Someone POV

Gelap , suram , dan mengerikan . itulah yang dapat ku gambarkan pada ruangan itu saat aku membuka mataku . di hadapanku ada seorang pria yang tersenyum dengan senyum dengan senyum kejahatan . aku takut dan saat itu juga aku kabur

End someone POV

.

.

.

.

.

NARUTO MASASHI KISHIMOTO

STORY ©RYUUKI NADHYRA

GENRES : FRIENDSHIP / ROMANCE

MAIN PAIR : SASUSAKU , NARUHINA

.

.

.

.

.

.

.

Dia berlari . langkahnya kecil . berambut panjang indigo dan memakan dress panjang berwarna biru gelap . tingginya kira – kira hanya sekitar satu meter dia berhentiwajahnya menunjukkan keterkejutan "aku dapat bergerak. A..aku hidup!" ujar gadis itu . Ya gadis itu sebenarnya adalah boneka yang dapat hidup . dia berjalan pelan sambil melihat tangannya .

Dia berhentii saat melihat ada segerombolan orang yg menghajar satu orang pemuda . gadis itu bersembunyi dibalik tiang listrik (ingat! Dia hanya boneka kecil) saat orang orang itu pergi melewtinya dia berpura pura menjadi boneka . pemuda itu babak belur . pemuda yang babak belur itu lalu mengambil boneka tersebut . "kau juga dibuang ya?" Tanya pemuda itu kepada boneka itu . akhirnya pemuda itu membawa boneka tersebut bersamanya

.oOo.

Pemuda iu sampai di sebuah asrama . lalu dia memasuki kamar tidurnya . terlihat seseorang berambut gelap sedang membaca buku di kasurnya . "dobe! Apa yg terjadi padamu?" Tanya pemuda berambut gelap tersebut . "aku tidak apa – apa" kata pemuda yang di panggil dobe itu "jangan bilang kalau kau di hajar akatsuki lagi?"kata pemda berambut gelap yang bernama sasuke itu "ah , sudahlah teme . ini aku tidak apa –apa . ohya , tadi aku menemukan ini"pemuda yang di panggil dobe ini menunjukkan sebuah boneka yang di temukan nya di dekat tiang listrik di mana dia dihajar habis – habisan oleh akatsuki tadi "lihat! Dengan begini sakura punya teman" kata pemuda yg di panggil dobe , sambil meletakkannya di dekat meja belajar mereka disamping boneka gadis berambut soft pink pendek dengan dress panjang berwarna merah "aku meletakkannya bukan kareka aku suka naruto!"kata sasuke "jangan bohong . aku sering melihatmu mencium sakura" kata Naruto "ah sudahlah!" sasuke menutup bukunya dan hendak pergi "hei! Teme? Mau kemana?" kata naruto bertanya "mencari udara segar" kata sasuke singkat "aku ikut" kata naruto sambil mengejar sasuke "terserah" kata sasuke .

.

.

.

.

Setelah sasuke dan naruto pergi yang tertinggal hanya kedua boneka tersebut di kamar . boneka indigo itu menghela nafas dengan wajah pasrah . dia melihat keseluruh ruang kamar dengan tiba – tiba ada suara yang memanggil nama nya .

"hai , kau bisa bergerak dan berbicara juga ya?"Tanya sebuah boneka berambut merah muda "ka-kau juga?"Tanya boneka indigo "tentu saja ,ohya nama ku sakura namamu?"Tanya sakura sang boneka softpink "saat di jalan pemuda itu memanggil ku hinata" kata hinata sang boneka indigo "wah! Hinata , sepertinya kita sama , aku juga ditemukan … tapi di temukan oleh sasuke" kata sakura sambil tersenyum "sa-su-ke" Tanya hinata bingung "oh maaf aku lupa , suke itu pemuda yang berambut gelap tadi… dan yang membawa mu ke sini itu naruto , pemuda yang berambut kuning jabrik" kata sakura menjelaskan "apakah dia selalu seperti itu? Selalu dipukul sampai wajah dan tubuh nya terluka?" Tanya hinata ke sakura "terkadang dia bisa saja menang melawan mereka . itu semua adalah pekerjaan dari akatsuki . mereka itu kelompok yang ditakuti dan mereka selalu menghajar orang seperti naruto , tapi saat ini incaran mereka hanyalah naruto" kata sakura panjang "kenapa mereka sejahat itu?" Tanya hinata " entahlah!"kata sakura singkat dan lalu melanjutkan " padahal di akatsuki salah saku anggta dari mereka adalah kakak dari sasuke" kata sakura menjelaskan "lalu, bagaimau kau bisa hidup sepertiku?"Tanya hinata untuk yang kesekian kalinya "mungkin sama sepertimu hidup . aku tidak tau siapa tapi senyumannya menakutkan"kata sakura dengan ketakutan "berarti aku adalah kelinci pecobaannya yang kedua?" Tanya hinata "ya begitulah . tapi tenang saja kita aman disini karena naruto dan sasuke akan merahasiakan keberadaan kita disini" kata sakura sedikit menenangkan "ya tentu saja kita kan boneka ?kalau sampai kita ketahuan mereka akan di tertawakan" kata hinata "kau benar tapi menurutku sasuke tidak menganggapku seperti boneka"kata sakura sambil tersipu malu

.

