Harem Gakuen

CK : yo,minna! Gue blom ape-ape uda publish ff di fandom baru…tee-hee deh, oh ya,maaf ya buat yang gak suka ff allxOC…soalnya ff ini allxOC tapi,gue berharap masih ada yang mau baca dan review :3 oke,enjoy~

DISCLAIMER : KHR PUNYA AMANO AKIRA

WARNING! GAJE, OC,TYPO,OOC!

.

.

.

.

Normal POV

"Hmm….ini..ya? sekolah dengan nama aneh itu? …ng….Harem Gakuen….?" ,ucap seorang gadis di depan gerbang sekolah yang besar dan mewah tersebut.

"Ah,sebaiknya aku masuk…nanti terlambat…" ,ucap gadis itu lagi sambil berlari kedalam area sekolah tersebut.

Meanwhile di kelas X-1

"Cih,jangan dekat-dekat dengan Juudaime,Yakyuu-baka!" ,teriak seorang pemuda dengan rambut silver sambil menunjuk batang hidung seorang pemuda lain yang lebih tinggi darinya dan berambut hitam jabrik.

"Aaah…kenapa,Gokudera? Aku juga kan temannya Tsuna..Ahaha…" ,pemuda itu- sebut saja Yamamoto Takeshi brbicara sambil tertawa (?) kepada temannya itu,Gokudera Hayato.

"U-uuh….sudahlah,Gokudera-kun…..Yamamoto-kun….kelas sudah mau dimulai, ayo kita duduk saja…" ,lerai seorang pemuda yang lebih pendek dari kedua temannya itu, kita panggil saja,Sawada Tsunayoshi.

TEENGGG TEENGG…..

Seorang guru yang nggak muda,tapi juga nggak tua (?) masuk kedalam kelas, dna member salam kepada murid-muridnya itu di kelas X-1.

"Selamat pagi,semuanya! Nah,perkenalkan,aku Dino Cavallone….mulai hari ini aku akan menjadi wali kelas kalian! Mohon kerjasamanya,ya…" ,ucap guru itu yang kita panggil saja Dino, sambil tebar senyum.

"Baik! Dino-sensei!", ucap satu kelas dengan serempak.

"…KENAPA DINO-SAN ADA DISINI…?!" ,batin Tsuna dkk –yang kenal Dino- dengan serempak dan sweatdrop.

"Oh ya,aku akan memperkenalkan murid baru….mungkin bisa dibiang dia murid perempuan lain selain Chrome yang akan masuk di kelas ini,silahkan masuk!" ,Dino memanggil murid baru itu,dan pintu kelas terbuka,menampakkan seorang gadis yang cukup manis.

"Ohayou….namaku Rie Izumi….salam kenal,minna.." ,ucap gadis itu sambil membungkuk dan kemudian tersenyum. Rie memiliki rambut panjang berwarna silver,dan mata berwarna emerald,mungkin mirip dengan Gokudera,Ada kepangan kecil di rambutnya itu.

"Nah,Rie-san,silahkan duduk di sebelah Tsu- Sawada-san…" ,Dino meralat kata-katanya yang hampir bilang 'Tsuna' sambil menunjuk Tsuna.

"Baiklah,Arigatou,Dino-sensei…" ,ucap Rie sambil berlalu dan duduk di sebelah Tsuna.

"Jangan sampai cewek itu berani-berani menyakiti Juudaime….." ,ucap Gokudera setengah berbisik dan Yamamoto yang duduk di sebelahnya sweatdrop.

"Ah….salam kenal,Rie-san…Namaku Sawada Tsunayoshi…" ,ucap Tsuna sedikit blushing,saya juga gak tau kenapa dia blushing.

"Ah,salam kenal,Sawada-san…semoga kita bisa berteman baik ya..!" ,ucap Rie sambil tersenyum juga dan Tsuna makin blushing.

Gokudera sendiri sudah menahan diri untuk tidak menghujani Juudaime-nya dengan pertanyaan beruntut yang padahal hanya punya satu inti : kenapa mau berteman dengan cewek ituuu?!.

Aneh memang. Yap.

"Nah,aku disini mengajar bahasa Italia…hehe,sebenarnya aku blasteran Jepang-Italia…." ,ucap Dino sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Oh ya,kalian saat di SMP kan sudah diajari dasar bahasa Italia,berdasarkan kurikulum Jepang saat ini,nah,tolong bacakan halaman 32…no….absen….10!" ,ucap Dino dan memanggil nomor absen salah satu murid,yang hebatnya dan saktinya adalah Rie.

"um….Questa vota, lo sviluppo della tecnologia nel mondo in via di sviluppoche hanno a lungo fatto dell'arte comincio svanire, dunque, in questo momento, Italia e Giappone hanno iniziato a connettersi e fare amicizia per un evento tradizionale di ogni paese…*" Rie membaca,dan anehnya,lancar banget,entah dia ini Google Translate atau apa,gaktau.

"..uh,oke,terimakasih,Rie-san…kau boleh duduk…" ,ucap Dino yang lumayan kaget.

"Arigatou,sensei…" ,Rie mengucapkan terima kasih dan duduk.

KRIIINGGG!

"Oh,baiklah,kalian boleh istirahat…." ,Dino membereskan bukunya dan berjalan keluar kelas.

"Ah,Rie-san,mau makan dengan kami?" ,Tsuna yang sudah memegang kotak bento nya beranya pada Rie yang masih membereskan bukunya.

"Uum…boleh…?" ,tanya Rie masih agak ragu.

