Main Cast : Lee Sungmin
Cho Kyuhyun
Author : Cho Ocean
Rate : T
Genre : Romance,Hurt
Disclaimer : Semua Cast milik Tuhan dan Orang cerita ini MURNI milik author .
Warning : GS buat para uke kece,yang gak suka silakan di CLOSE aja..Gomawo.
.
.
Happy reading...Enjoy it...Syalalalalalaa,,,
.
.
.
MY LOVELY FIANCE
Chap 1
Lee Sungmin yeoja berusia 16 tahun memiliki tunangan bernama Cho Kyuhyun berusia 27 tahun. Perbedaan usia keduanya yang lumayan jauh membuat sifat keduanya bertolak jauh sekali. Sungmin dengan sikap ceroboh dan manjanya sedangkan Kyuhyun sifat dingin, cuek, namun dewasa. Sudah sekitar satu tahun lalu mereka berdua bertunangan, awalnya Sungmin sempat menolak namun ketika melihat ketampanan Kyuhyun pun akhirnya iaa menerimanya bahkan iaa sangat mencintai namja itu. Kyuhyun sendiri sebenarnya sudah jatuh cinta pada Sungmin saat Sungmin berusia 8 tahun, saat itu iaa berusia 19 tahun, karena iaa harus melanjutkan kuliah ke Amerika dengan terpaksa mengurungkan niatnya menyatakan perasaannya pada Sungmin lagi pula saat itu usia Sungmin yang terlalu muda dan iaa yang belum merasa matang dan pantas akhirnya rela menunggu sampai 7 tahun lamanya. Tepat setahun lalu Kyuhyun kembali dari Amerika setelah menyelesaikan jenjang S2 nya dan kini membuka perusahaan sendiri dengan hasil jeri payahnya. Kyuhyun berhasil menyelesaikan jenjang study selam 5 tahun dan 2 tahun berhasil mengembangkan perusahaannya. Sebenarnya perusahaannya berada di Seoul namun dia sering memantaunya dari Amerika karena banyak relasi bisnisnya berasal dari Amerika. Kini Kyuhyun menjalani hubungannya dengan Sungmin dengan perasaan bahagia, yeoja yang ditunggunya selama 7 tahun akhirnya jatuh kepelukannya tinggal menunggu 2 tahun lagi untuk mempersunting Sungmin menjadikan milik Kyuhyun seutuhnya. Satu tahun ini dijalankan dengan tidak mudah, sifat Sungmin yang banyak menuntut, mudah marah, dan kekanak-kanakan terkadang membuat Kyuhyun kerepotan ditambah sifatnya yang cuek, tak peka, dan tak bisa mengutarakan isi hatinya dengan baik membuat mereka sering bertengkar meskipun tak pernah benar-benar bertengkar, hanya Sungmin yang marah sebenarnya. Semarah apapun Kyuhyun pada Sungmin tak pernah iaa utarakan, baginya memarahi Sungmin sama saja menyiksa hatinya. Iaa rela dimarah-marahi Sungmin bahkan saat mereka didepan umum sekalipun, karena iaa tahu setelah itu Sungmin akan kembali bersikap manja padanya. Sebenarnya Kyuhyun adalah tunangan yang pengertian dan begitu menyayangi dan mencintai Sungmin, namun karena sifat cuek dan tak pekanya membuat Sungmin tak menyadari bahwa Namja yang menjadi tuanangannya ini sangat mencintainya bahkan cenderung melindunginya dari apapun.
BRAAAAAAK
Kyuhyun tetap fokus pada berkas-berkas dimejanya tanpa menghiraukan pelaku penggebrakan pintu ruang kerjanya dengan brutal karena iaa tau siapa pelaku yang dengan manisnya membuka pintu ruangannya.
" Kyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu " Sungmin berlari menghampiri Kyuhyun, duduk dipangkuan Kyuhyun sambil memeluk Kyuhyun erat. Sedangkan Kyuhyun hanya bisa membalas pelukan Sungmin sambil mengusap punggungnya. Kyuhyun tau pasti sebentar lagi Sungmin akan menangis mengadukan sesuatu hal yang tidak iaa suka.
