Kai
Author :: Jang Kowle
Cast :: Kim Jongin/Kai (Detective/Agent)
Do Kyungsoo (Dokter analisis tubuh korban/Agent)
Genre :: Action, Drama, Frienship,Romance, Little bit Comedy
Length :: Chaptered
Rated :: T
Disclaimer :: FF ini saya buat terinspirasi dari 2 drama action di Channel FOX "Bones" & "Castle". Dan mohon jangan ada yang ngebash dengan EXOCouple ini sekian and terimakasih.
WARNING :: GS! & Typo dimana mana xD !
DOORRR! DOOORR!
"Jongin? Kau tidak apa apa?" bisik seorang pria dengan baju anti pelurunya yang sedang berlindung dibalik tembok rumah tua sang markas tersangka
"aku tidak apa apa hyung, kita berdua harus langsung menembak dirinya okey?" bisik jongin alias detective Kim dan alias lagi kai/?.
"okey bos" bisik kris sang partner jongin.
"hitungan ke tiga, one, two, three"
DUAARRRR!DUARR!
Mereka berdua pun mulai menembakki sang tersangka dengan bersama sambil berlari. Sang tersangka tidak terkena tembakkan dari dua detective itu.
.
DUAARRRR!
TRAASHHH!
Sang tersangka pun menembak salah satu dari mereka yaitu kris. Kris pun jatuh dengan luka tembak di kepala sehingga darah dari kepala pun megalir di sekitar lantai rumah tua itu.
"HHYYUUUUNNNGGG!" jongin pun menembak sang tersangka dan sang tersangka itu mati di tempat karena tembakkan tersebut berhasil mengenai jantung sang tersangka. Tanpa basi basi lagi, jongin menghampiri kris yang sudah tak bernyawa lagi. Darah dari kepala kris sudah banyak yang bertumpahan. Jongin hanya bisa terdiam dan terduduk melihat kris. Para polisi dan para agent lainnya melihat mayat kris yang tersungkur di lantai rumah tua itu.
"Disini agent Yoon, kirim kan ambulance secepatnya ada mayat disini" ucap sang agent yoon doojun yang memanggil ambulance dengan walki talkinya. Jongin hanya bisa pasrah dengan melihat wajah kris yang sudah mulai memucat.
.
.
2 years ago..
"Good Morning Jongin" sapa sesosok pria dengan balutan kemeja dan jas di tubuhnya dan duduk di tempat kerjanya.
"morning hyung, gimana semalam dengan gayoon nuna? Apakah berhasil" ucap jongin dengan muka mesumnya.
"aiiisssss.. kau ini, tentu saja berhasil dia hanya pasrah dengan apa yang aku lakukan jongin" bisik sesosok pria itu yaitu Yoon Dujoon.
"hahaha.. kau memang ahli dengan permainan itu hyyungg.." ucap jongin dengan nada mesum sekaligus mukanya juga mesum-_-.
"haha.. hei kau sudah dengar berita pagi ini?" Tanya dujoon.
"berita apa? Tumben di kantor ada berita" Tanya jongin dengan muka penasarannya.
"kata pegawai pegawai disini, kau akan mendapat partner kerja lagi menggantikan kris" ucap Dujoon berbisik.
"jinjayo? Tapi aku tidak bisa melupakan kris hyung, dia teman sekaligus hyung terbaik yang pernah ada" ucap jongin dengan nada sedih.
"aaiihhh ini anaakk.. dengarkan aku dulu, katanya partner kerjamu adalah seorang wanita" bisik Dujoon lagi.
"MMMWOOOYYAAAAA? WANITAAAAAA? IMPOSIBBLEEEEE!" teriak jongin sambil berdiri.
"seriously jongin, you must stand up and shout if you surprised?" ucap dujoon dengan muka datarnya-_-.
"oohh.. sorry hyung, seriously hyung? Aku akan mendapat partner wanita?" ucap jongin mulai duduk kembali.
"aku tidak tahu jongin, banyak orang yang berkata seperti itu, katanya lagi dia berasal dari insitut yang menganalisis mayat korban dan pelaku dan kabarnya lagi dia sangat pintar dan berbakat" ucap dujoon lagi. *kagak tau dah nama insitutnya apaan yang jelas analisis kayak begituan-_-
"jinjayo? Hebat sekali. Padahal selama ini aku selalu mendapat partner kerja seorang pria" ucap jongin sambil meminum air putihnya
"nahhh.. ini kesempatan untuk kau menjadikan dia istrimu jongin" ucap dujoon sumringah.
