Title: "Don't Ever Confuse My Love"[sekuel from You Are The One]part1
Author: Reiko Iva
Genre: Romance
Main Cast:
Choi Hae Ra
Lee Donghae
Other Cast:
Henry Lau
Shin Ji Rae
Disclameir: Super Junior Belongs to Elf, But this FF and Yesung are mine.. haha (Dilarang protes)
No Bashing
No Copas
Copas, Bashing Go to The Hell..
WARNING!
Yang sudah membaca FF sebelumnya yang berjudul "You Are The One" pasti akan mengerti jalan ceritanya,, jadi sebelum baca FF ini, akan lebih baik jika membaca "You Are The One" terlebih dahulu..
Happy Reading^^
FF"Don't Ever Confuse My Love"[sekuel]part1
*Lee Donghae POV*
Kupandangi seorang yeoja yang sedang bersandar di bahuku sambil mendengarkan musik kesukaannya. Tak pernah kutahu apa alasanku bisa menyukainya. Dia memang yeoja yang hebat, dia bisa membuatku dari tak melihatnya sama sekali, kini menjadi tak bisa berpaling darinya, dari tak menyukainya, kini menjadi begitu mencintainya.
" Mwo? Kenapa kau memandangiku seperti itu? Apa kau baru sadar kalau aku ini begitu cantik?" serunya dengan nada centilnya.
" Aiisshh.. kau saja yang keGRan, siapa yang sedang memandangimu? Aku hanya ingin memberitahumu ada kotoran dimatamu" seruku mengelak
" Mwo? Jinja?" serunya sambil membersihkan sudut matanya.
" Haha.. kajja, kita pulang, ini sudah mulai larut" ajakku, yang hanya dia sambut dengan gelengan.
" Sebentar lagi, kita tunggu sampai ada bintang jatuh" serunya bersikeras,
"Seberapapun lamanya kau menunggu, tidak akan ada bintang jatuh" seruku meyakinkan.
"Mwo? Waeyo?" tanyanya dengan muka polosnya.
"Mereka tidak akan membiarkan salah satu keluarga mereka terjatuh lagi." jelasku sok serius
"Lagi?" tanyanya yang masih belum mengerti, aku menarik kedua bahunya hingga wajahnya tepat berada didepan mataku.
"Mereka pernah mempunyai bintang yang sangat indah, bahkan terindah dari yang pernah mereka punya, tapi bintang itu justru jatuh, apa kau tahu dimana kini bintang terindah itu?" dia hanya menggelengkan kepalanya.
"Bintang terindah itu kini berada tepat didepan mataku" aku mendekatkan wajahku kewajahnya hingga tak ada jarak lagi diantara kami, dan bibir kamipun saling bertemu.
"Sudahlah, kajja kita pulang, aku sudah mengantuk" seruku setelah bibir kami tak lagi berpaut, diapun mengangguk dan mengikuti langkahku dari belakang.
*Lee Donghae POV End*
*Choi Hae Ra POV*
"Donghae~ya.. dia menciumku" seruku lirih sambil senyum-senyum. Hingga detik ini aku masih belum percaya namja yang begitu kucintai sejak lama, kini telah menjadi milikku, aku benar-benar tidak ingin bangun dari mimpi indah ini, biarkan aku terus tertidur dan menikmati mimpi indahmu ini Tuhan. Tiba-tiba kudapati ponselku bordering, kulihat layar ponselku.
'My Guardian Angel calling..'
"Yeobosheyeo chagi.." aku segera mengangkat telponya setelah kuketahui panggilan itu dari donghae.
"Yeobosheyeo, kau belum tidur chagi?" serunya dari seberang telpon.
"Belum, aku belum mengantuk" jawabku
"Ini sudah malam, cobalah untuk memejamkan mata, pasti kau akan tertidur dengan sendirinya" serunya lagi.
"Baiklah chagi,, kau juga lekas tidur ne?" seruku tak kalah perhatian dengannya.
"Ne, aku mengerti, calcayo chagi.. have nice dream, muaah" aku tertawa geli dengan yang dia katakan.
"Have nice dream too, muaah" balasku dan segera mematikan ponselku. Aku menarik selimutku hingga menutupi setengah badanku, dan akupun mencoba memejamkan mata mencoba untuk tidur.
(*****)
"Hae Ra~ya, cepat bangun, ini sudah pagi, kau ini seorang yeoja, apa lagi sebentar lagi kau akan menjadi istri, seharusnya kau bangun lebih pagi" seru Siwon oppa sembari menarik selimutku.
"Ne oppa." Jawabku singkat,
"Cepatlah kau pergi mandi, Donghae sudah menunggumu" lanjutnya, akupun langsung bangun dan segera meluncur kekamar mandi.
"Mian chagi membuatmu lama menunggu" seruku setelah selesai mandi
"Gwaenchana,, kajja kita pergi" ajaknya antusias
"Kemana chagi?" tanyaku penasaran.
"Hari ini kita akan double date bersama Ji Rae~ya dan Yesung hyung" jelasnya
"Mwo? Double date?" tanyaku.
"Sudahlah, kajja" serunya sambil menarik tanganku.
"Itu Ji Rae dan Yesung hyung" seru Donghae saat melihat Ji Rae dan Yesung hyung yang sudah menunggu kami.
"Hey,, kenapa kalian lama sekali?" seru Ji Rae
"Mianhae,, ayo kita pergi" sahut Donghae, kamipun pergi bersama.
"Apa kau menyukainya chagi?" Tanya donghae padaku, saat kami sudah berdiri didepan taman hiburan
"Ne, aku menyukainya" sahutku mantap,,
" Lalu apa yang akan kita naiki pertama?" Yesung oppa mulai bersuara
"Roller Coaster,, Yeee" teriak kami bersamaan, kecuali Ji Rae yang memang takut ketinggian. Setelah cukup lama mengantri akhirnya tiba juga giliran kami, aku dan Donghae duduk didepan sedangkan Ji Rae dan Yesung oppa tepat dibelakang ku dan Donghae.
