Cast : Choi Siwon,Cho(i) Kyuhyun

Rated : T

Warning : ABAL,GAJE,TYPO BERTEBARAN,YAOI,BOYXBOY,INCEST

Requested by

Babywon

PRESENT

"I Love You Brother"

Cinta tak pernah mengenal apa,dimana,siapa,bagaimana atau mengapa. Cinta tumbuh dengan sendirinya. Cintak tak pernah mengenal kata SALAH.

Siwon POV

Kini aku sedang berada di kamar,merebahkan diriku disamping seseorang yang aku cintai. Sangat aku cintai dan sangat aku sayangi. Istriku? Hell NO. Yeojachinguku? WTH. Eommaku? Ayolah jangan bahas eommaku lagi, aku jadi sedih.

Dia ADIKKU.

Kaget eh? Ayolah biasa saja. Apakah ada gunanya kau kaget? Ya, aku mencintai adikku yang satu ini. Bukan,bukan cinta layaknya kakak ke adik , namun cinta dari seorang pria sejati. Entah,begitu banyak wanita-wanita cantik yang mengelilingiku. Mereka cantik,sexy,pintar,kaya bahkan ada yang sangat typeku. Namun , tak ada yang bisa menggetarkan hatiku saat aku melihat atau bahkan menyentuh mereka.

Berbeda dengan adikku ini ,dengan tersenyum saja di bisa membuat hatiku berdetak tak karuan.

HANYA TERSENYUM.

Mau tahu? Aku , seorang Choi Siwon telah bertemu dengan banyak wanita dan mereka memujaku. Namun benar-benar tak bisa aku pungkiri bahwa mereka sama saja dan tidak menarik. Walau tak kupungkiri mereka cantik,menarik dan sexy.

Adikku bernama Choi Kyuhyun , dia seorang namja. Kaget eoh? Aku sendiri juga kaget bagaimana bisa aku mencintai seorang namja. Dia tak tampan atau cantik. Mukanya standard dan biasa saja. Mmm kelebihan? Ah mungkin kulitnya yang terlalu putih? Entah itu bisa disebutkan sebagai kelebihan atau tidak.

Sekarang Kyuhyun tengah tidur di sebelahku. Wajahnya damai sekali saat tidur,persis seperti malaikat . Apalagi didukung kulitnya yang putih bersih dan mulus. Choi Kyuhyun , kau benar-benar membuat hati hyungmu ini jatuh dalam pesonamu.

Adikku kelas 2 SMA , dia berumur 16 tahun. Berbeda 6 tahun denganku yang sudah bekerja di perusahaan appa. Appa dan eommaku telah meninggal 6 tahun lalu. Meninggalkan begitu banyak pekerjaan dan perusahaan yang harus di urus.

Aku baru berumur 16 tahun waktu itu,dan Kyuhyun beru berumur 10 tahun. Namun jika bukan aku yang mengurus. Siapa lagi? Lagipula appaku sudah menuliksan wasiat untuk memberikan perusahaan hanya padaku,ia tak pernah mau mempercayakan perusahaan pada orang luar. Karena ia tahu , orang-orang itu hanya mau menguras harta Choi corp.

Namun beruntunglah keluarga kami yang diberi otak yang cemerlang termasuk aku dan Kyuhyun. Jadi aku bisa dengan mudah mempelajari system perusahaan dan bekerja sambil sekolah. Untung ada orang kepercayaan appa yang membantuku , jika tidak habislah aku.

"Hyung.." panggil seseorang . Sepertinya Kyuhyun terbangun karena merasa ada orang di sampingnya

"Ne..waeyo Kyuhyun-ah?" tanyaku lembut.

"Hyung baru pulang? Sekarang sudah jam berapa? Apakah hyung sudah makan? Apa hyung lelah? Mau kubuatkan sesuatu?" tanyanya bertubi-tubi. Ah , my dongsaeng , kenapa kau begitu perhatian pada hyung. Itu membuatku menganggapnya lebih.

"Tanyanya pelan-pelan Kyuhyun ahh.. Iya hyung baru pulang , sekarang pukul 11 malam,hyung sudah makan,hyung tak seberapa lelah karena sudah melihatmu,anya tak perlu hyung sudah kenyang" jawabku bertubi-tubi juga.

