Molla Molla
Author : dhevjin-sehun
Cast : Lee Ji Eun || Huang Zi Tao || Kris [ numpang nama-_- ]
Genre : Friendship
Length : Drabble
Rating : General [ 6th+ ]
Happy Reading
Hembusan angin membuat rambut seorang gadis bernama Lee Ji Eun tergerai lembut. Bukan hanya membuat rambutnya terhembus, tapi juga menghembuskan kebencian dari hatinya yang baru saja diakuinya pada seseorang. Dia duduk dibangku taman, bersama seorang pria bertubuh jangkung. Pria itu bernama Huang Zi Tao.
"Masih tetap mau berdiam diri?" tanya Tao heran, pada Ji Eun yang sebenarnya sangat hobi sekali berbicara, hanya karena putus hubungan dengan Kris ia menjadi batu seharian, bahkan Es Krim yang ada di tangannya sudah leleh,
"…."
Tao melirik es krim yang dibawa Ji Eun, "Huh! Dasar, kenapa tadi kau tak berikan padaku saja!? Lihat, es krim itu kasian tau!" omel Tao yang hanya diacuhkan oleh Ji Eun. Tao memang pria yang cerewet tapi, tidak seperti biasanya. Cerewet Ji Eun lebih parah darinya, dan itu sudah disepakati oleh semua orang yang mengenal 2 sahabat itu.
Ya- bagaimana tidak disebut sahabat? Orang lahir di rumah sakit yang sama, dihari yang sama, jam yang sama, berteman sejak di PlayGroup. Oh! Mungkin tak bisa disebut sahabat. Tapi, kembaran, hanya saja beda kelamin-_-
"Yaa! Lee Ji Eun! Come on, jangan terus memikirkan, Kris! Dia kan playboy, dulu kau kan pernah bilang, jikalau dia memutuskan mu kau akan santai saja, dan menganggap itu wajar! Tapi, sekarang? Kau bahkan menganggap itu sebagai musibah dalam hidupnya yang begitu mengerikan," ucap Tao panjang lebar,
Untuk pertama kalinya dihari ini, Ji Eun menatap Tao dalam. Di selidikinya mata pria itu dengan penuh pengamatan, "Ku harap matamu tak buram, aku tak menganggap itu musibah, aku menikmatinya, kau harus tahu itu!" tegas Ji Eun akhirnya,
"Menikmati? Apa kau gila?!"
"Mollayo… aku tak memperdulikannya, sejak awal aku kan memang tak menyukai Kris," jawab Ji Eun mudah,
"Wah! Kau sudah tak waras? Atau kepala mu terluka?" Tao lebay,
"Aniya….!"
Ji Eun berdiri tegap memandang lurus kedepan, dan beberapa detik selanjutnya, melirik Tao yang sedang menatapnya bingung. Ya- bagaimana tak bingung, raut wajah yang awalnya sangat tak memungkinkan, menjadi secerah mentari.
Apa yang dipikirkan gadis ini? batin Tao,
"Kau! Harusnya lebih tau bagaimana aku! Aku, Lee Ji Eun tak akan pernah patah hati sekalipun, di putuskan beberapa kalipun, karena aku Lee Ji Eun, sama sekali tak tertarik dengan pria, bahkan pria seperti dirimu, Huang Zi Tao-ya!" Ji Eun menunjuk Tao yang melotot karena ucapannya itu,
"CIH! Menyebalkan, lagi pula siapa pula yang akan suka padamu:p kau jauh lebih pendek dari Sooyoung, jadi aku tak akan menyukaimu, kau juga lebih jelek darinya:p" ledek Tao,
"Yaaa!"
Pleetakkk…..
Jitakan khas Lee Ji Eun mendapat di ujung kepala Tao. "Arghhh…" Tao merintih, "Kau gila!?"
"Molla… aku hanya depresi, setelah apa yang kukatakan tadi, aku merasa bingung. Mungkin, aku mengalami patah hati untuk yang pertama kalinya,"
"Kau yakin?"
"Ne! aku….ya-",
"STOP!" dengan cepat Tao menghentikan, pidato yang akan diselenggarakan oleh Ji Eun untuknya, mendengar pidato Ji Eun membuat giginya yang sakit menjadi parah.
"Hey! Siapa kau? Beraninya menghentikan pidato kerenku?!"
"Menurutmu aku siapa? cih! Sudah, aku merasa bosan denganmu, aku pulang,"
Tao meninggalkan Ji Eun yang masih berdiri tegak dengan mem-pout bibirnya, membuat kesan amit-amit padanya.
Ji Eun mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan mengatakan, "Dimasa depan nanti, aku akan jatuh cinta padanya! Nan molla untuk alasannya," dengan menunjuk Tao yang berjalan meninggalkannya,
"Tao-ya, chakkaman!"
Kkeut!
A/N :
Mianhae, ini cerita memang aku buat sesingkat-singkatnya, sepadat-padatnya, karena sisa waktu aku bermain laptop akan habis dalam 5….4….3….2…1…. BOOOM!
Pai-pai^^
