Our let it be
Rate : T
Genre : Romance
By, Dango-chan
Don't like, don't read
"hey..do you believe in being reborn again ?"
"being born again ?"
"yup you're born again as something else "
"huh…"
"you see, even If I were to die I would absolutely, positively be born again and come to see you again. So let's play together at that time, okay…!"
"Our Let It Be…"
.
.
.
Surely there will come a time for us to meet,
~ ~ ~ for sure… !
Di malam yang penuh bintang ini, aku kembali teringat akan mimpiku tentang seorang lelaki yang aku tak tau siapa tapi sepertinya aku sangat mengenalnya..! dan setiap aku memimpikannya hatiku selalu berdebar-debar tak menentu tapi. 'Gruyuukkk…'
arghh..! sial. Disaat ini pun, perutku masih sempat-sempatnya keroncongan. Ya sudah, kalau begini mau tak mau aku harus keluar cari bahan makanan.
Kreekkk…..
Dengan hanya mengenakan baju kaos dan celana tidurku ini aku beranjak pergi dari rumahku. Aku menatap langit malam yang penuh bintang ini. Malam ini teringat akan malam kepergian seseorang yang sangat berarti bagiku. Tapi hingga saat ini aku sama sekali tak bisa mengingat siapa itu kata-kata yang keluar dari mulutnya dengan suara lembut penuh kasih sayang itu berkata, "you're A queen and I'm just a nameless clown who playing the dumb in this small circus, to make conspicuous falls and be laughed at that's my job. So it's okay. It doesn't hurt me at all. You should just keep on laughing for me. Couse Just that's all I want from you…" moohh…, aku sama sekali tak bisa mengingat itu semua. semuanya seperti mimpi indah bagiku. Cihh, Lupakanlah sekarang yang penting malam ini mau makan apa ya ? apa aku harus makan mie instan lagi. Ta-tapi kemarinkan aku baru makan mie, ya sudahlah aku kan tidak terlalu pandai memasak jadi menu malam ini mie instan sajalah.
Yosh…! Baiklah kita pergi ke mini market terdekat.
Cring….Cring…Cring…..!
Tak lama setelah aku datang, seorang pria tampan yang bertubuh tinggi dengan menggunakan baju tak berlengan yang memperlihatkan kedua otot yang kekar di kedua lengannya dan membuat pria itu semakin tampan. Berlarian ke arah tempatku berdiri dan, "maaf..! Pe-permisi….!" Belum sempat aku menyingkir pria itu telah berada sangat dekat denganku dan secara tidak sengaja pula kami tabrakan.
~#)/
Braakkk…..!
Di-dia… berada diatas tubuhku ! Kkyaaa… wajahnya terlalu dekat dengan wajahku.
Ta-tapi Entah kenapa ketika aku melihat matanya. Mata itu mengingatkanku kepada seseorang. Sepasang mata yang selalu menggambarkan kesedihan, kesepian, dan ketidak pastian untuk tetap hidup di dunia ini. Sepasang mata yang menggambarkan kesepian didalam hidupnya. Dan sepasang mata yang…..
Tess…Tess…Tess…!
K-kenapa disaat seperti ini air mataku keluar begitu saja, aku tak tahu mengapa ini terjadi. Berat sekali untuk bernafas, A-aku ughhh….. kenapa semua ini gelap sekali, dimana aku…! Aku tak bisa melihat..! ini terlalu gelap... kegelapan ini membunuhku… A-aku takut..! aku takut sekali..! tolong… ! siapa saja T-tolong aku…!
"hei… it's alright… it's alright I'm here I'll be by your side all the time so please don't cry Don't let your only heart become darkened by sadness "
` Suara yang lembut itu terngiang lagi di pikiranku. Dan tak lama kemudian aku perlahan membuka kedua mataku, dan pada akhirnya yang kulihat adalah seorang lelaki tinggi yang barusan menabrakku dengan perlahan mengguncang-guncangkan tubuhku dan dengan ekspresi wajah yang sangat khawatir
"Heii..! Heii…! Kamu tidak apa-apa ? Nona.. ! Nona..! Sadarlah! "
Whussshhhh !
is this our faith…..
it's feel like it's too hard to breath…
my tears are failing down it's own…
it's feel like I want to say "I miss you soo.."
kimi ni aitaii…. !
.
.
.
Teng…Teng…Teng…..
akhirnya bel tanda masuk sekolah berbunyi untuk yang ke-, ughh..! aku tak ingat sudah berapa kali lonceng sekolah itu berbunyi, tetapi lonceng itupun tetap tak membangunkanku tentang kejadian semalam.