" Aku kesal, Sunny menggangguku disekolah. Iaa tak percaya jika tuanganku sangat tampan. Iaa mengatakan kalau aku si manja tak mungkin memiliki tunangan tampan yang dewasa hikssss kejam sekali kan kata-katanya hiksss aku kesaaaaal " See, bisa kalian lihat. Beginilah Sungmin jika ada sesuatu atau seseorang mengganggunya maka iaa akan langsung menghampiri Kyuhyun dan mengadukannya. Dan Kyuhyun? Dia hanya bisa mendengarkan sambil terus membaca dokumen, tak perlu banyak kata yang akan semakin membuat Sungmin marah, cukup mengatakan " iya aku mengerti " maka Sungmin akan berhenti menangis karena menurutnya Kyuhyun ada dipihaknya, bodoh memang. Kyuhyun cendrung menghindari permasalahan dengan Sungmin, tak suka jika sungmin sampai marah karena jika Sungmin marah itu petaka baginya.
" Iya aku mengerti jangan hiraukan dia chagi " Sungmin mengangguk dalam pelukan Kyuhyun.
" Kyu, apakah aku terlihat kekanakan? " Sungmin melepaskan pelukannya pada Kyuhyun dan menatap Kyuhyun lirih. Kyuhyun sendiri tak begitu memperhatikan Sungmin dan masih fokus pada berkas-berkasnya.
" kyuuuu kau tak menghiraukan aku? " Sungmin mempoutkan bibirnya sambil memukul dada Kyuhyun pelan.
" Aku sedang banyak pekerjaan " Kyuhyun menatap Sungmin sekilas, menempelkan Sungmin pada tubuhnya semakin dekat didalam pangkuannya.
" Diam dulu jangan banyak bergerak, aku sedang memeriksa berkas penting untuk rapat besok " Sungmin kembali mempoutkan bibirnya namun menuruti perkataan Kyuhyun. Sungmin menunggu Kyuhyun menyelesaikan berkas-berkasnya sambil memainkan kancing kemeja Kyuhyun.
" Masih lama Kyu ? " Kyuhyun melirik Sungmin sekilas.
" ne " Jawabnya singkat.
" Tapi aku bosaaaaaaaan " Sungmin menarik-narik jas Kyuhyun.
" Pulanglah jika bosan " Ucapan Kyuhyun barusan membuat Sungmin berdecak sebal, Sungmin bangkit dari pangkuan Kyuhyun dengan mata berkaca-kaca.
" Kau menyebalkan, kau mengusirku, kau tak mencintaiku, kau tak menyayangiku, aku marah " Sungmin berlari menuju pintu ruangan Kyuhyun membukannya kasar lalu membantingnya dengan keras.
BRAAAAAAAK
Kyuhyun mengehela nafas berat sebelum kembali berkutat pada berkas-berkasnya, bukan iaa tak mau mengejar Sungmin tapi berkas itu harus diselesaikan untuk rapat besok. Lagi pula hal seperti ini sudah sering terjadi sehingga Kyuhyun terbiasa, cukup membelikan boneka bunny dan ice cream ukuran jumbo maka amarah Sungmin pasti mereda. Karyawan diperusahaan Kyuhyun pun seperti sudah terbiasa dengan tingkah Sungmin. Terkadang mereka merasa kasihan pada Kyuhyun yang harus mengurus perusahaan yang sedang mengalami kemajuan yang pesat ini dan juga tingkah tunangannya yang kekanakan. Banyak yang tidak suka pada Sungmin, menurut mereka Kyuhyun yang hampir terlihat sempurna tak pantas bersanding dengan anak kecil semacam Sungmin. Namun lagi-lagi jika cinta sudah bicara apapun akan terlihat sempurna, begitu juga dengan Kyuhyun dan Sungmin, bagaimanapun kekanakan dan merepotkannya tingkah Sungmin namun bagi Kyuhyun Sungmin segalanya, Sungmin yang terindah dan tak akan ada yang bisa menggantikannya.
.
.
.
