A KYUMIN FANFICTION

.

.

PLEASE DON'T!

.

Disclaimer : All casts in this fict belong to God, their parents, and of course themselves. But, all plot and story of this fict originally MINE

.

.

.

Warning : YAOI | BoysLove | OOC | typo (es) | Don't Like Don't Read!

.

.

.

MyangelKYUMIN present

.

.

.

HAPPY READING ^^

"kyu tidak mau sarapan dulu eoh?" seru sungmin yang melihat kyuhyun baru turun dari anak tangga.

kyuhyun yang mendengar panggilan sungmin segera menghampiri sungmin di meja makan yang sudah tersedia sarapan yang terlihat sehat dan tentu saja enak yang memang selalu sungmin buat untuk nya dan untuk kyuhyun.

namun entah kenapa langkah kyuhyun terhenti ditengah jalan dan membeku lalu dengan tiba-tiba ia membalikan badannya kikuk dan segera bergegas keluar rumah tanpa mengucapkan satu patah kata pun meninggalkan sungmin yang terduduk lemas di kursi melihat tingkah kyuhyun tadi

"kyu... apa kau membenci ku?apa bahkan kau jijik terhadap ku?" ujar sungmin yang sedang menatap nanar pintu rumah mereka..

rumah mereka?yeahh mereka memang tinggal serumah .

tapi jangan salah sangka terlebih dahulu! mereka bukan sepasang orang yang telah menikah.. jangankan menikah, sepasang kekasih saja bukan!

yeahh.. mereka hanyalah sahabat..

sahabat yang tak pernah terpisahkan sejak kecil namun sejak kejadian semalam... sepertinya semuanya mulai berubah...

.

..

"BRAAAK"

kyuhyun menghempaskan tangannya keaatas setir.. dan sekali lagi mengacak rambut ikal kecoklatan nya dengan frustasi

"arghhh kyuhyun pabbo.. apa yang kau lakukan terhadap sungmin hyung tadi eoh?"

dia mengusap mukanya dan kembali mengacak rambutnya

"ta-tapi sungmin hyung sudah membuat ku bingung setengah mati! arghhh bagaimana bisa ia menyatakan hal itu pada ku?"

ia pun mulai menghentak-hentakan kepalanya kebelakang jok mobil nya. kyuhyun benar-benar frustasi sekarang

#flashback On

"hyung ada apa eoh? kenapa tadi di telphon kau begitu terdengar gelisah?"

kyuhyun yang baru pulang karena sebuah telphone dari hyung manisnya ini langsung melayangkan pertanyaannya

"kyu kau sudah pulang?" sungmin yang sedang menonton tv menolehkan pandangannya kearah kyuhyun

"hyung kau tidak apa-apa kan?kenapa tadi menyuruhku untuk cepat pulang?"

sungmin hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum getir

"jinjjayo?" tanya kyuhyun tidak percaya

"tadi memang sakit..."

"jinjja hyung?eodiga eoh?disini?disini?atau disini eumb?" kyuhyun segera mengecek mulai dari wajah sungmin, tangan sampai kaki sungmin tapi tidak ada yang terlihat membuag sungmin sakit

"aishhh tidak kyu... bukan disitu"

"lalu dimana eoh?"

sungmin kembali menggeleng

"yakkk katakan pada ku hyung" kyuhyun mulai menggelitiki perut sangat tahu tuybuh hyungnya itu sangat sensitif..

"ahahahaha... ahaha. kyu hentikan!kyu.. haha"

"tidak mau.. makanaya ayo mengaku" kyuhyun bukannya berhenti malah semakin menambah itensitas kelitkannya

"ahahaha.. kyuuu.. sudah.. " sungmin mulai menitikan air mata karna tawa gelinya

"aaakh appo hyung.. aishhh cubitan mu sakit sekali hyung" kyuhyun mengusap-usap tangannya yang terkena cubitan sungmin

"siapa suruh kau tidak mau berhenti..hoshhh..aku jadi lemas kyunie"

kyuhyun merangkul punggung sempit sungmin untuk lebih dekat dengannya

"hehe.. mianhae hyung. habisnya kau pelit. kau benar tidak sakit kan hyung?"tanya kyuhyun untuk kesekian kalinya, ia benar-benar mencemaskan hyung kesayangannya itu

"aku benar-benar tidak apa-apa pabbo" sungmin terkekeh dan mulai menyandar kan kepalanya di dada kyuhyun

'sangat nyaman' batin sungmin

"jangan membuat ku khwatir lagi, hyung pabbo" kyuhyun mencubit gemas hidung sungmin..

