DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
RATE : T
WARNING : AU, ONESHOT, SHORT FIC, RIDDLE
.
.
.
~ The Hanged Man ~
Aku membuka kedua netra. Melihat dunia tuk kali kedua. Tak tahu ingin berbuat apa.
Seorang lelaki nampak tergantung di langit rumah. Seutas tali nilon melingkari leher basah. Membuat jiwaku meronta membuncah.
"Hey lelaki yang menggantung! Apa yang kau lakukan di situ?!"
Seorang polisi tertegun membisu. Menjalankan tugas tanpa hawa nafsu. Sesekali menengok ke arah sang lelaki dalam pilu.
"Hey lelaki yang menggantung! Apa sebab sehingga polisi ada dalam rumahku?!"
Sasuke, itu adalah nama sahabatku. Terpekur sendiri di pojokan kamar dengan ekspresi palsu. Tubuhnya merosot menggesek dinding warna biru. Sebuah handphone tergeletak menampilkan layar bernama ayahku.
"Apa-apaan kau sahabatku?! Sungguh ironis melihatmu lemah terkulai seperti wanita."
Hinata, itu adalah nama seorang kekasih. Kulihat duduk diam di teras merintih. Hatinya pasti sedang teriris perih. Kuharap kelak ia bisa pulih.
"Hinata sayang, tenanglah. Tenang dan katakan, siapa orang yang telah menyakitimu?"
Ayahku meringis, ibuku menangis. Ucapan polisi brengsek itu tadi membuat keduanya histeris. Raut mereka sangat pesimis. Kesedihanku meningkat drastis.
"Ayah, ibu! Katakan padaku kenapa kalian bermuram durja seperti ini?!"
Kulihat lelaki itu masih menggantung. Terbujur kaku laksana patung. Benar-benar orang tak tahu diuntung.
"Hey lelaki yang menggantung! Enyahlah dari hadapan kami semua disini!"
Tak lama batin ini diisi rasa sesal. Ini semua akibat pikiranku yang bebal. Dan akibatnya adalah fatal.
~ OWARI ~
Fic yang aneh banget author rasa.
Well, semoga bisa memahami maksud implisit dari syair gaje di atas.
Terimakasih sudah membaca. :)