"Hyung makan apa? Pasti fastfood lagi kan? Hyungg.. tubuhmu akan sakit kalau makan begini terus. Ani , aku membuatkan hyung bekal tiap hari pokoknya!" rengeknya . Ya Tuhan , cute sekali dia.

"Aigoo.. iya chagiya. Suamimu ini akan menuruti apa perkataan istriku" kataku manja sambil mencubit hidungnya. Andai aku bisa dengan sungguh memanggilnya seperti ini , bukan sekedar candaan atau apa.

"Euhmm.. sekarang hyung tidurlah. Sini sini" ucapnya sambil menepuk tangannya yang terlantang , ingin memelukku. Tentu saja dengan senang hati ku balas pelukkannya bukan?

Langsung kurengkuh tubuh mungilnya , ini sangat sangat membuatku nyaman. Ku cium dan resapi aroma tubuhnya dan shamponya. Wow,wangi sekali. Bukan wangi seperti parfum yeoja-yeoja genit , namun ini wangi alami yang dimiliki tubuh Kyuhyun.

"Hyungg..apa hyung tak berpikiran untuk mencari yeojachingu?" tanyanya tiba-tiba

"Eh? Kenapa kau bertanya begitu? Aku tak ada pikiran untuk begitu Kyuhyun-ah.. Bukannya aku mempunyai kamu?" jawabku lembut.

"Hyungggg…aku serius" rengeknya

"Aku juga serius chagiyaaa.." jawabku sambil tertawa. Tak mungkin aku serius didepannya mengatakan hal ini , bisa-bisa dia membenciku dan menganggapku aneh.

"Hais! Terserah kaulah hyung. Sekarang tidurlah , besok pasti ada setumpuk pekerjaan yang menantimu kan?" katanya.

Aku mengangguk dan mengecup keningnya sayang ,lalu kupejamkan mataku perlahan-lahan hingga kurasa rasa kantuk dan lelah mulai menyerangku.

Author POV

Siwon terbangun dan menepuk-nepuk sebelahnya , merasa sebelahnya kosong,ia segera bangun dan mencari Kyuhyun.

"Kyuhyun-ahh .. eoddiga?" cari Siwon sambil sedikit berteriak.

Siwon mencari di kamar mandi namun Kyuhyun tak ada. Lalu Siwon keluar dari kamarnya yang mewah itu dan menuruni tangga menuju ke dapur. Di lihatnya Kyuhyun yang sudah berpakaian seragam dengan rapi dan lengkap sedang menyiapkan sarapan.

Rumah ini tak memakai pembantu , karena Kyuhyun merasa tak nyaman bila ada orang luar di rumah ini. Mereka memanggil cleaning service 2 hari sekali untuk membersihkan rumah mereka yang besar ini. Kyuhyunlah yang mengurus urusan rumah tangga. Ia sudah terbiasa dengan belanja,mencuci baju atau bahkan memasak.

Kini Kyuhyun tengah memotong kecil-kecil sosis yang akan digorengnya sampai ia merasakan ada lengan yang memegang pundaknya. Langsung ia menoleh dan..

"AWWW!" rintih Kyuhyun , jarinya tergores pisau yang dia gunakan tadi ternyata.

"Ehh..Kyuhyun-ah gwenchana? Main, sepertinya hyung mengagetkanmu" kata Siwon menyesal.

"Gwenchana hyung.. ini hanya tergores sedikit kok" kata Kyuhyun

Tanpa ba-bi-bu langsung di masukkan jari Kyuhyun ke mulut Siwon ,Siwon membantu Kyuhyun untuk menghentikan keluarnya darah. Setelah itu dicucinya tangan Kyuhyun. Lalu Siwon mengambil kotak P3K yang ada didapur,di ambilnya plester luka dan tempelkannya pada Kyuhyun.

"Mianhae Kyu.." kata Siwon sesal lagi

"Gwenchana hyung.. Hyung kenapa kau bangun pagi sekali? Tidurlah lagi,nanti akan ku bangunkan. Aku sedang membuatkan sarapan hyung" kata Kyuhyun

"Aniya..aku tak bisa tidur lagi. Sebaiknya sekarang aku mandi. Ne?" jawab Siwon lalu melihat Kyuhyun mengangguk , Siwon langsung menuju ke kamar dan mengambil baju yang sudah disiapkan Kyuhyun dan melesat menuju ke kamar mandi.