"mianhae kyunnie" sungmin terkikik

"kyu.. kau tadi sedang bersama seohyun?"

tanya sungmin yang mulai menjauh dari dekapan kyuhyun

"eumb? iya. tapi bersama yang lain juga, waeyo hyung?" tanya balik kyuhyun

"aniyaaa... hanya saja.. eummb.. kau terlalu sering bersama selalu lupa waktu dan meninggalkan ku sendiri Di rumah ini"sungmin mempouty kan bibir plumnya

"ohhh jadi itu alasannya kau berpura-pura sakit dan menelphon ku untuk cepat pulang,aishh kau ini manis sekali hyung seperti seorang istri yang mencari alas an supaya suaminya lekas pulang. hahaha" kyuhyun terkekeh dan mencubit pipi sungmin gemas

"yakkk!aku tidak berpura-pura sakit !" sungmin menekuk wajah nya dan kembali mempouty kan bibrnya lucu

"hehehe..iya deh sungmin hyung aku minta maaf.. jangan marah lagi nee? kyuhyun memeluk sungmin dari samping dan menggesek-gesekan hidungnya di lengan sungmin

kyuhyun sedang merajuk rupanya

"baiklah.. yasudah sana lepaskan aku. kau bau! mandi sana! aku mau masak makan malam kita"

"baiklah hyung ku yang paling ku sayang.. aku mandi dulu" kyuhyun mengeratkan pelukan nya sebelum ia beranjak dari sungmin

"chupp" dan kyuhyun mencium pipi sungmin sekilas dan segera berlari kelantai atas menuju kamar nya

"yakkk cho kyuhyun!" teriak sungmin kaget atas serangan mendadak tadi dan hanya di balas suara kekehan kyuhyun yang mulai menjauh.

"aishhh Dsar kyu pabbo!" sungmin mEngusap pipi yang tadi dicium oleh kyu sambil tersipu malu mungkin pipinya sudah memerah saat ini

"apa benar aku harus mengatakannya?" sungmin kembali mengingat kata-kata temannya saat ia menceritakan bahwa kyuhyun sudah mulai jarang ada di rumah dia selalu bersama-sama temannya terlebih lagi yeoja bernama seohyun itu.

apalagi kata-kata eunhyuk tadi siang begitu mengusik pikiran sungmin

'sekarang atau tidak untu selamanya sungmin,aku tahu kalian saling mencintai,hanya kalian saja yang masih ragu untuk

Mengutarakannya' kata-kata heechul semakin berputar-putar dikepala sungmin

cinta?yeah sungmin memang mulai mencintai kyuhyun sudah sejak lama ia menyimpan perasaan itu. yup sejak kecil mereka memang selalu bersama dan memang notabane nya mereka adalah tetangga dan pada saat sungmin memasuki bangku kuliah ia mempunyai keiinginan untuk kuliah dan tinggal di seoul, tentu saja kyuhyun menolak mati-matian berpisah dari sungmin karena sikap keras kepala kyuhyun, akhirnya kedua orang tua kyuhyun dengan berat hati menyetujui dan menyerahkan kyuhyun kepada sungmin karena sungmin memang lebih tua dari kyuhyun dan sikap sungmin yang selalu memanjakan dan melindungi kyuhyun eomma dan appa kyuhyun mempercayainya untuk tinggal berdua jauh dari keluarga mereka yang berada di jepang itu..

"baiklah ..aku akan sungmin!"sungmin mulai menyemangati dirnya dan mulai beranjak menuju dapur

"kyunie... aku ingin berbicara sesuatu .." ucap sungmin akhirnya memecahkan keheningan yang sedari tadi terjadi ketika mereka sedang berada di dapur untuk menyuci perlengkapan makan sehabis makan malam tadi.