"Tentu! Ayo!" ,Tsuna menarik tangan Rie menuju atap,ups,Tsuna melupakan 2 sahabatnya yang masih di dalam kelas.

"A-arigatou,boss…" ,ucap Rie berbisik,tentunya Tsuna tidak dengar.

-Di Atap-

"Onii-san! Mukuro! Chrome! Hibari-san!" ,ucap Tsuna –setengah teriak- memanggil Guardian-Guardiannya yang lain.

"Ada apa, Sawada/Tsunayoshi-kun/Boss/Herbivore?" ,ucap mereka semua dengan panggilan untuk Tsuna yang berbeda.

"Ah,ini….Dia murid baru di kelasku,namanya- AAKH!" ,ucapan Tsuna terpotog karena Reborn yang tiba-tiba menendangnya.

"Hoo,Rie,sudah sampai kau rupanya, Benvenuto*…" ,ucap Reborn sambil menyeringai seperti biasa.

"Ah,Reborn,kau rupanya,yah,tentu,pesawatnya tidak di-delay,jadi aku cepat sampai,dan Grazie per il discorso*…" ,ucap Rie sambil menyeringai jua.

"um…Reborn-san….kau kenal dengan perempuan ini…?" ,ucap Gokudera sedikit bingung.

"Tentu, dia adalah Guardian terakhir Vongola yang hanya Vongola family miliki, Snow Guardian.." ,ucap Reborn lagi yang membuat semua orang disana tercengang –kecuali Hibari tentunya- .

"Jadi…Rie adalah….Guardian…Vongola…?" ,Tsuna cengo dan otaknya yang emang lemot itu masih loading apa yang baru aja diomongin Reborn.

"Yep,Oh ya,Rie,kau tidak mau membuat tubuh hidup untuk 'mereka'?" ,tanya Reborn sambil menghadap ke Rie yang ada di sebelahnya.

"Ah,iya…aku hampir lupa, Boss,dan minna,aku boleh pinjam Vongola Ring kalian?" ,ucap Riw sambil mengeluarkan Vongola Ring nya yang dia jadikan kalung .

"Cih,mau kau apakan Vongola Ring kami,hah?!" ,Ucap Gokudera yang masih curiga terhadap Rie.

"Diam,berikan saja Vongola Ring kalian kepadanya! " ,perintah Reborn

"Baiklah,kalau Reborn-san yang bilang…" ,Gokudera akhirnya nurut juga dan megeluarkan Vongola Ring nya.

"Vongola Anello con questo come prova,io alzera voi, primo generazione…" ,Rie mebaca sesuatu –yang terdengar seperti mantra- dan tiba-tiba dari masing-masing Vongola Ring muncul sesuatu.

"HIEEE! A-ada apa iniii?!" ,ucap Tsuna yang kaget dan ketakutan.

"Cih! Apa yang kau lakukan,hah?!" ,dan disaat seperti ini Gokudera masih sempat marah kepada Rie.

Tiba-tiba,Angin yang kencang meniup jauh asap tadi,membuat sesuatu yang keluar dari Vongola Ring tadi terlihat jelas- membuat semua yang disana kaget.

"EH?! VONGOLA PRIMO?!" ,semua disana terkejut dan berteriak –kecuali Hibari,Mukuro,Chrome yang hanya membulatkan mata- .

"ah,grazie Rie, posso vederti e il mio caro Decimo…" ,ucap Vongola Primo-Giotto.

"Cih,aku sedang bersantai tau!" ,G. mengumpat kesal.

"Ahaha…harusnya kau beritahu kami dulu,Rie-dono…" ,ucap Asari sweatdrop.

"Cih,Ore-sama sedang sibuk tau!" ,Lampo juga marah-marah.

"nufufu….caramu lumayan mengagetkanku,Rie…" , ucap seekor semang- maaf,Daemon.

"Cih,omnivore menyebalkan…." ,Alaude juga kesel.

"A-ahaha….maaf,maaf…karena aku sudah tidak sabar ingin bertemu kalian lagi dan mempertemukan kalian pada Boss….." ,ucap Rie sambil meminta maaf atas caranya membangkitkan Primo dengan tiba-tiba.

"Tu-tunggu,apa maksudnya ini?!" ,ucap Tsuna yang kaget.

"Ah,Decimo….Reborn sudah menjelaskan alasan Rie ada disini padamu kan..?" ,ucap Giotto sambil mengusap kepala Rie yang membuatnya sedikit blushing.

"Uh,ya…..tapi…kenapa-" ,Tsuna yang akan memberikan pertanyaan terpotong karena ucapan Rie.

"Ada tertulis di buku sejarah Vongola….Guardian terakhir akan mampu membangkitkam generasi Primo…dan,buku sejarah itu ada sejak jaman Vongola Octavo…." ,Rie menjelaskan apa yang baru saja akan Tsuna tanyakan.

"O-ooh…baiklah…" ,ucap Tsuna.

"Tapi,tunggu….jika dia Guardian Vongola,kenapa dia tidak ikut dalam pertarungan yang lain..?" ,tanya Gokudera,

"Oh…itu karena saat peperangan yang lain,Dia belum masuk ke Vongola.. penjelasan selesai…" ,ucap Reborn

KRRRRIIIINNGGGG!

Bel masuk berbunyi,tentu saja mereka bingung,bagaimana jika ada guru yang melihat Giotto..?

"Ah tenang saja,aku dan para Guardianku akan menjadi murid disini…" ,ucap Giotto sambil tersenyum

"…EEHHH?!"

TBC