"ohokkk! Seriously hyungg? Uhukk.. kau membuatku tersedak dengan omonganmu tadi-_-" ucap jongin masih tersedak.
"kau inii.. kau itu sudah dewasa sudah waktunya menikah jongin. Teman teman mu sudah menikah termasuk hyung yang sudah melakukan adegan itu semalam dengan istriku" ucap dujoon dengan semangat.
"aku tahu kau sudah menikah hyung, tapi jangan menyindirku seperti ituu" ucap jongin dengan muka datarnya
"masalah kau menikah atau tidak, aku membawa berita untukmu jongin" ucap sesok pria yang datang dengan gagah dan tampan itu.
"berita apa? Tentang partner kerja baruku itu hyung?" ucap jongin dengan muka polosnya.
"kau tahu dari mana?" ucap pria itu.
Jongin pun menunjuk dujoon dengan muka songongnya/?. Dujoon pun terkejut dan panic. Karena dujoon paling takut dengan direkturnya/?
"kau tahu dari mana dujoon?" ucap sang direktur dengan tampang seramnya.
"aammm... aku tahu dari semua pegawai boss, jangan salah akuu" ucap dujoon melas.
"untuk apa aku menyalahkanmu dujoon? Kau rupanya mendahuluiku" ucap sang direktur nyengir sambil menepuk belakang kepala dujoon. Dujoon hanya bisa pasrah dan mengusap kepala dibagian belakangnya.
"kau pasti sudah tahukan partnermu dari mana?" ucap sang direktur lagi.
"sudah, intinya dia seorang wanita bukan?" ucap jongin mulai beridiri dari bangkunya.
"ya, kau beruntung sekali mendapat partner seorang wanita jongin" ucap direkture sambil ngesmirk/?
"haha kamsahamnida hyung. Tapi aku tidak tahu siapa namanya" ucap jongin lagi.
"nah sangat tepat namanya adalahh…"
"annyeonghaseyo Do Kyungsoo imnida" ucap sesosok wanita yang bernama Kyungsoo.
"HHEIII! KAU DATANG DARI MANA?" ucap ketiga pria itu bersamaan.
"dari tempatku berkerja lah, ohiya sebelumnya mianhamnida aku menganggetkan kalian. Aku memang sering dibilang seperti hantu karena aku datang secara tiba tiba hehe" ucap kyungsoo sopan sedikit nyengir/?.
"ahh.. gwechana kyungsoo-shi. Oh iya jongin ini partnermu kyungsoo,kyungsoo ini jongin" ucap sang direktur memperkenalkan jongin dan kyungsoo. Mereka berdua saling bersalaman dan memperkenalkan diri mereka.
"ohiya, dimana yang lain kyungsoo-shi?" Tanya sang direktur.
"oh, mereka masih di parkiran, mereka memang agak lamban tapi mereka akan segera kesini" ucap kyungsoo sopan dan tersenyum.
"memang ada lagi selain dia bos?" Tanya dujoon yang sedari tadi diam.
"tentu saja, memangnya dia berkerja sendirian? Tidak mungkin kan?" ucap direktur.
Dari arah lift, munculah sesosok 3 manusia yang sedang membawa barang barang mereka dengan berat dan menghampiri mereka berempat.
"mianhamnida kami terlambat" ucap sesosok wanita imut yang tergopoh gopoh membawa kotak besar itu.
"gwenchana Baekhyun-shi. Mereka dan kyungsoo-shi akan membantu Park Chanyeol untuk menganalisis mayat" ucap sang direktur memperkenalkan.
"annyeonghaseyo joneun Byun Baekhyun imnida" ucap wanita imut tadi bernama baekhyun
"annyeonghaseyo jonaeun Xi Luhan imnida" ucap wanita cantik plush imut bernama luhan
"annyeonghaseyo joneun Kim Jong Dae imnida, kalian bisa memanggil diriku chen" ucap chen sambil tersenyum.
