Vanishing Dragon Naruto
Genre : Supranatural
Rate : T
Pair : ?
"blablabla" = Percakapan
[blablabla] = skill/jurus,komunikasi jarak jauh,percakapan monster
Naruto belong to Masashi Kishimoto
Highschool DxD belong to Ichiei Ishibumi
WARNING : OC,OOC,Semi Crossover,Gaje,First person PoV,Istilah-istilah aneh,dan warning-warning lainnya
Arc I : Iblis baru & Necromancer
Chapter 1 : Gadis berambut merah
"Terlambat lagi Naruto? Kau benar-benar rajin ya~"
ck! Suara sindiran Anko sensei yang terdengar menyebalkan ditelingaku,yaaah salahkan saja diriku yang sering bangun kesiangan karena bermain game sepanjang malam.
Aku melihat Anko sensei sedang menuliskan namaku untuk yang kesekian kalinya di "Black Book" yah Black Book,buku bersampul hitam seperti buku "DEATH NOTE" di film lama yang pernah aku sih itu tidak membunuhku..tapi tetap saja itu menyebalkan buatku,karena...
"Ok...seperti biasanya sepulang sekolah nanti bersihkan semua toilet di lantai 2 dan juga kandang kelinci halaman dibelakang sekolah"
Tuh kan...! Itulah hal yang paling menyebalkan untukku...haaa aku Uzumaki Naruto untuk yang kesekian kalinya pagi ini dimulai dengan hal menyebalkan seperti ini
"haaa...baiklah sensei..jadi apa aku boleh masuk kelas sekarang?"
aku mendesah menjawab perintan Anko sensei dan menanyakan apa aku bisa keluar dari ruangannya sekarang
"huh...aku juga tak mengharapkan kau untuk menemaniku disini..tiap pagi memarahi dan memperingatmu itu sudah membosankan bagiku!ah~tapi tidak pada bagian hukumannya~ fufufu"
lihatlah...Anko sensei itu!dia mengeluhkan kelakuanku tapi tertawa karna hukumanku..sebenarnya kau itu hanya suka suka menyiksa orang..ubahlah sikap sadisticmu itu sensei.
Sambil berjalan dikoridor sekolah menuju kelasku "X B" aku memikirkan hal-hal semacam game atau hal-hal yang sedikit Ecchi...hmm yah hal yang biasa untuk laki-laki memikirkan hal seperti itu disaat "tidak berfikir" kau tahu kan maksudku
"Kau terlambal lagi hmm...yah itu memang kebiasaanmu sih"
"Semangat pagimu kurang membara Naruto-san"
Yah..seperti biasanya aku lansung diberi kometar dari Kiba dan Lee...2 orang yang berada di samping kiri dan kanan tempat dudukku
"Hei...setidaknya aku lebih jauh baik dari Kakashi sensei yang datang hanya pada 30 menit akhir jam pelajaran"
Aku menjawab dengan membandingkan kebiasaanku dengan Hatake Kakashi sensei bermasker,orang yang paling telat di sekolah ini dan yang paling punya alasan yang irrasional atas keterlambatannya seperti "Aku tersesat di jalan yang bernama Kehidupan" ah...lupakan saja dia
"Yah kau ada benarnya juga sih...dan sebentar lagi mungkin orang itu akan datang"
Kiba menjawab pernyataanku degan muka tak lama sesudah itu orang yang kami bicarakan masuk dan berdiri di depan kelas
"Yah...berhubung Naruto sudah datang mari kita mulai materi kita pagi ini"
Gezz...hei apa-apaan pernyataanmu itu sensei! Kau bicara seolah-olah aku ini orang penting katakan saja kau juga ingin menyindirku...dasar orang tidak sadar diri
Ah...akhirnya selesai juga...sekarang hanya tinggal membersihkan kandang kelinci di halaman belakang sekolah,aku ingin cepat pulang~
Selagi memikirkan itu aku terus melangkahkan kakiku ke kandang di halaman belakang sekolah,tapi samar-samar aku mendengar suara ledakan...apa itu tidak mungkin di sekolah ini ada teroris? Ah itu tidak mungkin
Lalu aku berlari menuju asal suara itu nampaknya tidak jaui dari sini
Disana!...aku melihatnya! Seorang wanita berambut merah,dilihat dari pakaiannya dia adalah siswi sekolah ini tapi...aku belum pernah melihatnya,mungkin dia senpai ku...dan yang lebih tidak bisa kupercaya DIA TERBANG! Bagaimana pun aku melihatnya dia terbang dengan sepasang sayap kelelawar dipunggunggnya
Aku tidak bisa mempercayai hal itu dan lagi apa-apaan itu dia mengeluarkan semacam bola besar berwarna hitam kemerah-merahan dan menembakkannya kepada seorang lelaki yang berada tak jauh didepannya
Apa ini? Apa ini sejenis film Action-Supranatural berskala 4D yang ada di bioskop-bioskop
Aku melihat pria yang diserang dengan laser berwarna hitam-kemerahan itu menghindar dengan cara terbang dengan sayap burung berwarna hitamnya...eh? DIA JUGA TERBANG? Apa-apaan ini..apa aku sedang bermimpi? Seseorang tolong bangunkan aku~
"Heh...seperti rumornya...kau sangat kuat tuan putri"
"Dipuji oleh malaikat jatuh rendahan sepertimu bukanlah hal yang harus aku banggakan"
Dua orang berambut merah dan hitam itu terlihat sedang melakukan percakapan di tengah pertarungan mereka...ya sepertinya aku bisa menyebutnya begitu
Dan lagi "tuan putri"? Huh apakah itu panggilan yang merujuk kepada status atau hanya sekedar basa-basi...sepertinya mereka terlihat bermusuhan satu sama lain
"Ahh...kuanggap itu sebagai pujian...lalu apa yang membuat tuan putri dari bangsawan iblis ini berada disini?"