Semenjak pulang dari kantor Kyuhyun, Sungmin terus mengurung diri dikamar sambil memeluk boneka Bunny pemberian Kyuhyun saat seminggu lalu iaa marah pada Kyuhyun karena telat menjemputnya pulang les. Sungmin menganggap Kyuhyun tak pernah mengerti perasaanya karena tak bisa memenuhi segala keinginannya. Sedikit kesalahan yang Kyuhyun lakukan maka Sungmin akan marah, ketika Hyukkie sahabat Sungmin menasehatinya agar tak boleh terlalu kekanakan karena Kyuhyun lama-lama akan bosan dan berpaling dengan wanita lain namun jawaban Sungmin selalu " Kyuhyun terlalu mencintaiku dia tak akan sanggup meninggalkanku " . Hyukkie sendiri angkat tangan, sudah terlalu lelah menasehati Sungmin yang sulit untuk diberi tahu. Entahlah Sungmin merasa jika iaa marah pada Kyuhyun maka Kyuhyun akan memperhatikannya. Iaa hanya butuh perhatian lebih dari Kyuhyun, Kyuhyun terlalu sibuk dikantor membuatnya kesepian. Orang tua Sungmin berada diJepang mengelola bisnis keluarganya, sedangkan orang tua Kyuhyun berada di Paris juga melanjutkan bisnis keluarganya. Karena di Seoul Sungmin hanya seorang diri maka Kyuhyun membawa Sungmin tinggal bersamanya diapartemennya, sudah mengantongi izin dari kedua orang tua Sungmin tentunya. Kyuhyun yang sudah dianggap dewasa dan matang diberi kepercayaan oleh kedua orang tua Sungmin untuk merawat putri semata wayang mereka. Selama tinggal bersama Kyuhyun tak pernah berbuat macam-macam pada Sungmin, bahkan Kyuhyun hanya berani mengecup kening atau pipi Sungmin, iaa belum berani mencium bibir bersahape M Sungmin walaupun sangat ingin mencobanya. Kepercayaan dari kedua orang tua Sungmin yang terutama, sehingga sampai saat ini Kyuhyun menjaga kepercayaan itu sampai nanti mereka akan menikah.
CKLEK
Kyuhyun memasuki kamar Sungmin, Kyuhyun tersenyum saat melihat Sungmin mengalihkan pandangannya kearah lain tak ingin melihat Kyuhyun. Kyuhyun menghampiri Sungmin dan duduk disebelah Sungmin.
" Minnie-ah, lihat aku membawa boneka Bunny super besar dan juga 2 cup ice cream ukuran jumbo " Kyuhyun menyodorkan boneka dan juga ice ceram dihadapan Sungmin namun ditepis Sungmin dengan kasar.
" Jangan perlakukan aku seperti anak-anak! Aku tak mau menerima boneka dan ice cream lagi! Aku tak mau diolok-olok Sunny lagi karena mengataiku kekanak-kanakan hiksss aku tak sukaaaa aku kesaaaaal " Sungmin menenggelamkan wajahnya kedalam boneka Bunny yang sejak tadi dipeluknya. Kyuhyun meletakan ice cream dinakas samping tempat tidur Sungmin dan meletakan boneka Bunny diatas tempat tidur Sungmin lalu membawa Sungmin kedalam dekapannya.
" Jangan menangis lagi, kalau tak mau dibilang kekanakan maka jangan menangis lagi " Sungmin meronta dalam pelukan Kyuhyun melempar boneka Bunny yang tadi dipeluknya kearah wajah Kyuhyun.
BRUK
" Kau sama saja dengan Sunny, selalu mengeluarkan kata-kata menyebalkan aku tak sukaaa, sekarang kau keluar aku tak mau melihatmu hiksss " Sungmin menarik Kyuhyun agar keluar dari kamarnya, Kyuhyun sendiri hanya bisa mengikuti kemauan Sungmin karena tak mau membuat Sungmin semakin murka.
BRAK
Kyuhyun menghela nafas karena lagi-lagi menyaksikan kesengsaraan pintu yang selalu menjadi korban amarah Sungmin. Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju kamarnya, iaa harus segera istirahat karena besok ada rapat penting yang akan menantinya.
.
.
.
Suasana sarapan pagi ini tampak hening, Sungmin tak membuka suaranya sejak tadi dan Kyuhyun pun sibuk dengan ponselnya karena banyak email masuk berhubungan dengan rapatnya pagi ini.
" Aku selesai " Sungmin beranjak dari duduknya dan mengambil tasnya.
GREP
" Tunggu aku sebentar, aku belum selesai sarapan " Sungmin menghempaskan tangan Kyuhyun dengan kasar.
