Ini adalah karangan Fan Fiction Indonesia pertamaku, semoga cukup memuaskan.
Disclaimer: Aku tidak memiliki Eyeshield 21 (inginnya sih, begitu).
Hiruma akan berulang tahun beberapa hari lagi, dan seluruh tim Deimon sedang mempersiapkan pesta kejutan untuknya. Sena yang membeli keperluannya, Mamori dan Suzuna membuat kue-kue, dan para anggota lain juga melakukan tugas mereka masing-masing.
Semalam sebelum pesta kejutan itu, Kurita dan Musashi mendapat tugas mengajak Hiruma pergi agar ruangan klub bisa dihias.
"Hiruma, kau mau pergi kemana?" Tanya Kurita dengan sedikit gugup.
"Terserah kau, gendut sialan. Dan kau juga, orang tua sialan, untuk apa kalian mengajakku berkeliling di kota sialan ini?"
"Untuk… berkeliling saja." Musashi menjawab tanpa keraguan sedikit pun.
"Yah, kita memang sudah lama tidak berkeliling seperti ini. Hmm, tunggu sebentar, aku sedang semangat untuk makan di tempat itu hari ini." Katanya sambil menunjuk sebuah kedai ramen di seberang jalan.
Kurita menoleh dan tersenyum, membayangkan begitu banyak mangkuk ramen lezat yang bisa ia santap. Musashi hanya memandang, tetapi ia mendapat perasaan yang tidak enak.
Mereka memasuki kedai ramen itu dan duduk di kursi, lalu memesan tiga porsi ramen.
"Apa rencanamu, Hiruma?" Musashi bertanya, sedikit merasa penasaran.
"Tidak ada, orang tua sialan. Memang apa yang kamu harapkan?"
"Tidak ada."
Sepi, tidak ada suara selain mulut Kurita yang sedang menyeruput ramennya. Ia sudah menghabiskan tiga mangkuk ramen dalam waktu sepuluh menit.
"Cukup, gendut sialan. Sebelum perut sialanmu yang besar itu meledak dan isinya berceceran," Hiruma berkata dengan santai.
"Uh… baik. Sekarang kita pulang?"
"Belum. Aku belum mengetahui sesuatu. Ayo kita pergi ke sekolah. Aku perlu melakukan sesuatu."
"Untuk apa?"
"Nanti kau juga tahu, gendut sialan. Kekekeke…"
Jadi, bagaimana? Tolong di review. ^^