Selesai mandi Siwon langsung menuju ke dapur sambil membawa tas kantornya untuk sarapan dan menemui Kyuhyun.

"Hyung.. ini makanlah nasi goreng nanti siang aku ke kantormu mengantarkan makan siang ne? Apakah kamu hari ini lembur?" tanya Kyuhyun sambil meletakkan 2 piring nasi goreng di meja makan.

"Gomawo Kyuhyun-ah.. Emm kelihatannya tidak karena tugas-tugasku sudah kukerjakan kemarin. Kenapa?" tanya Siwon balik

"Aniya hyung , aku ingin membeli kebutuhan kita. Lauk pauk di kulkas sudah habis,jika kau tidak lembur mau kan menemaniku?" kata Kyuhyun

"Baiklah , apa yang tidak untuk dongsaengku satu ini eoh?" kata Siwon menggoda

Selesai makan , Kyuhyun membereskannya dan menghampiri Siwon yang sudah ada di depan menunggunya untuk mengantar Kyuhyun ke sekolah.

Sekolah Kyuhyun bukan sekolah sekolah orang kaya pada umunya , ia lebih suka sekolah di sekolah biasa. Jadi demi menuruti keinginan adiknya , Siwon menyekolahkannya di sekolah biasa.

"Ingat Kyuhyun-ah.. Jangan macam-macam di sekolah ne. Belajarlah yang rajin. Hyung menyayangimu" kata Siwon saat mobilnya sudah sampai di depan sekolah.

"Ne hyung. Aku juga menyayangimu" kata Kyuhyun lalu langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam gedung sekolah.

Beruntung Kyuhyun segera masuk ke dalam sekolah jika tidak mungkin ia bisa mendengar detak jantung Siwon yang tidak beraturan sekarang.

Siwon POV

Ah, Choi Kyuhyun , jantungku jadi aneh karena kata-katamu tadi. Tapi memang apa yang salah dari kata-kata 'Aku juga menyayangimu' . Bukankah itu normal? Dia menyayangiku sebagai hyung ,itu normal kan? Hah.. aku saja yang keGRan dan terbawa suasana.

Choi Siwon.. sampai kapan kau akan memendam perasaan ini. Perasaan gila yang juga membuatmu jadi gila. Perasaan seorang hyung kepada dongsaengnya. Kau gila Choi Siwon , GILA.

Sesampai di kantor , aku langsung saja menuju ke ruanganku. Lalu dapat kudengar seseorang mengetuk pintu ruanganku.

"Masuk" jawabku singkat

"Sajangnim , ini laporan keuangan bulan kemarin" katanya. Dia sekretasriku , namanya Tiffany. Dia cantik , baik,sopan,taat ke gereja. Dialah yang kubilang sangat masuk type idealku dan sempurna. Namun tetap saja , tak bisa membuatku memuja-mujanya seperti aku memuja-muja Kyuhyun.

"Ne,Tiffany-sshi. Gomawo" jawabnku singkat dan langsung kubuka saja laporan itu

"Euhmm.. sajangnim? Maaf jika lancang , tapi maukah sajangnim pergi makan siang bersama saya?" tanyanya . Dapat kulihat rona memerah di pipinya. Makan siang? Bukankah nanti Kyuhyun akan membawakanku bekal? Ah , tentu saja tidak! Aku akan menikmati makan siangku bersama Kyunnieku.

"Mianhae Tiffany-sshi. Aku sudah ada janji . Mungkin lain kali" ucapku singkat.

Dia terlihat mengangguk , dapat kulihat raut kesedihan di wajahnya. Tak tega sebenarnya , ia pasti tak pernah ditolak. Namun yah bagaimana lagi.. Aku tak bisa jauh-jauh dari Kyuhyunku.

-skip time-

Aha,sekarang pukul 02.00 siang, berarti Kyuhyun akan datang sebentar lagi. Aku tak sabar melihatnya, ini baru beberapa jam namun aku sudah sangat merindukan dongsaengku itu.