" Aku bisa berangkat sendiri, aku bukan anak kecil yang harus selalu diantar kemana-mana " Sungmin pergi meninggalkan Kyuhyun sambil menghentak-hentakan kakinya, sepertinya kali ini Kyuhyun harus bersabar menghadapi tingkah Sungmin.
Kyuhyun menyelesaikan sarapan paginya lalu setelah itu bergegas berangkat kekantornya. Pagi ini iaa harus bertemu dengan relasi bisnisnya untuk membicarakan kerja sama yang akan mereka jalani.
.
.
.
Di Sekolah
Sesampainya dikelas Sungmin menghempaskan dirinya duduk disamping Hyukkie dan langsung memasang wajah masamnya. Hyukkie melihat itu sudah tau apa yang dialami sahabatnya ini, kejadian seperti ini bukan sekali dua kali iaa melihatnya.
" Biar kutebak, kau pasti bertengkar lagi dengan Kyuhyun Oppa ne? " Sungmin mengangguk lemah, sedangkan Hyukkie hanya bisa berdecak sebal melihat kelakuan Sungmin.
" Mau sampai kapan kau begini hmm? " Sungmin mendelik tak suka saat tau sahabatnya ini pasti lagi-lagi akan menghakiminya.
" Dia tak .. " Hyukkie langsung memotong ucapan Sungmin.
" Tak mungkin meninggalkanmu karena dia mencintaimu? Min ayolah, laki-laki mana yang tahan kalau sikap kekasihnya seperti dirimu? Mungkin selama ini Kyuhyun banyak mengalah, tapi suatu saat nanti iaa pasti akan jengah. Kau perlu ingat kalau dia namja dewasa yang dikelilingi yeoja dewasa, kalau kau terus seperti ini iaa akan berpaling keyang lainnya " Sungmin menatap Hyukkie waspada, hatinya sedikit cemas memikirkan ucapan Hyukkie barusan.
Selama istirahat Sungmin hanya duduk diam ditaman, memikirkan ucapan Hyukkie sedangkan Hyukkie sudah berburu makanan dikantin saat bell istirahat berbunyi.
" Bagaimana kalau yang dikatakan Hyukkie tadi benar, Kyu akan berpaling dariku? Andweeeee aku tak mau tapi tapiii tapiiiii Aaaahhh aku bingung " Sungmin terus saja berguman seorang diri di taman sekolah yang sangat sepi.
Drtttttt Drrrrttttt Drrrtttttt
Sungmin mengambil ponselnya yang ditaruh dikantong kemeja seragamnya, dilihatnya nama Kyuhyun yang tertera di ponselnya. Sedikit bimbang mau menjawab apa tidak namun akhirnya Sungmin menjawabnya.
" Hmm "
" Kau sedang istirahat ? "
" Ne "
" kau makan dikantin? "
" Tidak "
" Wae? "
" Tak Apa "
" Masih marah? "
" Ne "
" Huft baiklah jika masih marah, aku harus kembali bekerja dan aku hanya ingin memberitahu kalau tak bisa menjemputmu ada uru... "
KLIK
Sungmin langsung memutuskan telepon Kyuhyun tanpa menunggu Kyuhyun selesai bicara, tak peduli jika Kyuhyun akan marah nantinya. Sungmin sangat kesal saat tahu Kyuhyun tak bisa menjemputnya.
" Dasar menyebalkan, kalau tau aku marah harusnya kau terus membujukku sampai tak marah lagi ! Kalau tau aku tak makan harusnya kau memaksaku agar makan! Kau tak peduli jika aku sakit eoh? Kenapa kau menyebalkan sekali sihhh? Aku kesaaaaaaal " Maki Sungmin pada ponselnya, sebenarnya Kyuhyun yang membuatnya kesal namun ponselnya yang menjadi sasaran kekesalannya. Mendengar bell tanda masuk berbunyi dengan langkah gontai Sungmin kembali kekelasnya.
.
.
.
" Min, Kyu Oppa menjemputmu? " Hyukkie dan Sungmin sedang membereskan buku-buku mereka karena bell pulang sekolah baru saja berbunyi.
" Tidak, dia tak bisa menjemputku ada urusan katanya " Jawab Sungmin dengan wajah cemberut.
" Jadi kau dirumah sendirian? " Sungmin hanya menjawab dengan anggukan.
