Title: 'Spain Guitar' Girl

By: Thie-yuek강희


Cast:

Do Kyung-Soo (yeo, 17 yo)

Kim Jong-In (nam, 17 yo)


Summary:

Just a story about Jong-Soo life...

Chaptered/Rated T/GS/Typo

Don't like don't read


~~~Happy Reading~~~

"Huft,..." Kuhela napas. Rasanya begitu gugup akan masuk ke sekolah terkenal seperti Neul Paran, benar-benar membuat gugup.

"Yosh, fighting Do Kyung-Soo!" segera kulangkahkan kakiku memasuki lapangan sekolah. Luas sekali! O_O

"Hei,"

"E,eh?" kutolehkan kepalaku, seorang gadis imut menatapku.

" Kau murid baru?"

"N,ne. Do Kyung-Soo imnida."

"Annyeong, Byun Baek-Hyun imnida." ujarnya dengan ceria, rasanya ada yang aneh.

"Kau pakai eyeliner?" ujarku.

" Ne, soalnya mataku kecil, hehehe,..." dan dia hanya cengengesan.

"Apa itu dibolehkan, Baekkie?"

"Waaah, kau imut sekali." Baek-Hyun menarik pipiku, lalu melepaskannya. "Tentu saja boleh, kau bercinta saat belajarpun takkan dilarang."

"Ye?"

"Bercanda kok." dan ia kembali cengengesan. Baekkie menggenggam tanganku memasuki gedung sekolah. Dia mengantarkanku ke ruangan guru untuk menemui Kepala Sekolah.

"Selama seminggu ini kita akan menikmati MOS anak kelas sepuluh." ujar Baekkie ketika kami berjalan menuju kelas. Tak disangka aku dan Baek-Hyun sekelas. Kami di kelas XI-B, kelasnya penggila math, u know. Disana hanya ada tiga gadis, aku, Baekkie, dan gadis Chinese bernama Tao, Huang Zi Tao. Dia gadis yang menggemaskan seperti panda meskipun memiliki banyak tindikan di telinganya. Selebihnya adalah para cowok, ada si pirang Kris, si pendiam Ki-Bum, si kalem Joon-Myun, Se-Hoon, Jung-Hoon, Aaron, Jin-Young, Kyu-Hyun, Jun-Ki, dan banyak lainnya. Tapi ada seseorang yang begitu menarik perhatianku, seorang pemuda berkulit kelam yang terlelap disudut kelas. Baekkie bilang namanya Jong-In. Dan kebetulan aku dapat kursi di depannya.

*#*#*#*#*#*#*#*

MOS begitu membosankan. Kurasa para senior kurang tegas. Selama 3 hari ini hanya bisa melihat para siswa kelas X melewati MOS sementara disampingku ada seorang pangeran tidur. Kenapa kusebut pangeran? Karena ia sangat tampan, juga keren. Kulitnya yang kelam, bibirnya yang merah dan seksi, lalu rambutnya yang acak-acakan terlihat keren. Hanya satu hal yang tak kusukai, aku belum pernah mendengar suara dari bibirnya itu.

"Huft,..." dan entah untuk keberapakalinya aku menghela napas.

"Nanti keberuntunganmu berkurang lho, Kyung-Soo." kutolehkan kepalaku. Senyum joker terkembang di wajah tampan itu.

"Kau Do Kyung-Soo, kan? Aku Kim Jong-In."

" Sudah tahu kok." kupalingkan wajahku.

"Eh, kok judes sih?"

"Biarin!"

"Padahal Kris bilang kau itu manis."

"Manakutahu!"

Gyuut~~

"Aduh, kau manis sekali."

"Aw, aw, ya!" Kucoba menepis tangan Jong-In, tapi yang ada dia malah menarik pipiku semakin kencang.

"YA!" Jong-In menutup kedua telinganya. Kuusap-usap pipiku yang ditariknya.

"Suaramu mengerikan." Ujarnya bergidik.

"Mwo?"

"Aniya, bercanda kok." ujarnya lagi. "Mau berteman, kan?" kali ini senyuman lembut yang terpatri di wajah tampan itu. Aduuh, nae simjangi dugeun dugeun~~ O_O

"Ne." kuanggukan kepalaku cepat-cepat. Dan Jong-In mengusap kepalaku sebagai balasannya.

"Jongieeee!"

*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*#*

"Annyeong, Kyungie,.." dan sudah seminggu ini Jong-In mulai menjadi tukang antar jemput diriku. Entah darimana dia mendapatkan alamatku.

"That's a secret,honey." and he always said like that. Huh!

"Kau itu menyebalkan, ara?"

"Tapi aku tampan, kan?"

Blush!

"Waaah, Jong-Innie rupanya, ayo sarapan bersama kami." dan datanglah Eomma dengan senyuman ala ibu-ibu untuk anak lelaki yang masuk kriterianya. Aduuh.

"Tidak usah Ahjjuma, saya sudah sarapan tadi." tolak Jong-In dengan halus.

"Eomma, aku pergi dulu. Kajja Jongie." segera kutarik Jong-In dari Eomma.

"Eung, Kyungie?"

"Ne?" kudongakkan kepalaku.

"Bolehkan kalau kita seperti ini terus?" tanyanya sembari tersenyum aneh. Sementara tangan kami terus berayun - ayun.

"Eh?" segera kulepaskan tautan tangan kami.

"Biarkan saja."

"T, tapi.."

"Tanganmu hangat."

Blush!

"J,jongie."

"Ayo, busnya sudah datang." Jong-In segera menarikku ke dalam bus. Waah, penuhnya~~ O_O

"Ekspresimu aneh, jika kau ingin tahu." bisik Jong-In.

"Jongie."

"Ayo," Jong-In mendekapku di penuhnya bus. Pipiku sekarang benar - benar merah. Panasnya menjalar sampai ke leherku. Kurasa aku akan mati jantungan kalau seperti ini terus. Eommaaa, dowajuseyo~~~

To Be Continue


Annyeonghaseyo, yeorubeun~~~

Tiuek is baaack~~

Aduuh, saya lagi sibuk - sibuknya naikin nilai yang anjlok waktu semester.

Dan inilah 2nd ff saya...

Mian di ff "Far Away Young Love" lupa saya bikin kalau itu dari MV-nya C-Clown, rasanya pas aja Kalau yg main , saya gak nyangka kalau responnya benar-benar baik. Buat yang minta sekuel, ceritanya lagi OTW to finish nih. Jadi ini aja buat selingan sementara.

GOmawoo~~~~

Keurigo, REVIEW CLICK PLEASE? *bbuingbbuingeyes*