Akhirnya ketemu juga ide buat sequel "Ya Ampun Pak,"
Kali ini fic nya bukan Cuma Ansatsu Kyoushitsu, tapi crossover dengan…..
BUNGOU STRAY DOGS!
WARNING : OOC, Typo, HUMOR GARING, tidak sesuai EYD, Sudut pandang gonta-ganti (mungkin), beberapa warning-waning lainnya, dan Ansatsu Kyoushitsu & Bungou Stray Dogs bukan buatan saya,
Bagi yang merasa kurang suka, silakan tekan tanda panah yang mengarah ke kiri di pojok kiri atas~
.
.
.
.
Setelah pernikahan Gakuho dan Isogai yang membuat lelah jiwa raga seorang Asano Gakushuu, pada akhirnya ia juga bisa istirahat di rumahnya pada malam hari.
Gakushuu membersihkan diri, kemudian ke kamarnya untuk melakukan kegiatan sehari-harinya yang dapat menenangkan pikirannya.
Belajar.
Walau seharusnya pelajaran sudah habis, ia tetap belajar walau itu materi untuk anak SMA. Dan kalau Shuu sudah belajar ya….. lupa waktu.
Pukul 11 malam.
Shuu tidak bisa konsentrasi belajar. Ada suara berisik yang keluar dari kamar ayahnya. Seperti suara…. Ngeden? Atau orang kehabisan nafas? Suara ngos ngos an?
Shuu mencoba untuk mengabaikan suara suara itu, tetapi semakin lama, bukanya memelan malah menjadi semakin keras dan keras seiring berjalannya waktu. Keluarlah perempatan di dahi Shuu.
"Gakuho!" terdengar samar-samar seseorang memanggil nama ayahnya. Shuu menggertakkan giginya kemudian keluar dari kamarnya menuju kamar ayahnya, mendobraknya.
Dan betapa terkejutnya ia melihat pemandangan di depanya.
Ayahnya menindih seorang Isogai.
"Maaf mengganggu," kata sang pemuda berambut oranye kemudian menutup pintu dan pergi dari situ dengan muka pucat.
"Mataku dan otakku sudah tidak suci lagi," katanya dengan muka horror. Ia berjalan lemas ke kamarnya, kemudian mengambil dompet dan ponsel, lalu pergi keluar rumah.
Diluar, hawa dingin menyergap tubuh Shuu. Tapi menurutnya ini lebih baik daripada harus berada di dalam rumah dengan orang yang sedang melakukan "itu".
"Kemana ya," tanyanya kepada diri sendiri. Tak mau lama-lama berada di dalam pagar, ia membuka pagar kemudian keluar, menguncinya, dan memasukkan kunci itu ke saku celananya.
Ia berjalan mengikuti kata hatinya. Tak lama kemudian, ia sampai di sebuah jurang yang dalamnya tidak dapat diukur dengan mata telanjang.
"Apakah hatiku ingin bunuh diri?" gunam Shuu. Tak lama kemudian, ada sesuatu yang berjalan ke ujung jurang, kemudian bersiap untuk menjatuhkan diri. Sosok dengan tinggi 181 cm
"HEI!" Shuu berlari ke arah orang itu, bertepatan dengan jatuhnya salah satu kaki orang itu.
Tetapi untungnya, sebelum orang itu terjun bebas, Shuu sudah dapat menggapai tangannya.
Dengan sekuat tenaga, Shuu menarik tangan itu dan membawa tubuh orang itu kembali ke ujung jurang dan menarik orang itu ke tempat yang lebih aman dan jauh dari jurang.
"Hosh, hosh, hei! Apa kau gila?!" kata Shuu ke orang yang ia selamatkan. Tetapi bukanya menjawab, orang itu malah menatap lurus ke arah jurang.
"Aku…. Selamat…." Gunam orang itu.
"Iya! Kau selamat karena kutarik! Lagipula untuk apa ka-"
"Tch," kata orang itu kemudian memukul tanah. Keluarlah (lagi) perempatan di kepala Shuu.
"APA MAKSUDMU 'TCH'?!" teriak Shuu. Orang itu menghela nafas kemudian berdiri dan menepuk-nepuk jas panjangnya.
"Bukankah sudah jelas? Aku sedang melakukan aksi bunuh diri," kata orang itu. Keluarlah garis-garis ungu di bawah mata Shuu.
"U-Uhmm…."
"Aku minta maaf, terima kasih telah menyelamatkanku. Perkenalkan, namaku….."
Shuu menyipitkan matanya ke arah orang itu.
"Osamu Dazai,"
.
.
.
.
JENG JENG *digampar*
Shotaku~ (Asano Gakushuu) dan Husbandoku~ (Osamu Dazai) berada dalam satu fic~
Seiyuu mereka sama pula~
Bahagianya imajinasiku bisa menuangkan ini~
*otak mulai error*
Oke abaikan kalimat-kalimat diatas,
Kairin tau ini gaje dan pendek tapi,
Mau ngasih fav/follow ata review? :3
