Pagi menjelang. Sinar mentari mulai merekah menampakkan warna cerah seolah siap menyambut hari ini dengan penuh semangat. Tapi sinar mentari seolah olah tidak cukup untuk memberikan semangat bagi namja cantik yang sedang terlelap dalam kungkukan selimut hangatnya.

KRIEETT~

Tiba – tiba nampaklah sosok pria jangkung masuk ke dalam kamar sambil menggososok – gosokan kepalanya dengan handuk. Menjadi seorang yang tidak terlalu menyukai panas membuatnya merasa sedikit gerah dan memutuskan untuk mandi. Matanya menangkap sosok cantik di atas ranjang yang tidak menunjukan tanda – tanda ingin bangun dari hibernasinya. Dia menggantung handuknya dan berjalan perlahan ke arah namja mungil yang nyaris tenggelam dalam selimutnya.

"baekhyuniee.."

Ucap namja itu sambil berjongkok di sebelah ranjang tepat di sebelah baekhyun -si namja manis- yang sedang terlelap. Tangannya merambat perlahan mengusap pipi si cantik dengan penuh kelembutan.

"bangun bee.."

Ujarnya sambil sedikit menggoyang goyangkan tubuh baekhyun. Dirasa sia - sia, wajahnya dimajukan kearah wajah baekhyun dan- cup. Satu kecupan berhasil mendarah ke bibir tipis baekhyun. Lumatan – lumatan lembut diberikan untuk mencoba membangunkannya. Atau hanya karna pemuda itu ingin.

"euunghh"

Satu lenguhan lolos dari bibir tipis baekhyun dan pergerakannya membuat tautan bibir mereka terlepas.

"ayo bangun bee.."

Tangannya menggoyang goyangkan tubuh baekhyun dengan sedikit lebih kencang berharap baekhyunnya bangun.

"aku mengantuk Chanyeoliee..jangan ganggu aku.."

Baekhyun langsung membalik tubuhnya membelakangi chanyeol agar dia bisa memiliki tidur berkualitasnya lagi. Chanyeol sedikit kesal. Dia sangat tidak menyukai dipunggungi oleh baekhyunnya. Chanyeol menyingkap selimut baekhyun agar baekhyun berbalik menghadapnya namun pandangannya tiba - tiba berubah melihat baekhyun hanya memakai underwear tanpa celana.

"uuhh yeoliee dingiinn"

Chanyeol menahan tangan baekhyun yang sedang berusaha menarik narik selimutnya kembali.

"baiklah kalau tidak mau bangun. Aku akan menemanimu tidur disini"

Chanyeol memeluk baekhyun dari belakang dan tangannya entah sejak kapan mulai mengelus paha putih baekhyun. Diendusnya rambut baekhyun sambil sesekali mengecup daun telinga baekhyun.

"enghh yeoliee biar kan aku tidur..jangan menggangguku"

"kau tidak mau mendengarkanku. Kenapa aku harus mendengarmu bee?"

Kecupan demi kecupan berubah menjadi lumatan ringan. Baekhyun semakin terganggu dan tidak bisa tidur nyenyak kembali. Chanyeol merapatkan tubuhnya ke arah baekhyun. Mendekapnya seolah ingin menenggelamkan tubuh baekhyun di dalam tubuhnya.

"se-umhh-sakhh mhh yeoliiee.."

"ini hukuman untukmu karna tidak mendengarkanku putri pemalas."

Baekhyun seketika bangun dan menghadap chanyeol dibelakangnya.

"YAK!! SIAPA YANG KAU SEBUT PUTRI, PARK YODA!"

"kau tau siapa yang ku maksud sayang. Tidurlah kembali seperti keinginanmu dan jangan melarangku melakukan keinginanku."

Bossy chanyeol. Baekhyun terlihat memutar bola matanya saat chanyeol kembali menariknya tidur dan menindihnya dengan tiba – tiba.

"YAK!! JANGAN MENINDIHKU YODA! MINGGIR! KAU MAU KU HAPKIDO YA? JANGAN BERBUAT MACAM – MACAM! KAU BARU MENGIJINKANKU TIDUR BEBERAPA JAM YANG LALU! AKU TIDAK MAU BERJALAN DENGAN ANEH HARI INI! AKU PUNYA RENCANA DENGAN LUHAN HYU-"

Cup~

"kau berisik bee. hapkidomu bukan ancaman serius untukku dan…kenapa kau berpikir aku akan memasukimu hm? Byun kecilku sudah mulai mesum rupanya"

"aku tidak mesum! kau sudah memerangkapku seperti ini memang apalagi yang akan kau lakukan?"

"aku hanya ingin berlama – lama di kasur menemanimu yang tidak mau bangun sayang. Tapi kalau kau menginginkan park junior 'berkunjung' aku rasa bukan ide yang buruk"

Senyum mesum itu lagi. Geez. Baekhyun kesal sekali dengan senyum chanyeol yang seperti itu. Mesum tapi ganteng. Kan baekhyun tidak bisa menolak. *eh

Baekhyun pasrah. Sekuat apapun bantahannya chanyeol lah tetap juaranya.

"satu ronde. Ayolah chanyolku sayang, biarkan aku berjalan normal hari ini."

"kau benar – benar rinduk juniorku sayang? Wahh padahal aku sudah berencana melepaskanmu."

"berhenti berbicara seolah – olah hanya aku yang menginginkannya park yoda mesum chanyeol. Aku tau segal sifat dan kemesumanmu"

"itulah yang kusukai darimu. Tanpa kubilang kau pasti mengerti keinginanku."

Chanyeol menatap kedua mata baekhyun sambil tersenyum lembut. Baekhyun kesal karna tatapan lembut chanyeol selalu membuatnya kalah. Baekhyun tidak punya alas an untuk tidak membalas senyum lembut itu. Apalagi chanyeol selalu membuatnya melayang dengan sentuhannya. Jadi, mengikuti keinginan chanyeol bukanlah kerugian bukan?

"aku mencintaimu bee. sangat mencintaimu"

"aku lebih mencin-AKHH YAK! "

Baekhyun memukul bahu chanyeol dengan keras.

"Bisakah kau tidak menghancurkan momen romantis kita park?"

Baekhyun mendelik ke arah chanyeol. Moodnya buruk. Kenapa dia bisa mencintai orang abnormal seperti chanyeol sih?

"aku tidak menghancurkannya sayang. Aku hanya mencoba membangun suasana erotis yang romantis"

"TAPI TIDAK DENGAN MEREMAS JUNIORKU SAAT PERNYATAAN CINTA PABOO!"

TBC/END (?)