"nah kalian, ini Yoon Dujoon dan partner Kyungsoo-shi, Kim Jongin" ucap direktur memperkenalkan dengan anggota insintut menganalisa mayat ini.
"senang bertemu kalian" ucap dujoon dan jongin bersamaan
"baiklah, kalian ikut aku ke ruangan otopsi okey" ucap direktur mengajak semua tim analisa mayat ini termasuk kyungsoo. Jongin pun terus melihat kyungsoo kemana kyungsoo akan pergi.
"see!, kau terpesona olehnya jongin" ucap dujoon sambil nyegir.
"aaaiisss.. hyunggg-_-"
.
.
Tim analisa mayat ini pun mengikuti direktur yang membawa mereka ke ruang otopsi sekaligus ingin memperkenalkan dengan Park Chanyeol yang juga seorang dokter analisis bedah mayat.
"kyungsoo-ah, kau meninggalkan kami lagi, kau menyebalkan" bisik baekhyun dengan poutnya
"kalian saja yang lama, kan malu kalau kita sampai terlambat kesini" bisik kyungsoo lagi
"tapi setidaknya, kau menunggu kami untuk membawa semua barang ini kyungsoo" bisik baekhyun masih dengan poutnya.
"ne, mianhamnida tuan putri baekhyun" ucap kyungsoo menggoda baekhyun
"haha gwenchanayo sahabatku" ucap baekhyun dengan senyumannya kembali.
Tak terasa mereka semua sudah sampai di ruang otopsi yang didalamnya sudah ada Chanyeol yang sedang membedah mayat korban.
"Chanyeol-ah, kau bisa berhenti dengan pekerjaanmu sebentar? Ada tamu special untukmu. Mereka tim analisis mayat untuk membantumu bekerja" ucap direktur
"oh ne, annyeonghaseyo joneun Park Chanyeol imnida, kalian cukup memanggilku chanyeol jangan menambah embel embel shi hehe :D" ucap chanyeol memberhentikan pekerjaannya sambil nyengir/? Seketika dia terpaku dengan sosok wanita imut yang memandanginya yaitu baekhyun. Chen yang menyadari itu langsung berbisik kepada kyungsoo.
"pertemuan yang sangat indah untuk mereka berdua kyung" bisik chen
"haha biar saja kalau mereka sampai pacaran chen" bisik kyungsoo sambil tersenyum
"nah setelah ini kalian perkenalan ne? aku akan kembali ke ruanganku untuk menyelesaikan tugasku. Semoga hari kalian menyenangkan" ucap sang direktur meninggalkan ruang otopsi. Dan duo sejoli yang sedari tadi menatap satu sama lain akhirnya mendekat dan mulai berkenalan.
"annyeong" ucap chanyeol sambil mengusap tengkuknya dengan kikuk
"annyeong" ucap baekhyun dengan malu malu
"kau sudah tahu namaku ne?" ucap chanyeol masih mengusap tengkuknya dan kembali nyengir/?
"ne, Byun Baekhyun imnida, senang bertemu dengan mu chanyeol-shi" ucap baekhyun masih malu malu
"oh tadi sudah ku katakan jangan memakai embel mebel shi kan?" ucap chanyeol tersenyum.
"oh ne aku lupa, mianhamnida chanyeol" ucap baekhyun panic.
"gwenchana baekhyun-shi, aku sudah terbiasa dengan itu" ucap chanyeol senyum.
"kau juga jangan memanggilku dengan embel embel shi biar kita impas" ucap baekhyun lagi
"oh, baiklah baekhyun hehe" ucap chanyeol nyengir.
"pertemuan mereka sangat bagus ya kyung" bisik luhan
"biarkan mereka saling mengenal satu sama lain luhan-ah" bisik kyungsoo ke luhan
"aku kapan bertemu dengan pujaan hatiku kyuungg" bisik chen rengek
"kau sudah besar jangan merengek terus chen" bisik kyungsoo ke chen.
"oh ne kyungg,_," bisik chen
"oh iya chanyeol ini teman temanku, itu Luhan,Kyungsoo, dan satu lagi chen" ucap baekhyun memperkenalkan teman-temannya.
"ohh, senang bertemu dengan kalian juga" ucap chnayeol senyum
"ne, kami juga chanyeol" ucap 3 manusia yang memojok karena tadi melihat adegan baekhyun dan chanyeol berkenalan/?
