Yo! Uchida mau up fic Naruto ^^ , fic pertama untuk fandom Naruto saja ^^ Happy read minna!

¤HAPPY READ¤

Op' ost: Sugar song to bitter step (Unison Square Garden)

¤Uchida Tokugawa¤

-Present-

.Naruto belong's Masashi Kishimoto.

.

.

.

.

.

.Pantonim.

Warning: Abal" , geje, typo,alur kecepatan, dll.

Chapter I

(Awal)

Disebuah jembatan dipinggir desa konoha tepat ditengah malam terlihat dua siluet yang sedang berdialog, yang salah satu dari siulet itu sedang menunduk hormat kepada lawan bicaranya.

"Jadi seperti itu hm?"

"B-benar Naruto-sama"

"Baiklah, Jika sudah begitu apa boleh buat hn, Kau boleh pergi Zetzu"

Setelah mendengar perkataan dari seorang pemuda bersurai pirang yang ia panggil Naruto-sama beberapa saat yang lalu, akhirnya ia memutuskan untuk pergi.

Sedangkan Sosok yang bernama Naruto tadi hanya memandang datar kearah langit malam yang dihiasi oleh bulan purnama yang tak terhalang oleh awan sedikitpun, kemudian dengan langkah pelan ia pergi munuju apartementnya.

-Keesokan harinya-

Pagi itu diichiraku seperti biasanya sedang ramai karena lelucon dari si ninja penuh kejutan dari konoha siapa lagi kalau bukan Uzumaki Naruto yang sekarang sedang menikmati beberapa mangkuk ramen dengan cengiran hangatnya yang sangat berbeda dengan ekspresinya yang kemarin malam, mungkin benar apa yang pernah dikatakan Danzo bahwa jangan melihat seseorang dari sampulnya.

"Aku pesan satu mangkuk lagi Ojii-san!" Teriak cempreng Naruto yang kali ini sudah menghabiskan mangkuk kedua ramenya dan berniat untuk menambah pundi mangkuknya lagi.

Sedangkan sang paman yang kita kenal dengan nama Teuchi sang penjual ramen itu hanya tersenyum saat melihat pelanggan setia aka Naruto ini kembali memesan ramen.

"Baiklah! Tunggu sebentar!"

Naruto yang mendengar teriakan balasan dari Teuchi hanya tersenyum dan menunggu pesanan ramenya datang, namun Naruto harus kembali tersenyum lebar saat melihat seorang wanita bersurai bubble gum yang melintas didepan kedai Ichiraku, kemudian dengan teriakan cemprengnya ia menyapa perempuan tersebut.

"Sakura-chan!"

Sang perempuan yang bernama Sakura itu menghentikan langkahnya saat mendengar ada yang memanggilnya dari arah sampingnya dan saat ia menoleh ia dapat melihat seorang pemuda bersurai kuning yang sedang melambaikan tangan sambil nyengir kearahnya.

"Haaah~ kukira siapa, ternyata kau Naruto" Ucap Sakura pelan sambil melangkah mendekati Naruto.

"Kau ingin makan ramen Sakura-chan? Tenang saja akan aku teraktir" Tawar Naruto sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedangkan Sakura terdiam beberapa saat memikirkan tawaran Naruto dan beberapa saat kemudian bersedekap sambil memandang Naruto sambil tersenyum.

"Apakah ini ajakan Kencan hm?" Selidik Sakura sambil bersidekap dihadapan Naruto yang Sweatdrope ketika mendengar perkataan Sakura barusan.

"Ah bukan begitu Sakura-chan, Namun jika menurutmu seperti itu ya juga tidak apa apa~ hehehe" Balas Naruto yang cengengesan diakhir kalimatnya.

"Haaah kau ini memang Naruto no baka" Cebir Sakura pelan namun kemudian melangkah mendekati Naruto dan duduk disamping Naruto.

Beberapa menit kemudian Teuchi datang membawa pesanan Ramen milik Naruto dan menaikan alisnya saat melihat disamping Naruto terdapat Kunoichi yang ia kenal bernama Sakura dan juga teman satu tim Naruto yang sedang bercakap dengan Naruto.

"Pesanan tiba! Eh ada Sakura juga" Ucap sekaligus sapaan Teuchii kepada Sakura sambil meletakan semangkuk Ramen dihadapan Naruto.

"Paman aku pesan semangkuk Ramen lagi untuk Sakura-chan ya" Teriak Naruto sambil menatap Teuchi yang sedang menaruh semangkuk Ramen dihadapanya itu.

Sedangkan Teuchi yang mendengar pesanan Naruto hanya mengagguk sebagai respon kemudian melankah menuju dapur untuk memasakan Ramen pesanan Naruto.

Naruto yang sudah mendapatkan pesanan Ramenya sekarang hanya memandang kosong kearah mangkuk ramen tersebut selama beberapa detik dan kemudian langsung kembali tersenyum, sedangkan Sakura yang melihat Naruto hanya diam dan tidak memakan Ramen miliknya hanya menatap bingung.

"Kenapa kau tidak memakan Ramenmu Naruto?" Tanya Sakura sambil menaikan alis bingung, sedangkan Naruto yang mendengar perkataan Sakura hanya tersenyum kecil.

