Rantai takdir

Disclaimer : naruto hanya milik masashi sensei

-Cerita ini dibuat hanya untuk menyalurkan kegilaan author seemta . just for fun-

Chap 1

apa yang akan kau lakukan jika semua orang di desa mu menghina dan mencaci maki dirimu .

menulikan telinga atau akan kau balas setiap cacian yang menyakitkan telinga itu ?
sama halnya dengan gadis cantik ini , hidupnya penuh dengan caci maki dan olokan di setiap harinya . uzumaki naruto seorang gadis cantik yang ceria tapi selalu dikucilkan karna kesalahan yang bahkan dia tidak tau kesalahan apaa yang penah diperbuatnya .

"pergi kau dasar pembawa sial !" hardik salah seorang penduduk desa .

"t-tapi aku hanya ingin membeli baju ini ." jawab gadis yang itaaa ketahui bernama naruto .

"aku tak sudi menerima uang dari gadis pembawa sial sepertimu !pergi sebelum kau menularkan sialmu di tokoku ! " bentak pemilik toko seraya mendorong naru keluar dari tokonya .

'kaa-san sampai kapan au harus sepeti ini .?' rintihnya dalam hati .

Hari itu pun di lali naruto seperti biasanya tak ada yang menar ik ataupun spesial baginya .

sementara itu di sebuah cafe , "garaa , kau yakin akan pergi ke desa itu ? " tanya seorang pemuda berambut jabrik dngan tatto segitiga terbalik di kedua pipnya , inuzuka kiba .

"hn" jawab garaa ambigu

"haahhh , aku heran bagai mana kehidupan cintamu jika kau ingin seperti ini ." ejek kiba

"bukan urusanmu . aku berangkat sekarang ."

"oi oi jagan marah garaa . haahh temari sepertinya adikmu itu perlu kau carikan sorang pendamping agar bisa lebih bersosialisasi , aku khawatir .' kata kiba pada temari . "sudaah ku coba kiba-kun tapi tetaap saja dia dingin seperti itu . sejak perstiwa itu dia menjadi dingin pada siapapun . semoga saja terjad sebuah keajaiban padanya ." jawab temari . "yaa semoga saja ."sahut kiba .

Sabaku no Gaara seorang pemuda tampan dengan ciri khas tatto kanji 'ai' di dahinya yang terkenal dengan sifat dingin tapi terkesan cool . yaa begit ulah pendapat seemua wanita yang pernah bertemu dengan si bungsu dari keluarga sabaku .

Di tempat yang lain

Terlihat seorang gadis bersurai pirang berjalan dengan riangnya menuju ke arah kota . terdengar senanduung kecil dari mulut mungil yang dihiasi bibir tipis nan mngoda siapa saja yang melihatnya . "yosh ! aku harus mendapatkan pekkerjaan hari ini . kami-sama bantu aku ." sebuah harapan kecil sari seorang gadis yang hidup dalam kesesngsaraan . yang tak ia tau bahwa harapannya itu telah menunutunnya kearah takdir yang telah digariskan oleh kami-sama etah kebahagiaan atau malah kesengsaaraan .

A/N : huwaaaa akhirnya ai berani bikin cerita abal –abal yag pasti gaje dan ga bermutu . pendek sudah jelas . tapi bagaimanapu ini cerita tentang hidup seseorang alias kidah nyata . meskipun sedikit bumbu sana sini . hehehe mohon kritik dan sarannya dalam bentuk apapun ai terima kok .

Oke akhir kata saya author yang masih daun muda undur diri sampai jumpa chap depan . jaa nee