"Who're U?"

Chara:

All members SUJU and other

Pencipta:

YME dan Suju milik diri mereka sendiri ^^

Rate:

T

Warning:

SLASH, Shonun-ai, Gaje, TYPO, Skip Time, OCC, someone POV, etc

.

Don't Read, If You Don't Like

…artinya…

Jangan baca jika kamu tidak suka

.


Dia berjalan dengan langkah tegap, pelan namun pasti dalam gedung bertingkat tinggi yang merupakan salah satu gedung perkantoran termewah di Korea Selatan. Rambut –tercat- pirangnya mengibar lembut, dan senyum tak pernah lepas dari bibirnya ketika berpapasan dengan siapapun di sana. Semua mata menatapnya kagum, kagum akan karisma kelembutan yang terpancar dari artis pendatang baru itu yang kini menjadi leader di grup-nya.

"Leuteuk-ssi, Tuan Lee Soo Man sudah menunggu anda sejak tadi," seru Sekretaris utama Direktur SM Entertaiment pada pemuda yang mendapat julukan Angel Without Wings itu.

Leuteuk mengangguk hormat dan kembali menyunggingkan senyum hangatnya yang membuat sang Sekretaris meleleh, "Terima kasih, Hyunie noona," serunya sebelum masuk ke ruang kerja milik Lee Soo Man.

"Silakan duduk, Leuteuk," seru Direktur utama SM itu.

Leuteuk mengangguk dan langsung mendudukkan dirinya di sofa empuk di depan bossnya.

"Aku tak kan basa-basi Leuteuk, aku akan menambah satu orang member lagi dalam grupmu," serunya dengan tatapan tajam ke arah Leuteuk yang sama sekali tidak merubah ekspresinya –tetap tersenyum-.

"Namanya Cho Kyuhyun, dia lulus seleksi sebagai member ke tiga belas di Super Junior dan akan menempati Dorm yang sama dengan kalian, mulai besok, aku tidak menerima penolakan untuk hal ini," seru Lee Soo Man tanpa jeda sedikitpun.

Leuteuk tersenyum lembut, "Baik," tanggapnya singkat, "Ada yang ingin anda tambahkan lagi? Jika tidak aku akan langsung menyampaikan hal ini ke member lain."

Lee Soo Man mengenyitkan dahinya heran, dia pikir sang Leader ini paling tidak akan mempertanyakan keputusan mutlaknya atau mungkin menentang keputusannya.

"Tidak ada, kau boleh pergi," seru Lee Soo Man pelan dengan rasa heran yang masih menyelimutinya.

Leuteuk mengangguk sopan dan berlalu pergi. Sepanjang perjalan ke parkiran mobilnya ia masih saja menyunggingkan senyum malaikat tanpa celanya, membuat semua yang melihatnya entah kenapa ikut tersenyum.

Ketika akhirnya ia mencapai parkiran ia langsung masuk ke dalam mobilnya dan merebahkan diri di sana.

"Selalu seenaknya saja orang tua itu!" serunya frustasi dan hilang sudah senyum lembut miliknya.

:.:.:.:.:.:.:.:

.:C.a.n.d.l.e:.
:.:.:.:.:.:.:.:

Dua belas orang sedang duduk santai di ruang tengah Dorm. Bukan tanpa alasan mereka berkumpul lengkap seperti ini dan meninggalkan segala perkerjaan semacam drama, realiy show, atau konser . Mereka berkumpul untuk menyambut kedatangan anggota ketiga belas Super Junior seperti yang disampaikan sang Leader mereka.

"Orangnya seperti apa ya?" tanya namja hiperactive yang duduk dengan gelisah di sofa.

"Tenanglah Eunhyuk, kau membuatku ikut gelisah," seru seseorang yang duduk disebelah namja hiperactive tadi, ia bergumam kesal.

"Eunhyuk, Donghae, kalian berdua diamlah!" Marah seorang namja yang hm... jika di deskripsikan dia itu terlewat cantik untuk ukuran namja. Seseorang langsung mengelus rambutnya mencoba menenangkan namja bertemprament –kelewat- tinggi itu.

"Gomawo, Hangkyung," seru namja cantik bernama Heechul itu dengan nada manja.

"Jangan bermesraan disaat begini, kenapa sih?" seru namja berbadan kekar dan besar yang tampak gusar pada Heechul dan Hangkyung.

"Bukan urusanmu, Kangin-ah," balas Heechul sambil mencibir.

