Jika kau melewati danau 4 musim maka kau akan menemukan istana dimana ada seorang peri yang dikurung oleh pangeran kegelapan . Bebaskan peri itu jika kau ingin musim semi kembali.
Spring Boy
By Malconette Tara
Disclaimer :
Inazuma Eleven GO
*
Genre:
Hurt/Comfort
Rated:
T
Warn for U:
OOC,sangat gaje,EYD tak memenuhi persyaratan,3N (ngaco,ngarep,ngarang),hancur,ccd, dan many more but I can't tell it one by one
Pairing:
KyouTen,TenAoi
Tsurugi's POV
Setidaknya itu yang kudengardari para penasihat kerajaan.
Sudah hampir 10 tahun Negeri God Eden dilanda musim dingin terus menerus . Kata penasihat kerajaan , Kazemaru , ini semua disebabkan oleh pangeran kegelapan yang menculik Haru no Yousei . Karena itulah aku bertekad untuk membebaskannya . Membebaskan rakyat dari kesengsaraan .
Saat ini aku sedang berada tepat di depan istana itu . Sendirian . Di Istana kegelapan . Mendengar kata kegelapan mungkin kalian sudah membayangkan ada monster , sihir jahat atau hal mengerikan lainnya . Tapi , apa yang kalian pikirkan itu benar benar salah . Disini , dari luar sangat sepi namun tenang . Yah,meskipun kalimat 'monster di sekitarmu itu kau sebut tenang' tak bisa dipungkiri . Sangat aneh jika istana ini disebut istana kegelapan .
Karena tak sabar ingin mendapatkan musim semi lagi , aku langsung menerobos masuk dari gerbang depan , dan mendobrak pintunya .
Kosong . Hei,aku tak main - main . Istana ini benar benar kosong ! ! memang tidak berantakan tapi tak ada prajurit , dayang , raja, atau ratu . Jangankan mereka , monster pun tak tampak walau kuedarkan pandanganku ke seluruh penjuru ruangan utama . Daripada "istana" ini lebih baik disebut dengan 'rumah –hantu-yang –rapi'.
" Kau mencari siapa ? "
Refleks , aku berbalik dan menodongkan pedangku ke sumber suara . Seorang anak laki laki berambut coklat muda bermata safir . Seumuran denganku .
" MANA PANGERAN KEGELAPAN ? ! ! DIMANA HARU NO YOUSEI ? ! "
" Pangeran kegelapan ? "tanyanya bingung . " Haru no yousei ? "
" KAU PASTI PELAYAN MEREKA , KAN ? "
" Aku benar benar tak mengerti , tuan . Sungguh . "
Sepertinya dia ,aku harus tetap berhati hati.Aku menurunkan pedangku dari lehernya .
" Maaf . Aku sudah bertindak tidak sopan , err … "
" Matsukaze Tenma . " katanya sembari tersenyum . Dia mengulurkan tangannya . " Panggil Tenma saja . " Aku langsung menyambut ulurannya
"Tsurugi . "
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
Dia mengajakku ke ruang makan . Aku hanya mengekorinya seperti anak ayam . Siapa anak ini ? Kenapa dia bisa ada disini ? Sendirian ? Tak tahu kah dia di luar istana ada monster yang siap melahapnya kapan saja ?
"Tuan Tsurugi pasti lelah . Aku akan menyiapkan makanan untukmu . "
"Jangan repot iya ngomong ngomong …"
Sebelum aku menyelesaikan kalimatku , semua makanan telah tersedia di depannya hanya dengan satu jentikan jari dari Tenma.
"Kau bisa sihir? "
" Hanya beberapa . Itu juga yang sederhana . " kata Tenma .
Sambil makan , aku terus menggencarkan berbagai pertanyaan kepadanya , walau rasanya tak sopan . Dimana yang lainnya ? Apa yang dia lakukan disini ? Untuk apa ? semuanya dia jawab dengan " Tidak tahu . Aku lupa ."
" Dan yang terakhir . . Apa maksudmu ' tidak ada pangeran kegelapan ' ?"
" Yang seperti itu sejak awal tidak ada . " Tenma menyelesaikan suapan terakhirnya , begitu juga denganku .
