Beildsmicht Mansion

Disclaimer:Hetalia punya om Hidekaz,kalo punya saya sudah pasti isinya ancur.

Warning:EYD gak bener,ada bahasa jaman sekarang,gaje,aneh,dan Typo (mungkin)

Ch 1

Seorang Gadis berjalan kearah sebuah mansion tua yang terletak di jantung kota."Hanny,lo ngapain disini?"Tanya seseorang,Gadis bernama Hanny itu segera membalikkan badan dan mendapati temannya yang bernama Vella."aku hanya bergegas kerumah baruku yang diberikan oleh Esa karna katanya aku mengganggu"Jawab Hanny sambil menyeret kembali kopernya. "boleh numpang gak ni? Gw gak punya tumpangan nih"pinta Vella dengan jurus Puppy eyes no jutsu.

"boleh aja,kebetulan Mansion gw itu lumayan gede,jadi gak papa kalo lo mau numpang"sanggup gadis itu pun berjalan kearah Mansion milik Hanny,sesampainya didepan Mansion,

"gede juga ya"kagum Hanny "ini mah bukan gede lagi tapi gede banget!"kata Vella mereka pun masuk kedalam Mansion itu dan bertambah kagum karna Mansion itu terlihat mewah dan indah

"ni,kita harus tinggal dirumah segede ini?"Tanya Vella " ,mau sekamar ama gw gak?"tawar Hanny "tumben,emang napa?"Tanya Vella "biasanya lo kan takut Hantu" "Sial lo!tapi gak papa deh dari pada gw mati ketakutan"

Mereka pun menaiki tangga sampai Hanny menyadari ada seekor burung berbulu putih dengan mata merah.

"Vell!ada burung Vell!"kata Hanny kepada sahabatnya itu "mana ni?mau gw piara ah!"kata Vella sambil melihat kearah mata Hanny memandang.

Lalu Vella mengernyitkan dahi karna burung tersebut sangat berbeda dari semua burung yang pernah ia baca di buku-buku tak ada burung yang bermata merah dan berbulu putih,kalau elang dia masih mempunyai beberapa kemungkinan yaitu mungkin ini termasuk elang albino.

Tapi kalau burung yang sebesar burung pipit?dia belum pernah dengar,apalagi tahu

"Vell?lo kenapa,kok melamun?"Tanya Hanny menyadarkan Vella dari lamunannya "nggak kok ni,tapi emang ada ya,burung Pipit Albino?setahu gw kagak ada deh"Jawab Vella "mungkin ini jenis baru"kata Hanny

"kalo gitu kita biarkan saja" " kita cari kamar"ajak Hanny yang disambut anggukkan dari temannya itu yang mereka gak tahu adalah burung itu menatap mereka tajam dengan sepasang mata merahnya.

"disini aja Vell!"kata Hanny sambil membuka suatu kamar. Hanny berasumsi kalau kamar ini bekas 2 orang pangeran karna ada 2 kasur disana.

" ini kamar pangeran dan putrid bangsawan"kata Vella sambil membuka sebuah lemari kecil yang berisi mainan perempuan

"iya ya tadi gw pikir ini bekas 2 pangeran ternyata salah toh'kata Hanny sambil menata bajunya di lemari yang ternyata masih ada beberapa baju

"udah berapa puluh taun ya ni baju?"Tanya Hanny sambil mengambil salah satu baju yang biasa dipakai seorang pangeran "gak tau tidur"Jawab Vella yang langsung tertidur "dasar kebo!baru jam 7 aja udah tidur."kata Hanny sedikit jengkel dengan sahabatnya itu tapi tak berapa lama ia ikut tidur karna tidak tahu apa yang harus dilakukan.

TBC

A/N:gaje ya? Maaf soal kegajean yang ditemukan para Reader karna saya sendiri masih author ya!tolong reviewnya boleh tapi usahakan flame yang membangun ya!