Kyungsoo mendesah pelan. Dibukanya topi dan jaket yang membungkus tubuhnya. Kantung mata yang tambah menghitam di setiap harinya juga wajah lelah yang ia bawa pulang di tiap malamnya. Kyungsoo benar-benar bekerja keras, di padatnya jadwal mereka yang penuh.

Langkahnya yang terseret membawanya ke kamar dengan bahu yang turun. Di sana, dia bertemu Chanyeol yang meringkuk di atas ranjangnya, tertidur pulas di kasur yang bukan miliknya. Kyungsoo sendiri sudah terlalu lelah untuk protes, dia hanya langsung berbaring tanpa banyak suara di sebelah Chanyeol.

Saat alam bawah sadarnya hampir menggapai, Kyungsoo kembali disadarkan dengan suara Chanyeol yang serak.

"Sudah pulang?" Kyungsoo mengangguk, tubuhnya dengan otomatis menghadap Chanyeol yang masih meringkuk.

"Lelah?" tanya Chanyeol yang kembali diangguki oleh Kyungsoo.

Beberapa menit kemudian Chanyeol mengubah posisinya. Tangannya berada di punggung Kyungsoo untuk menepuknya pelan.

Kyungsoo yang merasakan kenyamanannya dengan mudah merangsek masuk ke dalam pelukan nyaman yang Chanyeol tawarkan. Wajahnya terbenam di dada kekasihnya sambil bergumam sesuatu yang bahkan tidak dia dengar.

Hahhhh, selelah-lelahnya dia bekerja keras, kalau sudah pulang ke rumah, Kyungsoo bahkan dengan mudahnya mendapat ketenangannya sendiri. Hanya butuh sebuah pelukan dan pertanyaan singkat dari Chanyeol, dia sudah merasa lengkap.

End.

Hai, ketemu lagi (~)~