" Kamu juga pasti ingin pergi dari tempat yang sepi ini kan ? Kalau kau memberitahuku , aku akan mengajakmu keluar dari sini ."
". . . . .Aku tidak tahu . . kalau Tuan Tsurugi mau disini terus , silahkan saja . Aku tidak keberatan kok . "
Hanya ada pemuda berambut brunette itu disini . Tidak ada yang lain . Setidaknya itulah kesimpulan yang aku dapat untuk saat ini . Aku melangkah gontai ke ruang peristirahatan .
Udara di istana ini tidak memiliki getaran apapun . Istana yang damai . Berbeda sekali dengan dunia luar yang penuh dengan rasa dingin , ketakutan , keputusasaan , dan kelaparan .
Apa pangeran kegelapan benar benar tidak ada ? Apakah para penasihat itu berbohong padaku ? Apa artinya perjalananku ke sini selama 10 tahun ? Apakah cerita tentang negeri yang subur hanya dusta belaka ?
Lambat laun kepercayaanku juga akan menghilang .
" Kenapa menangis ? " tanya Tenma bingung
Eh ? Tanpa sadar , air mataku mengalir ,tidak menunggu permisi dariku .
" Ini. . . ini .. . kemasukan debu kok ! " kataku salting . Duuuh ~~
" Tidak ada debu disini . Tuan menangis karena tidak menemukan pangeran kegelapan ? "
Sekak mat .
Tampaknya Tenma tak mempermasalahkan hal itu . Dia mengajakku ke belakang . Dan yang kutemukan adalah hal lain yang mengejutkanku .
Sebuah taman bunga yang sama sekali tak tersentuh oleh secuil salju atau es . Aneh bukan ? ketika suhu di luar mencapai – 30 0 , musim semi sudah tiba di istana ini . Aku dan dia duduk di atas rerumputan hijau . Tenma menyeduh teh yang ia bawa sejak tadi
Lalu , dia nyerocos ,
" Coba ceritakan juga siapa dirimu . Darimana tuan berasal ? "
" Aku ? Aku seorang raja dari negeri God Eden . A... "
" UWAAAA ! Hebat ! padahal umur kita sama ! "
Anak ini benar benar polos dan itulah yang membuatku terkejut .
Dia tiduran manja di pangkuanku .
" Oi ! Oi ! "
" Coba ceritakan bagaimana rasanya menjadi raja ? pasti menyenangkan ! " . Dia memintaku menceritakannya dengan wajah kawaii plus kerlap kerlip bintang kecil di sekitarnya , yang entah kenapa tak bisa kutolak . ( Malco : Ohoho , itulah yang kita sebut dengan ' strength of love ' #PRANG ! )
Jadi , kupaparkan saja versi singkat bagaimana kehidupan istana yang ' sebenarnya ' . Dan berkali kali ia meresponnya dengan " Uwaaahh " , " Hebaat " , " Sepertinya menyenangkan " .
" Tenma , kau pernah tinggal dengan seseorang ? "
" Berapa kali tuan sudah menanyakan itu padaku ? " dia menggembungkan pipinya dan terlihat sangat kesal .
" Baru sekali , kok " kataku tenang . " Jangan pernah mencoba untuk berbohong padaku . Tidak mungkin kau langsung ada disini kan ? "
" Kenapa terus mendesakku ? " Dia mulai cemberut .
" Uso . . . "
" Iie ' ! "
" Uso . . . "
" Iie ' ! "
" Uso . . . "
" IIE ' ! "
Dia mendorongku sampai terjatuh berdebum ke rumput . Tenma mengunci pergelangan tanganku .
" Tu – tuan menyebalkan sekali . "
" Menyebalkan apanya ? " kataku datar . Oh ayolah , dia bahkan tak kuat menggenggam pergelangan tanganku .
" A – aku . . . "
Tes .
Bulir bulir air mata Tenma jatuh tepat di pipiku .
" Te – Tenma ? ? "
" Huwaaaaa , Tuan Tsurugi . . hiks . . aku benci padamu ! Huweeeee . . . ! "
Aku , jujur , bingung sekali saat itu . Menangis boleh saja . Tapi jangan di atas tubuhku !
