Sejak ratusan tahun yang lalu, perang dingin antara manusia dan vampire terus berjalan

Manusia yang menyebut dirinya hunter memburu vampire yang dituduh sebagai pembunuh vampire yang tidak menerima perlakuan para hunter memburu manusia lainnya untuk meminum darah mereka

Perang dingin itu berakhir ketika munculnya sekelompok pure-blood vampire yang mengadakan perjanjian damai dengan keluarga tertinggi hunter

Walaupun sekarang semua pihak sudah hidup berdampingan, ada sebagian vampire yang berkhianat dan membelok membentuk kelompok yang disebut black

Karena itulah para hunter masih terus ada sampai sekarang untuk melindungi manusia dari serangan black...

.

.

.

"Sekarang kau sudah mengerti kan, Kagami?"

"Ya, kak Alex"


.: LE ROUGE EST AMOUR :.

[Red is Love]

Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki

Le Rouge est Amour © SCL Project

Warning : AU, vampire fic, OOC, OC, typo, dll…

Pairing : KagamixKuroko slight AominexKuroko, dll…


[Blood one : You and Me]


"Hoaam..."

Huaah, pagi-pagi kayak gini emang enak buat tidur, apalagi tidur di atap sekolah. Udah udaranya segar, anginnya banyak, mendung lagi. Pasti gak ada guru mau ke sini, hahaha...

Tuing.

'Siapa sih nyenggol-nyenggol tangan gue'

Tuing tuing.

'Woy, woy. Gak sadar apa gue lagi tidur?'

Tuing tuing tuing.

"UDAH WOY! DEMEN YA GANGGU ORANG LAGI TIDUR?"

Gue marah. Apes banget nih lagi tidur diganggu orang.

...

Eh? Kemana orangnya? Kok gak ada? Ih, jangan-jangan ada hantu lagi disini. Jangan deh, ini kan tempat buat bolos kesayangan gue...

"Duh mbak, eh mas, om, pak hantu, maaf ye... ini tempat kesukaan gue. Gue tuh udah duluan disini... jadi ga perlu di exorcist juga bisa pergi kan yah? Ya..."

Aish gue mulai ngwaur

"Kagami-kun, ini aku-"

Shit. Gue ngelirik ke belakang. Sial, bener dah itu Kuroko. Gah, tau gitu gue ga usah pake acara silat-silatan buat ngusir setan. Bikin malu aja

"-ayo kita masuk kelas. Ini sudah lewat satu jam loh."

Cih, muka datar itu lagi... gak panik apa dia ketinggalan pelajaran satu jam? Yah kalo gue sih, emang niatnya mau bolos

"Lah lo sendiri? Kagak ke kelas?"

Kuroko menggelengkan kepala, "Nggak, aku mau istirahat di luar. Lagipula jarang-jarang cuaca di pagi hari... mendung"

Lah? Terus kalo mendung kenapa? Dia ga takut kehujanan apa? Ah iya, masa hujan takut... tapi kan dia kecil, pendek lagi. Masuk angin kan gawat. Bisa-bisa gue lagi yang disuruh gotong dia... Haah...

"Ah, terserah lo aja. Dasar aneh. Awas loh ya kalo sampe kehujanan terus sakit"

"Memangnya Kagami-kun kalau kehujanan nggak bakal sakit?"

"Ya iyalah! Kan gue sehat! Liat aja badan gue! Haha!"

Yah, bolehlah nyombongin badan sekali-sekali. Toh emang badan gue six pack kayak pemain basket di anime itu loh, yang rambutnya warna merah, terus seragam timnya item-putih-merah... aduh gue lupa nama animenya

"..."

"Zzz..."

"EH?"

Eh sial nih bocah malah tidur! Aish... agak susah emang ini anak buat diajak ngomong... bentar-bentar ilang, dikit-dikit tidur... sabar Kagami, semua ada hikmahnya...