"Tenanglah kalian semua," seru Leteuk akhirnya. Ia tampak tenang walau dalam hati dirinya sama gelisahnya dengan mereka semua. Dia mengedarkan pandangannya mengamati tingkah laku setiap membernya. Eunhyuk dan Donghae masih bergerak-gerak gelisah di sofa walaupun kali ini tanpa suara. Heechul masih bersihtegang dengan Kangin dengan Hangkyung yang mencoba melerai. Kibum membaca buku didekat jendela, didekatnya Siwon tampak sibuk dengan naskah drama-nya. Shindong ngemil keripik kentang dengan suara berisik, sedangkan Wookie sibuk di dapur menyiapkan makan malam di bantu Sungmin. Leteuk menghela napas, sungguh ia ingin suasana Dorm ini jadi hangat bukan di isi pertengkaran tak berguna dan kesibukan masing-masing. Okey, ia memang mentolerir pertengkaran kecil jika itu bisa mengakrabkan suasana bukan menjadi tegang seperti Kangin dan Heechul sekarang ini.

Leuteuk kembali mengedarkan pandangannya mencari seoranag anggota yang kurang. Ia menoleh kala mendapati pintu kamar orang yang di carinya terbuka dan tampak sosok namja berkepala agak besar dengan rambut hitam legam mengenakan kaos oblong hitam tanpa legan keluar dari kamar itu. Entah kenapa Leuteuk merasakan dirinya merinding ketika matanya tak sengaja menangkap seringai di bibir tipis Yesung –nama namja itu-. Namun begitu pandangan mereka bertemu, Leuteuk menyadari dirinya merasa bingung dengan perubahan aura yang terjadi, Yesung kembai menyunggingkan senyum yang entah kenapa tampak bodoh dan berjalan santai ke dapur.

'Mungkin hanya perasaanku saja,' batinnya sambil menyakinkan diri.

TING TONG TING TONG

Suara bel yang berbunyi otomatis mengalihkah perhatian semua orang di Dorm itu dan menatap pintu Dorm.

"Biar aku yang buka," seru Sungmin sambil berlari kecil dari dapur ke pintu depan.

Sungmin membuka pintu dengan cepat, entah dibawa rasa penasaran atau apa.

"Selamat Malam," seru Lee Soo Man.

"Malam," seru semuanya kompak.

"Aku datang mengantarkan member baru, aku harap kalian memperlakukan magnae kalian ini dengan baik," serunya sambil menoleh kebelakang.

Semua mata ikut mengalihkan pandangannya kebelakang Lee Soo Man, menanti dengan was-was bagaimana rupa dan watak namja yang kan menjadi magnae mereka.

Seorang dengan rambut kecoklatan dan ikal masuk ke Dorm, tubuhnya cukup tinggi untuk ukuran namja, dan ia tergolong kurus, kulitnya putih, sangat tampan walau sayangnya wajah tampan itu tampak minim ekspresi.

"Cho Kyuhyun imnida," serunya singkat sambil menundukkan kepala tanda hormat.

"Baiklah, aku pergi sekrang, dan Kyu bila ada yang tak kau mengerti langsung tanyakan saja pada hyungmu."

Kyuhyun mengangguk dan mengangkat koper-kopernya saat Lee Soo Man melangkah keluar Dorm.

Kyuhyun mengedarkan pandangannya mengelilingi Dorm dan mendapati dirinya kini menjadi pusat perhatian di antara manusia yang menghentikan aktivitasnya secara serentak.

"Jadi, dimana kamarku?" seru Kyuhyun sambil menaikkan alisnya ketika menyadari tidak ada seorangpun yang bergerak dari posisinya.

Sungmin lah yang pertama kali sadar dari masa trans, "Kau sekamar dengan ku, Kyuhyun-ssi."

Khuhyun melirik Sungmin sepintas dan mengikutinya ketika Sungmin mulai berjalan menuju kamar mereka.

Kembali namja itu menaikkan satu alisnya ketika mendapati kondisi kamar yang di dominas warna pink.

"Errr... Maaf Kyuhyun-ssi jika kau tidak suka kamar ini," seru Sungmin dengan nada bersalah yang kentara dan mimik muka imut melebihi para yeonja.

"Tidak masalah buatku," seru Kyuhyun sambil menyeret kopernya dan meletakkannya di sisi tempat tidurnya dan kembali berjalan keluar kamar, melewati Sungmin yang masih melongo.

"Sungmin hyung, sampai kapan dirimu akan berdiam diri di sana? Ayo kita ke ruang tengah."

Sungmin terkejut dan ia mengangguk canggung, baru beberapa detik berjalan ia sadar, 'Memangnya aku sudah memperkenalkan diriku?' batinnya.

Semua member berkumpul di tengah dan entah kenapa suasananya terasa kaku.

"Selamat datang Kyu," seru Eunhyuk memecah keheningan yang terjadi di Dorm itu.

"Mohon bantuannya, semuanya," seru Kyuhyun sambil menundukkan kepalanya –lagi-.