"apa hyung? nanti saja setelah ini selesai, okay?" kyuhyun mencipratkan setitik air kewajah sungmin

"yak..hentikan! nanti baju ku basah kyuuuu!" rengek sungmin

"abisnya wajah mu terlalu serius sekali hyung.. jelek tau! haha" kyuhyun terkikik dan mencpratkan air kewajah sungmin lagi

"aishh sudahlah kyu! aku tunggu kau di ruang tv" sungmin akhirnya meninggalkan kyuhyun yang masih terkekeh dan menuju ruang tv yang memang setiap malamnya dipakai mereka untuk hanya sekedar bersantai dan bermanja-manja ria.

"haaahhh.. hyungie aku capekk" ujar kyuhyun manja yang baru tiba dan segera menghepaskan badannya ke sofa dan memeluk sungmin di sebelahnya yang masih asik dengan tontonan dihadapannya.

"baru mencuci piring saja lelah. huh! lagian tumben sekali kau membantu ku"

"yakk hyung tumben apanya? aku kan sering membantu mu"

"iya tapi sebelum kau mengnal mereka.. sekarang jangankan membantuku mencuci piring, makan bersama saja sudah jarang, huh" sungmin mendengus kesal mengingatnya

" hyung.. jangan marah lagi ne.." kyuhyun menopang kepalanya di bahu sungmin

"..." sungmin hanya diam dan matanya tetap terfokus kedepan layar kaca di depan sana

"hyungiiee.. .mianhae.." kyuhyun mulai belum tanda-tanda untuk sungmin bersuara

"cuuup" kyuhyunpun akhirnya mengecup pipi sungmin sekilas

"yakkk cho kyuhyun" sungmin segera melepaskan pelukan kyuhyun dan menghadiahi cubitan kecil di perut dongsaeng nya yang sedang tettawa geli itu sekarang.

"hahaha.. peace hyung! habisnya kau mengabaikan ku sih"

kyuhyun pun menyenderkan badannya dan merentangkan kedua tangannya

"hyung sini..." ucap kyuhyun mengajak sungmin untuk bersandar di bahunya

sungmin yang merasa tergoda akhirnya menyamankan kepalanya di dada kyuhyun. ini memang sudah menjadi posisi yang keduanya sukai ketika bersantai

"kyu... tumben sekali kau tidak memainkan psp mu itu"

"ohh psp ku itu sedang dipinjam"

"jongmalyo? tumben sekali kau meminjamkan nya, itu kan istri mu kyu" sungmin bertanya heran karena biasanya jangan kan meminjam,dipegang orang lain saja kyuhyun sudah mengamuk. ya kecuali untuk dirinya. kyuhyun sering memberikan pinjam dirinya untuk mengajari sungmin nya bermain game.

"seohyun, hyung. entah mengapa ia ingin diajari game oleh ku, aku pikir seperti wanita seperti dia tidak akan tertarik dengan game dan lebih tertarik dengan mall. kan hyung?"

sungmin menarik tubuhnya dari tubuh nya dari pelukan kyuhyun

"ehh,hyung. waeyo? oh iya hyung katanya kau ingin membicarakan sesuatu,apa eoh?" tanya kyuhyun akhirnya

sungmin tersentak mendengar pertanyaan kyuhyun, ia semakin bingung haruskah ia menyatakannya sekarang.. sungguh sungmin dilanda kebingungan sekarang.

dan perkataan eunhyuk tadi siang terniang-niang kembali di benaknya belum lagi cerita kyuhyun tentang seohyun itu membuat ia membulatkan tekadnya

"hyung, gwenchana?" tanya kyuhyun khawatir karena perubahan sikap sungmin yang sekarang terlihat gelisah

"kyu aku ingin memgatakan sesuatu.. a-aku.."