Oh iya, daripada nontonin anak pendek ini tidur mending gue kenalin diri dulu. Gue Kagami Taiga, gue anak pindahan dari Amerika loh! Jauh kan?

Eh gue tuh emang berasal dari keluarga terkenal. Bukan terkenal gara-gara tukang nyantet orang, tapi karena gue berasal dari keluarga Kagami yang itu tuh, pemimpin hunter. Lu semua gak tau hunter? Yah, gampangnya sih pembasmi vampire. Eits, tapi itu dulu. Sekarang kan manusia dan vampire hidup berdampingan aman-damai-sejahtera berkat kerjasama antar kakek buyut gue sama bangsa vampire. Jadi nggak perlu khawatir kok! Mereka cuma makan daging hewan, bukan manusia. Yah mungkin kecuali satu kelompok vampire yang emang suka memberontak. Karena itulah hunter ada untuk mencegah black, kelompok pembelot itu.

Tapi jujur aja, gue nggak kayak orang-orang di keluarga gue yang freak buat belajr tentang vampire, cara bertempur melawan mereka, dan hal lain semacam itu. Kalo kayak gitu sih gue mending ngandelin insting gue. Toh belajar buat pelajaran di sekolah aja udah susah apalagi disuruh belajar tentang vampire, dan lainnya? Capek di gue duluan, haha... toh selama ini gue nggak pernah kalah lawan black. Gini-gini gue dipanggil pembasmi vampire terhebat loh! -maaf, yang terakhir boong

Ah, ngeliatin ini anak kecil tidur lucu juga... eh, tenang, gue gak kelainan kok! Cuma... yah, cuma karena ini anak selalu deket sama gue dari awal masuk sekolah.

Anak ini namanya Kuroko Tetsuya. Anaknya kecil, pendek -bagi gue-, warna rambut dan matanya sama-sama biru muda terang, kulitnya pucat. Dia sih bisa dikategorikan anak pinter di kelas, tapi soal olahraga... bener deh, bahkan anak tk bisa lebih dari dia.

Yah, sifatnya yang polos, datar, dan tubuhnya yang rapuh itulah yang ngebuat gue ngerasa harus menjaga dia...


-o-o-o-o-o-


Perpustakaan

"Hyuuga-sensei, jangan seperti itu dong~"

"Kiyoshi, mendekat lagi atau kubunuh kau!"

"Uaaah, sensei jahat~ aku kan cuma kangen sama sensei~"

"Kangen apanya? Setiap hari seperti ini apanya yang kangen?"

"Aah~ sensei~"

Haah... lagi-lagi ketemu mereka lagi. Yak, duo guru-murid ini emang paling terkenal di sekolah ini, atau mungkin sudah sampai satu desa.

Murid yang selalu mengejar Hyuuga sensei itu senior gue, Kiyoshi Teppei. Gue deket sama dia, secara keluarga dia juga keluarga hunter yang memang ngebantu keluarga gue. Orangnya fleksibel, kesini oke, kesana juga oke -dan dia tidak mempermasalahkan gue yang manggil namanya langsung, huehehe... tapi ada satu hobinya -yang menurut gue nggak waras- yaitu nguntit, halusnya sih ngikutin Hyuuga-sensei. Alesannya? Kangen. Hah, aneh. Bilang aja suka!

"Ah, Kagami-kun, ngapain kesini? Tumben..."

"Eh? Iya, gue nemenin Kuroko"

"Ah, ngaco kamu. Kuroko aja nggak ada"

"Heh? Kuroko! Dimana lo?" keluar deh teriakan super gue.

Bletak

"Jaga suaramu, Kagami! Ini perpustakaan!"

Aish, kena pukul kamus tebel deh kepala gue

"Iya, sensei. Maaf..."

