"HIM"
By : (Leicessterberry)
Original story : Arya, Cloudyo
Enjoy!
Lei
Prolog :
"Ayo kita bermain seperti dulu hyung. aku menang Yoongi hyung mati, kau menang aku yang mati" ucapnya sambil tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya.
"Kau gila Jeon!"
"Kertas.."
"JEON JUNGKOOK!"
"Batu.. gunting!"
Aku memejamkan mataku karena takut dengan hasilnya. Kikikan dari Jungkook membuat kedua mataku kembali terbuka dan melebar seiring mataku melihat hasil dari permainan ini.
"T-Tidak .. J-Jung .. Jungkook" Ucapanku terasa bergetar. Seringaian di bibir Jungkook membuatku semakin takut.
Bodoh. Ya, aku memang bodoh seharusnya aku menyadarinya dari awal kalau yang sekarang berada di hadapanku bukanlah Jeon Jungkook yang dulu, bukan Kookie'ku, bukan adik kesayanganku. Dia sudah berubah sejak pertama kali dia membuka matanya kembali setelah koma selama 6 bulan entah iblis mana yang merasuki namja polos itu.
"Mianhae hyung" Bisiknya sambil mengusap pipi halus Yoongi yang terbaring tidak jauh dari ranjang yang Jimin tempati.
DOORR!
"T-TIIIDDDDAAAKK!" teriak Jimin mengusik keheningan di rumah sakit malam itu
Lei
"Selamat ulang tahun Kookie'ah" ucap jimin sambil memeluk sang adik yang terduduk di atas kursi roda. 1 minggu yang lalu Jungkook baru saja saja tersadar dari koma panjangnya karena kecelakaan mobil yang menewaskan seluruh keluarganya dan menyisakan dia yang saat itu terhimpit dsiantara ibu dan kakaknya dan sekarang dia diadopsi oleh kedua orang tua Jimin yang memiliki hubungan saudara dengan ayah Jungkook. Jimin tidak menolak ide luar biasa menurutnya itu dia sangat menyayangi Jungkook lebih dari apapun ddari dulu dia selalu melakukan apapun yang diingankan Jungkook. Jika dia di tanya siapa yang paling berharga dihidupnnya jawabannya adalah Jeon Jungkook. Walaupun dia sudah memiliki seseorang yang merajai hatinya dia tetap tidak bisa mengabaikan permintaan seorang Jungkook
"Terima kasih Chim Hyung" jawabnya sambil balas memeluk erat Jimin.
"Make a wish"
Jimin mengangkat kue tart cokelat dengan lilin angka 20 menyala di atasnya. Jungkook memejamkan matanya lalu meniup lilin tersebut, suara tepuk tangan Jimin terdengar membuat Jungkook kembali membuka matanya sambil tersenyum penuh nyaris seperti menyeringai.
"Apa yang kau harapkan ?" Tanya Jimin sambil memotong kue tart itu.
"Kau ingin tau hyung?"
"Tentu saja"
Jungkook mengisyaratkan Jimin untuk mendekat lalu Jungkook membisikan harapannya dan membuat mata sipit Jimin melebar.
"J-Jungkook..."
Jimin kehilangan kata-kata'nya dan merasa kakinya mulai melemas.
"Aku harap itu akan cepat terkabul" ujar Jungkook sambil memakan kue yang sudah Jimin potong dengan pisau ditangan lainnya yang dengan cerobohnya Jimin simpan di atas meja tadi.
-Aku ingin menikah dengan Yoongi Hyung atau aku akan bunuh diri sekarang-
\TBC/
Hallo ketemu lagi dengan author baru nemu Leicessterberry.
Lei baru bisa bikin prolognya moga ajj banyak yang suka. Semakin banyak yang suka semakin cepat Lei menulis kelanjutannya. Ini FF Two Shoot yang Lei adaptasi ide ceritanya dari Cerbung di majalah sekolah Lei Karya Kakak Cloudio Arya dari Class Golden. Enaknya sekarang siapa yang jadi Semenya, Jiminkah ? Yoongikah? Minta pendapatnya ya readers-nim. *Bowbowbow
