"Dia sangat menarik" Kai melihat seseorang dari jendela kafe, lalu Kai menyeringai. Setelah sekian lama, akhirnya Kai menemukan target utamanya.
"Siapa? Kyungsoo, huh?"Tanya Chanyeol—Teman Kai—Sambil melihat sesosok pria cantik dari jendela kafe.
Kai mengkerutkan keningnya. "Kau mengenalnya?"Tanya Kai tak suka. Pasalnya, Kyungsoo—orang yang kai suka- adalah target utamanya untuk sekarang.
Chanyeol terdiam, lalu tertawa terbahak-bahak. "Hahahaha, kau cemburu padaku, Jongin?Hahaha demi Tuhan aku tak bisa berhenti tertawa hahaha"Chanyeol menjawabnya dengan terengah-engah karena kelelahan setelah tertawa dengan keras.
Kai melihat Chanyeol malas. "Tidak lucu, yeollie. Kau mengenalnya dari mana?"Ucap Kai to the point. Pasalnya, kai malas untuk berbasa-basi dengan Chanyeol.
"Aku tidak mengenalnya, tapi aku tahu Kyungsoo itu siapa"
"Apakah Kyungsoo terkenal dikalangan makhluk seperti kita?" Tanya kai was-was. Dia takut Kyungsoonya terluka. Karena, makhluk sepertinya-iblis- itu sangatlah kejam.
"Tentu saja, Kyungsoo sangat terkenal dikalangan makhluk seperti kita. Kyungsoo terkenal karena sampai sekarang para iblis belum ada yang bisa menyentuhnya. Kyungsoo memiliki kekuatan yang sangat kuat Jongin. Aku tidak yakin kalau kau bisa menyentuhnya." Ucap Chanyeol serius. Tetapi dibalik wajah seriusnya, Chanyeol sedang menyembunyikan sesuatu.
Kai terdiam. Kai sedang memikirkan ucapan Chanyeol. Apakah ia tidak bisa menyentuh Kyungsoo? "Chanyeollie. Apakah kau serius?" pertanyaan bodoh dari kai pun terlontarkan.
Chanyeol menatap kai malas. "Untuk apa aku berbohong, kai-ssi?" Chanyeol menjawabnya dengan meremehkan. Sebenarnya, Chanyeol terlalu takut untuk memberi tahu semua kebenarannya. Karena jika Chanyeol memberitahu semua kebenarannya, Kai akan kembali menjadi manusia. Chanyeol takut kehilangan Kai.
Setelah mendengar jawaban Chanyeol, Kai pergi meninggalkan kafe tersebut. Kai penasaran, Apakah Chanyeol serius? Semasa hidupnya saat menjadi Iblis, Kai baru mengetahui bahwa ada sosok yang tidak bisa disentuh oleh seorang iblis.
Chanyeol Side
"Baekhyun-ah" Ucap Chanyeol memanggil Baekhyun—sahabat chanyeol-
Baekhyun pun menoleh, lalu tersenyum. "Ada apa, Chanyeollie?"Tanya Baekhyun penasaran. Pasalnya, muka Chanyeol sangat lesu sekarang.
"Apa kau pernah merasakan jatuh cinta?"Tanya Chanyeol seraya menatap mata Baekhyun.
BLUSH!
Pipi Baekhyun memerah. Baekhyun bertanya pada dirinya sendiri. Apakah Chanyeol menyukai aku? Apakah Chanyeol ingin menjadikan ku sebagai kekasihnya? Apakah Chanyeol ingin mengungkapkan perasaannya? Banyak pertanyaan lain di otak Baekhyun.
Chanyeol yang melihat reaksi Baekhyun pun langsung menyimpulkan. "Dari sikapmu, kurasa kau pernah jatuh cinta."
"Ya, aku pernah jatuh cinta. Kenapa, Yeollie?"
"Mencintai diam-diam... Itu sangat sakit kan?"
DEG! Ucapan Chanyeol sangat menusuk hati Baekhyun. Karena, ucapan Chanyeol sangat tepat sasaran. Baekhyun memang diam-diam menaruh perasaan pada Chanyeol.
"Ya. Mencintai diam-diam itu menyakitkan. Tetapi, kurasa itu adalah hal terbaik agar tetap berada di sisinya"Ucap Baekhyun lesu. Ternyata, khayalannya tidak sesuai dengan kenyataan yang Baekhyun hadapi.
"Ya, kau benar."Ucap Chanyeol membenarkan ucapan Baekhyun.
Yang Chanyeol inginkan hanya satu, Chanyeol ingin Kai selalu bersamanya.