Hyuuga-sensei memang selalu jaga perpustakaan setiap jam pulang sekolah, selain itu dia juga guru matematika khusus IPA. Nggak heran kenapa Kiyoshi rela belajar mati-matian masuk IPA demi guru kesayangannya itu. Untung emang anaknya pinter jadi dia selalu rangking di kelas. Pantes aja Hyuuga-sensei yang terkenal killer mau aja dibuntutin Kiyoshi.

Yah, kalo gue sih asal sekelas sama Kuroko, apa aja boleh deh...

'Karena dia sahabat terbaik gue...'

Shit. Kayaknya gue blushing, deh

"Kagami-kun, mukamu merah. Sakit?"

Gyah! Kuroko megang jidat gue dan... kenapa rasanya aneh? Duh muka gue tambah merah lagi! Perasaan aneh ini lagi... gaah!

"N-nggak kok! Gue baik aja. Lo tadi kemana aja sih?"

"Ngambil buku buat dipinjem. Aku mau langsung pulang"

Bener, dia nenteng banyak buku. Anak kecil ini apa makanannya buku yah jadi kurus begini...

"Ehem... Kagami-kun~ mau bareng kita? Hyuuga-sensei juga mau pulang nih~ ah, sensei tunggu aku~"

Tap tap tap

Pergi deh duo murid-guru itu...

"Ayo, Kuroko, kita pulang"

"Kagami-kun mau pinjam payungku?"

"Ha?"

"Sepertinya diluar hujan"


-o-o-o-o-o-


Bener aja, akhirnya gue musti dempet-dempetan sama Kuroko dibawah payung. Sebenernya payungnya sih lumayan gede, cukuplah kalo dipake dua orang sekecil Kuroko. Tadinya gue berniat buat payungan pake tas, tapi...

'Pengen juga sih begini berdua, romantis cuy~'

Eh? Aish, pikiran gila gue muncul lagi! Hmph, ya masa gue kelainan kayak Kiyoshi! Nggak lah yaw~ gue masih waras! Masih suka dada yang gede! Eh, tapi kalo tepos unyu kayak Kuroko asik juga kali yah... HEEEH! Mikir apa sih gue?

"Kagami-kun..."

"Apa?"

Zrash!

"!" "Kuroko!"

Gila bahaya banget! Tiba-tiba aja ada yang nyerang pake pisau. Untung aja dengan sigapnya gue bisa peluk Kuroko. Cih, sial, kalo secepat ini pasti pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah...

"Black vampire"

Dan benar saja, 3 black kelas rendah berdiri mengelilingi gue dan Kuroko. Sial, kalo kayak gini, bakal ribet. Gue takut kalo sampe Kuroko terluka karena terlibat pertarungan.

"Kuroko, lo disini aja. Jangan kemana-mana oke! Jangan yang aneh-aneh! Biar gue yang nanganin mereka"

Kuroko diam dan mengangguk. Duh, dasar anak ini. Dalam keadaan genting kayak gini dia masih aja bermuka datar? Heran gue... gue juga. Kenapa gue musti kayak emak-emak yang takut anaknya ilang yah?

Bodo ah, sekarang saatnya gue beraksi! Gue ambil katana yang selalu gue bawa dipunggung gue. Katana ini bukan katana biasa, katana ini khusus untuk membasmi vampire. Besinya pun dilapisi perak murni, tsuka(1)-nya pun terbuat dari perak yang dilapisi benang emas, ujung gagangnya terdapat kepala macan dari perak. Ini cuma ada satu di dunia loh. Semua katana di keluarga gue cuma dibuat khusus satu untuk setiap hunternya.

"Heaaaah!"

Oke, tiga lawan satu. Bukan sesuatu yang sulit karena mereka cuma vampire Hybrid kelas bawah. Mereka sebenarnya hanyalah manusia yang menjadi vampire akibat meminum darah vampire. Mereka masih labil dan mengincar darah manusia untuk mereka minum. Mungkin karena sifat mereka yang labil itulah yang diperalat oleh vampire-vampire black kelas atas untuk menjadi tameng mereka.

