Prolog
Tittle : We Are Different
Author : Yue m00nlight
Pair : HunHan & ChanBaek
Cast : Xi Luhan (GS)
Krystal
Suho
And other
Genre : Romance, Angst & School life
Rate : T
Lenght : Chaptered
Disclaimber : Semua cast milik orang tua mereka masing-masing, SM Entertainment, dan pastinya milik EXO L, hehehehe. Sedangkan ceritanya asli dua kelinci dan murni keluar dari otak Yue, setelah bertapa dan berpuasa di EXO Planet.
Warning : GS (for uke), typo(s) berserakan, OOC, cerita gaje plus abal & mungkin membosankan serta jangan bash para tokoh karena Yue Cuma pinjam nama mereka.
A/N : Annyeong^^ readersdeul
Ketemu lagi dengan Yue si author aneh bin gaje #lambai2alamissindonesia
Kali ini Yue bawa ff dengan tema GS chinguuu~ dan juga ff ini adalah request dari dongsaeng Yue yg nyebelin sekaligus bikin kangen #gaknanya dan seperti ff sebelumnya ini baru prolog nya aja, mau lihat bagaimana tanggapan kalian chinguuu~
.
.
.
.
This is GS, if you dont like this story, cast or me
please close the tab now!
.
.
.
NO BASH, NO FLAME, NO PLAGIATOR
AND DON'T BE SIDERS
.
.
.
.
.
.
.
~Hope you enjoy this story chinguuu~
SOMEONE POV
Kembar ? pasti kalian semua sudah pernah atau sering mendengarnya, terlahir dari satu telur yang sama dan menghasilkan dua orang atau lebih anak. Kadang wajah, tubuh bahkan jenis kelamin sama persis seperti pinang dibelah dua tak ada perbedaan seperti bercermin. Namun tidak sedikit juga yang berbeda bahkan memiliki jenis kelamin yang berbeda.
Fakta unik tentang anak kembar adalah, saat salah satu dari si kembar sakit maka kembar lainnya akan merasakan hal yang sama. Bagaimana bisa? Entah lah sampai sekarang hal itu masih menjadi misteri.
Bicara tentang anak kembar, mengingatkan ku pada seseorang. Seorang yeoja imut, bersurai hitam legam sepinggang dengan poni manis diwajahnya. Mata indah, hidung mungil dan bibir yang menggoda. Ahh, apa yang aku pikirkan? Jangan menganggapku pervert tapi anggaplah aku normal karena sebagai seorang namja memang takdirku menyukai seorang yeoja bukan?
Cinta, kata manis dengan seribu makna indah sekaligus menyakitkan yang sering terucap atau terlontar dari mulut semua orang yang mengenalnya.
Pujangga? Tidak, aku bukan seorang pujangga cinta.
Jatuh cinta? Ya aku sedang jatuh cinta bahkan sejak dulu, entah kenapa rasa itu tidak mau hilang bahkan setiap kali aku menatap dia yeoja yang aku cintai maka rasa cintaku akan bertambah dan bertambah setiap saatnya.
Gila? Ya aku tergila-gila karena cinta, cinta pada seorang yoeja yang sudah lama aku cintai bahkan aku rindukan setiap hari jika tidak melihat wajahnya sebentar saja.
Rasanya hidupku dipenuhi olehnya, membuat semua teman-temanku menggeleng heran karena sikapku yang melankolis menurut mereka. Kalau kalian pernah mencintai seseorang dalam hidup kalian sebesar rasa cintaku padanya kalian pasti mengerti apa yang aku rasakan.
"Oppa, kau melamun lagi" kembali gadis imut disebelahku mempoutkan bibirnya lucu, membuatku tidak tahan untuk mencubit pipinya gemas sambil tertawa karenanya. "Aisshhh, kau menyebalkan!" teriaknya meninggalkan ku keluar taman.
Saat ini kami memang ada di taman kota, kami memang menghabiskan waktu kami untuk berkencan seperti layaknya sepasang kekasih.