Tersadar , bahwa aku terlalu memaksanya , Aku menariknya pelan ke dadaku . Dia tetap menangis seperti anak kecil yang kehilangan permennya .
" Tenma , maafkan aku . Aku terlalu memaksamu ya ? "
Aku menyeka air matanya yang terus mengalir . Entah kenapa aku merasakan getaran kesepian di lubuk hati Tenma . Mungkin karena dada kami saling bersentuhan . Paham akan perasaannya , yang hanya sendirian di istana . Aku tahu , dia cukup senang bertemu denganku , karena dia akan punya teman di istana ini . Tapi , juga merasa sedih dengan sikapku yang cenderung memaksakan kehendakku .
Untuk menenangkannya , aku mencium pucuk kepalanya . Dia mulai sedikit rileks .
" Hiks . . .hiks . . . "
" Baiklah , Tenma . " Aku memangkunya . " Aku tidak akan bertanya padamu lagi . Tapi , jika kau ingat sesuatu , kumohon beritahu aku . "
" I – iya . . . "
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
Sejak saat itu , aku menemani hari – hari Tenma di istana 'miliknya ' . Yah , aku hanya agak kasihan padanya . Sendirian disini . Lagipula , aku sudah janji padanya , jika aku menemukan pangeran kegelapan dan membebaskan kutukan musim dingin itu, aku akan membawanya ke istana .
Tingkahnya persis seperti anak kecil kebanyakan , dia suka sekali jika aku membacakan cerita sebelum tidur . Dia juga suka bermain , yaitu duel sihir . Alias bertarung . Tak jarang , dialah yang menang . Atau akunya yang terlalu lemah ?
Pernah , suatu hari , aku menghubungi perdana menteri lewat Kristal sihir .
" Tuan Tsurugi ! Anda kemana saja ? ! seluruh pihak kerajaan mengkhawatirkanmu ! " Kazemaru mencak – mencak .
" Tenanglah . Aku baik – baik saja , kok . "
" Hampir 10 tahun lamanya , kau tidak mengabari kami ! "
" Sumimasen . Jadi , tampuk kekuasaan dipegang oleh siapa ? "
" Ha – "
" Tuan Tsurugi , berbicara pada siapa ? " tanya Tenma .
" Tuan ? Siapa anak I – " Aku langsung memutuskan komunikasi dengan Kazemaru .
" Bukan apa – apa , Tenma . " Bukannya berniat untuk menyembunyikan sesuatu dari anak polos itu , tapi bagaimana jika dia benar – benar pangeran kegelapan yang menyembunyikan identitas dirinya ? Aku tak boleh lengah .
" Lihat ,raja ! aku membuat monster ! " Tenma menunjukkan seekor naga es kecil yang lemah .
" Kau bisa membuatnya . "
" Ya ! " Tenma kelihatan bangga . " Namamu adalah Tenma II ! " Dia berbicara pada naga itu . Aku hanya tersenyum geli melihatnya .
" Itu Kristal apa ? " tanyanya , setelah naga es itu diletakkan di dalam sangkar.
" Penghubung dengan Kerajaan God Eden . "
" Boleh kuminta ? "
" Jangan . Itu berharga . "
" Ah , sayang sekali . Padahal aku mau menghias istana ini . . . Oh iya , aku ingin cerita tentang Cendrillon itu lagi ! "
" A – apa ? ! aku sudah menceritakannya ribuan kali ! "
" Ayolah . . " Tenma bergelayut manja . Ugh , entah kenapa , aku tak punya kekuatan untuk menolak permintaannya .
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
" Akhirnya ,raja yang gagah berani itu , menikahi putri impiannya . . . " Aku mengakhiri ceritaku .
" Apakah semua raja itu gagah berani ? " Aku mengernyit .
" Tidak . "
" Apakah Tuan Tsurugi juga gagah berani ? "
" Jangan bertanya begitu langsung pada orangnya . " Apalagi dengan muka innocent seperti itu .
" Oh ya ? "
" Sudahlah , ayo tidur . "
" Oyasumi ."