Zrasssssh

Yes! Dapat! Gue berhasil menebas kepala satu vampire. Tinggal dua lagi dan semua akan selesai.

"Darah… daraaaah…"

Tring tring

Aku berhasil menghalau lemparan pisau dari mereka dengan katana. Cih, mereka cukup pintar juga, membawa banyak pisau sebagai senjatanya.

Zraaaaashhh

"Mati kau vampire labil!"

Katana gue menusuk tepat ke jantung salah satu vampire lagi. Yes, satu lagi… tinggal satu…

"Ka… Kagami-kun…"

Mata gue membesar. Ah! Gue lupa kalo masih ada Kuorko di sini! Bahaya!

Gue membalikan badan. Terlihat satu vampire mendekati Kuroko, membawa pisaunya dan siap untuk menghunuskannya ke Kuroko.

"Graaaaah… aku mencium darah yang istimewa di sini… fufufu…"

"!"

Zraaaaaash

Katana menusuk tepat ke jantungnya. Banyak darah segar bermuncratan keluar. Sebagian mengenai Kuroko yang tepat berada di depannya. Kalo gue sih udah pasti banyak noda darah di baju.

"Kuroko, lo nggak apa-apa… kan?"

Kuroko Cuma diam. Sial, gue dikacangin lagi. Eh, tapi ada yang berbeda… matanya terlihat kosong, hampa. Kenapa nih anak?

"Oi, Kuroko! Jangan ngelamun, oi!"

Gue goyangin bahunya biar dia sadar. Ah, repot juga bawa anak ini. Dia emang udah nggak asing lagi kalo ada 'pertarungan dadakan' di jalan karena dia selalu sama gue. Tapi… akhir-akhir ini nih anak suka bengong sendiri kalo udah ngeliat mayat vampire. Shock? Yah, masa sih shock baru sekarang? Seharusnya kan dari dulu…

"Eh? Kagami-kun?" Akhirnya sadar juga nih anak

"Haah… lo ini shock ya?"

"Eh, enggak… kok…"

"Ha? Dasar aneh. Ayo, kuantar kau ke rumah. Sudah malam, bisa bahaya kalo anak tukang ngilang kayak lo pulang sendiri"

"Makasih Kagami-kun"


-o-o-o-o-o-


"Sudah sampai, Kagami-kun. Kamu boleh pulang"

"Eh? Ah iya… pokoknya lo harus hati-hati… keliatannya black udah lebih ganas dari biasanya. Jangan lupa kunci pintu, jangan biarin orang asing masuk…"

"Mmm… Kagami-kun, kamu itu ibuku?" Ah, Kuroko tersenyum… imutnya…

Eh?

"Yaaah… bukannya begitu! Tapi memang lo harus hati-hati, oke!" Gue acak-acak rambutnya. Ah ini anak imut banget.

"!"

Tiba-tiba Kuroko ngedorong gue. Emang sih sebenernya nggak kuat juga dia dorong, tapi karena guenya juga kaget jadi gue agak mundur ke belakang. Duh, kenapa lagi sih ini anak? Nggak biasanya…

"Cepat pulang, Kagami-kun. Sudah malam, aku masuk dulu…"

Yah, mungkin memang dia lagi shock…

Mungkin...


[to be continue…]


Omake

1) Tsuka : pegangan katana

Hmmm… soal vampire-vampire lainnya itu vampire dibagi tiga kelas, vampire kelas atas, biasa dan rendah. Vampire ada empat jenis, pure-blood, normal, half-blood (Dhampire), dan Hybrid.

