FanFic tentang…ergh…ya, gitu deh. Gara-gara baru 2 hari suka jadi agak merasa bersalah buat nulis (ato ngetik) fanfic ini. Tapi, yah, biarkanlah. Udah lama ga mulis fanfic nih, jadi ma'ap yah kalo agak engga enak di baca…
Disclaimer: CAPCOM … kayaknya sih bener…
Suatu siang, di sebuah sekolah di Tokyo, Jepang, tepatnya di kelas SMA 2-B, yang murid-muridnya terkenal pintar, unik dan bin-ajaib, pelajaran yang dibenci hamper semua murid-murid di kelas tersebut sedang berlangsung. Entah kenapa, pelajaran yang menarik ini, yaitu matematika, jadi super membosankan bagi kelas itu. Di kelas tersebut, ada murid yang tidak bodah dan juga tidak terlalu pintar, bernama Sanada Yukimura. Yukimura adalah murid yang hanya pintar dalam pelajaran bahasa dan olahraga. Sedangkan yang lainnya nilai-nilainya selalu pas-pasan. Biasanya ia selalu bersemangat, tetapi hari ini tidak.
"Ueh…hrgh…philekh sialhg…kok pake nyerang-nyerang gue segala seeh?" piker Yukimura.
Ia lalu mencoba untuk tidur, tapi berhubung sang guru mempunyai suara bagaikan seorang penyanyi orkestra, jadi suaranya agak besar dan agak menyakitkan telinga (Soalnya gurunya juga suka nyanyi tiba-tiba di kelas). Hal ini benar-benar membuat kepala Yukimura sakit seperti di tusuk jarum, "ckitt-ckitt, ckitt-ckitt", begitulah suaranya (lho, kok seperti di iklan obat sakit magh, ya?)
Sarutobi Sasuke, seorang murid di kelas tersebut, yang adalah teman baik Yukimura, melihat temannya. Melihat temannya itu , ia berkata di dalam hatinya," Dasar bego. Kan udah gue bilangin kalo lagi ujan deras ga boleh main air. Ini lagi, pake nyebur ke sungai segala. Pake alasan : "Masa muda itu ga boleh di sia-siakan! Itu kata Bokap gue!". Iye, iye, gue ngerti. Tapi 'kan bukan begini maksudnya. Hehh, udah nyebur ke sungai, pake nyari ikan lagi. Bener-bener primitif nih anak."
Di sisi lain, ternyata Yuki juga di perhatikan oleh seorang ‚'preman kelas' yang bernama Date Masamune. Mata Kiri(ato kanan)-nya selalu ditutup karena sudah copot akibat cacar. Masamune adalah rival Yukimura sejak kelas 4 SD. Sampai sekarang pun masih sering berkelahi tanpa dendam.
Melihat rivalnya tersebut Masamune berpikir," Wah...nih anak kenapa? Kok lemes begitu? Abis kerja rodi apa? Kalo di diemin begitu bisa mati kali yah? Eh, kok gue jadi mikirin dia seh? Weks! Udah, udah! Gue masih normal. Cukup, Masamune! Fokus belajar. Kan kali ini harus rengkin 10 biar bisa dapet PS 3 dari erh...lho, dari siapa ya? Kok gue lupa,? Dari, erh............" Masamune pun akhirnya mencoba untuk mengingat orang yang berjanji kepadanya tentang PS 3 tersebut.
Setelah waktu berjalan dengan sangat super duper lama, tiba-tiba bel sekolah berbunyi, tanda waktunya pulang sekolah. Mendengar suara merdu bel tersebut, para murid-murid bersorak gembira (kecuali si Yuki) karena setelah mereka angkat kaki dari sekolah tersebut, akhirnya libur musim dingin!!! (Ada ngak yah? Di Taiwan sih kayaknya ga ada deh .. ato saya yang ngacok ye?)