" Oyasumi . "
Aku menyelimutinya dan dalam waktu beberapa menit Tenma sudah tertidur dengan pulasnya .
Aku bejanji padamu Tenma , aku akan membawamu keluar dari istana ini . Dan kau akan merasakan kebebasan untuk menghirup udara dataran hijau di luar sana .Tanpa harus terbelenggu , tanpa seorang teman , di istana dingin ini .
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
Keesokan harinya , pihak perdana menteri kembali menghubungiku lewat Kristal itu .
" Bagaimana hasilnya ? "
" Sejauh ini tidak ada perkembangan . Aku bahkan ragu jika catatan sejarah itu benar adanya . " kataku .
" Jangan pernah meragukan catatan sejarah itu ! para sejarawan tak pernah berbohong ! "
" Buktinya tidak ditemukan . "
" Bukalah mata dan hati anda lebar – lebar , Tuan Tsurugi . "
" ? "
" Pangeran kegelapan bisa berwujud apa saja . "
" Baiklah . "
Aku menghela nafas , seiring dengan menghilangnya Kazemaru di hadapanku .
WUUSHH
" Lihat , Tuan Tsurugi , Tenma II sudah sebesar ini ! "
Aku menoleh .
Naga es itu . . .
Bukankah dia tadinya benar – benar lemah ?
Kenapa jadi berwujud monster seperti itu ?
Bisa melakukan sihir evolusi di usia semuda ini ?
" Bukalah mata dan hati anda lebar – lebar , Tuan Tsurugi . Pangeran kegelapan bisa berwujud apa saja . ".
Saat itu , aku sadar .
" PANGERAN KEGELAPANNYA ADALAH KAMU , TENMA ! "
" Tidak . Pangeran kegelapan itu tidak ada . " Aku tak peduli .
" MANA AOI ? !"
" Yang seperti itu , sudah kukatakan , TIDAK ADA . Lagipula , Tuan Tsurugi sudah berjanji untuk tidak meyinggung hal ini lagi ! "
" Kumohon , Tenma . Jika kau memberitahuku , kau sudah menyelamatkan nyawa ratusan orang di luar sana ! "
Danau di sebelah istana. . .
Untungnya , sihir mind readerku bekerja dengan baik . Aku langsung beranjak ke pintu gerbang istana .
" Anda tidak boleh kesana Tuan Tsurugi ! " Tenma menghalauku .
" Tuan tak akan bisa kemanapun ! Aoi juga ! "
" Aoi ? "
CRASSH !TES . TES
Darah segar mengalir dari pipi putihku .
" Tidak ada yang bisa pergi dari istana ini . " Tenma lah yang melukaiku . Dia menggunakan sihir Mach Wind nya .
" Huh , apa boleh buat . Kau cukup baik padaku , Tenma , tapi ceritanya lain , jika ini menyangkut hidup mati ratusan orang " Aku langsung menyerangnya dengan Death Sword .
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
= SKIP TIME =
" Sa – sakit ya , raja ? ! Maafkan aku ! " Aku hanya terbaring diam di dekat bocah domba itu dengan air matanya yang meleleh .
" Hei , kamu yang membuatku begini . "
Yah , ironis sekali . Seorang raja kalah dengan seorang pangeran . Seluruh tangan dan tubuhku mati rasa dibuatnya . Entah apa sihir yang dipakainya .
" Tenma , kau tidak serius mau membunuhku kan ? yang tadi itu hanya gertakan . Daro ? "
" … "
" Hhh , menurutmu kenapa aku ada disini ? "
" Di sini ? di istana ini ? "
" Iya . "
" Mencari pangeran kegelapan dan musim semi . "
" Tepat sekali . Kau tahu , ada cerita yang tak bisa kuhapus dari kenanganku. "
Kakakku , Tsurugi Yuuchi , adalah seorang raja di Negeri God Eden , negeri kami . Ketika musim dingin menimpa kami secara berkelanjutan , aku ingin mengembalikan musim semiku yang dulu , musim semi yang hangat . Tapi , . . .
" Kyousuke ! jangan pergi ke istana kegelapan ! terlalu berbahaya ! umurmu masih muda !"
