My PERVERT Family

Author: Hayoung Kim

Cast : Kaihun & Chanbaek

Genre : Family & Romance

Declaimer : SEMUA CAST MILIK MEREKA SENDIRI DAN SAYA CUMA PINJAM

Rate : M

Sumarry : Tentang sebuah keluarga yang terbentuk tanpa ikatan, tak ada satupun status yang mengikat mereka. Yang mereka tau hanyalah mereka saling menyayangi dan membutuhkan ... terutama untuk menuntaskan hasrat mereka

Hayoung present ..

.

.

REMEMBER! IF YOU DON'T LIKE THIS FANFIC, PLEASE CLOSE YOUR TAB OR BACK TO SCREENPLAYS

Aku.. Oh Sehun

Seorang namja tampan, ahh tidak aku juga manis emm mungkin juga cantik. Kenapa? Kau tak percaya? Lihatlah aku dalam bayanganmu... tubuhku tinggi ramping dengan kulit putih dan halus bagaikan salju, dadaku yang halus dan rata dihiasi nipple pink yang ahh... pinggangku ramping, betis dan pahaku jenjang dan tanpa bulu~ pusat tubuhku uhh kau tau itu ya juniorku, tidak terlalu panjang dan besar warnanya pun putih kemerahan dibagian kepalanya... cukup imut mungkin dan tanpa bulu

"Arrgh.." desahku karna tanpa sengaja aku mengelus junior imutku. Oh god, juniorku banguun~ abaikan saja juniorku itu hihihi

Wajahku benar benar putih dan indah, mataku dihiasi iris berwarna hazel yang bening, hidungku mancung dan indah, bibirku tipissshh dan berwarna pink menggoda..

Tanpa sadar aku mengulum bibirku dan melumatnya, aku arahkan jari jari lentikku kearah nipple pink milikku.. uhh tubuhku bergetar karena geli dan nikmat mengelilingi nippleku. Ku larikan satu tanganku yang lain kearah twinballsku dan meremasnya.

"Mmpphh.. eungh" desahku tertahan karna aku masih mengulum bibirku, peluh membasahi tubuhku yang kian memanas dibakar nafsu.

Ku kocok pelan juniorku dengan precum sebagai pelumasnya, ku pilin keras nippleku sampai aku rasa hampir putus..

Oh sungguh, ini nikmat sekali~

"Armmhh... sshh" kupercepat kocokanku sampai ku rasa juniorku membesar dan berkedut kedut.

"Ahh .. ahhhhhhh" sungguh aku tidak sanggup lagi menahan gejolak nikmat yang meledak diperutku, dan akhirnya cairan ku menyipat kearah kaca didepanku.

"Huh huh.. aku tidak menyangka akan onani didepan kaca" ujarku terengah engah karena tak percaya pada diriku dan aktifitas menyenangkan tadi.

"Sudah lelah sayang?" Sebuah suara menggema di kamarku, aku membalikan tubuhku kearah pintu.

Astaga...

I-itu...

"Kenapa sayang? Kau ingin beronani lagi huh?"

"Ti-tidak eo-eomma, sehun mi-minta maaf.. Sehun tau, seharusnya sehun tidak melakukan itu" ujarku gugup, bagaimana pun juga ketahuan onani oleh orang tua rasanya malu dan takut dimarahi

KLEK

Pintunya ditutup..

Astaga, pasti eomma akan menghukumku

"Sehun~ puaskan eomma sayang"

Hah? Eomma tidak salah apa? Eomma mungkin terlalu merindukan appa. Sebulan di tinggal appa mungkin membuat eomma merindukan sentuhan appa yang kata eomma sangat menakjubkan dan sangat menggairahkan.

"Eomma bicara apa?"

Eomma mengangkat dasternya dan oh god eomma tidak pakai cd! Tumben, biasanya juga eomma yang selalu memarahiku karena jarang pake cd selama dirumah ckckck

"Sehunnie~ nurut pada eomma ya? Kau tidak kasihan pada junior eomma yang sudah tegang dan basah ini? Setidakknya kau manjakan dia " Oh astaga, demi junior Jongin hyung yang sangat besar dan nikmat, eomma ku benar benar sudah lupa daratan. Apa ia tidak ingat aku ini anaknya, ck ironi sekali nasipku

"Sehunnie~ " eomma memanggilku lagi dengan nada suaranya yang berubah, sepertinya eomma sangat bernafsu kali ini, dengan bukti, lihat saja junior eomma yang imut itu aku yakin sudah sangat tegang dan keras apalagi kepalanya berwarna merah, apa aku harus melakukan itu ya? Aku ragu, aku takut eomma marah nantinya. Apalagi jika appa tiba tiba pulang, lesu lah juniormu oh sehun (?)

