's okay mom,"

Ibuku hanya menghela nafas saat aku tersenyum kepadanya.

###

Akhirnya kami selesai rekaman untuk hari ini. Aku meminta ibuku menunggu sebentar bersama para ibu lainnya sementara aku mencari Kyuhyun.

Ya, kekasihku adalah Cho Kyuhyun Magnae Super Junior yang beberapa bulan lebih tua dariku. Kami bisa menjadi kekasih berkat Victoria, istri virtualku dulu. Walaupun jika sekarang mengingat tentang itu, kekasihku yang bermulut tajam ini akan sedikit kesal. Dia menganggap bahwa aku benar-benar menyukai Vict lebih dari teman.

Dulu, vict yang memang berteman dengan Changmin dan Kyuhyun memperkenalkanku pada mereka. Well, aku sudah kenal dengan mereka, tetapi hanya sebagai rekan kerja. Berkat Vict-lah aku bisa menjadi lebih akrab dengan Kyuhyun.

Setelah menyadari perasaanku pada Kyu, aku pun menjalani persaingan yang ketat. Banyak orang di sekelilingnya yang juga berusaha menarik perhatiannya. Untunglah ternyata Kyuhyun menyukaiku dan akhirnya kami pun menjadi sepasang kekasih.

Aku masih ingat dulu ketika di Radio Star, aku, Kyu dan Vict dikabarkan terlibat cinta segitiga. Hahaha yeah right! Itu mungkin saja terjadi jika Vict menyukai Kyuhyun, mungkin aku dan dia akan berebut Kyuhyun, hahaha.

Sedikit larut dalam kenangan, aku hamper saja tidak melihat sosok Kyuhyun yang tengah bercanda dengan In Guk. Aku segera menghampiri mereka.

"Kau kejam sekali tadi Kyuhyun. Kau membuat imageku sebagai penyanyi balad menjadi hancur," Aku mendengar In Guk bicara dengan agak lebay.

"Hahaha biar saja. Imagemu kan memang sudah 'berantakan', tidak ada salahnya ditambah dengan 'tukang ompol' haha,"

Kyuhyun tertawa riang. In guk melihatnya sambil tersenyum lalu menjitak kepala Kyuhyun pelan.

"Dasar kau ini. Ya sudah, aku pulang duluan ya, Eommaku menunggu,"

Saat In Guk meninggalkan sosok Kyuhyun yang baru saja mengangguk sambil tersenyum, aku segera memeluk tubuh Kyuhyun dari belakang. Untung saja di tempat kami berdiri sudah sepi, para ibu sudah pergi mengobrol di tempat yang lebih nyaman dan para staff sibuk membereskan property di depan.

Aku melihatnya menoleh kebelakang melihatku sebelum membuang muka sambil cemberut. Aku terkekeh melihatnya.

"Ada apa my princess? Apa tidak rindu padaku?" Ucapku menggodanya.

"Kau menyebalkan. Dan berhenti memanggilku begitu," Ucapnya kesal.

"Kenapa? Bukankah orang-orang selalu menyebutku Thai Prince? Berarti kau adalah putrinya, hehe,"

Aku bisa melihat wajahnya sedikit merona. Akan luluh sedikit lagi aku yakin.

"Apa kau masih marah masalah bunga mawar tisu tadi? Maafkan aku princess. Kau tau kan aku tak bisa memberikannya untukmu saat rekaman. Kalau kau mau, aku bahkan akan membuatkan seribu batang untunkmu,"

Kyuhyun-ku berbalik dengan wajah memerah dan langsung memelukku. Ah, begitu manis dan imut.

"Tapi kau kan bisa memberikannya pada Yeongja noona atau Mi Sun noona yang sudah menikah…," ucapnya pelan.

"Tidak bisa, Princess. Mereka duduk terlalu dekat denganmu. Aku nantinya malah akan langsung memberikannya padamu,"

Dia mencubit pinggangku kesal. Aku hanya bisa meringis sambil tertawa pelan.

"Baiklah, ayo kita pergi. Bukankah kau ingin bertemu dengan Eomma-ku hmm?"

Dia mengangguk sambil tersenyum dan kemudian aku menggenggam tangannya menuju tempat Eomma-ku berada.

"Dan Princess. Masalah Seo In Guk-ssi, kau tau kalau kita akan membicrakannya nanti kan?"

###

Rekaman yang kedua berjalan mulus. Kyuhyun berdiri di sampingku dan mendukungku secara berbisik saat aku berlomba makan es krim dengan Niel-ssi. Walaupun lomba itu bukan apa-apa, tapi melihat Kyu yang tersenyum manis ketika aku menang membuatku merasa memenangkan medali emas.

Tapi kesenanganku berakhir ketika Kyu diminta menjadi lawan main dalam peragaan pertahanan diri In Guk-ssi. Aku langsung merasa khawatir dan kesal. Lihat saja bagaimana Kyuhyun memegang tangan In Guk dan In Guk yang terlihat memperpanjang drama mereka. Dan tiba-tiba saja Kyuhyun sudah terbaring di matras.

Aku langsung mendatanginya dan memeriksa tangannya yang tadi sempat tertindis tubuhnya. Aku memijatnya sebentar, setelah memastikan tangannya baik-baik saja, aku segera kembali ke tempat dudukku. Tidak bisa terlalu lama berada di dekat Kyuhyun saat masih rekaman atau orang-orang akan curiga.

Setelah itu, In Guk-ssi masih memperagakan bagaimana cara menjatuhkan Kyuhyun tadi. Dia sengaja berlama-lama melakukannya. Orang-orang berpikir bahwa dia sedang balas dendam karena olokan Kyuhyun sebelumnya, tapi entah mengapa aku merasa dia hanya ingin berlama-lama menyentuh Kyuhyun.

"Someone is jealous," aku mendengar ibuku menggodaku. Aku hanya menghela nafas.

"No, I'm just worried about his hand,"

"Yeah me too… But I think it's fine," ibuku meyakinkanku.

Setelah itu acara kembali berjalan dengan lancar. Sampai kemudian acara berakhir, aku langsung mendekat kearah Kyuhyun.

"Tanganmu baik-baik saja Princess?"

"Iya, tenang saja. Dan In Guk memang temanku, jadi tidak apa-apa,"

Ia menatap mataku, memintaku untuk tidak melakukan hal bodoh. Aku memang bukan tipe orang yang suka mencari masalah atau berkelahi karena hal sepele, tapi entahlah… Aku merasa kesal sekarang. Mungkin tidak secara fisik tidak apa-apa. Aku melirik kearah In Guk yang sedang berbicara pada ibunya.

"Yaah,mungkin paling tidak dia harus bersiap jika ada artikel aneh tentang dirinya muncul nanti,"

Kyuhyun hanya tertawa mendengar rencana balas dendamku.

###

Gimana? Aneh ya? Bingung banget gimana endingnya, jadi langsung main putus gitu aja deh, hehe…

Well, aku tau harusnya update FATE, tapi ide ini langsung muncul waktu nonton mamamia, jadi tanpa sadar udah main ketik aja.. dan judul gak nyambung juga diakibatkan oleh main asal ketik ini haha

Bener-bener suka sama Khun yang langsung mijit tangan Kyu habis dia jatuh! So sweet! (v)

And I Love the way Kyu teased In Guk! Hahaha Kyu bener-bener usil!

Dan mungkin banyak yang mikir kalau mukanya Khun terkesan lebih childish and imut daripada kyu, tapi karena bagiku Kyu itu uke sejati, jadi ya hehe

Mind to review?