.

.

.

.

Setelah berjalan – jalan mencari udara , sasuke dan naruto pun pulang ke asrama dan ke kamar mereka . terlihat bahwa luka di tubuh dan wajah naruto telah di obati "wah , melelahkan ya hari ini?" kata naruto . sasuke sedikitpun tidak menghiraukan kata – kata naruto . mereka membereskan tempat tidur mereka untuk tidur . sebelum tidur sasuke mencium sakura . pipi sakur berubah menjadi merah " hei teme ! memangnya enak ya mencium boneka . aku penasaran" kata naruto "kenapa tidak mencoba sendiri saja ? kau kan punya boneka?"kata sasuke sedikit kesal terhadap tingkah naruto "eh?! Benar juga !"naruto mengambil hinata yang terletak di atas meja belajarnya . ketika naruto hendak menggambil hinata wajah hinata berubah menjadi semerah kepiting rebus . dan ketika naruto mencium hinata wajah nya berubah menjadi semerah tomat , naruto langsung bingung ketika melihat wajah bonekanya berubah menjadi berwarna merah seperti tomat naruto bingung melihat wajah hinata yang seperti itu "teme! Kenapa wajah hinata memerah seperti ini?" Tanya naruto bingung "sakura juga begitu" kata sasuke polos "aku fikir itu hanya perasaanku saja" mendengar kata – kata naruto dan sasuke , wajah sakura yang semulanya merah berubah menjadi pucat pasi . sehingga membuat sasuke dan naruto bertatapan "sudahlah kita lupakan saja" kata sasuke "iya lagi pula ini masalah sepele" kata naruto

.

.

.

.

Setelah mencium boneka mereka masing – masing naruto dan sasuke membasuh wajah dan menggosok gigi mereka dan langsung tidur dan mematikan lampu tidur yang berada si kamar asrama mereka

.

.

.

.

.

Waktu telah menunjukkan pukul 12 tengah malam . hinata masih bertahan menjadi boneka "eh hinata? Apa kau baik – baik saja?" Tanya sakura serambi berbisik . hinata masih diam dengan wajahnya yang memerah "sebaiknya kita memcuci wajah kita dulu ayo"ajak sakura ke kamar mandi untuk mencuci wajah mereka

.

.

.

.

Hinata pun membasuh wajahnya berkali – kali "kau sepertinya tidak suka ya kalau dicium naruto?" Tanya sakura sedikit heran "a-aku hanya… hanya tidak terbiasa dengan ini bagaimana dengan mu ?"kata hinata sedikit gugup "aku sudah dering sih !" kata sakura "apakah sasuke melakukannya setiap hari ?"Tanya hinata "yak kau benar setiap hari . setiap hari sebelum dia tidur . kenapa? Akau yakin kau pasti akan terbiasa dengan ini " kata sakura sambil tersenyum "benarkah? Apa kau yakin?" Tanya hinata bimbang "tentu saja" kata sakura .

Setelah mereka berbincang – bincang tiba – tiba saja sakura terpleset dan masuk ke dalam bak washtafel yang masih di guyur oleh air kran "aduh! Bagai mana ini?" kata sakura khawatir "ayo aku bantu kamu naik sakura" kata hinata seraya mengulurkan tangannya untuk membatu sakura naik . tapi karena pinggiran washtafel terlalu licin , akibatnya hinata juga ikut jatuh kedalam washtafel dan mereka bertatapan lalu tertawa

.

.

.

.

Di pagi hari sasuke dan naruto bingung kenapa baju boneka – boneka mereka bisa basah "aneh? Kenapa ya boneka nya bisa basah" kata naruto bingung "hn?" kata sasuke singkat dan mungkin tak peduli "hei teme! Kenapa tidak kita ganti saja baju mereka?"kata naruto "kau benar . baju mereka terlalu kuno" kata sasuke "sebaiknya buka saja baju mereka sekarang dan kita keringkan lalu kita cari baju yang baru" kata naruto "hn! Baik lah" kata sasuke . tangan naruto dan sasuke mendekat kearah sakura dan hinata . sakura dan hinata berkeringat banyak . saat tangan sasuke dan tangan naruto hampir mendekat ke badan sakura dan hinata seketika sakura dan hinata berteriak "JANGAN!" teriak mereka

Tbc

Fanfiction by : my friend miss S.H

Makasih atas semua yang sudah mau membaca fic ini

Fic yang tidak sebagus fic yang lain

Akhir kata review please ^^