Lalu tiba-tiba ada seseorang masuk tanpa mengetuk pintu. Sudah kuduga siapa itu.

"Hyunggg..!" kata Kyuhyun ngos-ngosan. Habis lari-lari dari mana dia?

" ..Mianhae tuan , ia sudah kami tahan untuk tidak masuk jika tidak ada janji. Dia juga mengak-ngaku sebagai dongsaeng tuan. Kami akan mengusirnya" jawab 2 satpam dan langsung mengangkat Kyuhyun.

"YA! APA YANG KALIAN LAKUKAN?" Mereka langsung berhenti dan kaget saat mendengar bentakkanku. Benar saja,bagaimana bisa mereka memperlakukan kasar Kyuhyunku?

"DIA ITU DONGSAENGKU! LEPAKSAK! SEKALI LAGI KALIAN BERANI MENYAKITINYA,KUPECAT KALIAN!" tambahku. Kedua satpam itu langsung melepas Kyuhyun. Kyuhyun berlari ke arahku dan menenangkanku.

"Sudahlah hyung.. Toh mereka juga tidak tahu" kata Kyuhyun lembut. Untung Kyuhyun menegurku kalau tidak,tak tahu bagaimana.

"Jeosonghamnida tuan.. Jeongmal mianhae,maafkan kami. Kami tidak tahu tuan,kami satpam baru disini" kata 2 satpam itu sesal.

"Gwenchana,kalian keluarlah" perintaku. Mereka langsung keluar dan memasang muka takut dan bersalah. Sepertinya aku terlalu kasar eh?

"Hyung..ayo makan. Tadi aku cepat-cepat pulang dari sekolah dan membuatkanku jajangmyun" katanya.

Aku segera mengambil kotak bekal yang diletakkannya di meja. Kubuka dan kuhirup aromanya, Kyuhyun benar-benar pintar memasak. Langsung saja kulahap jajangmyunnya. Ku lihat Kyuhyun Kyuhyun juga memakan jajangmyun di kotak bekal yang satu lagi.

Aku sudah selesai memakan jajangmyunku sedangkan Kyuhyun? Dia masih dengan tenang memakan makanannya.

"Hyung..kau seperti anak kecil saja. Belepotan tuh" katanya sambil mengelap saus jajangmyun di ujung bibrku dengan ibu jarinya dan menjilatnya.

Well. Choi Kyuhyun , kau benar-benar membuatku gila.

Author POV

Kyuhyun menunggui Siwon untuk menyelesaikan pekerjannya dan pulang bersama. Mungkin karena ada pacuan , kerja Siwon lebih cepat dari wakttu yang diperkirakan.

Mereka segera pulang dan membesihkan diri. Lalu , sesuai kata Kyuhyun tadi, Siwon akan menemaninya belanja kebutuhan sehari-hari. Mereka sedang belanja di supermarket di dalam pusat perbelanjaan.

Siwon yang mendorong kereta belanja dan Kyuhyun yang mengambil barang-barang yang diperlukan. Lalu dibayarnya belanjaan mereka dikasir dan Siwon mengangkat belanjaan tersebut ke mobil mereka.

Sesampai di rumah , mereka menonton TV berdua dan duduk bersampingan. Siwon meletakkan tangannya dipundak Kyuhyun , sedangkan Kyuhyun memeluk Siwon. Sungguh adik kakak yang harmonis.

Siwon terlihat sedang mengganti-ganti channel TV , tak menemukan acara yang pantas dilihat. Sedang Kyuhyun hanya mengikuti apa yang lihat di TV.

"Stop hyung , yang ini saja. Kelihatannya bagus" ucap Kyuhyun saat tertampil telenovela di TV

"Eh? Kau suka melihat acara seperti ini? Seperti yeoja eoh?" goda Siwon

Lalu mereka hanya diam menikmati acara yang tersaji di TV. Kyuhyun berbinar-binar menatap adegan romantic yang tertampil di layar kaca tersebut. Sampai pada suatu adegan ciuman yang panjang yang berhasil membuat Siwon gelagapan.