"aku apa hyung? kau bersikap aneh.. "

"kyuuuu.. aku .."sungmin menghela nafas nya dalam dan menggengam kedua tangan kyuhyun

"kyuhyun aku mencintai mu" ucap sungmin dengan mata terpejam

"aku juga mencintai mu hyung" balas kyuhyun dengan senyum manisnya

"jongmalyo?" sungmin membelalakan kedua mata foxy nya dan terperangah mendengar pernyataan kyuhyun tadi. semudah itu kah? padahal ia sudah merasa ingin mati hanya sekedar untuk menyatakannya

"haha.. akhir-akhir ini kau lucu sekali hyung. tentu saja aku mencintai mu hyung.. bukankah kita sring ..misalnya ketika kita mau tidur atau ketika mematikan hubungan telephon? Tanya kyuhyun polos

sungmin mendesah berat mendengar jawaban kyuhyun.

ternyata kyuhyun tidak mengerti arti cinta yang seseungguhnya sungmin nyatakan tadi

"bukan seperti itu kyu.. aishhh aku mencintai mu seperti..."

"seperti?"kyuhyun mengulangi perkataan sungmin

"seperti... seorang yang mencintai kekasihnya. eumb ya seperti itu"

kyuhyun hanya diam dan mengerutkan keningnya tanda ia tak mengerti ucapan sungmin

"kyu.. iya aku mencintai mu bukan hanya sekedar hyung mencintai dongsaeng nya tapi se-seperti seorang kekasih mencintai pasanganya. y-ya seperti itu" jelas sungmin kalut. ia semakin menunundukan kepalanya .

"ini bukan ulang tahun ku ataupun april fool hyung. jangan bercanda.." kyuhyun melepaskan genggaman tangan sungmin dan menyenderkan kepalanya di sandaran sofa dan memilih melanjutkan menonton tv seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya

"kyuhyun aku serius" lirih sungmin

kyuhyun mengarahkan pandangan nya lagi kearah mata foxy sungmin. ada gurat keseriusan betapa terkejutnya kyuhyun ketika mata foxy itu mulai mengeluarkan bulir-bulir bening

"aku serius kyu.. hahaha aku bodoh bukan? aku hyung yang jahat bukan?" sungmin mengusap matanya kasar dan berusaha untuk tetap tersenyum

"aku memang hyung yang buruk untuk mu kyu.. maafkan aku kyu.. anggap saja malam ini tidak petnah terjadi. aku ingin tidur selamat malam kyu" ujar sungmin akhirhnya dan berlari menuju kamarnya yang berada dilantai dua.

kyuhyun yang melihatnya hanya bisa membatu. ia masih sulit mencerna semua yang baru saja terjadi

"sungmin hyung apa yang sebenarnya kau pikirkan eoh? ya Tuhan.." kyuhyun mengusap wajah nya kasar

ia bingung apa yang ia rasakan sekarang.

bingung? sakit? kesewa? merasa jahat? entahlah semuanya bercampur menjadi satu

ia memang mencintai hyung nya tapi ia mencintai sungmin hanya sebatas cinta dongsaeng terhadap hyung yang selalu memanjakannya itu. ia tidak menyangka sungmin bisa mersakan hal yang seperti itu. sungguh ia kecewa namun ia juga merasa bersalah melihat bulir-bulir air mata yang keluar dari mata indah hyung nya itu..

"sungmin hyung..." desis kyuhyun

.

..

...

sudah pukul 3 pagi dan kyuhyun masih dalam posisi yang sama sejak sungmun menyatakan perasaannya..

kyuhyun benar-benar tidak tahu harus bagaiman dengan hyung manisnya itu

dengan langkah gontai ia pun menaiki tangga menuju kamarnya

sesampainya di lantai dua. ia menatap nanar pintu kamar sungmin yang tertutup ia hanya berdiri tertegun menatap pintu pink yang memang berhadapan dengan kamarnya. kyuhyun hendak memegang knop pintu itu namun ia mengurungkan niatnya, memang biasanya kyuhyun lebih sering tidur didalam kamar itu dibandingkan kamarnya. tidur dengan memeluk badan sungmin sudah menjadi salah satu favourite baginya namun tidak untuk malam ini dan mungkin untuk malam berikutnya. kyuhyun butuh waktu untuk menenangkan pikirannya.

"mianhae" bisik kyuhyun lirih didepan pintu itu dan akhirnya beranjak masuk kekamarnya sendiri

#flashbackoff

"sungmin hyung..." untuk sekian kalinya kyuhyun bergumam lirih memanggil nama hyung nya itu

"haaaahh... aku harus segera membuat ku gila!"

ucap kyuhyun dan segera menancap gasnya menuju campusnya

.