"Lakukan saja sehunnie~ eomma janji tak akan marah padamu, yakan eomma? Aku sanagt yakin badan eomma sangat panas kini sehunnie, itu menyiksa eomma,kau tau? .. kau tidak kasihan dengan eomma?" Suara Jongin hyung menggema, apa dia disini juga?

" Aku disini sehunnie~" Jongin hyung berdiri tepat dibelakangku, mungkin aku memiliki kelainan karena aku tak pernah sadar jika ada seseorang didekatku

"Jonginnie~ bantu eomma ne? Bujuk sehunnie agar mau memanjakan eomma" rengek eomma pada Jongin hyung sambil menggoyang goyangkan lengan kiri Jongin hyung. Apa ia pantas aku panggil eomma?

"Arrasseo~ tapi eomma harus janji setelah ini eomma jangan mengganggu sehunnie lagi, karena dia milikku dan ia akan melewatkan malam panas ini bersamaku "

"Arra" Jongin hyung langsung memberiku kode agar aku memanjakan junior eomma. Aku mengisyaratkan pada eomma agar tertidur di sofa di sudut kiri kamarku. Eomma berlari kecil kearah sofa itu dan menghempaskan badan mungilnya, tak lupa ia juga mengangkangan lebar kedua paha putih mulusnya. Aku pun langsung memposisikan wajahku tepat di selangkangannya. Uhh junior eomma memang imut seperti orangnya hihihi, kekeh ku dalam hati

"Fyuuhh~" ku tiup pelan junior eomma. Tubuh eomma bergetar penuh antusias. Aku mendongakkan kepalaku dan melemparkan kedipan menggoda ke arahnya. Ah aku punya ide, entah kenapa aku sangat ingin bermain main dengan eomma kecilku ini

"Eommaaahhh.. selama aku memanjakan eomma, eomma tidak boleh mendesah sedikit pun, arrachi?" Bisikku mesra ditengah tengah kulumanku pada telinganya

"Neehh" desahannya sungguh membuatku ingin mengerjaiya lebih. Mumpung tidak ada appa, kapan lagi aku dapat menikmati tubuh eomma ku ini? Kkk

Ku lepaskan kulumanku pada telinganya yang memerah. Turun ke bawah tepat pada nipple kirinya. Ku hisap kuat dan ku tekan dengan lidahku secara bergantian kiri dan kanan. Setela bosan aku turun kebawah. Junior. Yah. Ini yang ku tunggu. Ku jilat pelan junior eomma dari ujung ke pangkalnya, ku hisap lembut twinsballnya dan memasukkan 2 jariku kedalam rectumnya. Ku jilat lagi twinsball imutnya dan ku hisap dan jilat precumnya yang gurih. Eomma menggelengan kepalanya kekanan dan kekiri. Sabar eomma aku masih punya hadiah untuk eomma, batinku menyeringai

Ku kocok jariku keluar masuk dengan cepat dan menghisap juniornya kuat kuat. Tubuh eomma semakin bergetar dan kakinya semakin membuka lebar. Eomma ku kuat juga ya menahan orgasme, kalau aku jadi dia mungkin aku sudah klimaks dua kali mengingat juniorku sangat sensitif huff...

Akhirnya pertunjukan dimulai eomma~ Ku ambil vibrator, penjepit nipple, dan dildo milikku yang ku simpan apik dilemari biru ditempat biasanya aku menyimpan pakaian. Jongin hyung dan eomma membelalakkan matanya. Mereka terkejut. Dan tidak percaya. Bagaimana bisa aku memiliki semua sex toys ini? Tentu saja bisa, aku ini Oh Sehun namja jenius dengan IQ 153, mana mungkin aku tak bisa membeli dan menyembunyikan ini semua. 'Kekeke kau memang cerdik dan jenius sehun, ' batin ku bangga

Nampaknya eomma dan Jongin hyung tidak akan marah dan mengambil pusingnya. Mereka pasti lebih memilih menikmati 'hidanganku' karena aku tau mereka pasti sangat 'kelaparan'

"Kau ingin apa sehunnie?" Nampaknya Jongin hyung semakin penasaran dengan semua sex toy yang kubawa.