"Aku akan memakan Ramen ini saat pesananmu juga sudah datang Sakura-chan, jadi kita bisa makan bersama" balas Naruto pelan sambil tersenyum,Sakura langsung terdiam saat mendengar balasan Naruto barusan karena sifat Naruto akhir akhir ini memang agak terlihat aneh meskipun samar.

"Ehem! Ehem! Ada yang lagi pacaran nih ye!"

Naruto dan Sakura langsung mengalihkan pandanganya kearah sumber suara dari arah pojok ruangan kedai tersebut dan melihat seorang wanita bersurai coklat yang sedang menatap ia dan Sakura dengan pandangan menggoda atau yang lebih dikenal dengan nama Ayame anak dari Teuchi sipemilik kedai Ichiraku.

"Kami tidak berpacaran Ayame-neechan!" Teriak Sakura dengan wajah memerah,berbeda dengan Naruto yang hanya tersenyum tipis sebagai respon untuk perkataan Ayame barusan.

"Ahahahaha! Baiklah~ Baiklah~ pasangan baru memang selalu begitu~" Goda Ayame sambil melangkah masuk sedangkan Sakura kembali berteriak histeris karena digosipkan berpacaran dengan Naruto.

"Nee-chan!"

-Time skip-

Siang harinya seusai makan Ramen bersama Sakura, sekarang Naruto sedang duduk bersandar disebuah dahan pohon dihutan kematian yang sering digunakan untuk tes chunin dulu, Naruto yang sedang duduk bersandar sekarang sedang memandang datar kearah langit entah apa yang ia pikirkan dan juga berbeda jauh dengan Naruto yang periang dan Hyper aktif.

"Dunia ini memang butuh perubahan" Desis Naruto pelan sambil memandang awan yang bergerak perlahan dilangit.

Wussssh~

Tap!

Naruto yang merasakan kehadiran seseorang dibelakangnya dan juga ia sangat mengenal sosok yang mendatanginya ini, dengan datar Naruto menatap sosok tersebut.

"Ada apa Obito? Bukankah sekarang kau sedang ada ritual pengambilan Bijuu dari Jinchuriki Niibi?" Tanya Naruto kepada sosok yang memakai topeng spiral dan bernama Obito itu dengan hanya melirik dari ujung mata.

Sedangkan Sosok yang bernama Obito itu hanya memandang datar Naruto yang sudah mengetahui rahasia yang ia simpan dengan baik bahwa ia adalah Uchiha Obito dan hanya Naruto seoranglah yang mengetahui rahasianya ini.

"Apakah Zetsu sudah mendatangimu dan memberitahukan informasi?" Tanya Obito datar.

Naruto yang mendengar perkataan Obito barusan ingin menjawab namun entah mengapa menjadi tertawa kecil yang hanya dibalas Obito dengan tatapan datar.

"Entah mengapa aku ingin tertawa saat melihat kelakuan autismu jika dihadapan anggota lain, sedangkan sekarang kau tampak serius dan berwibawa Obito" Ejek Naruto sambil tertawa kecil sedangkan Obito yang merasa diejek hanya menghela nafas kecil kemudian kembali memandang Naruto datar.

"Bukankah kau juga begitu hn?, berpura pura hyper aktif dihadapan warga konoha dan bertingkah bodoh seolah mencintai gadis bersurai pink itu" Balas Obito yang membuat Naruto terdiam beberapa saat.

"Terserah kau lah, dan untuk masalah Zetsu ia memang kemarin malam datang mendatangiku dan memberitahukan tentang pergerakan rahasia dari Itachi Uchiha" Jelas Naruto yang mengakhiri percakapan absrud beberapa saat lalu.

Obito yang sudah selesai urusanya pun berniat ingin pergi namun kembali ia urungkan dan kembali menatap Naruto yang masih setia duduk sambil memandang langit itu.

"Sampai kapan kau akan berada didesa ini Naruto? Bukankah kau ingat pesan Madara waktu itu?" tanya Obito sambil menoleh kearah Naruto.

Sedangkan Naruto yang mendengar pertanyaan Obito barusan hanya tersenyum kecil dan kemudian memandang Obito yang berada dibelakangnya itu.

"Tentu aku masih ingat Obito, dan untuk keberadaanku didesa ini mungkin untuk beberapa waktu aku akan berada disini karena masih banyak urusan serta beberapa orang mulai bisa merasakan sifatku mulai berubah" Jelas Naruto pelan, sedangkan Obito yang sudah tidak mempunyai keperluan lagi akhirnya pergi dengan cara terhisap kedalam pusaran vortex yang tercipta dimata kanannya.

Naruto yang merasa sudah ditinggal oleh Obito kemudian bangkit dari acara tiduranya dan melompat kebawah dari atas pohon.

Tap!

"Mungkin ini yang terbaik untuk perubahan dunia ini" Ucap Naruto pelan dan kemudian melangkah pergi dari hutan tersebut.

¤TBC¤

Yo Uchida up fic Naruto pertama ^^

Gimana? Bagus? Jelek?

Happy read minna!

.Pantonim Belong's Uchida Tokugawa.

.keep calm and read fic Uchida Tokugawa.

-Sayonara-