Ini fic hadiah untuk whity-san! Semoga whity-san senang ya!

Oke! Happy reading!

ANAK ANEH

.

Disclaimer : Yoshihiro togashi.

Rated : K+

Pairing : KuroPika

Warning : gaje, OOC , aneh, matre *plaak,

Pokoknya ancur dah! *ditikam.

.

.

Don't like,don't read!

.

.

Suatu pagi, terlihat tiga orang anak kecil sedang duduk di taman.

.

"Killua! Ayo kita main!" ajak seorang anak berambut hitam berduri.

"Aah! Tunggu gon!." Jawab anak yang dipanggil Killua.

.

Tampaknya,mereka sedang menunggu temannya yang seorang lagi. (disini mereka baru 5 tahun XD *plakk). Setelah menunggu beberapa saat, muncul lah seorang anak kecil berambut pirang.

.

"Wah! Itu kurapikaaa!." Teriak Gon sambil loncat-loncat.

"Kenapa kau lama sekali?" tanya killua mengembungkan pipinya.

"maaf, tadi aku ngeliat orang nabrak tiang listrik." Jawab kurapika (=.=)

"hahahahahaha." Killua tertawa-tawa.

"Ah! Ayo kita main!." Gon menarik killua dan kurapika.

.

Saat mereka sedang asyik bermain, tiba-tiba datang dua orang anak laki-laki.

.

"Hm? Siapa kalian?" tanya Killua.

"Namaku kuroro lucifer! Yang ini hisoka." Jawab anak berambut hitam, di dahinya terdapat tanda salip.

"Kalian mau apa?" tanya Gon .

"Boleh kami ikut main?" tanya Kuroro.

"Boleh!." Jawab kurapika.

"Terima kasih!"

"Sama-sama!"

.

Mereka pun bermain bersama. Gon dan killua bermain kejar-kejaran, hisoka bermain kartu sendirian,sedangkan kuroro dan kurapika bermain pasir.

.

"Eh? Sudah mulai gelap! Kita pulang yuk!" ajak Gon.

"Iya ya!" jawab kurapika.

"Kalau begitu aku pulang dulu ya!" kata kuroro.

"dada semuaaa!" kurapika berlari pulang.

.

Sesampai di rumah, kurapika di sambut oleh orang yang telah merawatnya, senritsu.

.

"Selamat datang kurapika!" sambut senritsu tersenyum.

"Aku lapar!" kata kurapika.

"Iya Iya, duduklah dulu!"

"Kau masak apa?"

"Sosis!" jawab senritsu sambil menaruh piring didepan kurapika.

"Waaaaaah!" mata kurapika berbinar-binar.

"Makanlah! Aku mau pergi sebentar ya!"

"Kemana?"

"Beli cemilan!"

"Belikan untukku juga ya!" kata kurapika berdiri di atas kursi,mulutnya belepotan sambal.

.

Senritsu hanya tertawa geli melihat kurapika. Waktu pun berjalan, kurapika sekarang sudah SMP dan umurnya sudah 13 tahun.

.

"Aku pulang!" kata kurapika.

"Oh! Halo! Makanannya ada di atas meja! Makanlah!"

"Iya!"

.

Setelah selesai makan, kurapika pergi keluar untuk pergi bersama kuroro.

.

"Mau kemana?" tanya Senritsu.

"Aku ada janji dengan teman ku."

"Oh! Hati-hati ya!"

.

Setelah sampai di taman, kurapika melihat laki-laki berambut hitam. Di dahinya terdapat perban yang setia membalut dahinya. Yah...tak lain tak bukan, dia lah kuroro lucifer.

.

"Kuroro..." panggil kurapika pelan.

"Oh! Kau sudah datang ya!"

"Begitulah!"

"Ayo kita jalan-jalan!."

"Iya baiklah!"

.

Mereka berjalan dengan keheningan,namun sebuah pertanyaan dari kuroro memecahkan keheningan itu.

.

"Kau haus?" tanya kuroro.

"Iya sedikit.."

"Baiklah, aku akan membelikan kau minuman di disini." Kata kuroro menyuruh kurapika duduk.

"Baiklah."

.

Kurapika pun menuggu kuroro. Namun,karena terlalu lama, kurapika tertidur. Dan saat kuroro kembali, ia kaget melihat kurapika tidur.

.

"Eh? Apa aku terlalu lama ya?" kuroro berbicara sendiri.

.

Kuroro pun menggendong kurapika pulang. Setelah sampai, senritsu langsung panik.

.

"Hah? Ada apa ini?" mata senritsu terbelalak melihat kurapika.

"Tidak apa-apa, ia hanya mengantuk."

"Oh! Begitu.."