Yukimura pun menghela napas yang panjang dan beranjak dari kursinya. Ia lalu menyeret tas ranselnya dan keluar dari kelas seeperti orang mabuk. Sewaktu sudah dekat dengan pintu, tiba-tiba rombongan anak-anak cowok dari kelas itu lari keluar dari kelas dan menabrak Yukimura. Alhasil, kepala Yuki pun terbentur dengan pintu.
"AADAAOWHH!!! B******, kalian. Terhkhutukh kaliaaaa......erhhh" kata Yuki yang akhirnya merasa lemas dan terjatuh. Untungnya Sasuke dengan cepat menopang temannya itu layaknya seorang PMR.
Melihat temannya itu, ia bertanya dengan cemas," Woi..! Loe kenapa? Lagi pilek, 'kan? Hayo! Ngaku! 'Kan udah gue bilangin jangan maen ai..." sebelumia dapat melanjutkan kata-katanya tersebut, Yukimura memotong dan berkata," Ah...Bawel loe. Erh...eh, tolong temeninh gue pulang dong. AACHOO! Please!"
Sasuke dengan kesal pun mengangguk. Lalu ia melihat ke arah Masamune yang sedang membereskan bukunya itu dan berkata," Oi, Mas, temenin gue nemenin si Yuki pulang yah?! Loe kan bawa mobil hari ini, iya kan?"
Masamune yang sedang membereskan bukunya sambil bersiul itu berhenti bersiul dan membereskan buku dan melihat Sasuke dengan wajah seperti seorang kakek sihir yang baru dapet jerawat baru di mukanya. Preman itu lalu berkata," Heh!!! Loe udah minta tolong ga pake kata 'tolong' lagi. Udah itu make manggil gue dengan Mas? Cari mati kah kau ???? Heh ??! Heh???!"
Sasuke yang kaget dan takut bo'ongan itu lalu membalasnya dengan sabar," Iye, Mas...amune. Please, tolong, pai duo, onegai, temenin gue nganter Yuki pulang yah..?! loe kan orang yang baik. Iya, enggak? Si Yuki kayaknya lagi pilek tingkat tinggi deh. Bisa bahaya kalo engga di bawa pulang."
Akhirnya Masamune setuju dengan Sasuke. Tidak lama kemudian, mereka keluar dari ruang kelas dan berjalan ke tempat parkir sekolah. Melihat Masamune berhenti di depan mobil Ford Mustang berwarna biru metallic dengan dua garis putih di kap mobilnya, Sasuke terpesona dan berkata di dalam hatinya," WUIISHH! Mantab , mbok! Ford Mustang, uey! Wah, pasti mahal tuh. Kok bisa-bisa aja si Masamune punya mobil beginian?"
Tetapi kekaguman Sasuke hanya sebentar dan ia langsung ilfeel (Ilang Feeling) setelah mendeengar Masamune berkata," Hah…kapan gue punya mobil kayak gini." dan berjalan kembali. Si Ninja sekolah itu pun mengikuti Masamune dengan hati yang agak kesal karena mobil tersebut.
Tidak lama kemudian, Masamune mengambil kunci mobil dari tas sekolahnya dan menuju ke mobil yang (juga) berwarna biru metallic. Mobil Masamune ternyata adalah Mazda 3, bukan Ford Mustang, ato Chevrolet Camaro, ato Nissan Fairlady, ato Mazda RX-7 ato…(udah, cukup! Nih Author kok jadi ngomongin mobil seh?). Rasa ilfeel Sasuke pun terobati dengan melihat mobil Masamune karena (di fanfic ini) ia sangat suka mobil-mobil balap, apa lagi Mazda dan Nissan.
Masamune lalu membuka pintu mobilnya dan duduk di driver-seatnya. Sasuke lalu memasukan Yukimura ke passenger-seat di belakang.
"Erh…gue tiduran aja." Kata Yukimura dengan manja.
"HAH?! Enak aja! Engga! Entar kita ditilang tau! Loe mau pulang ke kantor polisi?" sahut Sasuke dengan tegas sambil membangunkan tubuh Yukimura.
