- … -
Author : Sihan
Disclaimer : SM Ent Super Junior, EXO, F(x), SNSD dll.
Pair : ZhouRy (ZhouMi x Henry) ; pair lain menyusul…
Warning : Shonen-ai. Bromance.
- … -
SM International High School.
Sebuah sekolah favorit di Korea Selatan dengan total siswa hampir 5000 orang. Ada banyak kelas tambahan, berikut berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler tersedia. Prestasi gemilang selalu tercetak di tiap tahunnya.
Bahkan orang tua kalangan atas dari berbagai negara seperti China, Jepang, Amerika dan Kanada pun tak jarang yang menyekolahkan anak-anak mereka ke sana.
- … -
"Selamat pagi. Namaku Henry Lau. Mohon bantuannya." Ujarnya seraya membungkukkan badan. Kang Ta-seongsaenim menunjuk ke arah bangku kosong di deretan belakang. Dengan patuh Henry berjalan menuju bangkunya, berusaha tidak mempedulikan tatapan teman-teman barunya dengan menunduk. Tak beapa lama kemudian, pelajaran kembali dilanjutkan.
- … -
"Kudengar ada siswa pindahan dari luar negeri yang datang hari ini. Apa kalian sudah tahu siapa dia?" tanya Suho pada semua penghuni basecamp OSIS saat itu. Ryeowook dan Sungmin – dua senior OSIS dari tahun lalu – melirik satu sama lain sebelum menggelengkan kepala mereka.
"Oh, ayolah, sunbae…" Suho mengacak-acak rambutnya frustasi. "..carikan topik baru untuk dikatakan selama kita mengerjakan laporan-laporan ini." keluhnya.
Sungmin tertawa. "Kau terdengar seperti para ahjumma di rumahku – Predator gosip yang menyeramkan."
Yang ditertawakan hanya cengengesan sambil mengetik laporan di laptop miliknya.
"Henry Lau." Kris – sang ketua OSIS tahun ini – yang tadinya tidak menyahut karena tengah menandatangani proposal di mejanya angkat bicara. Sontak ketiga anak buahnya memandangi Kris di tengah pekerjaan mereka.
"Siapa itu?"
"Si anak baru." Sang ketua menghela napas pelan. "Kalian tidak ingat sekolah kita tahun ini mengadakan program pertukaran pelajar dengan pelajar China."
Dalam sekejap otak Suho, Ryeowook dan Sungmin yang masih dalam tahap loading langsung tersambung. "OOOOHH… –! Aku ingat sekarang!" koor mereka bersamaan.
"Suho, berkas-berkas terkait pertukaran pelajar dan mengenai Henry Lau itu tanggung jawab barumu, babo."
Suho menatap nanar sosok Kris yang berjalan keluar ruangan. Ia menoleh pada kedua sunbae-nya. "Aku tidak salah dengar, kan?"
"Itu deritamu, hoobae-ku sayang."
"Hyuuuung –…!"
- … -
"Jadi ini si anak baru di kelasmu?"
"Wah, dia lucu juga, ya. Seperti kue mochi." ujar Amber.
"Aigoo… dia imut sekaliiii…!" celetuk Luna sambil terus menarik-narik pipi Henry. Henry hanya diam dan pasrah, meskipun dia sadar wajahnya pasti sudah tidak berbentuk lagi sekarang. Mungkin lebih sangar dari alien Mars sekalipun.
Waktu pelajaran oleh Kangta-seongsaenim telah usai ketika bel sekolah bordering. Para siswa langsung berhamburan menuju kantin. Tidak terkecuali juga Henry – yang sempat tersesat – jika saja tidak memutuskan untuk mengikuti seorang yeoja yang sedang lewat karena malu bertanya.
Tapi entah karena apa, si Mochi – nickname barunya Henry – tersandung dan hampir jatuh terjerembab. Untungnya saat itu sebuah tangan dengan sigap menarik seragamnya dari belakang. Hanya saja, seragam yang ditarik adalah bagian belakang kerah leher, dan itu memang membuat Henry tidak jatuh tersungkur ke tanah, melainkan membuatnya 'tergantung' di seragamnya sendiri. Persis seperti anak kucing yang diangkat tengkuknya, batin si Mochi.
"Yah…" Henry mendengar si pemilik tangan berbicara di telinganya. "..kau baik-baik saja?"
Henry cuma mengangguk pelan sembari menatap wajah penyelamatnya, seorang namja tinggi – setinggi tiang listrik di sebelah apartemennya mungkin – dengan rambut merah dan hidung mancung.
"Mimi, apa ada sesuatu?" seorang namja dengan PSP di tangannya menghampiri mereka dan menatap Henry. "…heheh, anak kucing ternyata."
Henry cemberut mendengar ejekan Kyuhyun. Tapi sepertinya hari ini memang bukan hari keberuntungannya saat kedua mata bulat Mochi menangkap sosok beberapa yeoja berlarian ke arahnya.
"Omo! Dia imut sekali!"
"Oppa, siapa nama namja manis itu?"
'Mimi' perlahan menurunkan Henry dan tersenyum lembut padanya. "Ah, aku belum tahu namamu. Aku Zhou Mi dari kelas dua."
Sang siswa baru menunduk. "…maku…ry la.." cicitnya.
"Apa katanya?" tanya Kyuhyun frontal. Zhou Mi menyikut perutnya pelan.
"Jangan dengarkan Kui Xian di sebelahku." Dengan tangan kanannya, Zhou Mi mengangkat dagu Henry dan menatap matanya. Para yeoja di sekeliling mereka memekik keras melihat pemandangan manis yang di suguhkan secara cuma-cuma itu. "…siapa namamu, hm?"
Jika masih bisa, Henry bersumpah wajahnya sudah terasa seperti di rebus saat ini juga. "H-H-Henry…"
"Kyaaa! Pipinya bersemu merah!"
"Foto! Foto! Aku mau ambil fotonya!"
Dan sebuah jepretan dari sebuah kamera SLR menambah heboh suasana di kantin hari itu.
- … -
Maybe continue… (?)
Mian kalo pendek, hee hee~ Soalnya saya baru belajar bikin fanfic. Ini fokusnya baru sama couple ZhouRy. Nanti mungkin akan ada couple-couple lain menyusul. Baguskah? Gimana menurut anda, Pembaca? Banyak typo, gak sesuai EYD, dsb? Mungkin akan saya lanjut jika ada feedback ama review. Jangan cuma jadi silent reader yah…?
With regards,
Zhi Shi-Han (Sihan)