..

"braaaaak" kyuhyun menghepaskan badannya ke kursi nya dan menenderkan kepalanya kebadan kursi nya mencari kenyaman karena ia sungguh tidak bisa tidur memikirkan kejadian semalam.

"plukkk" tiba-tiba terasa begitu dingin menyengat di permukaan pipi pucat kyuhun. kyuhyun yang merasa terganggu membuka matanya dan ia menemukan teman nya dihadapan nya yang masih setia menempelkan soda dinging ke pipinya

"ckkk..kau lee donghae" kyuhyun menyingkirkan kaleng soda itu dari pipinya

"haha.. kau terlihat kacau kyu.. minumlah" donghae menyodorkan kaleng soda itu dan segera duduk di kursi miliknya sendiri tepat di sebelah kursi kyuhyun

"gomawo" kyuhyun mengambilnya dan meneguk minuman dingin itu yang langsung membasahi tenggorokan kering kyuhyun

"kau terlihat tidak sehat kyu, kau sakit ?" tanya donghae yang melihat wajah kyuhyun yang memucat dan jangan lupakan rambutnya yang berantakan karena sedari tadi tidak berhenti ia acak asal

"hhhhah~ aku tidak apa donghae" kyuhyun menghela nafas nya berat

"ck. selain sudah jarang bergabung dengan kami. kau sudah tidak percaya menceritakan masalahmu dengan ku eoh?"

"bukan begitu hae, tapi... aishhh pokonya bukan begitu" kyuhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"lalu?" tanya donghae

"selamat pagi anak-anak" suara sajangnim kim yang baru saja memasuki kelas menginterupsi perbincangan mereka.

akhirnya kyuhyun dan donghae menghentikan pembicaraan mereka dan memfokuskan pada sangjanim kim yang terkenal killer itu.

sungmin prov

"hhhahhh~" sekali lagi aku menghela nafas ku. begitu sesak di hatiku rasanya sekarang.. aku benar-benar kecewa melihat reaksi kyuhyun yang seperti itu. bukan.. bukan kecewa kepada kyuhyun melainkan pada diriku sendiri

"ya tuhan... aku memang hyung yang buruk" untuk sekian kalinya aku merutuki kebodohan ku.. kyuhyun bahkan sekarang jijik pada. aku benar-benar mengecewakan nya yang begitu mempercayai ku sebagai hyung nya ini

"maafkan aku kyu" lirih ku lagi. aku memeluk kaki ku sendiri menundukan kepala ku yang terasa berat ini.. angin pagi yang cukup dingin ini seperti ikut menusuk ku dengan dinginnya..

yahhh aku memang memutuskan untuk membolos pelajaran. dan pergi ke salah satu atap gedung kampus yang memang jarang di kunjungi anak-anak lain. aku dan kyuhyun sering memakai tempat ini sebagai tempat rahasia kami untuk membolo

"ahh kyunie... apa setelah ini kau akan menjauhi ku? kau akan membenci dan menatap jijik kepada ku? bulir-bulir air mata yang sedari tadi ku bendung sudah tak mampu ku bendung lagi. ia keluar begitu saja mengiringi luka di hatiku. aku benar-benar merasa bersalah dan kecewa terhadap diriku sendiri. aku sudah merusak kepercayaan kyuhyun kepada ku.

"mianhae..."

'drrttt... '

smartphone sungmin bergetar untuk sekian kalinya, sungminpun segera mengambil kotak persegi panjang berwarna pink itu berharap kyuhyun lah yang menhubunginya, namun lagi-lagi ia hanya mendesah kecewa saat nomor eunhyuk lah yang tertera kembali dilayar itu.. ya... eunhyuk memang sejak tadi menghubunginya namun sungmin enggan untuk membalasnya.

sungmin kembali mendengus mendenger getaran smartphone nya tak kunjung berhenti dan akhirnya ia memutuskan untuk mengangkatnnya.

"yakk sungmin!kemana saja kau eoh?"