"Ah? Kantor Pos? Enggak mau. " Balas Yukimura sambil kebali duduk dan memakai sabuk pengaman. Jawab aja udah salah tuh.
Sasuke lalu duduk di passenger-seat di depan. Ia lalu menanyai Masamune," Eh, loe tau rumah si Yukimura kan ? "
Maamune berpikir cukup lama dan berkata, "Enggak tau…Loe tau ? "
Sasuke lalu berkata, "um…kalo engga salah di jalan Maung Kai blok F 4."
"Hah? F 4? Hehehehahahaha! Aya-aya wae loe.." jawab Masamune sambil menyalakan mobilnya itu dan langsung tancap gas ke rumah Yukimura.
Di jalan, Masamune sembat kebut-kebutan dan juga ngetrek-ngetrekan. Yuki yang ada di belakang udah setengah hidup, eh, sadar. Sasuke yang mau berteriak 'berhanti' pun sudah tidak dapat berkata apa-apa pun. Si preman sekolah itu terus saja ngetrek-ngetrekan sambil berteriak 'YOO-HOO', 'BOO-YEAHG' dan yang lain-lain.
Tidak lama kemudian, sewaktu sampai di rumah Yukimura, tiba-tiba salju turun. Masamune pun memarkirkan mobilnya di depan rumah rival-nya tiu dan keluar dari mobilnya dengan Sasuke dan Yukimira.
Sewaktu mereka masuk ke ruang tamu, Ayah angkat Yukimura, Takeda Shingen, yang seorang bussinesman itu, baru saja mau pergi dinas ke luar kota selama 1 minggu. Melihat putranya satu-satunya, ia kaget dan berkat," Ya, ampun, Yukimura, loe kenapa sih? Kok pulang-pulang jadi sakit?"
Mendengar hal tersebut, Sasuke pun menjelaskan semuanya kepada Bokap Yukimura itu. Setelah mendengarkan penjelasan Sasuke, Takeda jadi bingung. Ia harus dinas ke luar kota tapi anak laki-laki satu-satunya itu sedang sakit.
Masamune yang bisa membaca situasi itu lalu berkata," Paman Takeda, boleh kami menginap di sini? Um, kalau boleh kami berencana untuk menjaga Yukimura."
Mendengar kata-kata bijaksana masamune, Takeda lalu merasa lega dan berkata," Baiklah! Kalian, Masamune dan Sasuke, betul? Tolong jaga Yukimura, ya. Paman harus pergi sekarang. Kalau ada apa-apa telepon saja Paman. Yuki, cepat sembuh dan jangan nakal ama teman-teman loe. Okei, sampai jumpa. Tolong jaga Yuki."
Takeda lalu berlari keluar rumah dan terlihat ada mobil jemputan di depan. Begitu mobilnya datang, Takeda langsung masuk ke dalam mobil tersebut dan meninggalkan anaknya yang sakit itu dengan rasa agak sedih dan cemas.
"Hadoh….gue terjebak di sini deh…ACHOO ! " kata Yukimura.
"Yang ngomong itu harusnya gue tau! Heh dasar Masamune..." balas Sasuke.
"HAHAHA!!! Let's party at Yukimura's house! Sekalian babysit Yukimura," sahut Masamune dengan berpura-pura senang. Sebenarnya ia agak bersalah dengan kata-katanya tersebut, tetapi ia harus melaksanakan aa yang ia katakan.
Nah…sekarang ketiga cowok ini harus terjebak di rumah (enggak terjebak kok) Yukimura selama 1 minggu. Okay... to be continued...
BEH.....selesai juga...mata udah engga enak liat monitor lagi nih. Makasih yah udah baca. Ma'ap lagi kalo ada yang salah...kalo ada yang engga mengerti silahkan bertanya kalo mau...nih fanfic masih ada lanjutannya loh, jadi, bersabarlah! Read and Riview, please XD
