Akhirnya… Aku bikin fanfic lain selain YamaKarin…
Fu… Tapi agak males nyelesainnya, soalnya bukan YamaKarin…
Hiks… :'(
_____________0.0___________
Title: An Accident
_____________0.0___________
"Kyaa!!! Itu kan Sakuraba!!" Teriak 20 perempuan serempak, ketika Sakuraba lewat. Sakuraba tiba-tiba berpaling ke arah perempuan-perempuan itu, karena merasakan ada bahaya yang mengancam, Sakuraba langsung berlari, ternyata benar, ke-20 perempuan itu mengejar Sakuraba sambil berteriak,
"Sakuraba!!!" 'Ukh, aku sudah berhenti jadi model, tapi kenapa mereka masih suka mengejarku?' Pikirnya dalam hati, Ia segera memilih ke arah taman karena lebih dekat dengan rumahnya.
Sakuraba melihat ke belakang ingin mengetahui apakah perempuan-perempuan itu masih jauh atau dekat, padahal di depannya ada perempuan yang sedang berjalan.
"Huwaa!! Awas!! Teriak Sakuraba, tapi berteriak tidak akan membantu, tabrakan tidak dapat dihindari. Ia dan perempuan itu jatuh, tanpa pikir panjang Ia langsung membekap mulut perempuan itu dan bersembunyi di semak terdekat. Sambil membekap mulut perempuan itu, diam-diam dia mengintai ke arah taman,lama kelamaan dia merasa ada hawa setan mengintai nya. Ia segera melihat ke sampingnya, terlihat tatapan mata marah dari gadis yang di bekapnya, dengan cepat dia membuka bekapannya
"Ma-maaf, aku tak…" Ketika ia bermaksud untuk minta maaf, kata-katanya terpotong
"Apa-apaan kau! Membekapku sembarangan! Apa yang kau mau lakukan hah!" Kata gadis itu dengan nada marah,
"Baik,baik, aku tahu kau marah, maafkan aku, aku bertindak begini, karena aku dikejar-kejar" kata Sakuraba menjelaskan
"Eng? Dikejar siapa?" Tanya gadis itu yang tadinya marah jadi tertarik kenapa Sakuraba dikejar-dikejar
"Dikejar Perempuan…" Kata Sakuraba, baru pertama kali Ia bilang tentang ini pada seorang gadis, terutama yang baru dikenalnya
"Hah? Kenapa bisa? Siapa yang mengejarmu?" Tanya gadis itu menghujaninya dengan banyak pertanyaan.
"Aku tidak tahu siapa saja yang mengejarku, waktu kuhitung, ada sekitar 20 orang yang mengejarku,"
Jawabnya sambil mengingat-ngingat.
"Sebanyak itu?" Kata gadis itu tak percaya
"Lalu kenapa mereka bisa mengejarmu?"
Ketika gadis itu menanyakan ini, Sakuraba terdiam sesaat, dan menjawab,
"Aku pun tak tahu,"
"Tidak mungkin kau tidak tahu," Kata gadis itu tersenyum manis, membuat pipi Sakuraba merah sesaat 'Karena kau tampan' pikir gadis itu sesaat
"Eh, aku benar-benar tidak tahu!" Kata Sakuraba jujur,
"Bisakah kau memberitahuku?"
"Tidak! Suatu saat mungkin ada yang meberitahumu," Kata gadis itu bersemangat
"Akh, aku lupa memperkenalkan diri, namaku Mizuki Ayako, namamu siapa?"
"Namaku Sakuraba Haruto," Jawab Sakuraba, Ia sendiri kaget, biasanya tanpa ditanya seorang gadis akan tahu siapa dia, di kebingungan itu tiba-tiba sebuah jari berada di depan bibirnya, menandakan dia untuk diam,
"A-ada apa?" Tanya Sakuraba heran
"Diamlah, Sepertinya pengejejarmu telah tiba," Katanya dengan suara cukup kecil, tapi masih bisa di dengar dengan jelas
"Matilah aku…." Desis Sakuraba, menyadari sepertinya hidupnya tak lama lagi
Terdengar seseorang mulai berteriak,
"Sakuraba, kau dimana?!" diikuti teriakani beberapa perempuan lain
"Kau diam disini, aku akan mengecoh mereka," Kata Mizuki
Sakuraba ingin mencegahnya, tapi terlambat, gadis itu nekat untuk memgecoh mereka
"Halo, kalian sedang apa?" Tanya Mizuki Riang
"Kami sedang mencari Sakuraba, kau melihat dia disekitar sini?" Tanya salah satu dari mereka
"Ng? Kau mencari Sakura? Ini dia," Kata Mizuki lalu menunjukkan seekor ular, tidak begitu kecil maupun begitu besar, tapi bentuknya sedang, yang tentu saja menakuti para gadis-gadis itu. Para gadis itu langsung berlari cepat, menjauhi taman.
"Hei, kau, cepat keluar!" Seru Mizuki menyuruh Sakuraba untuk keluar
"Mereka sudah pergi?" Tanya Sakuraba sambil beranjak keluar dari semak-semak
"Terimakasih! Kau…" Kalimatnya terpotong begitu melihat ular di tangan Mizuki,
"Kau dapat ular darimana?" Tanyanya sambil menyipitkan matanya
"Ini? Aku beli dari toko hewan, memang kenapa?" Tanyanya heran
"Tidak, Cuma heran, kenapa seorang gadis memelihara ular," katanya terus terang
"Aku juga tidak tahu, tapi entah kenapa aku suka ular!" jawab Mizuki bersemangat
"Mungkin juga aku suka ular karena keturunan keluarga ya?"