" Aku ingin rakyat kita tidak menderita !"
" Biar para ksatria yang mencarinya ! "
" Mereka semua sudah binasa ! "
Saat itu , aku terbutakan oleh amarahku yang menginginkan musim semi . Aku langsung membunuh kakakku dengan jalan menusuk tepat di jantungnya .Tak ada yang tahu , kecuali Hakuryuu dan Kazemaru . Mereka menyembunyikan hal itu dari parlemen . Karena itu , aku naik tahta dan menjadi raja . Setelah 1 bulan , aku langsung meninggalkan istana , dan melakukan perjalanan kemari .
Untuk menebus kesalahanku , aku bertekad untuk mengembalikan musim semi ke negeri kami .
" Kau suka padaku kan , Tenma ? Jika ya , tolong antarkan aku ke danau , untuk betemu dengan peri Aoi . "
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
" Ini tempatnya . "
Tenma menunjukkan sebuah danau yang membeku . Aku merapatkan paltoku , benar – benar dingin .
Kemudian , aku melihatnya merapalkan mantra sihir . Muncullah sebuah gunung yang menjulang tinggi dengan ujung yang tajam . Dan . . .
Ada seseorang di dalamnya ?
Seorang perempun dengan warna rambut biru langit , mengenakan gaun tanpa lengan berwarna putih . Mukanya pucat dan bibirnya membiru . Seperti boneka es .
" Itu jasad Aoi . "
" Eh ? "
"Aoi ,sang Haru no Yousei , yang kesepian , menculikku ke istana kegelapan ini . Saat itu , aku masih berumur 5 tahun .Namun , ternyata Tuhan tidak menghendakiku berumur panjang . Aoi bersedia menggantikanku untuk diambil oleh Shinigami . Setiap hari , aku meminum darah peri , untuk hidup lebih lama lagi . Darah yousei yang kebiruan . Sang yousei semakin melemah dan pada hari terakhirnya . . .
Gantikanlah aku untuk membuat musim semi di dunia ini .
Awalnya aku tak mengerti kenapa dia tak bangun lagi . Setelah 2 hari , aku menyadari bahwa jasadnya akan membusuk .
Aku tak bisa diam saja seperti ini ! Aku yakin ,Aoi pasti kembali!
Karena itulah , dengan kekuatan yang diberikannya kepadaku ,aku membuat musim dingin panjang , untuk mempertahankan jasadnya supaya utuh .
A-apakah aku salah ? "
Dia terduduk di atas hamparan salju dan menangis deras.
" Apa salah jika menunggu Aoi kembali ? apa yang kulakukan ini benar ? Sudah kukatakan ' Jangan pergi ke danau ' . Akhirnya , . . . Tuan Tsurugi dan rakyatnya jadi sedih seperti ini . . . "
Aku hanya diam tercengang . Tanpa sadar aku menghambur , memeluknya .
" Bukan salahmu Tenma . "
" Uuuh . . .Hiks .. hiks . . "
Aku menyeka air matanya yang tumpah ruah . Mencium pelan bibirnya yang lembut , dia berhenti menangis .
" Tuan Tsu – "
" Bukan salah kita , Tenma . " Aku makin mendekapkan tubuhnya ke tubuhku .
" A - aku . . . Uuuh . . . hiks . . . hiks . . . ".
Tangisannya terdengar lagi . Aku langsung menekan bibirnya dengan intens . Menjilati air mata yang lewat di pipinya . Kembali lagi ke bibir itu . Mengemut bibirnya seperti permen .
" Berhentilah menangis " Aku menatapnya lekat – lekat . Dia hanya mengangguk . Aku memeluknya sekali lagi , unruk menenangkan jiwanya yang bergetar .
Siapa yang bisa menyalahkannya pada takdir yang sudah dibuat oleh – Nya ? Siapa yang bisa berkata bahwa dia kejam karena mengambil musim semi dari kami ? Pada akhirnya , kita hanya bisa memilih . Memilih untuk mati , hidup atau tidak untuk keduanya .
Kami semua memikul beban yang sama beratnya
Seorang pangeran yang membuat Shinigami membubuhkan tanda centang pada nama kakaknya demi musim semi .
