Disclaimer: Tentu bukan punya Kuro punya Hiro Mashima
Characters? Secret XD
Oke.. Fic.. Start~
*Di sebuah Kantor detektiv*
"Duduk diam, Makan, dan nonton show tv itu semua yang aku lakukan selama 3 bulan ini!" Kata seorang gadis berambut pirang yang tampak sedang marah.
"Kenapa tidak ada orang lain yang datang ke ruanganku selain asisten ku yang bodoh itu?" Lanjut wanita itu.
"Tuk Tuk Tuk.." Pintu ruangan wanita yang seorang detektiv itu pun diketuk oleh seseorang.
"Masuk…" Kata wanita berambut pirang itu.
"Nona… apa kau tau-"
"AKU SIBUK!" bentak wanita itu pada asistennya.
"i-iya Luce-Sama.." Jawab asistennya dan langsung kembali ke ruangan sebelah, disamping ruangan milik Luce, atau Lucy.
"Jangan hanya duduk disana!" Bentak wanita itu lagi.
"Tapi, aku belum menerima kerjaan sejak tidak ada kasus!" Jawab asistennya.
"Oke, Sekarang kau telponkan tukang manicure, Mira.." Kata Luce.
"Sementara aku akan menelpon Erza Scarlet, temanku itu.." Kata Luce.
"Iya Nona.." Jawab Mira dan langsung pergi.
Tak beberapa lama kemudian….
"Luce!" Panggil seorang wanita dari luar.
"Iya Erza!" Jawab Lucy.
Lucy pun membukakan pintu untuk Erza, Tamu specialnya yang tak bisa dianggap remeh itu.
"Hey! Luce lama tidak bertemu!" sapa Erza.
"Iya Erza!" Jawab Lucy lalu memeluk Erza dengan erat.
"Hey, kau tau tidak..?" Tanya Erza
"Tau apaan?" Tanya Lucy
"Tuh.." Jawab Erza spontan.
"Apaan sih? Oke, duduk aja sana.." Kata Lucy
"Tuh.. di-"
"Pen?" Usul Lucy
"tuh-"
"Itu dasi baru ya?" Tanya Lucy
"HEH! TAU GAK SIH?! DI DEPEN PINTU TANDANYA PERGI MAKAN! IYE INI DASI BARU!" bentak Erza seketika.
"eh?" Tanya Lucy bingung
Lucy segera mengecek ke luar.
"AH BODOH AMAT YE GUE? 4 BULAN YANG LALU GUE PERGI MAKAN SIANG TERUS LUPA BALIKKIN ITU PAPAN!" teriak Lucy
"emang lo bodoh kan?" Kata Erza mengejek
"Eh, lo lebih bodoh lagi.." Jawab Lucy tak mau kalah
"Kenapa coba?" Tanya Erza
"Gak.." Jawab Lucy karena kehabisan ide
Fufufufuf.. Gimana? Ini FF pertama One Shot yang Roro bikin :3
Moga-moga bagus yah~