"oh iya, kita harus taruh dimana barang ini yeol?" Tanya chen.
"disana saja, ada meja khusus untuk kalian yang sudah kusiapkan" ucap chanyeol sambil menunjuk meja khusus.
"ne, kamsahamnida cheonyeol-ah" ucap 4 manusia tim analisi tadi.
"oh iya? Kau yang bernama kyungsoo tadi kan?" Tanya chanyeol
"oh ya, ada apa chanyeol?" Tanya kyungsoo
"kata direktur, kau mempunyai 2 meja khusus, disini dan desebelah meja jongin okey?" ucap chanyeol tersenyum lagi.
"okey chanyeol-ah kamsahamnida" ucap kyungsoo juga tersenyum.
"kau beruntung sekali kyungsoo-ah, kau bisa dekat dengan idola semua kaum hawa di korea ini" ucap baekhyun sambil membereskan barangnya yang sudah ada di meja khusus.
"memangnya dia juga seorang flower boy selain menjadi detective?" ucap kyungsoo yang juga sedang membereskan barang-barangnya dari dalam tasnya
"kau tidak tahu, dia itu adalah idola semua wanita di korea ini, bahkan ada fans yang mengikutinya sampai dia berada di tkp" ucap baekhyun antusias.
"benarkah? Bukankah itu dilarang oleh kepolisian?" Tanya kyungsoo.
"kata kim jongin sendiri, yang pneting tidak melewati garis polisi itu tidak masalah, dia memang pria yang baik kyung. Kau harus bisa menjadi istrinya" ucap baekhyun menyemangati.
"aku tidak tertarik padanya kyung, dia hanya partner kerjaku untuk sementara ini" ucap kyungsoo yang focus dengan merapikan mejanya.
"baiklah, tapi kau jangan menyesali kata katamu ne? hei, barangmu hanya segini kyung?" Tanya baekhyun kaget.
"barangku memang sedikitkan baek? Tanya kyung lagi.
"ohiya kau ini selalu sederhana kyung" ucap baekhyun tersenyum.
"hehe baiklah, aku keluar dulu ne baek" ucap kyungsoo langsung keluar dari ruang otopsi.
"mau kemana kau kyung?" teriak baekhyun
"mau beradaptasi" teriak kyungsoo. Baekhyun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala dan membereskan barang barangnya lagi.
"hei, mau kubantu membereskan semua ini?" tawar chanyeol ke baekhyun.
"ahh aniyo, aku bisa melakukannya sendiri yeol" ucap baekhyun tersenyum. Di balik mereka sedang mengobrol ternyata chen melihat mereka berdua.
"baekhyun saja sudah mendapatkan, aku kapan bertemu pujaan hatiku? T^T" ucap chen dalam hati *poor chen
.
.
Jongin sedang melihat banyak laporan kasus terdahulu yang pernah dia tangani. Jongin sedang mengoreksi semua laporan tersebut dan menyimpannya kembali. Dia pun melihat laporan kasus tersangka yang pernah membuat kris tewas di tkp. Disana dia melihat tulisan "Agent Tewas: 1. Kris Wu" Jongin hanya bisa menghela nafas dan memasukkan laporan itu kembali ke dalam kolong laci mejanya.
"kau sedang apa?"
JEDAKK!
"AAWWWWW! SIAPA DISANA?" teriak jongin sambil mengusap ngusap kepala belakangnya. Lalu, dia melihat manusia yang mengagetkannya dan ternyata itu kyungsoo.
"Mianhamnida, aku menganggetkanmu lagi ne?" ucap kyungsoo khawatir.
"sedikit, mungkin aku memang harus terbiasa dengan sikapmu tadi" ucap jongin nyengir/? Sambil mengusap kepala dibagian belakangnya.
"kau belum menjawab pertanyaanku tadi" ucap kyungsoo to the point sambil melipat tangannya di dada.
"oh iya, aku sedang melihat laporan tentang kasus terdahulu. Kau kenapa bisa datang kemari? Bukannya meja kau ada di ruang otopsi?" Tanya jongin balik.
"untuk apa aku kesini? Aku ingin duduk di meja baruku yang berada di sampingmu jongin-shi" ucap kyungsoo dengan santai. Jongin pun kaget dan melihat kearah samping kanannya.