" Bagimana kalau kita ke Blue Cafe? Disana sedang ada diskon untuk pelajar Min, eotthe? " Sungmin sedikit menimbang ajakan Hyukkie, sebenarnya tak ada salahnya kalau ikut dengan Hyukkie karena kalaupun Sungmin dirumah Kyuhyun pasti tidak ada disana dan akan pulang kerja nanti malam sedangkan Maid di apartemen Kyuhyun hanya bekerja dari pagi sampai sore hari, sangat membosankan jika langsung pulang.
" Baiklah, sekalian aku mau menginap dirumahmu saja ne? Besok kan libur, aku malas bertemu Kyuhyun dan aku pinjam bajumu "
" Asal kau izin dulu padanya, aku tak mau menampungmu dirumah kalau tidak izin padanya " Sungmin mendengus tak suka namun akhirnya iaa pun menganggukan kepalanya dari pada Hyukkie tak mau menampungnya.
" Baiklah, ayo kita jalan sekarang " Sungmin merangkul Hyukkie keluar kelas menuju parkiran dimana mobil serta supir Hyukkie sudah menunggu disana. Hyukkie adalah anak dari keluarga berada, ayahnya seorang pengacara handal dan ibunya membuka Lee Dance Akademi jadi tak heran jika Hyukkie jago dance dan sering mengikuti berbagai lomba dance.
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya mereka sampai juga di Blue Cafe, merekapun keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam cafe namun langkah Sungmin tiba-tiba terhenti membuat Hyukkie ikut menghentikan langkahnya.
" Ck, wae berhenti disini? " Hyukkie memperhatikan Sungmin yang sedang melihat kearah sebuah mobil.
" Hyuk, ini kan mobil Kyuhyun " Hyukkie menghampiri Sungmin dan memperhatikan mobil itu dan Hyukkie pun merasa itu mobil Kyuhyun karena Kyuhyun sering menjemput Sungmin menggunakan mobil itu.
" Iya sih mirip memang, tapi apa kau yakin ini mobilnya? Plat mobilnya sama? Mobil seperti ini ada beberapa orang yang punya "
" Ini memang mobilnya, platnya sama " Sungmin terus memandangi mobil Kyuhyun.
" lalu jika itu mobil Kyuhyun kau hanya mau berdiam diri disini seperti orang bodoh dan terus memandangi mobilnya? Kau bisa dikira mau mencuri pabbo, ayo kita masuk saja kedalam " Hyukkie menarik tangan Sungmin dan berjalan menuju Blue Cafe.
" Awas saja kalau kulihat dia selingkuh, aku akan mengamuk disana " gerutu Sungmin yang masih bisa didengar Hyukkie.
" jangan kebiasaan selalu marah, kau harus mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu apapun yang akan terjadi nanti " Sungmin mengehentikan langkahnya.
" Jadi benar dia selingkuh? " Tanya Sungmin dengan bodohnya.
PLETAK
" yaaaakk Appo, kenapa malah memukulku? " Sungmin meringis sambil memegang kepalanya yang dipukul Hyukkie.
" Karena kau pantas dipukul, kau bisa tidak sih berfikir dewasa sedikit? Aku tadi hanya mengatakan perumpaan jika memang itu terjadi, tapi kenyataannya itu belum tentu terjadi. Aku tahu kita baru berusia 16 tahun dan Kyu Oppa sudah 27 tahun tapi kita harus mengimbangi pola pikirnya juga. Aku berani bertaruh jika kau terus begini, hubungan kalian tak akan sampai kejenjang pernikahan " Hyukkie menatap Sungmin dengan tatapan mengintimidasi, bukan iaa tega pada sahabatnya ini tapi justru karena iaa tak mau Sungmin sampai melakukan hal-hal yang akan merusak hubungannya dan Kyuhyun. Bagaimanapun Hyukkie sangat setuju dengan hubungan mereka berdua, karena baginya Kyuhyun adalah pria dewasa yang bisa membimbing sahabatnya yang manja ini dengan baik.
" Kenapa kau menyumpahi aku seperti ini kau tegaaaa " Sungmin menundukan wajahnya bersiap untuk menangis, Hyukkie menghela nafas berat kemudian memegang kedua bahu Sungmin.
