Title : Married Without Dating

Author : lilily

Pairing : YeWon

Genre : Family Romance

Disclaimer : in our world, YeWon is REAL!

Warning : bahasa non-baku and typos eveywhere

Summary : Stranger, they are stranger who who trapped in a bond that called marriage, marriage without dating, will their marriage work out?

.

.

.

.

.

= Teaser=

.

.

.

"Aku tahu dari awal kau tak pernah mencintaiku, dan akupun juga sama. Tapi kenapa kau harus menjebakku disini dan pergi begitu saja setelahnya" –Yesung.

"Aku tidak pernah membencimu, dan aku tahu kaupun sama. Aku pergi dengan alasan ini, karena semua bisa kembali seperti semula setelahnya" –Siwon.

.

.

.

.

.

"tok tok tok"

"Siwon, mau ikut makan siang bersama?"

"tidak Hae, kau duluan saja, Presdir Kim mengajakku untuk makan siang bersama kali ini"

"eh? Ada apa? Presdir makin sering mengajakmu makan siang bersama belakangan ini, ada proyek baru lagi?"

"aku juga tidak tahu, kita lihat saja nanti"

"oke, kalau begitu aku duluan ya"

"yap"

Siwon menghembuskan nafas berat, ia melirik jam dipergelangan tangannya, waktu makan siang sudah masuk dari 5 menit yang lalu, ia segera meraih jasnya, dan meninggalkan ruangannya, ia tidak boleh telat dan membuat Presdir Kim, atasannya itu jadi menunggu.

"Yuri ssi, aku ada meeting diluar dengan Presdir Kim siang ini, mungkin aku akan agak telat kembali ke kantor, kalau ada berkas yang harus aku tanda tangani, letakkan saja dimejaku"

"baik sajangnim"

.

Siwon menjalankan mobilnya pelan menuju restoran tempatnya janjian akan makan siang bersama dengan Presdir Kim. Bakal ada proyek baru? Siwon kembali menghembuskan nafas berat mengingat pertanyaan Donghae, rekan kerja sekaligus sahabatnya tadi, mungkin memang benar akan ada proyek, tapi kali ini konteksnya beda, Presdir Kim sudah pernah menyinggung hal ini beberapa kali sebelumnya, tapi Siwon tidak terlalu menanggapi dan membawa serius, karena Siwon juga tidak pernah berpikir bahwa Presir Kim serius soal hal ini, tapi belakangan ini Presdir Kim makin sering membicarakan topik tersebut dengannya.

Terlalu sibuk dengan pikirannya tak terasa Siwon sudah sampai di restoran yang ditujunya, ia segera memarkirkan mobil, dan segera masuk, sepertinya Presdir Kim sudah menunggunya.

"maaf saya terlambat presdir, ada beberapa berkas yang harus saya tanda tangani dulu tadi" ujar Siwon sambil membungkuk hormat begitu sampai di hadapan Presdir Kim.

"tidak apa Siwon, saya juga baru sampai, duduklah"

Siwon menghembuskan nafas lega, lalu mengambil posisi duduk dihadapan Presdir Kim.

"kenapa kau tampak begitu tegang Siwon ah? Santai saja, aku sudah lapar, kita makan dulu"

Presdir Kim terkekeh pelan melihat ekspresi tegang di wajah Siwon.

Siwon tersenyum tipis dan mencoba duduk se rileks mungkin dihadapan atasannya tersebut.

"apa kau sudah memikirkan soal tawaranku minggu lalu, Siwon?" tanya Presdir Kim beberapa saat setelah keduanya selesai menikmati hidangan makan siang mereka.

Siwon terdiam sejenak, tidak tahu harus merespon apa, ia sudah tahu bahwa atasannya tersebut akan menanyakan hal ini, namun ia benar benar masih bingung, ia tidak tahu harus menjawab apa.

"kau tidak bersedia?" Presdir Kim kembali bertanya setelah beberapa menit tak kunjung mendapat respon dari Siwon.

"maaf sebelumnya presdir, tapi saya masih bingung, maksud saya- kenapa harus saya, bukankah presdir seharusnya punya banyak kandidat lain yang jauh lebih baik dari saya dan juga jauh lebih pantas-"

"Siwon" Presdir Kim memotong ucapan Siwon, yang kembali berkilah dengan alasan yang sama yang sudah pernah diajukannya sebelumnya.

"aku sudah mempertimbangkannya dengan matang sebelumnya, pernikahan bukan suatu hal yang main main, aku sudah mengenalmu sejak cukup lama, kau sangat bertanggung jawab dalam pekerjaanmu, dan aku yakin kau pun akan bertanggung jawab dalam keluargamu kelak, itulah alasan kenapa aku memilihmu, karena aku percaya padamu, bagiku kau adalah kandidat yang paling baik dan paling tepat"

Siwon terdiam, ia tak tau harus merespon apa atas permintaan atasannya tersebut.

"Atau kau sudah punya kekasih?"

"bukan begitu presdir, aku tidak mempunyai kekasih, hanya saja..."

"kau belum bersedia menikah?"

Siwon kembali terdiam, ini benar benar permintaan tersulit yang pernah diajukan atasannya itu terhadapnya selama bekerja di perusahaannya selama hampir dua tahun ini.

"aku tahu pernikahan bukan sesuatu yang bisa dipaksakan Siwon ah, tapi aku benar benar meminta tolong padamu, bersedialah untuk menikah, lagipula usiamu juga sudah hampir memasuki usia 30, bukankah sudah seharusnya juga kau memikirkan untuk segera menikah?"

"aku, aku memang sudah pernah berencana untuk segera menikah presdir, hanya saja waktu itu aku terlalu sibuk bekerja agar aku mempunyai dana yang cukup untuk membiayai pernikahanku, tapi ternyata kekasihku tidak sabar menungguku hingga akhirnya memutuskan untuk menikah dengan pria lain"

Siwon tertawa miris menceritaka pengalaman pahit kehidupan percintaan terdahulunya dihadapan atasannya tersebut, Siwon juga tidak mengerti kenapa ia jadi curhat begini.

"nah maka dari itu Siwon, aku mohon terima saja penawaranku, kau tidak perlu memikirkan soal biaya pernikahan, karena aku yang akan mengurus dan menanggung semuanya"

.

.

.

.

.

.

.

.

Halo semuanyaaaaaa apa kabar?

Lily balik lagi bawa ff baru, apa YeWon reader masih pada disini? ;)

Lily minta maaf kelamaan hiatus, dan masih belum ngelanjutin dua ff sebelumnya, ff pertama lily stop karna nemu ff orang dengan ide yang sama, sementara ff kedua lily emang lagi buntu ide ;(

Tapi sekarang lily balik dengan ff baru, dan lily lagi semangat semangatnya nih nulis story yang sekarang, ada yang mau bantu lily buat review dan kasih masukan? Lily tunggu yaaaa~~~

See you soon...

.