Tidak, dia bukan kekasih ku.
Setidaknya belum untuk saat ini, tapi aku berjanji akan menjadikannya kekasihku untuk selamanya karena aku tahu dia juga memiliki perasaan yang sama untukku. Kenapa belum jadian? Karena aku pernah mengecewakannya, membuat mata indah itu menitikkan air mata kesedihan karena ulahku.
Tapi aku berjanji, aku akan mengembalikan mu dalam pelukkanku.
Sebaiknya aku segera mengejar dia. Sebelum dia mnghilang dan membuatku berlari kesana-kemari dengan panik karena kehilangan dia.
.
.
.
.
.
.
.
WE ARE DIFFERENT
"Bagaimana kalau kita bertaruh? Siapa yang dapat nilai ulangan fisika nanti dengan nilai terendah, maka dia harus bisa jadian dengan yeoja itu!"
"Lalu kalau gagal bagaimana?"
"Yang gagal, harus rela memberikan mobil sportnya kepada yang dapat nilai paling tinggi dalam ulangan nanti. Bagaimana?"
"SETUJUUUU!"
"Aku mencintaimu...Saranghae...Jongmal saranghae"
"Ck, Cinta? Bahkan aku tidak mengenal apa itu cinta, karena bagiku itu adalah kata-kata paling menjijikkan yang pernah ku dengar dalam hidupku"
"Kenapa kau berubah seperti ini? Hiks...apa yang terjadi...hiks"
"Memang seperti inilah diriku yang asli, memangnya apa yang KAU HARAP DARIKU, HAH?"
"Setelah kau merebut semuanya dariku, APA KAU BELUM PUAS JUGA?!. Tinggalkan aku sendiri!"
"Aku tidak akan meninggalkanmu, karena itulah aku kembali untukmu!"
"PERGI, aku tidak membutuhkan siapapun di dunia ini!"
"Mian...mianhe...ini memang salahku"
WE ARE DIFFERENT
AUTHOR POV
Semua siswa dan siswi yang berada dikoridor terdiam, suasana yang awalnya berisik karena obrolan atau candaan berubah hening karena kedatangan seseorang. Sosok itu hanya menatap acuh setiap siswa di sana, tidak perduli dengan tatapan yang diberikan padanya karena dia sudah sering seperti ini bahkan sudah dua tahun berlalu sejak dia masuk di Hanyoung SHS.
Dengan langkah pasti sosok yeoja itu memasuki ruangan kelasnya, sosok yang sudah lenyap dibalik pintu kelas kembali membuat semua orang sibuk berbisik-bisik mengenai sosok terebut.
Yeoja yang jadi bahan pembicaraan setiap siswa tampak membaca sebuah novel terjemahan, Wuithering Heigst adalah bacaan tetapnya beberapa hari belakangan. Baru beberapa halaman, pintu kelas terbuka menampakkan sosok Kim seonsaengnim masuk kelas mereka bersiap menyampaikan materi pagi itu setelah bel berbunyi.
"Kau lihat? Bahkan dia acuh dengan semua tatapan itu?" bisik Yuri sambil menatap teman sebangkunya.
Yang diajak bicara hanya memutar mata bosan, "Biarkan saja dia, lagipula tidak ada yang menarik dari yeoja aneh seperti dia" balas Yoona acuh sambil menatap Kim seonsaengnim menjelaskan pelajaran didepan.
Yeoja yang disebut aneh hanya diam dan acuh, dia mendengar ucapan Yoona dan Yuri barusan karena tempat duduk mereka berdekatan. Tapi apa perdulinya, dia memang aneh seperti yang mereka berdua katakan atau semua siswa katakan.
BRUGGGHHH
"Aduh" ringis si yeoja aneh sambil mengelus lututnya yang berdarah karena terbentur lantai koridor dengan keras.
Sedangkan yang ditabrak menjambak rambut si yeoja aneh, "KAU, BERANINYA KAU MENABRAKKU! APA KACAMATAMU KURANG TEBAL, EOH?" teriaknya di muka si yeoja aneh.