"Bukannya kau yang menyuruhku untuk memanjakan eomma? Lagipula aku yakin-

Aku berjalan kearah Jongin hyung dan meremas junior besarnya

-kau juga terangsang bukan? Lihatlah milikku yang mengacung tinggi ini-

Ku kocok cepat juniorku dan saat hampir klimaks aku segara melepas kocokanku

- butuh sentuhan dan kulumanmu, sayang"

Ku lanjutkan jalanku ke arah eomma dan memasang semua sex toy ku ke tubuh eomma dan tak lupa aku mengikat tangn dan kaki eoma

"Eomma sayang, sehunnie juga butuh pelayanan, eomma bersama mereka saja ya, aku yakin eomma lebih terpuaskan.. oh ya eomma sudah boleh mendesah kok.. Sehunnie mau main kuda kudaan sama Jongin hyung ya di sofa, eomma boleh nonton kok hihihi"

Ku lumat bibir eomma sebentar dan ku sodorkan juniorku kearah mulut eomma.

"Eomma sekarang gantianya, dulu kan eomma yang kasih susu ke sehunnie, sekarang sehunnie yang kasih susu ke eomma"

Dengan beringas eomma mengulum dan menghisap keras milikku yang keluar masuk mulutnya

"Ah ah nikmat eomma lagi uhh lebih cepat"

Eomma menurut saja kata kataku, hihihi balas budi mungkin.

...

Jongin berjalan ke arah Nyonya Byun dan berjongkok didepan juniornya yang mengacung tinggi melawan gravitasi. Ia maju mundurkan vibrator dan dildo yang menancap didalam manholenya dan mengulum juniornya.

"Errmh.. Emmh" erang Nyonya Byun karena perbuatan Jongin yang berimbas kepada Sehun juga, Sehun merasakan miliknya berkedut kuat dalam kuluman eommanya.

"Ahh eomma.. aku .. ahhh" cairan putih itu pun keluar membasahi seluruh rongga mulut Nyonya Byun. Dia dengan senang hati menelan cairan sehun yang sudah ia anggap anaknya.

"Sehunnie~ tidakkah kau kasihan melihat hyung mu yang seksi ini menderita?" Ujar Jongin sambil mengelus elus juniornya yang entah kapan ia keluarkan dari celananya.

"Hyungie~ Sehunnie lapar.. Sehunnie mau minum sosis, boleh kan hyungie~?" Sehun merengek dan mengeluarkan puppy eyes nya sambil mengocok juniornya dan mendekati Jongin. Benar benar anak nakal!

GLEK

Sial! Sehun benar benar seksi, pikir Jongin

"Eomma lihat! Jonginie hyung pelit eomma. Ia tidak mau memberikan sosisnya padaku, ayo bujuk hyungie eomma" rengek Sehun lagi, kali ini kepada eommanya tanpa berniat melepaskan kocokan tangannya pada juniornya.

"Jonginnie~ berbagi lah sosis besar mu itu kepada Sehunnie, kasihan ia pasti sangat lapar" bujuk Nyonya Byun kepada Jongin. Keluarga macam apa ini, aneh sekali..

"Baiklah asalkan aku boleh memanggang sosisku terlebih dahulu" tawar Jongin

"Memanggang? Maksud hyungie?" Tanya Sehun dengan raut wajah polos

"Memasukan sosis hyung ke sini, disini kan panas" jawabnya sambil mengelus hole sehun dari belakang

"Eungh baiklah hyungie, cepat sehun ... ahhh laparh" desahan itu akhirnya keluar saat tangan kanan jongin mengganti tangannya yang masih mengocok juniornya

"Aku masukkan sekarang ya sayang" ujar Jongin sambil menuntun sehun ke pinggir ranjang dan memposisikan tubuhnya agar menungging.

"Ah ah hyungie eungh pelan hyung perih uhhh" erang sehun di sela sela desahannya. Jujur saja tubuh sehun sangat panas sedari tadi.

"Eung Jonginie... bantu eomma sayang" ujar Nyonya Byun sambil memaju mundurkan vibrator serta dildo yang ada diholenya.

"Kemarilah eomma" Kata Jongin sambil memaju mundurkan junior besarnya. Nyonya Byun berjalan dengan sedikit mengangkang karena kedua seks toy di manholenya.

"Berbaringglah diatas sehun eomma" Nyonya Byun menurut saja karena nafsu sudah membutakannya

Nyonya Byun menindih punggung sehun yang bergoyang.

" Jangan bergoyang sehunnie, nanti eomma jatuh" pinta Nyonya Byun kepada sehun

"Ahh eungg tidahh tidak bisaa eommaaahh uh eum, junior jongin hyunghh terlaluh nikmat shh"

TBC

Mian ne? ini masih prolog kok tenang aja~ di chapter depan masih ada NC yang lebih hot lagi dan lebih gila. Oke deh salam kenal ya~ aku author baruu

Gomawo

Review ne?