"aishh hyukie tak usah berteriak"

"hahhh... kau ini! kemana kau eoh? kau kenapa tidak masuk kuliah?"

"aku masuk kok"

"hahh? lalu kau dimana? kenapa kau tidak masuk jam pelajaran?"

"aku sedang malas.. hyuki-ah.."

"yaak!kau lupa sekarang ada ulangan dari songsanim jung?kau bisa mati jika melewatkannya"

sungmin menepuk jidatnya..

bagaiman bisa ia melupakan ulangan guru mematikan itu...

"aku lupa hyukie.. baiklah aku akan segera masuk"

"palliwa!"

sungmin segera memasukan smartphone ke saku celananya, memakai tas punggungnya dan segera berlari menuju kelas nya yang cukup jauh dari tempatnya sekarang.

.

..

"aishhh ottokhae? nilai ku pasti jelek"

"..."

"kau tau soal nomor 13 tadi? aishhhh.. bagaimana bisa ia membuat soal sulit seperti tadi" eunhyuk mengacak rambutnya frustasi mengingat jam-jam ulangan nya bersama dosen menakutkan itu

"dan kau tau sungmin soal nom..." eunhyuk menghentikan keluh kesahnya ketika melihat lawan bicaranya hanya diam membisu ..

"yaakk!sungmin kau tidak mendengarkan ku?" eunhyuk pun memukul bahu sungmin dan hal itu membuat sungmin tersadar dari lamunan nya

"ahh i-iya?apa hyukie?" jawab sungmin kelabakan

"aishhh.. ada apa dengan mu eoh? sedari kau hanya diam dan melamun?

"a-aniya... a-aku tidak apa-apa hyukiya~" gugup sungmin seraya mengibas-ngibaskan tangannya

"jinjja?" tanya hyukie memicingkan matanya curiga

"n-ne.. hanya saja soalnya tadi sangat susah.. ahh i-iya itu soal nya sangat susah" bohong sungmin susah ia tak mau eunhyuk masalahnya dengan kyuhyun

"ahhh~ soalnya tadi memang membuat frustasi, ngomong-ngmong bagaimana dengan misi mu? tanya hyukie mengalihkan topik pembicaraan

"misi?misi apa?" tanya sungmin kebingungan

"itu... misi kita kemarin ming.. menyatakan cinta pada kyuhyun"

"uhuk.. uhukkk.. uhukk" sungmin tersedak mendengar pertanyaan eunhyuk barusan

"aishh sungmin kau tidak sedang makan tidak seeang minum kenapa bisa tersedak,eoh?"

"a-ani hyukie ah.."

"lalu bagaimana?" tanya hyukie sambil menunjukan gummy smile nya

"i-itu.. itu aku belum menyatakannya"

sungmin merundukan kepalanya...

"jinjja?aishh kenapa kau bodoh sekali. bukannya kau sudah setuju untuk menyatakannya.. kenapa tidak jadi?" tanya eunhyuk semakin penasaran

"eumb.. hyukie. aku ada janji, aku rasa aku harus pulang sekarang.. kau mau menunggu donghae kan ?maaf ne aku tinggal"

sungmin segera memasukan buku-bukunya kedalam tas nya dan segera meninggalkan eunhyuk yang masih ternganga melihat kelakuan aneh sahabatnya itu

"yakkk!lee sungmin.. kau kenapa eoh?"eunhyuk pun segera berteriak ketika sungmin menutup pintu kelas mereka

"aishh. ada apa dengan anak itu. aneh sekali, pasti ada sesuatu yang anak keras kepala itu sembunyikan" gumam enhyuk kesal.

.

..

.

..

TBC

Fanfict apa ini?hahahaha

Ini sebenernya cerita udah lamaaaaaaaaaaaaa banget pengen di buat, sejak pertama nonton mv kwill please don't malah..

Tapi entah kenapa baru sekarang terpublish *ketinggalan banged* xp

Nanti aku bakal masukin scene" di mv please don't disini

Ottokhae? Harus kah saya lanjut?

So…. review please ^^

Gomawo ^^

*ps: for my beloved friend: lee_fanny smoga ga bosen"ya ching jdi teaser nya ff"diri ku ini

xD