Tangan kanannya mencoba melepas rambut yang di jambak dengan keras, "Mi-mianhe... aku tidak sengaja Krystal-ssi" ujar nya meronta-ronta.
Bukannya kasihan, Krystal malah semakin keras menarik rambut yeoja tersebut. "Maaf? Bilang saja kalau kau mau membuatku tampak aneh seperti dirimu! DASAR ANEH!" setelahnya Krystal menghempas keras tubuh itu ke lantai dan meninggalkannya tanpa dosa.
Semua orang yang menyaksikan kejadian barusan hanya diam, tak berniat membantu apalagi melerai pertengkaran itu bukan karena takut atau apa tapi ini semua karena si yeoja aneh itu sendiri.
Dengan langkah terseok-seok tubuh itu melangkah menjauh, pergi ke ruang uks yang sepi dan kosong mengambil kotak P3K lalu mengobati lututnya yang berdarah.
Remeh, dirinya selalu dianggap remeh karena penampilannya.
Yeoja aneh itu melamun, setelah mengobati lutunya dia merenungi nasibnya yang kurang beruntung. Karena penampilan semua menganggapnya aneh dan tidak ada yang mau berteman, rambut coklat itu terjalin dua dengan belah tengah rapi, kacamata bulat dan besar menghiasi wajahnya, sebuah tanda lahir berwarna hitam besar berada di tulang pipi kirinya, kulit wajahnya juga terlihat hitam.
Baju yang terkancing rapi, rok panjang hampir menyentuh lutut, kaus kaki selutut berwarna hitam, sepatu pansus hitam ketinggalan jaman dan sebuah tas ransel kekanakan berbentuk rusa semakin memperjelas kesan anak aneh padanya.
Jelek, culun, dan aneh adalah gambaran yang tepat untuk dirinya.
"Luhan, tolong antar ini ke meja Lee seonsaengnim ya!" ujar sseorang namja menyerahkan setumpuk buku pada Luhan dan berlalu pulang begitu saja. Luhan menghela napas berat, namun mengantarkan buku tersebut ke meja Lee seonsaengnim. Jelas-jelas itu tugas Suho sebagai ketua kelas, namun namja itu malah kabur pulang duluan setelah menyerahkan buku.
Itulah sedikit cerita tentang seorang Xi Luhan, yeoja korea yang berpenampilan paling aneh satu sekolah, tidak punya teman, selalu di bully, dihina setiap hari dan berbagai penderitaan lainnya.
Begitu kaki lelah Luhan sampai di apartemen, dengan cepat dia berbaring di sofa untuk melepas penat seharian di sekolah. Tatapan matanya mengarah pada sebuah foto, membuat pikirannya kembali lagi mundur pada kejadian pahit empat tahun lalu dalam hidupnya yang tidak ingin dia kenang.
Selesai mandi Luhan membaringkan tubuhnya dikasur, terbang menuju alam mimpi berharap semoga hari esok lebih baik daripada hari ini tapi sayang nya keinginan itu belum bisa terkabul karena besok mungkin adalah hari terberat dalam hidupnya.
.
.
.
.
.
.
.
A /N : Kamseupay, iiuuuhhhh...^^
Kenapa Luhan jelek begini, dan siapa namja yang membuka cerita barusan? Atau sedikit peristiwa di pertengahan cerita? Ahh pusing. Seperti yang Yue bilang ini ff request sekaligus ff GS pertama yue~
Yue berharap respon untuk ff ini sama baiknya dengan ff yang lain, disini readersdeul bisa pesan crack pair tau yang lainnya. Sedikit bocoran, Luhan itu punya kembaran loh dan bakalan muncul di chap depan tapi kalau kalian mau ff ini lanjut ya. Keluarkan semua unek-unek dikepala kalian dalam kotak review, pasti bakalan Yue jawab semua deh karena review kalian sangat menentukan cerita ini.
So, can't you help me?
Continue / Delete ?
Please, Reviewnya chinguuu
~Yue m00nlight~