" Minnie dengar, aku hanya bicara kenyataannya. Aku memang harus berbicara seperti ini agar kau sedikit merubah sifatmu yang manja, pemarah, kekanakan, dan juga keras kepala ini " Sungmin menganggukan kepalanya.
" Ne " Hyukkie menepuk-nepuk kepala Sungmin.
" Anak pintar, kajja kita masuk kedalam " Hyukkie dan Sungmin kembali masuk kedalam cafe, begitu mereka masuk diedarkannya pandangan keseluruh penjuru cafe. Pandangan mereka terhenti pada 3 orang namja yang duduk dipojokan cafe yang salah satunya mereka kenal, Kyuhyun bersama 2 namja lain duduk disana.
" Itu Kyu kan Min? " Sungmin hanya menjawab dengan anggukan kepala.
" Kau ingin menghampirinya " Sungmin menjawab dengan gelengan kepala.
" Wae? " Tanya Hyukkie bingung.
" Aku masih marah padanya, tidak lucu jika aku tiba-tiba menghampirinya terlebih lagi ada relasi bisnisnya lebih baik kita cari kursi lain saja " Sungmin mengedarkan pandangannya mencari kursi yang strategis yang tak dapat terlihat dari meja Kyuhyun namun masih bisa dijangkau Sungmin agar bisa memperhatikan Kyuhyun. Huft mulut bicara marah tapi hati siapa yang bisa dibohongi.
" Kau ini mulai lagi, seharusnya ka.. OMO, Kyuhyun melihat kearah kita Min " Hyukkie tiba-tiba panik saat Kyuhyun mengalihkan pandangannya kearahnya dan juga Sungmin. Terlihat Kyuhyun bicara dengan 2 namja yang duduk dihadapannya setelah itu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju Sungmin dan Hyukkie berdiri.
" Hyuk, bagaimana ini Kyuhyun kemari " Sungmin menggengam tanya Hyukkie erat.
" kau tenang dan bersikap biasalah " Hyukkie berbisik ditelinga Sungmin saat Kyuhyun hampir mendekat kearah mereka, Sungmin menahan nafasnya sejenak kemudian membuangnya perlahan.
" Kalian disini? " Tanya Kyuhyun begitu sampai dihadapan Sungmin dan Hyukkie.
" Ne Oppa, kami berencana ingin makan siang disini " jawab Hyukkie sambil memamerkan senyum lima jarinya.
" Kau tak memberitahuku mau kemari? " Kyuhyun mendekati Sungmin namun karena gugup Sungmin malah membuang mukanya kearah lain tak ingin memandang Kyuhyun. Melihat itu Hyukkie hanya merutuki Sungmin didalam hatinya.
" Kau masih marah padaku? " Kyuhyun terus memperhatikan wajah Sungmin.
" Ani Oppa, Minnie sudah tak marah lagi mungkin dia hanya lemas karena saat istirahat tadi tak makan sama sekali, iaa kan Minnie? " Hyukkie menyenggol tangan Sungmin tapi tak ada respon apapun dari Sungmin.
" baiklah, kajja kita kesana kau harus makan " Kyuhyun menggenggam tangan Sungmin menuju meja yang ditempatinya dan diikuti oleh Hyukkie dibelakang mereka.
" Donghae, Yesung Hyung perkenalkan ini Sungmin tunanganku dan ini Hyukkie sahabat Sungmin " Namja bernama Donghae dan Yesung mengalihkan pandangan mereka kearah Sungmin dan Hyukkie yang mengenakan seragam SMA, Yesung mengerutkan keningnya melihat itu sedangkan Donghae yang selama ini menjadi tempat curhat Kyuhyun karena mereka satu asrama saat kuliah dulu sudah tak terkejut lagi melihat Sungmin dengan seragam sekolahnya, iaa hanya memfokuskan diri dengan sahabat Sungmin aka Hyukkie yang kini juga menatapnya.
" Mereka masih SMA? " Tanya namja bernama Yesung ragu.
" Ne, aku selama ini hanya bercerita dengan Donghae mengenai hubunganku dengan Sungmin, iaa masih 16 tahun hyung " Yesung hanya manganggukan kepalanya kemudian tersenyum kepada Sungmin.