-Hening-

Suasana Dorm ini benar-benar kaku.

"Bagaimana kalau sebaiknya kita makan dulu? Tanya Wookie yang tampak jengah dengan nuansa kelam ini.

Semua member berjalan ke dapur dan duduk di meja makan dengan diam, termasuk Eunhyuk dan Donghae. Mereka makan dalam diam, terlalu tenang hingga terasa mengerikan.

"Apa kalian selalu makan dengan tenang?" tanya Kyuhyun.

Serentak semua mata memandangnya, "Sebenarnya, ya," seru Siwon acuh.

Kyuhyun menganggukan kepala singkat dan langsung melahap makan malamnya.

.::.

-O.c.t-

:.:

"Apa suasana Dorm ini memang begini?" tanya Kyuhyun di kamarnya dan Sungmin. Mereka sudah selesai makanan malam dan perkenalan singkat.

Sungmin mengangguk malas, "Ya," jawabnya sekenanya.

Kyuhyun hanya menatap Sungmin sepintas, kemudian meraih PSPnya dan mulai asik di dunianya sendiri.

Sungmin mengamati Kyuhyun dengan kesal, 'Dia hanya menambah kaku suasana,' batinnya frustasi.

Tak sampai sejam, Sungmin sudah tertidur lelap dalam selimut pink tebalnya.

Kyuhyun menghentikan permainannya, dan langsung meng-close-kannya tanpa perduli kalau ia sudah di final seperti bukan Kyuhyun, eh? Memangnya kalian mengenal siapa dia? Sudahlah, nanti juga kalian akan tahu siapa Cho Kyuhyun sebenanrnya.

Diliriknya jam tangan hiitam kesayangannya pukul 02.00 WST (Waktu Setempat). Kyuhyun keluar dari kamarnya, dan mulai menjelajahi seisi Dorm. Setelah di rasanya cukup mengenali struktur ruangan di Dorm itu dirinya berjalan ke arah dapur dan mengambil sebotol bir dari kulkas. Lalu meminumnya dengan terlebih dahulu menuangkannya ke dalam seloki. Ia mendudukan dirinya di meja makan, lalu merongoh saku celananya unuk mengambil handphone, dirinya memencet sederatan angka dan menekan tombol call.

"Aku sudah masuk," seru Kyuhyun begitu sambungannya terhubung.

"Oke, beradaptasilah dulu dengan keadaan di sana, Blue. Red akan akan menemuimu sebulan lagi. Kita lihat apa kau bisa mengatasi antifans yang pasti meledak melihat kehadiranmu."

"Baik Noona," jawab Kyuhyun, dia baru saja akan menutup sambungan itu ketika terdengar suara anak perempuan yang tak asing terdengar.

"Kyu oppa? Kau masih disana?"

Kyuhyun tertawa kecil, "Ya sayang, oppa masih disini. Ada apa?"

Terdengar suara tawa dari gadis kecil itu,

"Oppa hati-hati ya disana ya, jaga diri jangan lupa makan, minum dan jangan keseringan main game."

"Baiklah oppa tidak akan lupa makan, minum dan tidak akan sering-sering main game. Kau juga sayang, jangan keasikan bermain saham ya."

"Baik oppa... Dan jangan lupa rencana kita ya."

Sambungan telpon terputus dan menyisakan seringai mengerikan dibibir tipis Kyu.

Kyu meminum birnya seteguk, baru kemudian dia menegakkan tubuhnya di sandaran kursi makan. Ekspresinya menjadi waspada, "Siapa di sana?"

Seseorang berjalan santai ke dapur sambil menguap lebar. Ia tampak mengucek matanya dengan malas. Seseorang dengan rambut hitam legam sebahu, dengan mata sipit dan kepala yang sedikit lebih besar.

"Kyu minum bir?" tanyanya saat melihat Kyu mengengam sekoci dan botol bir yang tersisa isinya setengah.

"Yesung hyung? Belum tidur?" tanya Kyuhyun balik, ia tampak semakin waspada saat Yesung berjalan mendekatinya.

Yesung berjalan santai, membuka lemari es lalu mengambil sebotol air dingin danmeminumnya.

"Segar..." serunya.

Yesung meletakkan kembali airnya ke kulkas lalu berjalan pergi, melewati Kyu begitu saja. Baru sekitar enam langkah ia berjalan, ia berbalik menatap Kyu.

"Selamat bermain, Blue," seru Yesung sambil tersenyum, tidak, bukan, ia bukan tersenyum tapi menyeringai. Hanya sesaat karena sebentar kemudian dia sudah tersenyum seperti biasa dan melangkah ke kamarnya sambil bersiul.


TBC


Terima kasih sudah membaca... Keep or Delete? Anda yang menentukan~

^o^)9