" Apa kau siap Ji Rae?" tanya Donghae pada Ji Rae, Ji Rae mengangguk ragu.
"Tenanglah, tidak akan terjadi apa-apa, aku ada disampingmu" seru Yesung oppa menenangkan Ji Rae. Roller Coasterpun melaju dengan kencangnya, berputar dengan cepatnya, dan sukses membuat jantungku hampir lepas. Hingga akhirnya Roller Coasternyapun berhenti juga.
"Gwenchana Ji Rae~ya?" tanya Donghae pada Ji Rae,
"Kenapa dia begitu perhatian pada Ji Rae? Dia kan sudah ada Yesung oppa, dasar genit" gerutuku sebal didalam hati. Kami pun meneruskan permainan kami, kami memutuskan untuk memasuki Rumah Hantu.
"Bersiaplah,, he" seru Donghae dengan senyum evilnya. Kami mulai memasuki Rumah Hantu itu, begitu gelap dan menyeramkan, hanya ada sedikit cahaya yang terpancar. Aku menggandeng Donghae karena ketakutan, banyak hantu yang saling bermunculan, kamipun berlari menghindari hantu yang bermunculan dan mengganggu kami.
"KYAAAAaaaa" teriak Ji Rae.
"Ji Rae? Kau tidak papa? Tenanglah, ini semua palsu, tidak apa-apa" begitu mendengar jeritan keras Ji Rae, Donghae melepaskan gandenganku dan segera menghampiri Ji Rae untuk menenangkannya, aku benar-benar merasa cemburu. Kulihat Yesung oppa tidak keberatan dengan yang Donghae lakukan, apa aku saja yang terlalu parno?. Akhirnya kami berhasil keluar dari Rumah hantu itu, dan memutuskan untuk beristirahat sebentar.
"Aku akan membelikan minuman untuk kita semua" seru Donghae dan segera menghilang dari hadapan kami. Kulihat Ji Rae masih lemas dan bersandar dibahu Yesung oppa.
"Ini dia minumannya" seru Donghae dan menyodorkan minuman yang telah dibelinya pada kami.
"Ji Rae~ya, kau ingat waktu kecil kita sering bermain lempar kaleng? Ayo kita main" ajak Donghae antusias pada Ji Rae, Donghae pun menarik tangan Ji Rae, rasanya aku benar-benar sakit melihat namja yang aku cintai terlihat mesra dengan sahabatku sendiri.
"Kajja, kita ikuti mereka" seru Yesung oppa tenang, aku heran, kenapa Yesung oppa bisa setenang itu, apa dia tidak cemburu melihat Yeojachingunya bersama dengan namja lain?
"Giliranmu Ji Rae~ya" seru Donghae, mereka terlihat sangat asik bermain bersama, sedangkan aku diabaikan begitu saja. Karena penasaranku pada Yesung oppa yang tidak pernah terlihat cemburu pada Donghae, akhirnya akupun memutuskan untuk menanyakannya.
"Oppa, boleh aku bertanya sesuatu padamu?" tanyaku pada Yesung oppa
"Ne, apa yang ingin kau tanyakan Hae Ra~ya?" serunya ramah
"Apa kau tidak merasa cemburu melihat Ji Rae terlihat mesra seperti itu dengan Donghae~ya?" tanyaku memberanikan diri
"Anio.." jawabnya singkat dengan diiringi senyum manisnya
"Waeyo?" tanyaku lagi belum puas dengan jawabannya.
"Karena aku percaya pada Ji Rae, aku percaya dengan cintanya" seru Yesung oppa menjelaskan.
"Kenapa kau begitu mempercayainya? Kalau kau terlalu percaya padanya begitu saja, dia bisa menyalahgunakan kepercayaanmu itu" aku mencoba berargumen
"Aku percaya dia tidak akan melakukan itu" lagi-lagi jawabannya belum bisa kuterima
"Belajarlah mempercayai Donghae, percayalah cintanya hanya kepadamu, bayangkanlah mereka saling dekat hanya sebagai 2 orang anak kecil yang asik bermain bersama" lanjut Yesung oppa, aku mulai merenungkan kata-katanya, benar juga, aku akan belajar mepercayainya. Setelah puas bermain kamipun memutuskan untuk pulang.
"Apa kau hari ini senang chagi?" seru Donghae dengan muka innocentnya
"Ne, aku senang, gomawo chagi sudah mengajakku bermain hari ini" sindirku pada Donghae, tapi nampaknya dia tidak paham.
"Ne, cepat masuklah, mandi setelah itu istirahat" serunya lagi
"aku mengerti, aku masuk dulu ne" akupun melangkahkan kakiku memasuki rumah dan meninggalkan Donghae yang masih berdiri memandangku hingga aku hilang dibalik pintu.
"Apanya yang senang? Aku hanya melihatnya bermesra-mesraan dengan Ji Rae, dasar namja pabbo, dia tidak pernah bisa mengerti perasaanku" gerutuku sebal, kudapati message dari Donghae.
From: My Guardian Angel
Have Nice Dream Chagi...
Saranghaeyo..
"Aku bertaruh dia pasti mengirimkan message ini pada Ji Rae juga" gerutuku. Aku membanting ponselu keranjang.
"Haaah.." aku menghela nafas panjang
"Sebaiknya aku tidur saja" akhirnya kuputuskan untuk tidur dan tidak ingin lagi mengingat-ngingat kejadian tadi siang.
*Choi Hae Ra POV End*
To Be Continue