"Apa aku harus menjawabnya? Seharusnya aku yang bertanya ada apa malaikat jatuh penghianat sepertimu berada disini? Apa yang kau cari di wilayahku"
"Hmm...apa yang aku cari disini adalah hal yang bukan urusanmu..ah tapi bagaimana kalau ku katakan saja aku sedang mencari pewaris tandingan kekuatan ayahmu.."
Huh...? Bangsawan iblis? Malaikat jatuh? Apa yang mereka katakan...hal-hal seperti iblis dan malaikat itu hanya hal mistis yang sudah ditinggalkan bukan...oh ayolah ini 2025 tapi...
'DOOOOOOON'
Hal itu terjadi lagi...selagi aku berfikir tentang apa yang mereka bicarakan gadis berambut merah itu kembali mengeluarkan laser hitam kemerahan dari telapak tangannya
Pria berambut hitam itu menghindar dengan tergesa..tampaknya dia terkejut dengan serangan tiba-tiba gadis itu tapi...sepertinya tangannya terkena laser itu
Lalu pria itu membalas degan melemparkan tombak cahaya yang tercipta di tangannya...tapi gadis itu secepatnya mengeluarkan semacam dinding pelindung untuk menangkis tombak itu lalu dia melancarkan serangannya kembali
Apa yang aku lihat didepan adalah 2 orang yang masih bertempur hebat dengan menembakkan laser dari masing-masing tangan mereka dang merusak area disekitar mereka
Dan aku masi terpana dengan apa yang masih aku lihat dengan mataku sendiri,ini nyata kan?atau aku sedang bermimpi?
Momen ketika aku berfikir apakah hal didepanku itu nyata atau tidak tiba-tiba sebuah cahaya kuning tepat memuju ke tempatku berada...GAWAT
"UWAAAA!"
Aku berteriak sambil melompat menghindari cahaya itu...dan lihatlah..! Tanah tempatku berdiri tadi sudah menjadi lubang yang besar! Mengerikan!
"Hmm...nampaknya ada penonton disini..bagaimana kalau kuhabisi saja..kau juga tidak mau ada saksi kan putri?"
Penonton? Apakah maksudnya itu aku? Aku merasakan firasat buruk mengenai ini
"Bodoh..! Pergi dari sana!"
Gadisi berambut merah itu berteriak kepadaku..dan pada detik itu
'WUSSSSTTT'
Cahaya itu mengarah lagi kepadaku dengan cepat..aku tidak bisa menghindar
Tapi beberapa detik kemudian aku tiba-tiba terdorong kebelakang oleh sebuah ledakan...dan ketika aku melihat kedepan gadis itu..gadis berambut merah itu melindungiku dengan dinding pelindungnya
"Hei manusia! Cepat pergi dari sini aku sudah tak kuat lagi"
Gadis itu menyuruhku pergi dari sini..dia terlihat kelelahan menangkis serangan pria itu
Sebaiknya aku mendengarkan perkataannya untuk lari dari sini
"Kyaaaahhh"
Ketika beberapa langkah aku mulai berlari aku mendengar teriakan dibelakangku
Aku melihat gadis dibelakangku itu terlempar kebelakang setelah dinding pelindungnya hancur
"Hehehe...sepertinya ini hari keberuntunganku..selamat tinggal putri"
Sambil menyeringai Pria bersayap hitam itu menciptakan tombak cahaya ditangannya dan melemparkanya ke arah gadis itu
Aku harus menolongnya..ya kami sama kuharap kau memberikan keajaiban padaku
Setelah itu aku berlari ke depan gadis itu untuk melindunginnya dari tombak itu..terlihat bodoh memang..mungkin aku akan mati..aku menutup mataku
'Kami sama apa keajaibanmu ada'
Sekali lagi aku berharap keajaiban..ironis sekali untuk orang yang tidak percaya hal mistis
[DIVIDE DIVIDE]
Aku mendengar sebuah suara robotik ditelingaku dan juga rasa sakit di perutku
"Ukhh..."
sakit...aku lihat tombak cahaya itu menusuk perutku tapi ukuran tombak itu terlihat mengecil
"A-apa yang kau lakukan?!"
Gadis dibelakangku berteriak..kau telah selamat nona..ukkhh
'Brukk'
Aku terjatuh setelah tombak itu menghilang dari perutku..aku merasakan sesuatu yang asin dimulutku..mungkin itu darahku
Aku memegang perutku..ada cairan pekat terasa ditanganku..
'apakah aku akan mati?'
"Hei...bertahanlah!"
Samar-samar aku mendengar gadis berambut merah itu memanggilku...ukhh kesadaranku semakin menipis..
'Inikah rasanya diambang kematian itu?'
'Yah...keajaiban kami sama itu mungkin tidak ada'
Detik berikutnya aku merasakan kegelapan memenuhi mataku
A/N
Hai...salam kenal saya Author baru di FFn...saya buat cerita ini terinspirasi dari Highschool DxD..yah mungkin bisa dibilang ini semi Crossover kali ya...tapi untuk cerita saya usahakan akan berbeda dari Highschool DxD...semoga yang membaca berkenan me-Review Fic abal pertama saya ini (/\)
-GazzelE VR Out-