Suasana di ruang tengah itu menjadi sangat canggung. Sudah daritadi Kyuhyun melepaskan pelukannya pada Siwon. Sedang Siwon hanya toleh kanan toleh kiri untuk menghilangkan kegugupannya. Kenapa jadi canggung eh? Bukankah biasa saja antara sesama namja melihat adegan seperti itu?

Dan entah sejak kapan , wajah mereka berdua sudah sedekat ini. Dan siapa yang memulai author juga tidak tahu. Bibir Siwon sudah menempel di bibir Kyuhyun . Tampak mereka saling melumat bibir mereka satu sama lain. Siwon menekan tengkuk Kyuhyun agar semakin memperdalam lumatan mereka.

Kyuhyun mencengkeram erat ujung piyama Siwon. Siwon yang mengerti maksud Kyuhyun dan tak ingin menyakitinya langsung melepas lumatan mereka. Bibir Kyuhyun terlihat basah akan saliva mereka dan membengkak.

"Euhmm..hy..hyung. Aku..aku kekamar dulu ne. Besok aku sekolah , jadi aku harus tidur cepat" ucap Kyuhyun gugup lalu berlari ke kamar.

Meninggalkan Siwon yang terpaku akan kenikmatan bibir Kyuhyun. Setelah Kyuhyun pergi masuk kekamar , ia menyentuh bibirnya. Tak percaya akan apa yang telah terjadi. Namun bukannya bahagia , ia malah merutuki dirinya sendiri.

Siwon POV

BODOHH! BODOHH! KAU BODOH CHOI SIWON! Bagaimana bisa kau mencium bibir dongsaengmu sendiri? Lihatlah , dia akan membencimu setelah perbuatan gila yang kau lakukan ini. Dia pasti menganggapmu seoang FREAK yang mencintai adiknya sendiri. Matilah kau setelah ini Choi Siwon.

Aku memukul kepalaku sendiri. Aku bahkan tak sadar dengan apa yang aku perbuat tadi. Bagaimana jika Kyuhyun membenciku? Bagaimana bila Kyuhyun menjauhiku? Berbagai pertanyaan dan perasaan berkecamuk di hatiku dan otakku.

Aku berjalan masuk ke kamar kami yang berada di lantai 2. Kulihat Kyuhyun sudah tidur memunggungi bagian tidurku.

Aku segera menuju ranjang dan menatap punggungnya yang kecil. Maafkan aku Choi Kyuhyun. Aku telah menyakitimu. Aku tak bisa jadi hyung yang baik untukmu. Karena rasa gila yang ada dihatiku ini.

Karena rasa ingin memiliki ini kau jadi membenciku.

Aku berbalik sehingga kami tidur saling punggung-memunggung. Ini pertama kali kami tidur dengan saling memunggungi. Ya Tuhan , semoga dia tak membenciku setelah mohon

-skip time-

Beberapa hari ini benar-benar hari yang memuakkan. Sepertinya yang aku perkirakan benar-benar terjadi. KYUHYUN MENGHINDARI DAN MENJAUHIKU.

Okey aku tak pernah menyalakannya soal ini , karena memang aku yang salah. Bagaimana bisa aku mencium dongsaengku sendiri? Apalagi dia namja. Dia pasti takut padaku.

Mulai dari berangkat sendiri dan sudah menyiapkan sarapanku dimeja. Dia hanya mengirimkan kotak bekal lewat satpam. Jika malam ia akan pergi tidur sangat awal untuk menghindariku. Dan sekarang aku sungguh merindukannya.. Sangat merindukannya.

Choi Siwon sadarlah , ini semua karenamu.

Tok..tok..tok..

Aku mendengar suara pintu depan diketuk , ah itu pasti Kyuhyun. Tak sabar aku menemuinya. Aku membuka pintu dan.. Kyuhyun tak sendirian, ia bersama wanita imut dibelakangnya.

"Ahh..hyung..aku bersama..emm.. yeojachinguku" kata Kyuhyun.

DEG

Yeohachingu? Ya Tuhan.. seketika itu juga hatiku rasanya hancur berkeping-keping. Namun aku berusaha menutupinya. Menutupi segala hancurnya hatiku.

"Ahh..silahkan masuk" ucapku ramah sambil –mencoba- tersenyum.