"hei…. Nona..! apakah kau baik-baik saja.." kata lelaki itu padaku "ehh..! iya aku baik-baik saja, T-tapi mungkin kakiku agak sedikit terkilir setelah tabrakan tadi "
"ahh… begitukah, baiklah mari kubantu kamu berdiri " lelaki tampan itu dengan perlahan menggenggam tanganku dengan lembuut dan membantuku berdiri "isshhhh..! " rintihku kessakitan
"apa, kamu bisa benar-benar bisa berdiri..?" katanya khawatir "iya tenang saja "
"arghh.. t-tapi ini semua adalah kesalahanku..! baiklah demi menebus kesalahanku aku akan menggendongmu dan mengantarkan kamu pulang, baiklah dimana rumahmu ?" katanya sambil tersenyum denganku.. v
membayangkan wajah lugu itu tersenyum dengan kedua lesung pipit di pipinya membuatku tersenyum wajahnya yang seperti anak-anak. hahahahah…! mungkin dia punya banyak sekali kekasih ya. hahahahaha…. Classic.
"LUCY-CHAN….!" Sekali lagi suara cempreng yang menyebalkan itu menggangguku telingaku lagi. "LU-CHAN ! Hey.. sadarlah ini disekolah bukan kamar tempat biasa kamu melamun,memikirkan aku ….. " Heyy..! Give me a break orang ini ! apa dia gak sadar dengan ucapannya yang dengan seketika sudah membuat perutku jadi sakit, sebentar dari suaranya bisa ku tebak siapa sebenarnya orang ini..!
"GRAY FULBUSTER …! "
yuupp… dialah orangnya, lelaki yang bisa dibilang sebagai 'School Prince ' di sekolah ini yang hampir semua wanita disekolah ini berhasil dibuat jatuh hati kepadanya, tapi tanpa bisa kututupi dialah sahabatku satu-satunya, sahabat yang paling berghaga di dunia ini. Kami telah bersahabat sejak aku pindah ke Tokyo pertama kalinya, dan bertemu ketika aku masih berumur sekita 7 tahun. Dialah orang pertama yang mengajakku berteman, hahahahaa… saat-saat yang menyenangkan.
"heyy…! Teman-teman tenang semua.. tenang ibu guru mirajane sedang dalam perjalanan ke sini, kelihatannya dia membawa seorang anak baru..!" "kyaa…kyaa…! Apakah dia pria….!" "wahhh… bisa seru nih..! " "iyaa… aku jadi gak sabar untuk melihatnya "
yuuppp…! Ini lah suasana kelasku ketika ada seorang anak baru yang datang ke sekolah ini terutama jika anak baru itu adalah seorang pria dan ditetapkan untuk menempati kelas ini….
cihh..! membosankan..!
"heyy… Lu-chan " bisik seorang pria yang menggangguku lamunanku pagi ini "apa.. !" kataku sinis, kepadanya "apa kau tidak bahagia.. !" katanya sambil mensikut bahuku
"adduuhh…! Sakit tahu..! untuk apa aku harus bahagia" kataku sambil mengelus bahuku yang sakit "lahh..! kan ada anak baru datang cowok lagi apa kamu nggak bahagia ?"
"ciihh..! untuk apa aku bahagia. toh, walaupun dia datang juga gak bisa ngerubah apapun dari aku kan ! " kataku ketus padanya…!
"ahh… syukurlah." hahh…! Wait A Minute,
"kamu tadi bilang apa ?" kataku curiga, soalnya tadi aku mendengarnya seperti membicarakan sesuatu yang membuat bulu kuduku merinding ….! "ahhh… enggak…enggak kok aku gak ngomong apa-apa. ! ehh.! ada guru tuh hadap depan sana !"huhhh…! dasar aneh. Yah.. lupakanlah..!
"Ehem..! " Ughh… ternyata guru muda yang cantik ini telah berada di depan kelas dari tadi. "Lucy !" tegur guruku yang satu ini "apakah, kau sudah selesai berbicara?"
sial, gara-gara gray. aku jadi kena omelan sama guru yang satu ini. Kalian tau, guruku yang satu ini wajah dan penampilannya sangat mendukung untuk bisa disebut sebagai guru muda yang berbakat dan baik hati. tetapi kalau kalian sudah lama mengenalnya sifat guru muda ini tak lebih seperti sifat seekor harimau liar yang tak segan-segan melahap mangsanya yang berbuat sedikit kesalahan. Ughhh… nmembayangkannya saja sudah membuat bulu kuduku jadi merinding.
"baiklah, anak-anak hari ini kita kedatangan seorang murid baru" lanjut guruku setelah menceramahiku..! "namanya adalah Natsu..! Ehem.. Natsu silahkan masuk dan perkenalkan dirimu !" perintahnya ke anak baru itu. Dan tak lama kemudian anak baru itupun masuk kedalam kelas dan memperkenalkan dirinya….. DEGHH… !
\(-O/O-)/
Whuss…!
