Menghirup Aroma Cokelat Panas yang baru saja di buatnya saja sudah sangat merelaksasikan tubuhnya dari semua yang ia hadapi hari ini. Ia coba menghitung dengan jarinya ..satu..dua..tiga.. tidak terasa tiga kali sehari ia ribut dengan Ketua Murid Pria.

Ia mendengar langkah kaki menuju pintu kamarnya "Granger dimana kau sembunyikan buku ramuan ku hah!?" teriak seorang pemuda di balik pintu. Hermione dengan malas membuka pintu kamarnya terlihat seorang pemuda sedang mengomel ria. tetapi Hermione tidak merasa tergangu.. ya, Hermione naksir Draco.

"Kau ini.. malah senyum senyum sendiri seperti orang gila.. sudah.. kembalikan bukuku sekarang juga..!" teriak Draco "eh!?" Hermione kaget "Dengar ya.. aku ini tidak sudi menyentuh bukumu. jadi mana mungkin aku menyembunyikannya.. memang kau yang setiap hari minimal dua kali menyembunyikan bukuku hah!?" sambung Hermione "lalu dimana bukuku!?" sahut Draco "balikan badanmu Grandpa! aku yakin kau meninggalkannya di meja itu tadi siang.." Hermione menunjuk kearah meja. Draco membalikan badanya, terdapat sebuah buku ramuan kelas tujuh tergeletak. Wajah Draco bersemu, ia sudah menuduh orang tanpa bukti. ia lalu berjalan mengambil bukunya lalu menuju Hermione yang masih dibelakangnya "dari mana kau tahu bukuku ada di situ? kau memperhatikanku ya?" goda Draco "Selamat Malam, Grandpa!" jawab Hermione lalu menutup pintu

Yap, Hermione memperhatikan setiap gerakan Draco, karena setiap ada Draco pasti ada Hermione. orang orang beranggapan itu hanya tugas ketua murid, begitu juga Draco. tapi ituh lebih bagi Hermione.

Draco keluar dari kamarnya. ia terlihat masih sangat ngantuk "pagi Granpa" sapa Hermione "bisa tidak kau tidak memanggilku dengan sebutan GRANPA?" Protes Draco dengan menekankan kata 'Granpa' "hmm.. biar kupikir.." jawab Hermione dengan menaruh tangannya di pelipisnya "Tidak" sambungnya "memangnya kenapa kau memanggil ku Grandpa?" tanya Draco "banyak.. kau tak boleh tahu.." jawab Hermione.

Sebenarnya alasan Hermione memanggilnya Grandpa adalah:

1. Dia pelupa seperti kakek kakek

2. Dia beruban (rambutnya kan pirang nyaris putih)

3. Hermione sayang banget sama Grandpanya.. begitu pula dengan Draco.

"Oh iya Malfoy.. tumben kau tidak telat bangunya.. biasanya kau bangun 30 menit sebelum kelas dimulai.." Hermione memecah keheningan "aku bermimpi buruk." jawab Draco singkat "aduh.. ada anak Manja yang bermimpi buruk.. kenapa kau tidak sekalian tidur bersama ibumu.." canda Hermione "jadi kau ingin aku pergi?" tanya Draco santai "tentu saja.. tidak bertemu denganmu sehari saja.. itu surga dunia.." jawab Hermione bohong. tetapi memang Hermione sedang berusaha melupakan Draco.

Ada yang aneh hari ini, tidak ada Draco yang biasanya menjahili Hermione. Draco biasanya menjahili Hermione mulai dari Menyembunyikan bukunya, menaruh ramuan penumbuh jerawat di minumanya sampai paling parah menaruh ular HIDUP di jubahnya. "Hmm.. mungkin ia sedang menyusun rencana.." batin Hermione, pokoknya harus selalu waspada.

Waktunya makan malam, tetapi Hermione tetap tidak menemukan Draco. "Kemana sih orang itu?" batin Hermione Khawatir.

TO BE CONTINUED

Hayoo!? kemana sih Si Draco Malfoy itu?

gimana? Gaje? Queen Of Typo? Aneh? Review aja!