'keturunan keluarga?' pikir Sakuraba heran, tapi tidak ia terlalu memikirkannya
"Ngg… Sebagai rasa terimakasih, kau mau kutraktir es krim?" Tanya Sakuraba tiba-tiba
"Es krim?" Matanya berkaca-kaca, wajahnya menjadi seperti anak kecil dengan senyum manis
"Ka-kau mau?" Tanya Sakuraba
"Tentu saja aku mau! Ayo, aku tunjukkan tempat makan es krim yang enak!" katanya bersemangat sambil menarik lengan Sakuraba
Sakuraba tertawa kecil melihat kelakuan gadis itu.
"Nah disitu," Kata Mizuki sambil menunjuk sebuah toko, yah tepatnya toko es krim, mereka berdua masuk ke toko itu dan tentunya membeli es krim,
"Kau mau apa Mizuki-san?" Tanya Sakuraba
"Aku mau double ice cream cone Vanilla Coco Chip dengan Whipped Cream" Jawabnya lengkap ketika melihat menu
" Baiklah, aku double Ice Cream chocolate dengan coco chip," Kata Sakuraba lalu memesan
Setelah mereka membeli es krim, mereka kembali lagi ke taman (entah kenapa mereka balik lagi ke taman). Mereka berdua pun duduk-duduk di bangku taman,
"Ng, kau ikut olahraga?" Tanya Mizuki tiba-tiba
"Kau tahu dari mana?" Tanya Sakuraba terkejut
"Gigi depan mu lepas satu, berarti kau terlalu banyak mengalami benturan, kemungkinan besar kau mengalami benturan karena olahraga," kata Mizuki menjelaskan
"Jadi kau ikut olahraga apa?"
"American Football," Jawab Sakuraba,
"Oh, aku tahu peraturannya, sepupuku juga ikut olahraga itu," Jawab Mizuki tersenyum manis, senyum itu lagi-lagi senyum Mizuki membuat wajahnya kembali memerah, untungnya hanya sesaat,
"Oh ya, kau sekolah di mana?" Tanya Sakuraba
"Aku sekolah di SMU Hitoku," Jawabnya
"Eh? Kukira kau masih SMP!" Kata Sakuraba heran. Memang bias dikira begitu, karena badan Mizuki terbilang kecil dan terlihat seperti anak SMP kelas 3,
"Haha! Enak saja! Kau sendiri sekolah dimana?" Tanyanya balik
"SMU Ojo," Jawab Sakuraba
"Oh… aku tahu sekolah itu, kata sepupuku, dia pernah melawan tim American football sekolahmu!" Kata Mizuki bersemangat
"Memang siapa sepupumu?" Tanya Sakuraba penasaran
"Nanti kau juga akan tahu," Jawab Mizuki tersenyum penuh misteri
" Ternyata sudah sore, sepertinya aku harus pulang, sampai jumpa," Kata Mizuk sambil melambai sambil tersenyum ke arah Sakuraba
"Yah, sampai jumpa," Kata Sakuraba balas Melambai, ia baru pertama kali ini pergi bersama seorang gadis yang baik seperti dia.
______0.0_____
And this is one song for him:
She's a mystery
She's too much for me
But I keep comin' back for more
She's just the girl I'm lookin' for
The Click Five-Just The Girl
______0.0_____
Seminggu kemudian….
"Takami-san, itu yang namanya jatuh cinta ya?" Tanya Wakana kepada Takami
"Ya, kalau ada orang yang seperti itu bisa dibilang dia sedang jatuh cinta," Kata Takami
Mereka berdua sebenarnya sedang memandang Sakuraba yang sedang melamun, mereka pikir, Sakuraba sedang jatuh cinta, tapi itu memang benar sepertinya dia memang jatuh cinta.
Sakuraba masih teringat dengan Mizuki, gadis yang baru ditemuinya beberapa hari yang lalu, dia masih ingat rambut hitamnya, lambaiannya, dan ketika dia memegangnya, 'apa aku harus pergi ke sekolahnya?' pikir Sakuraba,
"Ya! Aku akan kesana!!" Teriak Sakuraba tiba-tiba sambil menggebrak meja, spontan, semua mata tertuju padanya (loh, kenapa seperti iklan Miss Indonesia?)
"Sa-Sakuraba, kau kenapa?" Tanya Takami kaget
"Ah, ti-tidak" Kata Sakuraba tergagap, lalu bergegas pergi
______0.0_____
Ketika akan melewati taman, Sakuraba sangat semangat akan menuju ke sekolah Mizuki, lalu dia berhenti, satu hal yang dilupakannya, Ia lupa dimana sekolah Mizuki!
"Ah… Aku bodoh sekali, aku lupa dimana sekolahnya, tapi ingin ke sana!" Katanya kesal pada dirinya sendiri
Sebuah suara yang sangat dikenalnya menyapanya,
"Hai! Kita bertemu lagi ya!"
"O-Oh, hai, " Kata Sakuraba tergagap , ia sangat senang bisa bertemu dengannya, maka dia tergagap seperti itu
"Kau mau kemana?" Tanya Mizuki
"A-aku hanya ingin jalan-jalan," jawab Sakuraba berbohong
"Oh begitu, kalau begitu aku duluan ya!" Kata Mizuki lalu melambai pada Sakuraba dan segera berlari sekencanng-kencangnya
"Mizuki!" Teriak Sakuraba, tapi sia-sia, dia sudah cukup jauh, meskipun begitu, Sakuraba senang sekali karena bisa bertemu dengan Mizuki
Tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari arah Mizuki berlari.
To be continued……
______0.0_____
Huwaa!! Akhirnya selesai juga… capek nih….
Ngomong-ngomong ada yang bisa nebak siapa sepupu Mizuki?
Saya jadikan favourite author deh….
(kecuali untuk yang sudah saya beritahu)