" Min, ini Donghae yang sering aku ceritakan dan ini Yesung Hyung dulu dia senior kami saat diuniversitas " Sungmin membungkukan tubuhnya pada Yesung.
" Yasudah duduklah " Yesung memepersilahkan mereka untuk duduk. Sungmin duduk dipojok dan Kyuhyun disamping Sungmin sedangkan Hyukkie duduk disamping Donghae dan disamping Donghae ada Yesung.
" Mian aku lama ditoilet, eh nugu? " Seorang yeoja dengan dress hitam ketat membungkus tubuh rampingnya dan blezer warna putih dengan bagian dada sedikit terbuka membuatnya terlihat seksi tiba-tiba datang menghampiri meja Kyuhyun.
" Ah Seulgi-ah kenalkan ini Sungmin tunanganku dan itu Hyukkie sahabat tunanganku " Yeoja yang bernama Seulgi itu menatap Sungmin dari atas sampai bawah.
" Tunanganmu anak SMA? " Tanya Seulgi tak percaya, sedangkan Sungmin menatap Seulgi tak suka.
" Ne seperti itulah " Jawab Kyuhyun sambil memberikan menu makanan pada Sungmin dan Hyukkie. Seulgi langsung duduk disamping Kyuhyun, membuat Sungmin tak suka melihatnya.
" Kalian pesanlah makanan yang kalian suka" Setelah itu Kyuhyun sibuk bicara dengan Donghae, Yesung dan juga Seulgi sepertinya mereka sedang membicarakan soal pekerjaan. Sungmin dan Hyukkie sibuk memesan makanan dan pelayan yang sibuk mencatat pesanan mereka. Setelah pelayan itu pergi Hyukkie dan Sungmin sibuk memperhatikan Kyuhyun dan yang lainnya yang sedang bicara serius.
DRRTTT DRRTTT
Sungmin merogoh kantong seragamnya dan mengambil ponselnya, dilihatnya Hyukkie mengirimkannya sms membuat Sungmin bingung mengapa Hyukkie mengiriminya sms padahal dia ada didepannya.
From : Hyukkie
Minnie ah, waspadalah pada yeoja bernama Seulgi itu
To : Hyukkie
Wae?
From : Hyukkie
Sepertinya iaa menyukai Kyu, sedari tadi iaa menempel pada Kyu
Sungmin melirik kearah Seulgi dan Kyuhyun dan Sungmin membulatkan matanya saat Seulgi dengan sengaja memegang jari tangan Kyuhyun. Mendadak iaa panas dan siap mengamuk namun tiba-tiba ponselnya kembali begetar.
From : Hyukkie
Kendalikan emosimu jangan permalukan dirimu didepan yeoja itu
Sungmin menghela nafas sejenak meredakan emosinya sesaat, perkataan Hyukkie benar jika iaa lagsung mengamuk tak menutup kemungkinan teman-teman Kyuhyun mengecapnya kekanakan dan ilfil padanya.
SRET
Kyuhyun menghentikan bicaranya dan melihat kearah Sungmin saat kedua tangan Sungmin melingkar ditangannya dengan posesif.
" Wae hmm ? " Tanya Kyuhyun sambil mengelus kepala Sungmin, sedangkan Sungmin hanya menggelengkan kepalanya dan semakin mengeratkan pelukannya ditangan Kyuhyun. Sungmin melirik kearah Seulgi yang menatapnya tak suka, Kyuhyun sendiri hanya tersenyum melihat tingkah manja Sungmin dan membiarkannya lalu melanjutkan pembicaraannya yang tertunda tadi. Tak lama makanan pesanan merekapun datang, mereka akhirnya memfokuskan pada makanan. Sungmin yang paling tidak bersemangat dan sibuk melirik kearah Kyuhyun dan Seulgi. Melihat Sungmin hanya makan sedikit Kyuhyun menghentikan makannya.
" kenapa makanmu sedikit? " Semua orang memandang kearah Sungmin dan makanan di piringnya yang hanya berkurang sedikit.
" Tak apa " Jawab Sungmin namun kembali meneruskan makannya dengan tak bersemangat. Kyuhyun merebut sendok ditangan Sungmin dan mengambil nasi dan juga lauk lalu menyodorkannya didepan mulut Sungmin.