"Anneyonghaseyo.. Lee Sungmin imnida!" ucapnya ramah. Gadis imut ini sungguh ramah dan ceria. Pantas Kyuhyun menyukainya, ku piker dia pantas untuk Kyuhyun.

"Ahh..anneyonghaseyo Choi Siwon imnida!" kataku juga ramah.

"Emm.. kalian ngobrolah,akan ku buatkan teh" ucapku ramah lagi. Sungguh ini pertama kali dalam hidupku aku menghadapi kenyataan sesakit ini. Okay , ini kedua. Yang pertama waktu meninggalnya kedua orang tuaku dan Kyuhyun.

Selesai aku meletakkan the di ruang tamu , aku segera menuju kamar. Aku tak ingin merusak suasana dengan kehadiranku ini.

Kulihat mereka tengah berbincang-bincang dengan sesekali tertawa renyah disela-sela mereka. Ya Tuhan.. Kyuhyun bahagia bersama yeoja itu. Aku harus merelakannya , HARUS.

Sudah kuputuskan..

Author POV

Seorang namja tampan dan gagah dengan blazer hitam dan kaos putih serta celana jeans berwarna gelap juga kacamata hitam yang menambak kesan cool pada namja itu tengah berjalan sambil membawa koper di tangannya di bandara.

Ia terlihat gundah dan gelisah,itu semua tercetak jelas di wajah tampannya. Untuk apa dia memakai kacamata hitam? Ya,untuk menutupi matanya yang memerah menahan tangis.

Siwon POV

Ya Tuhan.. Aku mohon padamu , tolong jaga baik-baik Kyuhyunku. Jaga juga hubungannya dengan gadis bernama Lee Sungmin itu. Aku ingin mereka bahagia. Aku tau Tuhan kau menghukumku karena kau mempunyai perasaan pada laki-laki dan apalagi itu adikkku sendiri kan?

Aku tahu adikku itu normal dan sehat,tak seperti aku yang freak dan gay. Aku benar-benar tak pantas untuk bersamanya.

Lee Sungmin.. jaga baik-baik adikku.

Flashback

"Tolong jaga baik-baik adikku. Jangan sampai kau menyakitinya , aku mohon" mohonku pada Sungmin. Aku tengah berada di rumah Sungmin , aku mencari tahu rumah Sungmin dengan mengikuti Kyuhyun.

"Ne Siwon-sshi. Aku benar-benar kaget dengan semua penjelasanmu barusan. Aku akan menjaganya. Tapi aku hanya ingin mengatakan , apa kau yakin kau akan melepaskan cintamu begitu saja?" tanya Sungmin

"Aku yakin,ini keputusan yang tepat menurutku. Adikku itu normal dan tak mungkin menyukai kakaknya sendiri ,apalagi sesame jenis . Tidak seperti aku yang freak dan gay ini" kataku sedih

"Arra.. Pergilah , bukankah kau harus ke Bandara sekarang?" jawabnya sambil tersenyum lembut

Flashback End

"Keberangkatan dari Seoul menuju ke New York akan lepas landas setengah jam lagi. Penumpang harap masuk"

Terdengar bunyi pengunguman di telingaku. Ya , ini sudah saatnya aku pergi. Pergi meninggalkan Seoul,kota yang memberiku begitu banyak kenangan dan banyak kepahitan serta kebahagiaan.

Choi Kyuhyun.. berbahagialah. Karena aku mencintaimu. Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku. Selamat tinggal Choi Kyuhyun.

"hyungggggg!" aku mendengar suara Kyuhyun saat ingin masuk bagian dalam bandara. Aku begitu ingin Kyuhyun mencegahku dan memelukku sampai suaranya terbayang-bayang di otakku.

"Siwon hyungg!" suara Kyuhyun lagi,tapi itu terdengat begitu nyata di telingaku. Sontak aku menoleh dan mendapati Kyuhyun yang berlari kearahku. Aku sungguh terkejut.

"Hyung,kau mau kemana? Kau mau meninggalkanku sendirian? Kau jahat hyung!" katanya sambil memukul dadaku. Aku hanya tersenyum lembut sambil dan menghentikkan pukulannya.