"sejak kapan ada meja disini?" Tanya jongin.
"sejak kau terjedot mejamu sendiri mungkin" ucap kyungsoo santai. Jongin hanya bisa memasang muka datar. Kyungsoo pun tersenyum dan menduduki kursi barunya dengan meja barunya juga.
"aku bercanda, aku pun tidak tahu kapan ada meja dan kursi itu disana" ucap kyungsoo yang memutar kurisnya menghadap jongin. Jongin hanya bisa ngesmirk dan melanjutkan membaca laporan lagi.
"apa kau membaca kasus sang penjahat handal yang menewaskan partnermu itu?" ucap kyungsoo menebak. Seketika jongin diam dan melihat ke arah kyungsoo datar.
"hmm.. sudah ku tebak, klo tidak salahh… namanya kris ne?" tebak kyungsoo lagi sambil memutar mutar kursi kerjanya.
"kau tau nama partnerku dari siapa? Padahal kami tidak pernah memberitahu kalian" Tanya jongin
"dia adalah pacar temanku, namanya Tao. Seharusnya dia yang menggantikan kris menjadi partnermu. Tapi dia tidak mau, karena dia tidak ingin mengingat kris lagi. Makanya, dia menunjukku" ucap kyungsoo panjang lebar
Jongin hanya ber '0' ria dan melanjutkan membaca laporannya lagi.
"kris hyung mempunyai pacar? Mengapa dia tidak cerita padaku?" Tanya jongin di dalam hati.
PPIIIPPPPP!
Jongin pun memencet tombol enter dan keluar lah wajah sang direktur.
"jongin, kau dan kyungsoo akan bertugas di asrama putri Cheonsang. Kau tau tempatnya ne?" Tanya sang direktur.
"ne, kalau tidak salah itu sekolah nunaku dulu, memangnya ada apa hyung?"
"murid-murid disana menemukan jasad yang sudah membusuk. Kau dan kyungsoo langsung ke tkp ne? ajak yang lain" ucap sang direktur langsung mematikan video callnya.
"aku akan mengambil barang-barangku" ucap kyungsoo cepat dan berangkat dari tempat duduknya.
"aku akan memanggil yang lain" ucap jongin inisiatif.
.
.
Asrama Cheonsang
"kau sudah mengamankan murid murid yang lain agar tidak masuk kesini kan hyung?" Tanya jongin ke dujoon.
"sudah, tetapi mereka tetap menunngu di belakang garis polis karena ingin melihatmu" ucap dujoon dengan muka datarnya sambil menunjuk arah yang dia maksud. Para murid murid yang lain pun berteriak dan memanggil nama sebutan 'kai' kepada dirinya. Jongin hanya bisa melambaikan tangan dan tersenyum. Dan para yeoja pun mulai berteriak histeris. Jongin pun menghampiri kyungsoo yang sedang menganalisa jasad tersebut.
"bagaimana kyungsoo-shi?" Tanya jongin yang mulai menunduk melihat jasad tersebut.
"ya, jasad ini jenis kelamin perempuan sekitar berumur 16-17 tahun dengan tinggi 164 cm. dan kau bisa lihat disini. Uratnya sudah terpotong oleh pisau atau tidak cutter" ucap kyungsoo sambil menunjukkan luka jasad tersebut. Jongin pun melihat jasad yang sudah mulai mengering itu lagi dengan jeli. Dan jongin mulai mengerutkan dahinya. Dan mulai melihat dari ujung atas badan korban sampai kebawah. Jongin pun mulai terkaget dengan karena dia mengingat sesuatu.
"BOMI NUNA?" ingat jongin
"hah? Siapa dia?" Tanya kyungsoo
::TBC::
Hahaaaa… selesai juga chapter 1 :D bisa dibilang juga ini prolog dari ff ini tapi terserah kalian ini chapter 1 atau nggak prolog ya terserah ajaa :D. oh iya menurut kalian ini bagus nggak? Soalnya ini ff pertama aku yang aku publish disini dan sekaligus ff pertama aku yang menggunakan cast EXOSHIPPER :D. semoga kalian suka dengan ff ku ini xD. Oh iya, kalian kasih review dulu dong yang banyak biar aku bisa melanjutkan ff ini ke chapter 2 :D.