.
.
Seorang Haru no Yousei yang rela mati demi anak yang sudah menemaninya selama belasan tahun .
.
.
Seorang pemuda yang membuat musim dingin panjang demi menunggu sang Haru no Yousei .
Air mata . . .
Luka . . .
Salju . . .
Mentari . . .
Jika kau melewati danau 4 musim maka kau akan menemukan istana dimana ada seorang peri yang sendirian di antara kabut yang kebiruan
.
.
.
.
" Tenma . . Gomen nasai. . . "
Perlahan , es mulai mencair . Bunga menunjukkan keindahan mahkota yang tertutup selama 10 tahun . Rerumputan mulai bergoyang . Air kembali mengalir .
" Soshite . . . Arigatou to Sayounara. . . "
Musim semi telah kembali .
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
End of Tsurugi ' s POV
" Anda berhasil Tuan Tsurugi . Musim semi sudah datang . " kata Kazemaru yang tentu saja , menghubungiku dari Kristal untuk menyampaikan bagaimana euphoria rakyat di God Eden .
" Syukurlah . "
" Kapan anda kembali ? " Tsurugi tersenyum .
" Kazemaru , maaf . Mungkin aku tidak akan kembali ke God Eden lagi . Biarlah Hakuryuu yang memimpin negeri itu . Dia pasti lebih baik daripada aku . "
" Anda mau kemana ,- Tuan ! Chotto Matte ! "
PRANG !
" Aah , kenapa dipecahkan ? itu kan barang berharga ! " kata Tenma yang sedang mengejar kupu – kupu terbang .
" Kalau ada ini , keberadaan kita akan diketahui oleh pihak parlemen . Bisa repot nanti . "
" Memangnya Tuan tidak mau kembali ke istana ? "
" Tidak . Akan kutunjukkan padamu , betapa luar biasanya dunia ini . Dan ,jangan panggil dengan ' Tsurugi ' lagi . "
" Lalu ? "
" Panggil saja ' Kyousuke ' "
" Kyou- suke ? Kyou – chan ? "
" Hoi ! jangan pakai embel – embel chan !
Tenma kembali bergelayut manja di lengan Tsurugi . Tsurugi hanya mendengus kesal karena ' chan ' itu .
Lagipula , kerajaannya sudah mendapatkan musim semi kembali . Tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi .
Jadi ,
Apa salahnya seorang raja menjadi Rurouni ?
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
OWARI
Ah , dekimashita ! ^0^
Akhirnya , bisa bikin fic yang serius ! benar – benar serius !
Tsurugi : kenapa imejku jadi lemah begitu ?
Malco : Gpp . Ini cuma fic
Tenma : Kenapa ? #pundung # kenapa aku selalu menjadi uke ?
Malco : karena punya muka uke
Aoi : kenapa aku hanya dapat peran bisu ? ! kenapa ? !
Malco : #nyeruputmiayam kan udah ada .
Aoi : Paaan! Cuma 2 baris gitu doing !
Tsurugi : Malco , kami gak terima nih #keluarin Lancelot
Tenma : Iya !timing kisunya ga tepat ! #tiba tiba blushing #
Hakuryuu : Pemain ganteng gini , kok cuma dapat peran piguran ? itupun ga nongol pula !
Malco : Berisik !Shikigami Soul ! * Hakuryuu melayang
Tenma : Waw , Hissatsu Malco ?
Malco : Iya dong ! #busungin perut
Tsurugi + Aoi + Tenma : WALAPUN KAU PUNYA HISSATSU , KAMI TETAP AKAN MEMBINASAKANMU ! DASAR AUTHOR TAK BERPERIKECHARAAN ! #nyiapin masing – masing Keshin
Malco : E – E – Eh , nyanyi yok ! Te wo Tsunagou !
Tenma : Te wo Tsunagou.
Tsurugi : Kono sekai wa
Tenma + Aoi : Tottemo yasashikute
Malco : #DZING ! kabuur !
Tsurugi + Tenma + Aoi : # nyadar # WOI ! JANGAN KABUR !
=0= RnR please ?
Malconette Tara
The Lethal Revolver