Pure-blood itu termaksud vampire kelas atas, mereka mempunyai kekuatan yang lebih hebat dari vampire lainnya. Karenanya pure-blood menjadi pemimpin vampire. Di fanfic ini saya membuat lima pure-blood (yah, kalian pasti tau siapa aja kan *spoiler)

Normal. Ini vampire biasa, mereka bisa saja keturunan pure-blood yang sudah memudar kekuatannya. Hanya bisa tunduk dengan apa yang diatur oleh pure-blood seperti rakyat biasa.

Half-blood (Dhampire). Vampire ini keturunan dari vampire dan manusia. Karena masih ada kekuatan vampire ditubuhnya, maka dia dimasukan ke dalam katagori vampire. Tetapi ada juga yang keturunan vampire-manusia yang nggak bisa dimasukan kategori vampire karena memang nggak mewarisi kekuatan vampire.

Hybrid. Mereka adalah manusia yang meminum darah vampire. Entah itu sengaja atau tidak, tetapi mereka otomatis akan menjadi vampire. Hybrid ada yang kelas atas dan rendah, tergantung vampire apa yang kau minum darahnya. Kalau minum darah pure-blood mereka pasti memang orang pilihan. Intinya, itu memang keinginan seorang pure-blood itu sendiri untuk menjadikan mereka vampire (karena pure-blood sangat menjaga darah mereka) dan darah pure-blood itu stabil, juga mereka pasti merawat Hybrid yang mereka jadikan vampire sampai benar-benar layak menjadi vampire. Tapi kalau minum darah vampire normal atau half-blood biasanya mereka menjadi liar dan labil karena nggak ada yang mengurus mereka dan darah vampire normal dan half-blood nggak cukup untuk menjaga kestabilan jiwa manusia-vampire Hybrid. Karenanya Hybrid rendahan ini biasanya mengincar darah manusia, bahkan pure-blood untuk meningkatkan kestabilan diri mereka.


-o-o-o-o-o-


Well, ini fanfic Kuroko no Basuke pertama saya… baru pertama kali ini nulis di fandom lain jadi malu, hahaha… salam kenal senpai-senpai, mohon bantuannya *bungkuk*

Saya masih newbie, walaupun nggak bisa dibilang newbie juga… dulu sempet nulis buat fandom lain, tapi udah lamaaaaa banget... *lupa udah berapa tahun :")* dan saya ingin kembali menulis, menginggalkan gaya lama saya yang acak-adul ke gaya baru yang semakin absurd *plak*

Fic ini saya buat berdasarkan fanart yang saya liat di zero*beep*chan, dan berhubung saya lagi suka KnB jadilah fic aneh ini =w=" oh, dan judul fic ini saya ambil dari lagu Vocaloid berjudul sama. Tapi tenang, ini bukan songfic, hanya judul doing… berhubung saya memang nggak bisa buat judul yang bagus dan saya pikir judul ini cukup pas dengan fic ini jadi saya pakai~~

Oh iya, dichapter ini memang Kagami POV. Memang sengaja nggak saya tulis POV-nya karena saya pikir akan lebih baik jika pembaca memahami sendiri jalan cerita dan POV masing-masing karakter. Untuk Kagami saya memang membuat dia sebagai karakter yang apa adanya, berbicara dengan bahasa gaul, dan agak brutal. Dia juga saya buat seperti anak muda yang masih labil dengan perasaannya terhadap Kuroko~ XD kalau Kuroko saya ingin membuat anak ini anak yang tidak mudah ditebak, seperti Kuroko yang biasanya. Untuk karakter lainnya pasti akan muncul, terutama Kiseki no Sedai, karena mereka punya peranan penting nantinya, fufu~~ dan mungkin saya akan menambahkan OC seperti kakek atau ayah Kagami, dll, yang pasti saya usahakan nggak menggangu cerita dan keberadaan karakter tetap.

Berhubung ini fic baru dan saya masih newbie, saya butuh abnyak masukan. Terima kasih buat yang sudah mampir dan membaca fic ini… mungkin review dari readers bisa member masukan-masukan bagi saya… terima kasih!