Love Blossom

YeWook

Warning : GenderSwitch, Double Wook, Typo, Alur GJ –"


"Today was the Beginning from all of my story, with you.. So, Don't ever Let go of this hand grip. Cause you are the only one I have now."

Korea, 22 April 2003

Angin berhembus kencang, membuat tanaman yg ada di bukit itu menari. Seorang yeoja merentangkan tangannya membiarkan angin berhembus melewatinya.

"hah.. indah sekali disini! Suasananya hangat. baru kali ini aku ketempat seperti ini."seru Yeoja itu dengan senyum yg mengembang di bibirnya.

"ckck~ kau baru sekarang dapat seperti ini? kasian sekali~"cibir Namja yg berada di sebelahnya. Yeoja itu tertawa masih terpejam merasakan angin yg terus membuatnya merasa seperti terbang. "terserah apa katamu yg jelas ini hari terindahku."

Namja itu tersenyum kecil. Diam-diam ia mengagumi wajah manis yeoja itu. 'dan baru kali ini juga aku bertemu dengan orang yg cepat menghilangkan rasa sedihnya. Kau manis.'

Beberapa saat kemudian mereka berdua duduk di rerumputan tetap ditemani ilalang yg menari dan angin yg bernyanyi. Yeoja itu melirik Namja disebelahnya sekilas lalu kembali menghadap depan. "mmm.. Gomawo. Jeongmal gomawo"

Namja itu mengernyit bingung. "for?"

"For bring me to this place. Gomawo."Jawab Yeoja itu dengansenyuman yg terus itu mengalihkan pandangannya dari yeoja itu. "huh. Ne, cheonma." Dan sedikit tersenyum. "by the way, namamu siapa?" Yeoja itu melihat Namja disebelahnya.

"aku? Ah.. Krey, Krey Kim imnida." itu kembali mengernyit bingung.

"kau bukan dari korea?" yeoja bernama Krey itu tersenyum. "ne. Eomma ku dari Indonesia dan abeoji dari Korea. Jadi aku punya 2 nama. Krey dan Ryeowook. Kim Ryeowook. "jelas nya. Namja itu mengangguk mengerti.

"lalu. Namamu siapa?" Tanya yeoja itu. Namja itu tersenyum dan mencabut bunga berwarna merah muda yg berada tak jauh dari tempatnya lalu memakaikannya ke rambut Krey. 'manis' yg dipirkan namja itu.

"hello.. nuguseo?"Krey melambaikan tangannya di depan wajah namja itu.

"baiklah. Jika kau memperkenalkan diri dengan memakai nama luar, kalau begitu aku juga."Namja itu meraih tangan Krey dan menggenggamnya. "ingat aku. Jangan pernah lupa, Karena mungkin sehabis ini aku akan pergi jauh darimu dan tak akan bisa menolongmu seperti tadi. Jadi jika kau butuh aku, aku akan selalu ada di tempat yg kau jangkau. "

Krey melepaskan genggamannya dan mendapatkan sebuah kalung berbentuk hati di tangannya. "emm.. maksudmu apa? Jadi kau akan pergi jauh gitu? Tolong jangan membuatku yg ku jangkau? Katanya kau akan pergi jauh..bagaimana aku bisa menjangkaumu? Aissh..jinjjayo. "

Namja itu tertawa, yg melihat itu tersenyum kecil 'baru sekarang ia tertawa. kamu kenapa?'

"kamu akan mengerti nanti. Sekarang, aku hanya bisa membantumu sekali. Tapi aku janji suatu saat nanti akan membawamu terus keluar ruangan dan menghancurkan tempat itu.." Namja itu mendekatkan wajahnya ke telinga Krey lalu berbisik.

"My name is, Jeremy. Jeremy Kim imnida."


Yaap~ Azka bawa FF baru!

Mianhae kalau aneh yaa.. dan maafkan saya yg tidak melanjutkan After a Minute.. *bow.

Inginnya sih dilanjut. Tapii... ada beberapa kendala yg terus saja menggagalkan usaha azka.. -.- jadi maaf.. oiya karena sudah terlalu mainstream kalo blasteran america dsb, jadi buat ff yg ini Wook nya blasteran Indo.

Eung... karena udah diperingatin dari awal kalo di ff ini tuh 'Double Wook', (iya jadi Wook nya kembar) jadi nama luar Wook bukan Nathan. Tapi Krey. Kalo Nathan nanti buat kembarannya.. daan~ penjelasan selanjutnya di chapter selanjutnya..

Review, okay? Kalau review, janji Update kilat deh..

Dan selamat Lebaran bagi yg menjalankan puasa~!

Sign, Kim Hye Ni