Disclaimer : Naruto selamanya milik Masashi Kishimoto. Saya cuman minjam Karakternya saja

Rating : T

Genre : Angst, Tragedy, dl

Warning : Typo dimana-mana, Feelnya kurang.

Don't Like Don't Read


Someone Pov :

"HOAM…"

.

.

Lagi-lagi begini….

.

.

Sampai kapan hal ini berakhir…?

.

.

Aku sudah tak kuat hidup didunia ini sendirian…

.

.

Tolong…

.

.

Tolong Aku…

.

.

KELUARKAN AKU DARI DUNIA INIII!

.

.

.

Shelter

.

00oo00

.

Dunia Simulasi.

Sebuah dunia dimana kau dapat melakukan semuanya semaumu sendiri. Seperti saat ini ketika kucoba untuk menggambar sesuatu di tabletku. Sesuatu yang sangat sederhana seperti pohon maka akan terjadi ini…

WFUSHH!

Sebuah pohon muncul dihadapanku. Seperti layaknya sebuah Ilusi. Pohon yang muncul itu pun awalnya terdiri dari banyak program atau gabungan dari program yang membentuk kesatuan. Ketika menyentuh pohon ini aku merasa kalau ini semua tidak asli. Hanyalah sebuah program yang bisa kuhapus jika aku ingin.

Aku pun bingung ketika melihat dunia ini. Sebuah pertanyaan muncul dikepalaku

.

kenapa hanya ada aku didunia ini?

.

Dimana semua orang?

.

Dimana ini sebenarnya?

.

Lalu, Siapa aku sebenarnya?

.

Jujur saja aku tak ingat apapun ketika sudah memasuki dunia ini. Yang hanya kuingat adalah ketika aku tersadar disebuah kamar berukuran kecil dan juga sebuah tablet yang ada ditangan kananku.

Aku melihat icon "Mail" di tabletku dan menekannya. Disana tertulis "Tidak Ada Pesan Selama 2555 Hari". Hari itu terhitung sejak aku memasuki dunia ini sampai hari ini. 2555 Hari kurang lebih adalah 7 tahun. Sudah 7 Tahun pula aku hidup didunia ini.

Sendirian…

Hampa…

Tersesat…

Tak Ada Tujuan Hidup…

Hal seperti itulah yang sudah menemaniku selama 7 Tahun ini. Memang benar aku bisa melakukan apa saja dengan dunia ini tapi apakah dengan menjadikan sebuah dunia milikmu sendiri bisa membuatku bahagia?

Tentu tidak!

Dalam suatu waktu aku merasa ingin mati aja daripada hidup kosong didunia ini. Tapi aku bahkan tak bisa membunuh diriku sendiri. Suatu hal yang menggelikan bukan?! Aku sudah pernah mencobanya dan hasilnya…

Aku langsung kembali terbangun dikamar kecilku ini. Akhirnya aku sadar bahwa itu adalah hal yang sia-sia. Lalu soal tablet misterius ini juga sudah pernah kubuka semua isinya. Dan tidak ada petunjuk sama sekali selain aplikasi-aplikasi yang sudah terinstall disana.

00oo00

"Hiks… Hiks… Hiks…"

Aku mencengkram dadaku. Rasanya sakit sekali disini. Rasa kesepian sangat membuat hatiku merasa sakit yang tertahankan. Bahkan rasa sakit ini dapat membuatku gila perlahan-lahan.

"Hiks… Hiks… Hiks…"

Aku kembali menangis sendiri. Aku hanya menginginkan sebuah jawaban apakah itu sulit? Aku hanya ingin tau siapa sebenarnya diriku!

"Hiks… Aku mohon…"

"AKU MOHON BERIKAN AKU JAWABAN SEKARANG!"

Aku memukul tabletku sendiri tanpa sadar ketika meluapkan emosiku. Dan tanpa sadar pula bahwa waktu terus berjalan dan hari telah berganti esoknya.

"Tidak Ada Pesan Selama 2556 Hari"

TICK!

Aku mendongak untuk melihat dimana asal suara tadi berasal. Kulihat tabletku dan ternyata ada 1 Pesan masuk di "Icon Mail". Masih berlinang air mata kutekan tombol Main ditabletku dan ada sebuah video didalamnya. Karena penasaran kutekan langsung saja tombol play disana dan langsung memutar video.

TWITCH!

Di video itu terdapat seorang pria dewasa yang tak kukenal siapa dia, dan aku belum melihat wajahnya karena didalam video dia berdiri membelakangiku. Aku terkejut mendengar dia berbicara walaupun membelakangiku…

'Jika kau melihat video ini berarti sudah 7 tahun terlewat."

Dia bisa tahu kalau sudah 7 tahun disini? Siapa pria ini? Dia membalikkan badannya kearah kamera dan otomatis aku melihat wajahnya. Aku terkejut melihat wajahnya.

'Halo, Sarada putriku. Apa kau baik-baik saja saat ini? Papa merindukanmu, sayang'

DEG!

.

.

.

TBC


Udh pada liat music video "Shelter" nih fic emang terinsprasi dari sana cuman gw sedikit kecewa endingnya sedih gitu, tapi tetap hrus terima kenyataannya wkwkwk.

NB : Gw udh itung 7 tahun itu sama dengan 2556,75 hari tapi karena ada titik koma gw bulatkan jadi 2556 hari. Lalu pas dia mukul-mukul tabnya itu ga sadar klo udh ganti hari. Karena sana dunia buatan jadi malam hari bisa diganti siang hari terus.

Bisa dibilang juga pas hari dia menerima pesan bapaknya itu dia berumur 17 tahun pada tanggal 31 Maret.

.

-Review Please-