"Akan ku bawa dia ke kamarnya!"

"Baiklah, hm... kamarnya di sebelah sana!"

.

Kuroro pun membawa kurapika ke kamarnya. Setelah menidurkan kurapika di kasur, kuroro mencium kening kurapika sebelum pergi.

.

"Selamat malam kurapika..." kata kuroro pelan.

.

Senritsu yang melihatnya dari jauh hanya bisa tertawa kecil, melihat anak yang ia rawat ternyata sudah besar.

.

Keesokan pagi, kurapika bersiap-siap untuk berangkat.

.

"Aku pergi dulu ya!"

"Ya hati-hati di jalan!"

"Baik!"

.

Di jalan, kurapika bertemu gon dan killua.

.

"Halo kurapika!" Gon tersenyum lebar.

"Halo Gon, Killua!"

"Yo!" jawab killua santai.

"Ayo kita masuk!"

.

Pelajaran pun di mulai, namun, kelas kurapika berbeda dengan kelas gon dan killua. Jadi,mereka tidak sama-sama. Setelah 2 jam, akhirnya pelajaran selesai dan tibalah waktu istirahat. Kurapika pergi perpustakaan. Ia mencari buku yang dia inginkan, setelah ketemu, tiba-tiba ia bertemu kuroro. Mereka tidak sengaja mengambil buku yang sama. Tangan mereka berpegangan.

.

"Oh! Ini kau saja!" kata kuroro.

"Tidak!"

"Sudah lah aku yang ini saja." Jawab kuroro tersenyum lembut.

"B-baiklah kalau begitu."

"Ayo kita duduk sama-sama."

.

Mereka pun duduk bersama-sama, tiba-tiba hisoka datang.

.

"Ehm!"

"H-hah! Oh! Hisoka!" kuroro terlihat panik.

"Kau bilang ingin ke kantin!"

"I-iya! T-tapi, rasanya aku tidak lapar!" kuroro terlihat salah tingkah sekarang.

"ikut aku!"

.

Hisoka pun menarik kuroro keluar, sedangkan kurapika hanya bingung melihatnya.

.

"Aku tahu sekarang!" hisoka tersenyum nakal.

"Tahu apa?"

"Orang yang kau maksud waktu itu!"

"Orang apa?"

"Orang yang kau sukai!"

"Ah! Eh! Itu!" kuroro salah tingkah lagi.

"Aku akan memberitahu informasi tentang kurapika." Kata laki-laki yang datang tiba-tiba.

"Siapa kau?" tanya hisoka.

"Namaku, zepairu."

"Oh!"

"Kau siapa nya kurapika?" tanya kuroro.

"Hm...aku ini temannya."

"Oh, temannya."

"Lalu, informasi apa?"

"Kurapika sangat suka benda-benda yang indah."

"Ya! Lalu, apa lagi?" kuroro mencatatnya.

.

Zepairu pun mengatakan semua yang disukai oleh kurapika. Dan kuroro berusaha untuk memberikan semua yang di sukai kurapika. Akhirnya, kurapika dan kuroro sekarang sudah menjadi sepasang kekasih. Umur kurapika sudah 17 tahun dan kuroro 18 tahun.

.

"Aku pulang!" kata kurapika.

"Ah! Sudah pulang ya? Bagaimana kencannya?"

"E-eh! Itu.." wajah kurapika memerah.

"Hahahaha kau masih baru, jadi wajar saja kalau malu." Senritsu tersenyum lembut.

"Uum...senritsu...!"

"Ya?"

"Boleh aku minta bantuan sedikit."

"Tentu saja. Apa itu?"

"J-jadi, besok kuroro mengajakku pergi, tapi aku tidak tahu harus pakai baju apa"

"Oh! Akan kubantu!"

"Benarkah!" mata kurapika berbinar-binar.

"Iya sayangku."

"Terima kasih!"

"Sama-sama!"

"Aku mengantuk!"

"Kalau begitu tidurlah! Besokkan kau sekolah!"

"Iya baiklah!"

.

To be continued...

.

Waaaaaah! Selesai sudah! Maaf ya, whity-san! Kalau fic

Ini kurang bagus. Ivon bikinnya sambil ngantuk abis ngerjain PR.

Sialan emang tuh PR. Bejibun sampe pegal-pegal nih tangan.

Yah...happy birthday ya whity-san! Ivon udah berusaha bikin sesuai

Yang whity-san mau. Yah...jujur aja, ivon kurang ngerti sama yang namanya pacaran.

Sekali lagi maaf ya, kalau jelek. Di chapter selanjutnya, ivon akan berusaha bikin lebih bagus lagi.!

.

.

Arigatou gozaisimasu!

.

Please reviews!