Hadiah Terindah

by aocchi

Tak pernah ada hadiah kejutan di hari ulang tahunku. Tak pernah ada satu pun hadiah natal untukku yang kutemukan di setiap pohon natal. Namun dirinya, lebih keduanya, lebih dari semuanya. Dirinya, hadiah terindah yang pernah kutemukan./Chap 1: A Sour Morning (Pagi Yang Masam)

1. Prolog

WARNING & ALERTS

EXTREMELY AR, some characters may be OOC, NOVEL-ish!

DISCLAIMER

All characters (and all stuff that you recognize) are belong to JK. Rowling. I just owned the story plot

---

PROLOG

(Penelope POV)

Kau tahu, aku selalu ingat saat itu. Hari itu. Hari dimana aku pertama kali mengenalnya—melihatnya, sebetulnya.

Ya, aku selalu ingat saat itu. Saat dimana pertama kali ia tersenyum padaku. Senyum yang sangat indah. Tak pernah tertinggal dalam setiap mimpi indahku.

Dan…ya, saat itu. Saat kedua bola mata cokelat hangat itu menatapku. Dan aku…aku…aku hanya dapat terpaku. Menatapnya tanpa berkedip. Terkunci dalam pandangannya yang seakan mengandung sihir.

Itu adalah pertama kalinya. Pertama kalinya dunia serasa berarti bagiku. Pertama kalinya—setelah sekian tahun lamanya—aku tersenyum lagi. Dan bukan senyum palsu yang biasa. Senyum yang tulus, itu senyum yang betul-betul tulus. Yang aku ukir sendiri di bibirku…untuk membalas senyumnya.

Sejak saat itu, aku yakin. Bahwa dunia tak sekejam yang kukira.

Tak pernah ada hadiah kejutan di hari ulang tahunku. Tak pernah ada satu pun hadiah natal untukku yang kutemukan di setiap pohon natal. Namun dirinya, lebih keduanya, lebih dari semuanya. Dirinya, hadiah terindah yang pernah kutemukan.