"Choi Kyuhyun.. Kau tak akan sendirian , ada Sungmin kan? Dia akan menjagamu. Maafkan hyung,hyung salah sudah menciummu waktu itu. Hyung mencintaimu,bukan,bukan rasa cinta sebagai kakak,namun rasa cinta sebagai pria Kyu. Aku tahu kau normal dan tidak freak seperti aku. Aku mohon berbahagialah Kyu,aku mencintaimu,aku menyayangimu" kataku. Tak terasa air mataku jatuh mengalir di pipiku.

"Hyung! Aku juga mencintaimu! Sadarkah kau? Aku berusaha menghilangkan perasaan salah ini dengan memacari Sungmin. Namun yang ada aku semakin sesak hyung! Aku mohon jangan tinggalkan aku" kata Kyuhyun jujur dan berhasil membuatku kaget..

Selama ini dia juga mencintaiku? Ya Tuhan . Namun tetap , rasa ini SALAH. Aku tak boleh seperti ini.

"Kyu.. tetap tak bisa. Rasa yang kita rasakan salah. Aku harus pergi Kyu. Selamat tinggal Choi Kyuhyun. AKU MENCINTAIMU" ucapku , langsung aku masuk ke gerbang bandara dan berlari meninggalkannya. Kau akan lebih bahagia tanpaku Choi Kyuhyun.

Kyuhyun POV

"HYUNGGGG!" teriakku saat ia berlari meninggalkanku. Ya Tuhan ini salahku! Kenapa aku tak mengatakan terus terang dari dulu saja? Kenapa aku harus membohongi perasaanku terus? Sampai sekarang orang yang aku cintai satu-satunya hilang..

Aku terjatuh di lantai bandara,lalu kurasakan seseorang mengelap air mataku. Lee Sungmin..

"Kyu.. Siwon oppa bilang , dia memintaku untuk menjagamu. Jangan menangis Kyu,masih ada aku disini" ucap Sungmin sambil memelukku. Aku membalas pelukkannya,aku benar-benar membutuhkan dukungan sekarang.

HATIKU HANCUR

Aku berusaha menutupi rasa cinta yang kurasakan pada hyungku sendiri. Namun saat kau membukanya , semuanya hancur. Hancur.

Tuhan.. tolong jaga Siwon hyung disana. Dialah satu-satunya yang aku punya..

Author POV

Terlihat di pesawat seoran namja tampan sedang duduk sambil melihat ke arah luar. Pesawat yang ditumpanginya akan lepas landas segera. Ia menutup matanya perlahan dan merasakn sakit di dadanya yang membuatnya sesak. Perlahan-lahan air mata jatuh dari matanya..

Di lain sisi tampak seorang namja kurus dengan kulit putih pucat tengah menangis meraung-raung dipelukkan seorang yeoja manis..

Cinta adalah pengorbanan,ketulusan,dan kepercayaan. Waktu yang akan membuktikan ketulusan cinta dengan pengorbanan yang akan dilakukan serta kepercayaan bahwa cinta itu akan kembali walaupun ia pergi sejauh apapun.

THE END

Haiii! Babywon here!

Ini ff rated T pertama author , dan ini pertama kali author buat ff sesedih ini , yahh walaupun ga sedih sama sekali . Tapi author juga ikut nyesek waktu bikinnya!

Maaf buat yang req kalo ff ini ga sesuai keinginan , dan maaf kalo ceritanya ABAL TINGKAT DEWA!

Oia author seneng ff pyscopath author responnya positif. Dan ff "Long Night With My Sunbae" itu juga walaupun ada review yang negative. Author ga bermaksud bikin BabyKyu tersiksa sungguh , itu Cuma fantasi liar author aja.

Juju aja,author sakit hati .Kalau kalian ga suka boleh ngritik tapi jangan ngebash apalagi ngejek-ngejek ya. Author ga suka kalo ada yang ngebash. Bedanya ngebash sama ngeritik? Ngeritik itu ngmngnya baik-baik ,ngebash itu kasar

DON'T LIKE DON'T READE PLEASE

Sekian dari author ,mianhae kalo endingnya nggantung ._.V

Mind to RnR?

LOVE,BABYWON