" Aaaa buka mulutmu, biar aku suapi " Dalam hati Sungmin berlonjak senang saat Kyuhyun ingin menyuapinya namun saat melirik kearah Seulgi ternyata Seulgi sedang menatap remeh kearahnya membuat Sungmin yang tadinya ingin membuka mulutnya mengurungkan niatnya dan langsung mengatupkan bibirnya rapat kemudian mengambil sendok ditangan Kyuhyun.
" Aku bisa sendiri " Setelah itu Sungmin langsung melahap makanan yang ada dipiringnya tanpa henti membuat Kyuhyun khawatir dan yang lainnya memandang aneh sekaligus bingung dengan tingkah Sungmin sedangkan Hyukkie kembali merutuki kebodohan sahabatnya itu dalam hati.
Setelah selesai makan mereka bergegas keluar dan berjalan menuju parkiran mobil, Kyuhyun menggandeng tangan Sungmin namun iaa masih fokus bicara dengan Donghae. Setelah sampai didepan mobil Kyuhyun, mereka mengehentikan langkahnya.
" Min, kau pulang dengan Hyukkie kan? " tanya Kyuhyun.
" Wae? " Sungmin menatap Kyuhyun bingung.
" Yesung Hyung dan Donghae harus segera kembali ke kantor sedangkan Seulgi harus pergi kerumah sakit dan tadi aku berjanji akan mengantarkannya, kau pulang dengan Hyukkie saja ne? " Sungmin dengan spontan menggeleng dan mengeratkan pegangan tangannya dengan Kyuhyun.
" Kyu, aku dan Yesung hyung duluan ne, Annyeong Sungmin, Hyukkie, Seulgi aku kami duluan ne " Donghae dan Yesung pergi duluan karena mereka harus cepat kembali ke kantor sedangkan Hyukkie dan Seulgi menunggu Sungmin dan juga Kyuhyun.
" Min, aku harus mengantar Seulgi " Sungmin semakin mengeratkan pegangan ditangan Kyuhyun.
" Shiroooo, aku mau kau yang mengantarku. Pokoknya aku tak mau tau! " Sungmin menatap Kyuhyun marah, Kyuhyun melirik kearah Seulgi yang menatapnya sedih membuatnya tak tega karena sudah berjanji pada Seulgi tadi.
" Min, aku mohon minta pengertiannya, aku sudah berjanji pada Seulgi, aku janji besok aku akan membawamu ketaman bermain" Kyuhyun melepaskan genggaman tangannya pada Sungmin dengan paksa kemudian berjalan kearah Seulgi namun Sungmin kembali menahan ujung jasnya membuat Kyuhyun mau tak mau menghentikan langkahnya.
" Jika kau tetap pergi maka aku tak akan mau bicara denganmu lagi " Kyuhyun langsung membalikan tubuhnya saat mendengar petisi dari Sungmin. Kyuhyun menatap Sungmin tajam, iaa selama ini selalu menuruti keinginan Sungmin, namun kenapa Sungmin tak pernah mengerti dirinya sedikitpun.
" berhenti bertingkah kekanakan, aku hanya mengantarkan Seulgi kerumah sakit setelah itu aku kembali kekantor, kau bisa pulang dengan Hyukkie " Kyuhyun kembali berbalik arah dan melangkah mendekati Seulgi namun baru langkah ketiga Sungmin kembali berteriak.
" Aku akan benar-benar tak mau bicara denganmu! " Kyuhyun geram lama-lama menghadapi tingkah Sungmin dan enggan untuk meoleh kearahnya.
" Cukup! Jangan selalu bertingkah kekanakan jika tak mau aku muak dengan sikapmu itu! " Setelah itu Kyuhyun menarik tangan Seulgi masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan Sungmin yang sudah berlinang air mata. Hyukkie menghampiri Sungmin dan memeluk lalu mengusap punggung Sungmin mencoba menenangkan.
" Kyuhyun muak padaku hikssss dia tak mencintaiku lagi hiksssss "
TBC
Annyeong aku bawa ff baru, karena ff Love As Cold As Snow udah mau tamat makanya aku post ff baruuuuu. Gimana? Gimana? Gimanaaaaa? Kalau responnya bagus aku bakal lanjut tapi kalau gak aku berentiin aja ff ini, Semua tergantung kalian. Oke dehhh jangan lupa Review yaaaaahh Annyeong.
